Latest Post

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New


Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Efisiensi

Manajemen jikalau ditinjau sebagai suatu proses yaitu merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia semoga segala sesuatunya dapat dilakukan dengan seefisiensi mungkin.

Berbicara mengenai efisiensi, tidak terlepas dari permasalahan administrasi biaya. Sistem administrasi biaya terdapat dua kata yaitu sistem dan administrasi biaya. Sistem yang berarti struktur (adanya elemen – elemen yang menjawab pertanyaan “apa itu sistem?”) dan proses (elemen – elemen yang dibuat menjadi sebuah sistem). Sementara administrasi biaya itu sendiri yaitu proses yang sistematis dari segala kegiatan acara perusahaan yang memerlukan biaya tidak sedikit / banyak demi kepentingan organisasi / perusahaan dimasa yang akan datang.

Sistem administrasi biaya yaitu suatu kerangka kerja suatu perusahaan / acara perusahaan yang salalu dibarengi dengan biaya untuk operasional perusahaan yang menunjang masa depan organisasi / perusahaan. Penggunaan sistem administrasi biaya bagi perusahaan sangatlah penting dan diharapkan dalam kelangsungan / keberhasilan perusahaan yang akan datang dengan mengoptimalisasikan segala sesuatunya baik dari dalam internal perusahaan maupun dari luar perusahaan yang dilakukan secara efektif dan seefisiensi mungkin.

 Bagi anda yang gres mencoba melamar pekerjaan Jobdesk Operator Dyeing, Tugas dan Tanggung Jawab

Mengenal Departemen Dyeing

Bagi anda yang gres mencoba melamar pekerjaan, salah satu pekerjaan yang sangat potensial untuk anda coba lamar ialah operator dyeing. Tahukah anda apa itu operator dyeing? Operator Dyeing ialah orang yang bekerja di penggalan dyeing yang ada di perusahaan tekstil biasanya. penggalan dyeing ini sendiri biasanya ialah penggalan pewarnaan. Baik itu pewarnaan kain ataupun pewarnaan benang. Bagian Dyeing ini sendiri terbagi menjadi beberapa sub penggalan yang tidak kalah penting dibandingkan penggalan lain dan masing masing penggalan saling bersinergis dengan penggalan lainnya menyerupai diantaranya ialah di bawah ini:

  1. Bagian Laboratorium Warna
  2. Bagian Obat/Chemical
  3. Bagian Celup
  4. Bagian Coating
  5. Bagian Stenter
Makara jikalau anda melamar pada penggalan operator dyeing, maka ada beberapa kemungkinan posisi yang akan anda isi diantara ke - 5 posisi di atas.

Di perusahaan tekstil sendiri, penggalan dyeing merupakan salah satu penggalan yang sangat vital dan tidak sanggup dikesampingkan. Posisinya begitu penting hasilnya orang yang mengisi penggalan dyeing ini sendiri ialah orang orang yang sudah berpengalaman biasanya.

Tugas Operator Dyeing

Jika kita mengesampingkan beberapa sub penggalan yang ada di dalam departemen dyeing, maka kiprah seorang operator dyeing sanggup dikategorikan sebagai berikut di setiap harinya.

1. Melakukan Meeting Pagi dan Serah Terima Shift

Pada setiap kedatangannya, semua operator di penggalan dyeing akan melaksanakan meeting dan setelahnya mereka melaksanakan change shift atau serah terima shift. Pastinya anda tahu bahwa operator dyeing bekerja dalam sistem shift. Biasanya 3 shift dalam satu hari dengan waktu 8 jam per shift, tapi ada juga yang dua shift dalam satu hari dengan waktu 12 jam per shift. masing masing shift biasanya mempunyai job yang sama dengan shift lainnya dan shift lain akan melanjutkan kinerja dari shift sebelumnya. inilah yang dimaksud dengan change shift atau serah terima shift. Sedangkan meeting pagi disini bertujuan untuk membahas mengenai sasaran dan pekerjaan pada hari tersebut. Biasanya meeting dilakukan sebelum shift dimulai. hasilnya setiap operator harus tiba sebelum jam kerja dimulai.

2. Melihat WPS (Work Plan Sheet)

Work Plan Sheet atau biasa disingkat WPS ialah lembaran kertas yang berisikan job pada hari tersebut. Anda harus memulai pekerjaan dengan melihat WPS ini di setiap harinya. Perlu anda tahu, setiap perusahaan menciptakan istilah yang berbeda beda mengenai WPS ini. Ada yang menyebutnya rencana kerja (RK), Pekerjaan Harian (PH), dan lain lain. Makara anda jangan terlalu kaku dengan istilah istilah menyerupai ini sebab seringkali istilah menyerupai ini hanya menciptakan galau saja. Di dalam WPS ini biasanya terdapat pemberitahuan dri PPIC perihal berapa order (target) yang harus tercapai pada hari tersebut, berapa usang order tersebut akan dilaksanakan, Berapa jumlah materi yang diperlukan dan jenis bahannya apa saja, dan lain lain. Anda hanya perlu membacanya dan memastikan kalau WPS tersebut terealisasi dengan baik.

3. Menyiapkan Bahan Bahan Yang Dibutuhkan Dalam Proses Dyeing

Selanjutnya anda harus menyiapkan materi bahan yang diperlukan dalam proses dyeing yang sudah terlampir di dalm WPS. Barang barang ini sanggup anda dapatkan di gudang, tentunya ada mekanisme untuk mendapatkannya dan mekanisme ini harus diadaptasi dengan kebijakan perusahaan daerah anda bekerja. Tapi secara umum, materi bahan yang diperlukan dalam proses dyeing ialah :

a. Formula Warna
Formula warna ini sanggup anda dapatkan dari Laboratorium Warna dengan berkoordinasi pada operator Matching Color. Formula warna ini harus anda aplikasikan pada mesin dyeing yang dipakai dan anda sanggup mendapat materi bahan untuk formula yang diperlukan di gudang obat pada masing masing divisi dyeing.

b. Raw Material
Bahan kedua yang diperlukan dan harus anda dapatkan pada hari tersebut ialah Raw Material atau materi mentah. dalam hal ini materi mentah yang diperlukan berbeda beda sesuia dengan WPS yang berlaku. Jika yang akan dicelup ialah benang, maka anda harus mencari benar yang diminta dan jikalau yang diperlukan ialah kain, maka anda harus menemukan kain yang diminta. di beberapa perusahaan, ada penggalan pengatur benang dan kain menyerupai ini sehingga operator hanya tinggal melaksanakan pencelupan saja.

c. Pallet
Pallet ini harus anda sediakan sebelum proses selesai sebab materi bahan yang sudah dicelup nantinya akan disimpan di atas pallet sebelum di bawa ke penggalan lainnya.

4. Proses Pencelupan

Proses pencelupan merupakan proses pamungkas di dalam proses dyeing ini. Artinya, proses ini merupakan proses utama yang menjadi kewajiban departemen dyeing. Dalam proses ini formula warna akan dimasukkan ke dalam mesin celup bersama dengan air dan cairan kimia lainnya. kemudian operator produksi atau operator dyeing akan memasukkan materi yang akan di celup sesuai dengan mekanisme yang diberlakukan perusahaan.

Perlu anda ketahui, dalam departemen dyeing ini ada dua jenis mesin celup yakni mesin celup kain dan mesin celup benang. Jika anda masuk ke penggalan celup kain, maka anda akan menemukan mesin berukuran ekstra besar dengan beberapa bak dal roll. Kolam inilah yang menjadi daerah mencelup kain kain tersebut. Sedangkan untuk mesin celup benang, ukurannya lebih kecil dan biasanya mempunyai feeder atau daerah manggantungkan cones (gulungan benang).

5. Proses Clearing

Setelah benang atau kain selesai di celup, proses selanjutnya yang akan dilakukan oleh seorang operator dyeing ialah proses clearing yakni proses permbersihan senyawa kimia dari kain atau benang yang sudah dicelup. Ada cairan khusus yang dipakai untuk proses ini.

6. Proses Coating

Secara umum, proses coating ini tidak selalu dikaukan. proses coaling ialah proses laminasi untuk menciptakan kain menjadi anti air menyerupai contohnya kain jas hujan atau kain payung. Tidak semua kain membutuhkan proses coating menyerupai ini. tapi mungkin akan bermanfaat jikalau anda tahu bahwa proses coating ini biasanya disatukan di departemen dyeing pada perusahaan tekstil meskipun tidak semua melakukannya. ada juga yang mengakibatkan departemen coating sebagai departemen yang independen.

7. Proses Stenter

Tugas operator dyeing selanjutnya ialah melaksanakan proses stenter. Proses stenter merupakan proses yang terakhir di dalam departemen dyeing. Mungkin terdengar keren dalam istilah stenter. tapi perlu anda tahu kalau proses stenter ini tidak ubahnya menyerupai proses setrika saja. hanya saja mesin yang dipakai tidak menyerupai setrika rumahan pada umumnya.

Itulah beberapa proses yang menjadi kiprah dari seorang operator dyeing yang mungkin sedang anda coba untuk lamar.

Tanggung Jawab Operator Dyeing

Jika kiprah operator dyeing sudah ada pahami dengan baik, pastinya anda harus melanjutkan ke tanggung jawab apa yang harus anda emband dikala menjabat posisi ini. Silakan cek list di bawah ini :

1. Memastikan formula warna untuk pencelupan yang dibentuk sesuai dengan undangan dari klien.
2. Memastikan proses celup berjalan dengan lancar
3. Memastikan sasaran kerja tercapai dengan baik
4. Memastikan Kualitas dan kebersihan produksi terjaga dengan baik
5. Memastikan kebersihan lingkungan kerja dan peralatannya terjaga da terawat dengan baik.

Kualifikasi Operator Dyeing

Bagi anda yang sedang mencari pekerjaan sebagai opeartor dyeing, kualifikasi yang diperlukan dari posisi ini tidak terlalu tinggi. dari segi pendidikan mungkin ijazah minimal Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan masih sanggup diterima. Dan sebab mesin dyeing mempunyai tinggi yang lumayan, tinggi tubuh minimal 165 juga akan diperlukan untuk mengisi posisi ini. Lebih jauh pengalaman di bidang yang sama juga akan sangat bermanfaat untuk kelancaran anda dalam melamar posisi ini. Kecuali untuk beberapa penggalan menyerupai contohnya operator laboratorium warna dan operator gudang obat, biasanya diperlukan seseorang dengan ijazah Sarjana analisa kimia atau ijazah Sekolah Menengan Atas dengan pengalaman tidak kurang dari 5 tahun.

Kualifikasi Tambahan

Di bebreapa perusahaan, mungkin sebab sistem kerja yang tidak general shift, perusahaan biasanya akan mematok kandidat yang mempunyai daya tahan tubuh yang bagus, tidak berkacamata, dan tidak mempunyai penyakit kelainan kulit atau alergi.

Inilah beberapa informasi yang sanggup kami sampaikan. Jika bermanfaat silakan di share, tapi jikalau terdapat kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Membuat Cash Flow Report dengan Direct Method gampang-gampang susah. Gampangnya : tidak perlu berpikir wacana mana yang accrual mana yg cash bases, mana yang cash transaction mana yang non cash, alasannya yakni data sources kita buku kas semua, sudah pasti cash bases Bukan?. Susahnya : mengkalisifikasikan semua transaksi kas yang lumayan banyak, lumayan memakan waktu. Tapi jikalau kita lakukan sedikit trick, mungkin pekerjaan itu mampu kita selesaikan lebih cepat. Di artikel ini saya akan kasi trick membuat cash flow report dengan excel, dengan screen shot – screen shot yang saya tampilkan, saya yakin anda mampu mengikutinya dengan mudah.

Seperti sudah dibahas di artikel saya sebelumnya (Tips Membuat Laporan Arus Kas – Direct Method), ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu : (1) Mengeleminasi transaksi kas silang, (2) Mengklasifikasikan transaksi ke dalam aktivtas operasi, investasi & pembiayaan dan, (3) Menyusun laporan arus kas.

Dengan menggunakan excel, eliminasi kita lakukan tidak pada langkah pertama melainkan pada langkah ke-dua. Ada beberapa langkah kecil yang harus dilakukan untuk setiap langkah besar tadi.

Langsung saja ke langkah-langkahnya :

Pekerjaan paling lama ada di langkah-langkah awal ini, yaitu mengklasifikasikan semua transaksi ke dalam kelompok acara operasi, investasi & pendanaan. Itu jikalau anda membuatnya pada ketika semua catatan sudah akibat dan laporan arus kas sudah harus selesai. Tetapi jikalau di set dari awal, dan dilakukan on daily bases, rasanya tidak akan berat.

Buku Kas Bank, mungkin bentuknya menyerupai ini :

Membuat Cash Flow Report dengan Direct Method gampang TRICK MEMBUAT  DIRECT CASH FLOW  REPORT DENGAN EXCELFree spreadsheet Cash Flow Statemen telah tersedia. Silahkan baca petunjuk cara mendapatkannya.

 kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele Jobdesk Sales Representative, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Sales Representative

Dalam segala bidang usaha, kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele. Bagi anda yang pernah bekerja di posisi ini pastinya anda paham betul bahwa sales representative merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produknya sekaligus membuka peluang pasar baru. Bagi anda yang belum tahu, sales representative ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris. Sales berasal dari kata sale yang berarti menjual dan sales ini sendiri berupakan bentuk tunggal dari penjual sedangkan bentuk jamaknya yaitu seller. Sedangkan kata representative, ini berarti sesuatu yang mewakili atau menggambarkan. Makara bila dipadukan, sales representative bisa diartikan sebagai sosok yang mempunyai kiprah untuk menjual produk dari sebuah perusahaan baik itu barang atau jasa dan sekaligus melaksanakan representasi untuk perusahaan itu sendiri. Seorang sales representative mempunyai kiprah yang sangat penting dan begitu signifikan.

B. Tugas Sales Representative

Seorang sales representative mempunyai kiprah yang begitu banyak dan multitasking. Tapi tentunya ada beberapa kiprah utama yang diemban dan harus diselesaikan dengan sukses. Berikut ini paparan dari beberapa kiprah seorang sales representative yang harus anda ketahui.

1. Membuka Pasar Baru

Tugas utama dari seorng sales representative yaitu memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan baik itu berupa jasa atau bawang tertentu semakin dikenal oleh masyarakat luas. Metode pengenalannya juga berbeda beda tergantung spesialisasi dari sales itu sendiri. Ada yang memakai media umum sebagai senjata utamanya, ada yang memakai metode canvassing, ada yang memakai metode door to door, dan banyak cara lain yang biasanya dilakukan untuk memperlihatkan product knowledge kepada calon konsumen baru.

2. Melakukan Pengenalan Produk Terhadap Konsumen

Tugas selanjutnya yang harus diemban oleh seorang sales representative yaitu memastikan kalau informassi dan spesifikasi detail dari produk yang dimiliki oleh perusahaan tersampaikan dengan baik terhadap masyarakat. Karenanya seorang sales representative haruslah mempunyai product knowledge diatas rata rata. Makara mereka bisa menjawab antusiasme dan rasa ingin tau dari masyarakat umum yang mendengarkan warta terkait produk tersebut dimanapun. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi penjual bisa tidak memahami produk dengan baik.

3. Menjual Produk Dan Mencapai Target Penjualan Yang Ditentukan

Selanjutnya perlu juga anda tahu bahwa kiprah lain yang lebih utama dari seorang
sales representative yaitu melaksanakan penjualan secara terpola baik itu terhadap konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun terhadap konsumen yang baru. Hal ini bertujuan biar mereka bisa meningkatkan kadar penjualan produk dari perusahaan daerah mereka bekerja, sekaligus biar sasaran yang dipatok oleh perusahaan terhadap mereka bisa tercapai. Sedangkan mengenai sasaran ini, tidak ada warta spesifik yang bisa kami sampaikan sebab setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda beda.

4. Menjaga Hubungan Baik Dengan Konsumen

Tugas seorang sales representative yang keempat yaitu menjaga korelasi baik dengan konsumen. baik itu konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun konsumen yang masih baru. Bahkan dengan calon konsumen yang belum melaksanakan pembelian pun mereka harus menjaga korelasi yang baik sebab pada prinsip sales, semua orang itu potensial untuk melaksanakan pembelian terhadap sebuah produk atau jasa, tergantung pada kapasitas mereka masing masing.

5. Membantu Proses Pengiriman Dan Pengembalian Produk Yang di Retur

Selanjutnya perlu anda tahu bahwa di dalam dunia sales atau dalam pekerjaan di bidang apapun, kendaa itu selalu ada. Kendala dalam dunia sales representative contohnya terjadi kesalahan dalam produk baik itu dari segi kualitas ataupun dalam segi kuantitas, atau bahkan apabila ada barang barang yang mesti di retur misalnya. Seorang sales representative mesti melaksanakan follow up terkait hal ini dan dengan segera melaksanakan penjelasan problem serta mencari penyelesaiannya hingga semua problem yang berkaitan dengan klien menjadi selesai.

6. Menjaga Reputasi dan Nama Baik Perusahaan

Terakhir, seorang sales representative diwajibkan untuk menjaga nama baik dan reputasi dari perusahaan daerah ia bekerja dan hal ini perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupannya menyerupai misalkan dalam kehidupan sehari hari dan bahkan dalam segi dunia maya menyerupai media umum sekalipun. Seorang sales representative haruslah menentukan bahasa yang baik dalam percakapannya sebagai bentuk representasi dari perusahaan daerah ia bekerja.

C. Tanggung Jawab Sales Representative

Jika kiprah sales representative sudah anda pahami dengan baik, kini anda perlu tahu juga beberapa tanggung jawab yang mutlak diemban oleh seorang sales representative.
1. Memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan dikenal oleh halayak luas dan sasaran audiens yang dituju.
2. Memastikan penjualan berlangsung sesuai ekspektasi perusahaan dan memastikan kalau sasaran yang ia emban bisa tercapai setiap bulannya.
3. Memastikan kalau korelasi baik dengan konsumen perusahaan terjaga dengan baik
4. Memastikan segala proses yang terkait dengan proses penjualan berjalan sebagaiana mestinya
5. Memastikan kalau nama baik perusahaan terjaga dengan baik.

D. Kualifikasi Sales Representative

Seorang sales representative biasanya tidak dipatok dari segi pendidikan. seorang yang mempunyai kapastitas dan pengalaman penjualan yang baik akan didapuk menjadi seorang sales representative oleh perusahaan manapun sebab disini yang dilihat yaitu kemampuan dari orang tersebut, bukan pendidikannya. Tapi secara umumkebanyakn perusahaan meminta minimal pendidikan Sekolah Menengan Atas sederajat sebagai calon karyawan mereka yang akan mengisi posisi sales representative. 

Pada sisi lain, sales representative haruslah mempunyai kemampuan bicara di atas rata rata dan mempunyai kemampuan menjual yang baik. terlebih, mereka juga harus mempunyai passion dan mental yang besar lengan berkuasa biar bisa bertahan di ranah persaingan pasar. Seorang sales representative juga harus mempunyai abjad yang supel dan gampang berbaur. 

Inilah beberapa eksplanasi yang bisa kami sampaikan terkait kiprah dan tanggung jawab sales representative yang mungkin sedang anda cari. Jika artikel wacana jobdesk ini bermanfaat silakan disahare untuk rekan rekan anda yang membutuhkannya. tapi kalau tidak dan ada kekurangan, sialakn ditambahakan di kolom komentar.

Salam

 Dunia industri dan perkantoran yang semakn modern terus saja memunculkan istilah istilah  Jobdesk Staff Payment Control, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Payment Control

Dunia industri dan perkantoran yang semakn modern terus saja memunculkan istilah istilah gres yang berkaitan dengan bidang yang dijalani oleh sebuah perusahaan. Salah satunya yaitu Payment Control. Posisi satu ini merupakan salah satu posisi gres di ranah pekerjaan dan industri. Khususnya di bidang akuntansi. Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya kalau kita memahami terlebih dahulu, apa arti dari payment control ini sendiri sebenarnya. Istilah Paymet Control merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris dimana payment itu sendiri berarti pembayaran, sedangkan control ini bisa diartikan kontrol. Kaprikornus bila diartikan secara harfiah, posisi payment control bisa diartikan sebagai seseorang yang bertugas melaksanakan kontrol terhadap segala hal yang berkaitan dengan pembayaran yang harus dilakukan oleh perusahaan. Mungkin posisi payment control ini mempunyai sedikit kesamaan dengan posisi staff account payable.

B. Tugas Staff Payment Control

Sebagai seorang yang bertugas menangan pembayaran yang harus dilunasi oleh sebuah perusahaan, tentunya peranan seorang staff payment control ini sangatlah penting alasannya yaitu dalam hal ini mereka akan melibatkan dapat dipercaya dan nama baik dari perusahaan mereka sendiri. Karenanya mereka harus melaksanakan tugasnya dengan cepat dan akurat. Berikut ini beberapa kiprah staff payment control yang harus anda ketahui.

1. Menjamin kelancaran pembayaran terhadap vendor perusahaan

Salah satu kiprah yang begitu penting dari seorang payment control yaitu menjamin kelancara pembayaran terhadap vendor perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan kawasan ia bekerja. mengapa hal ini sangat penting? Alasannya sederhana saja. Jika di lalu hari terdapat keterlambatan pembayaran dari perusahaan kawasan ia bekerja kepada vendornya, sudah bisa dipastikan kalau dapat dipercaya dari perusahaan akan buruk di mata vendor alasannya yaitu dianggap tidak profesional. Dan hal ini tentunya akan sangat tidak manis untuk perusahaan. terutama perusahaan yang masih dalam tahap membangun reputasi.

2. Melakukan follow up pembayaran terhadap vendor kawasan ia bekerja

Tugas lain yang tidak kalah penting untuk seorang staff payment control yaitu memastikan kalau ia melaksanakan follow up pembayaran terhadap perusahaan lain yang menjadi vendor dari perusahaan kawasan ia bekerja. Sama menyerupai nomor satu, follow up ini dilakukan untuk memastikan kalau proses pembayaran utang perusahaan berjalan sesuai perencanaan dan sempurna waktu. Pastinya anda tahu bahwa di dalam perusahaan, jikalau terdapat keterlambatan dalam proses pembayaran akan ada denda yang cukup besar dan pastinya hal ini akan merugikan perusahaan itu sendiri.

3. Membuat laporan mingguan dan bulanan

Setelah kedua hal di atas berjalan sesuai rencana, seorang staff payment control selanjutnya akan melaksanakan pembuatan laporan dari kinerja ia dalam beberapa sesi yang berbeda. Biasanya laporan ini dibentuk per ahad dan per bulan. Di dalam laporan ini biasanya disebutkan sasaran yang sudah anda capai, perusahaan mana saja yang piutangnya sudah terbayarkan dan banyak hal penting lain di dalamnya.

4. Melakukan Negosiasi

Apabila terdapat hambatan dalam segi pembayaran yang dimiliki oleh perusahaan, seorang staff payment officer diharuskan melaksanakan perundingan terhadap pihak piutang dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

5. Integrasi data

Hal terakhir yang harus anda lakukan anda melaksanakan integrasi data di mana data data yang anda masukkan dalam laporan harus sesuai dengan laporan di bab lain yang terkait dengan pembayaran itu sendiri misalkan account payable dan bab payroll lainnya.

C. Tanggung Jawab Staff Payment Control

Setelah anda membaca sedikit klarifikasi mengenai jobdesk dan kiprah staff payment control di atas, selanjutnya ada bisa memahami beberapa tanggung jawab staff payment contro di bawah ini.
1. Memastikan pembayaran terhadap vendor perusahaan berjalan dengan lancar dan sempurna waktu
2. Memastikan semua hal yang berkaitan dengan proses pelunasan utang perusahaan berjalan dengan baik sesuai rencana.
3. Memastikan laporan payment control dibentuk setiap ahad dan bulannya.
4. Memastikan semua data terintegrasi dengan baik secara sistem maupun secara manual.

D. Kualifikasi Staff Payment Control

Untuk menjadi seorang staff payment control atau seringkali juga disebut staff account payable, diperlukan seorang lulusan Ilmu Akuntansi minimal Diploma 3 dengan pengalaman minimal satu tahun, atau Sarjana Akuntansi lulusan baru. Bagi anda yang berijasah Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan mungkin akan sedikit kesulitan bersaing mendapat posisi ini. Dari segi software komputer, biasanya tiap tiap perusahaan mempunyai software yang berbeda beda. Kaprikornus anda harus benar benar siap untuk mempelajarinya.

Dari segi kemampuan khusus, biasanya dicari kandidat dengan kemampuan bicara di atas rata rata dengan kemampuan perundingan yang baik. Terlebih jikalau anda mempunyai perilaku tegas dan teliti serta menyukai hal hal yang detail menyerupai akuntansi ini. Jika ya, maka syarat terakhir yang harus anda penuhi yaitu siap bekerja di bawah tekanan.

Inilah sedikit eksplanasi yang bisa kami sampaikan terkait jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang staff payment control. Jika artikel ini bermanfaat, silakan di share untuk rekan rekan anda yang membutuhkannya, tapi jikalau lalu terdapat kesalahan atau kekurangan, silakan ditambahkan di kolom komentar, terima kasih.

Salam

 Sebelum kita melaksanakan pembahasan pribadi mengenai kiprah admin proyek Jobdesk Administrasi Proyek, Tugas Dan Tanggung Jawab

A. Sekilas Tentang Administrasi Proyek

Sebelum kita melaksanakan pembahasan pribadi mengenai kiprah admin proyek, ada baiknya adan tahu bahwa ketika ini dunia konstruksi dan proyek merupakan salah satu ranah yang senantiasa mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Ada banyak sekali proyek konstruksi yang dilakukan oleh para developer dari aneka macam sektor. Ada konstruksi bangunan, jalan, perbaikan, perawatan, dan lain lain. Tentunya diharapkan banyak sekali tenaga andal di dalamnya. Akan tetapi pastikan anda tahu bahwa dalam bidang perjuangan apapun, diharapkan bab manajemen yang bertugas menunjang segala aktifitas di dalam proyek itu sendiri supaya lebih lancar. Dalam hal ini posisi admin proyek mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu posisi yang menunjang kinerja proyek dari segi administratif. Lantas apa kiprah dan tanggung jawab dari posisi ini sebenarnya?

B. Tugas Admin Proyek

Tugas admin proyek di dalam sebuah proyek konstruksi sangatlah penting dan tidak bisa disepelekan. Biasanya akan diharapkan beberapa orang admin apabila proyek yang dilakukan yaitu proyek yang besar dan jangka panjang. Supaya anda tidak kaget, perlu kami beritahukan kalau biasanya seorang manajemen proyek menanggung kiprah yang multi tasking. Baiklah, kita pribadi saja membahas kiprah dari admin proyek ini secara lebih lanjut.

1. Melakukan Proses Data Entry

Tugas pertama dari seorang admin priyek yaitu melaksanakan proses data entry. Data yang dimansukkan yaitu data yang berkaitan dengan segala hal di dalam proyek. Harus ada pendataan yang terang dan terorganisir di dalam komputer yang dikelola oleh seorang manajemen proyek baik itu dari segi tanggal, nama data, penanggung jawab, dan banyak hal lain. Hal ini bertujuan semoga data tersebut bisa segera diakses sebagai materi acuan apabila terdapat kesalahan dalam proses proyek konstruksi yang berlangsung.

2. Melakukan Sesi Dokumentasi

Tugas kedua dari seorang admin proyek yaitu melaksanakan proses dokumentasi. Perlu anda tahu, proses dokumentasi ini harus berjalan secara faktual dan tidak terlambat. Dokumentasi hari itu harus dilakukan hari itu juga semoga proses dalam proyek terlihat secara signifikan. Lebih jauhnya perlu anda ketahui kalau proses dokumentasi ini tidak hanya berbentuk dokumentasi foto saja melainkan juga data data dan media lainnya ibarat misalkan video dan tanda tangan dari orang orang yang berkaitan dengan dokumentasi tersebut.

3. Menjaga dan Mengecek Inventory Kantor

Selanjutnya seorang admin proyek juga mempunyai kiprah sebagai penjaga inventori dan aset perusahaan di proyek daerah beliau bekerja. Setiap aset dan kemudahan perusahaan harus di cek dengan baik supaya tidak terjadi kesalahan dan atau kehilangan. Pastikan semua inventory dan aset di cek setiap pulang kerja, atau setidaknya anda mempunyai bukti kalau aset tersebut sedang dipakai oleh pihak lain semoga ada yang bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan.

4. Mengecek Biaya Operasional dan Membuat Reiburstment Ke Pusat

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan oleh sorang admin proyek yaitu melaksanakan pengecekan dan validasi terhadap semua biaya pengeluaran di dalam kantor selama berada di proyek ibarat contohnya biaya listrik (bila ada), biaya internet, pembelian ATK, dan bermacam-macam biasaya operasional lainnya yang mungkin muncul pada ketika proyek dilaksanakan. Sebagai seorang admin proyek anda harus melaksanakan validasi terhadap data data yang diberikan oleh pegawai yang hendak melaksanakan reimburstment/klaim terhadap perusahaan. Jika terdapat data yang tidak memadai atau tidak akurat, anda bisa menolaknya. Setelah data data tersebut lengkap dan terpenuhi, selanjutnya anda hanya tinggal melaksanakan proses reimburst dengan mengirimkan invoice ke kantor pusat.

5. Membuat Surat Jalan

Tugas admin proyek selanjutnya yaitu melaksanakan pembuatan surat jalan dan mendapatkan surat jalan untuk segala kendaraan yang masuk ke atau dari proyek secara jelas. Biasanya untuk memaksimalkan pekerjaan ini anda harus berkoordinasi dengan pihak security yang berjaga di pintu masuk / keluar kendaraan.

6. Membuat Data Absensi dan Lembur

Lebih jauh, seringkali anda juga harus menciptakan data ketidakhadiran dan lembur dari karyawan yang bertugas untuk memastikan kalau biaya perusahaan benar benar terintegrasi dengan baik dan tidak ada kesalahan disini. Biasanya hal ini yang seringkali menjadikan konflik alasannya di dalam proyek, seringkali anda harus melaksanakan banyak koordinasi dengan pihak kedua atau ke tiga. Proyek biasanya dilakukan oleh aneka macam pihak dan anda harus mengkoordinasikan hal ini dengan baik secara persuasif.

7. Membuat Laporan Mingguan/Bulanan

Hal selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu menciptakan laporan bulanan dan mingguan dari segala acara proyek yang anda lakukan. Laporan ini harus ditandatangani oleh manajer proyek dan diketahu oleh pihak pihak yang berkaitan dengan proyek yang sedang berjalan.

8. Merapikan Dokumen Dan Membuat Salinan Dari Tiap Dokumen Yang Ada

Terakhir, pastikan anda menciptakan salinan dari tiap dokumen yang ada semoga anda tidak berpotensi untuk kehilangan data data yang anda miliki. Anda juga harus merapikan dokumen dokumen tersebut semoga bisa diakses dengan gampang bilamana sewaktu waktu dibutuhkan.

C. Tanggung Jawab Admin Proyek

Dalam kesehariannya bekerja, seorang admin proyek mempunyai beberapa tanggung jawab yang harus diemban. cek daftar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

1. Memastikan semua data proyek diinput ke komputer
2. Memastikan Dokumentasi dari kegiatan proyek berjalan dengan baik dan lancar
3. Memastikan semua inventory kantor terjaga dengan baik
4. memastikan semua reimburstment / klaim ke kantor sentra terorganisir secara faktual.
5. Memastikan dokumentasi surat jalan berjalan dengan lancar
6. Memastikan laporan ketidakhadiran dan lembur ada
7. Memastikan kalau laporan bulanan ada
8. Memastikan semua dokumen terduplikasi dan terjaga dengan baik.

D. Kualifikasi Admin Proyek

Perlu anda ketahui, meskipun seorang admin proyek yaitu posisi yang krusial di dalam sebuah proyek konstruksi yang berlangsung, biasanya perusahaan konstruksi tidak mematok kualifikasi khusus secara pendidikan. Seorang kandidat lulusan Sekolah Menengan Atas akan lebih disukai dari pada serorang kandidat berpendidikan lebih tinggi tapi tidak mempunyai pengalaman. Tapi tentunya seorang berpendidikan tinggi dengan pengalaman yang sama akan jauh lebih dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan proyek konstruksi merupakan sebuah lokasi kerja yang penuh pressure dan tidak bisa anda sepelekan kesibukannya. Dibutuhkan seorang yang multi tasking dan mempunyai kemampuan perundingan dan pendekatan yang bagus. 

Inilah beberapa klarifikasi yang bisa kami sampaikan terkait Jobdesk, Tugas dan Tanggung jawab seorang admin proyek. Jika artikel ini bermanfaat silakan di share, tapi jikalau terdapat kesalahan atau kekurangan, bisa anda tambahkan di kolom komentar. 

Salam.

Mempelajari dan memahami ACCOUNTING, KEUANGAN dan PERPAJAKAN ( prinsip-prinsip, perlakuan, penghitungan, pelaporan, pemahaman undang-undang, dan peraturan) rasanya belumlah cukup. Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Hal-hal yang terkadang sulit untuk ditemukan pada literatur-literatur umum, dibangku kuliah, atau bahkan situs-situs resmi tetapi penting dan strategis fungsinya di dalam dunia kerja.
 Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui PERUBAHAN PARADIGMAAwalnya, saya bermaksud menulis semua perihal ACCOUNTING, FINANCIAL DAN PERPAJAKAN (dari a hingga z) hingga dengan mencar ilmu bantu-membantu MENGHITUNG, CONTOH-CONTOH hingga MEMBUAT LAPORAN. Termasuk mungkin UPLOAD dan DOWN LOAD VARIOUS BUSINESS FORM, SPREADSHEET, TEMPLATE, TIPS dan TRICKS.

Mungkin saya yang mencar ilmu terlebih dahulu, gres kemudian saya bagi disini dengan cara yang lebih gampang dipahami dan praktis, atau mungkin pembaca yang mengetahui terlebih dahulu, kemudian dibagi kepada yang lain lewat blog ini atau lewat media lain.

Setelah saya surfing dari web ke web, dari blog ke blog, saya menemukan sudah begitu banyak tulisan, artikel, tips, bahkan lembaga interaktif mengenai Accounting, Financial dan Taxation, dari yang berbayar hingga daily posts yang didedikasikan untuk dibagi secara cuma-cuma. Ada yang disampaikan secara tutorial ada juga yang membagi-bagi form excel yang sudah berisi formulasi (yang terkadang memang susah untuk ditemukan saat-saat kita butuhkan).

Tentu itu SANGAT BERGUNA dan MEMBANTU publik pembaca di dunia maya (cyber learner).


Sesuatu  Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui PERUBAHAN PARADIGMAYang Lebih
Mulai saya berpikir….
Bagaimana caranya supaya tetap bisa membuatkan tanpa junkies or spamming, membuatkan sesuatu yang BERGUNA, HELPFUL…..
Sesuatu yang lebih….. ya….SESUATU YANG LEBIH…..

Lebih Mendalam
Dengan pembahasan yang lebih mendalam, saya berharap pembaca menerima pengetahuan dan pemahaman yang lengkap, tidak setengah-setengah. Sehingga dengan sekali membaca, tidak perlu lagi mencari kemana-mana untuk melengkapinya.

Lebih Rinci
Lengkap dan mendalam saja rasanya belum cukup, perlu lebih detail dalam setiap pembahasan. Sesuatu yang detail selalu menjadi nilai lebih. Bagi yang ingin sekedar tahu saja, tentu artikel yang detail menjadi membosankan. Tetapi, untuk tema blog ini, jelas-jelas bertema serius. DIDEDIKASIKAN HANYA UNTUK PEMBACA YANG BENAR-BENAR SERIUS INGIN MENCARI SESUATU. BUKAN UNTUK MEREKA YANG SETENGAH HATI. Untuk maksud tersebut, artikel yang ditampilkan musti sesuatu yang WORTHY UNTUK DIBACA, tidak buang-buang waktu percuma.


Lebih Sistematis
Tulisan yang tidak sistematis, bolak-balik tidak terang ujung pangkalnya, sedalam apapun, serinci apapun, akan membuahkan kebingungan. Tidak memperoleh pemahaman yang terang atas suatu permasalahan, melainkan hanya lelah sesudah membaca.


Lebih bermacam-macam (variatif)
Berkutat pada satu topik tertentu saja, selain menimbulkan kejenuhan juga tanpa disadari akan membatasi pengetahuan, menciptakan kehilangan kesempatan untuk mencar ilmu sesuatu yang lain.


Bukan Untuk Diferensiasi Belaka

Perubahan ini, bukan lah sekedar untuk berbeda dengan situs maupun blog yang lain, tidak hanya sekedar menawarkan pilihan yang berbeda, akan tetapi lebih dimaksudkan supaya tetap mempunyai kegunaan bagi pembaca, tanpa mengecilkan peranan situs ataupun blog yang lain.




Tetap Konsisten Pada Tema dan Misi

Tema masih tetap yang sama, ialah ; ACCOUNTING, FINANCIAL DAN TAXATION. Hanya saja pemilihan topik akan dibentuk berbeda, ialah mengarah pada topik-topik yang LEBIH ADVANCE, dimajukan, dan lebih berkembang. Untuk tidak meninggalkan pembaca atau siapapun yang membutuhkan pembelajaran atau sesuatu yang basic-basic saja, saya akan tetap menyelipkan posting-posting yang basic. Sekiranya ada yang membutuhkan sanggup memintanya, untuk saya publish disini.


Realistis

Lain daripada itu, kemampuan saya juga terbatas, rasanya mustahil saya pribadi bisa menulis dan membahasnya satu persatu.

Saya mengambil keputusan untuk menjadi lebih realistis…….

I think enough with talks, mari kita pribadi ke posting berikutnya….. ialah mengenai

EKUALISASI PAJAK (Tax Equalization)
Short description : Parameter utama yang digunakan dalam investigasi pajak untuk menilai kesesuaian laporan pajak

 Sebelum kita membahas kiprah account direktur Jobdesk Accounts Administrator, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Administrator

Sebelum kita membahas kiprah account administrator, ada baiknya kalau anda mengetahui terlebih dahulu apa pengertian dari Account Administrator itu sendiri. Dari segi etimologi Account Administrator ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris dimana account ini berarti segala hal yang berkaitan dengan account atau biasanya dikaitkan dengan utang dan piutang perusahaan, sedangkan administrator berarti sosok atau posisi yang bertugas menangani segala hal yang berkaitan dengan administrasi. Makara bila diartikan secara harfiah, Account Administrator yakni sosok yang mengurusi segala hal yang berkaitan dengan manajemen utang dan piutang. Tentunya posisi ini merupakan salah satu posisi yang sangat penting di perusahaan dan masuk di bab akunting.

B. Tugas Account Administrator

Dalam kesehariannya bekerja, ada beberapa kiprah yang harus dilakukan oleh seorang Account Administrator menyerupai diantaranya :

1. Mengatur Obligasi Terhadap Supplier, Costumer dan Vendor Pihak Ketiga

Dengan mendengan kata supplier, customer dan vendor saja pastinya anda sudah bisa menebak kalau pekerjaan dari seorang Account direktur ini akan berkaitan dengan pihak pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan. Ya benar, seorang account direktur berkewajiban untuk mengurusi segala hal yang berkaitan dengan obligasi alias kewajiban kewajiban perusahaan yang tercantum dalam perjanjian bersama customer dan supplier yang bekerja sama. Account Administrator akan memastikan dokumen kelengkapan terkait obligasi ini dan memastikan kalau hal dan kewajiban perusahaan bersama rekan bisnisnya terlaksanan dengan baik sesuai perencanaan. Obligasi ini biasanya berkaitan dengan jadwal bayar, jadwal kedatangan barang atau jasa, denda keterlambatan, dan banyak hal hal penting lainnya yang bisa anda cari sendiri.

2. Mengurus Aset Perusahaan di Bank

Selain mengurusi obligasi dengan vendor dan customer perusahaan, seorang account direktur juga bertugas untuk mengurusi semua aset perusahaan yang ada di bank. Apakah itu deposit, utang piutang, pembayaran, payroll, dan banyak hal lain yang berkaitan dengan bank. Tapi pastinya seorang account direktur tidak bisa bekerja sendiri untuk menangani hal ini. Akan dilakukan koordinasi dengan bab payroll dan bab belahan terkait lainnya supaya proses ini menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Melakukan Verifikasi dan Validasi Financial Statement Dari Perusahaan

Setiap financial statement yang dikeluarkn oleh perusahaan, seorang account direktur bertugas melaksanakan rekonsiliasi atau pembiasaan data data yang ada dengan pernyataan yang dikeluarkan oeh perusahaan tersebut. Penyesuaian data ini bisa dilakukan dengan cara wawancara terhadap pihak pihak terkait atau dengan survei secara pribadi dan melihat fakta fakta yang ada menyerupai contohnya kwitansi, struk, faktur, invoice, dan lain sebagainya.

4. Mengatur Akun Payable dan Receivable

Berkoordinasi dengan account staff account payable dan staff account receivable, seorang account direktur juga akan pribadi turun tangan untuk menangani segala hal yang berkaitan dengan utang dan piutang perusahaan terhadap pihak lain. Inilah kiprah seorang account direktur yang terakhir.

5. Mempersiapkan Mengirim dan Mendokumentasikan Invoice

Masih berkaitan dengan utang piutang yang dimiliki oleh perusahaan, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk mempersiapkan dan mengirimkan invoice terhadap klien atau customer perusahaan. Tapi ada juga yang menimbulkan ini sebagai kiprah dari Staff Account Receivable. Tergantung dari kebijakan setiap perusahaan. Tapi tentunya akan sangat baik jikalau anda memahami hal ini juga. Setelahnya anda juga akan bertugas untuk melaksanakan dokumentasi dari invoice tersebut.

6. Menghubungi customer perusahaan dan memastikan pembayaran

Masih berkaitan dengan utang piutang dari perusahaan, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk  menghubungi customer atau klien perusahaan untuk memastikan segala hal yang berkaitan dengan utang dan piutang dari dan ke perusahaan. Dalam proses penagihan mungkin akan dilakukan sistem pengingat, dan penagihan dalam bentuk lainnya.

7. Melakukan validasi alamat jikalau terdapat perbedaan

Jika ada perbedaan atau kesalahan dalam dokumentasi, baik itu dari segi alamat atau hal hal lainnya, seorang account direktur juga bertugas melaksanakan pengecekan secara terencana dengan menghubungi customer terkait.

8. Input Pajak

Jangan lupa, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk melaksanakan input perpajakan dari setiap order yang berlangsung secara sukses di antara perusahaan dan klien / customernya.

9. Melaporkan status account payable dan receivable

Setelah semuanya selesai, seorang account direktur akan pribadi melaksanakan tugasnya untuk melaporkan statu dari utang dan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Setelahnya beliau akan mengupdate database akunting beserta dengan spreadsheets perusahaan sebagai bentuk dokumentasi dan materi referensi.

C. Tanggung Jawab Account Administrator

Inilah beberapa tanggung jawab dari seorang Account Administrator yang mungkin anda tidak ketahui :

  1. Memastikan proses obligasi perusahaan besama dengan supplier, customer dan vendor berjalan dengan lancar tanpa terkendala.
  2. Memastikan asest perusahaan di Bank terjaga dan terdistribusi dengan baik
  3. Memastikan kalau financial statement yang dikeluarkan oleh perusahaan update dan sudah direkonsiliasi.
  4. Memastikan status akun receivable dan akun payable serta menciptakan laporannya
  5. Memastikan invoice yang dikirimkan ke suplier atau customer terselesaikan sempurna waktu.
  6. Berkoordinasi dengan klien dan supplier atau vendor terkait proses pembayaran atau pelunasan
  7. Memastikan update alamat dari klien atau vendor berjalan dengan lancar dan tersedia
  8. Mengurusi tax (pajak) yang berkaitan dengan segala proses yang di handle terlaporkan dengan benar dan sempurna waktu.


D. Kualifikasi Account Administrator

Ada berbagai pekerjaan yang harus dihandle oleh seorang account direktur dan untuk memaksimalkan pekerjaan ini biar sukses, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi menyerupai contohnya ;

  1. Latar pendidikan S1 Akuntansi, atau Diploma Akuntansi dengan pengalaman di posisi yang sama selama minimal 2 tahun.
  2. Memiliki pengetahuan yang sangat dalam mengenai finance atau akunting dan familiar dengan pembukuan. 
  3. Memiliki pemahaman mengenai proses dan regulasi penagihan terhadap customer
  4. Memiliki pengetahuan perihal software akuntansi
  5. Memiliki pengetahuan yang sangat anggun perihal Microsoft Excel terutama dalam hal formulasi finansial dan menciptakan spreadsheet baru.
  6. Memiliki ketelitian yang tinggi dan mempunyai kemampuan untuk mengindentifikasi kesalahan angka.
  7. Memiliki kemampuan data entry yang bagus
  8. Memiliki kemampuan organisasi yang baik dan mempunyai manajemen waktu yang bagus.

Inilah beberapa klarifikasi yang bisa kami sampaikan mengenai jobdeskt, kiprah dan tanggung jawab seorang accout direktur serta beberapa kualifikasi yang dibutuhkan. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare, tapi jikalau terdapat kesalahan atau keurangan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

 divisi akunting mempunyai peranan yang begitu penting alasannya yaitu menghandle segala kepentingan Jobdesk Accounts Assistant, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Assistant

Di dalam perusahaan apapun, divisi akunting mempunyai peranan yang begitu penting alasannya yaitu menghandle segala kepentingan perusahaan yang berkaitan dengan penghitungan yang masiv dan mendetail. Karenanya jangan heran kalau lalu membutuhkan seorang Account Assistant supaya pekerjaan divisi accounting ini menjadi lebih efektif dan efisien serta tidak terjadi kesalahan dalam pengitungannya. Sebelum kita membahas eksklusif mengenai Jobdeks Account Assistant ini sendiri dan kiprah tugasnya, apakah anda sudah tahu apa itu Account Assistant? 

Account assistant ini sendiri berasal dari bahasa Inggris dimana Account mewakili bab akunting sedangkan Assistant ini sendiri berarti pembantu atau membantu. Secara harfiah, Account Assistant bisa diartikan Seorang atau bab yang mempunyai kiprah untuk membantu segala pekerjaan divisi akunting supaya lebih cepat dan tepat. Karena itu kiprah dari seorang accounting assistant ini sama persis dengan seorang akunting. 

B. Tugas Account Assistant

Dalam proses pekerjaannya, seorang account assistant mempunyai kiprah tugas sebagai berikut

1. Membantu departemen akunting dalam menangani pembayaran dan penagihan

Dalam hal ini, seorang account assistant akan berafiliasi dengan bab Account payable (divisi pembayaran) dan account receivable (divisi penagihan) untuk menangani segala hal yang berkaitan dengan utang utang perusahaan yang harus dibayarkan dan piutang perusahaan yang harus segera ditagih. 

2. Melakukan update terhadap data data akunting di sistem

Tugas kedua dari seorang account assistant yaitu memastikan kalau data data yang ada di sistem akuntansi terupdate dengan baik sesuai kinerja yang sudah dilakukan. Mengenai update data ini sendiri berbeda beda di tiap tiap perusahaan. Biasanya setiap perusahaan mempunyai aplikasi khusus tersendiri disamping memakai aplikasi yang umum dipakai menyerupai contohnya Ms. Excel. Ada perusahaan yang memakai ERP, Accelera, dan banyak aplikasi lain. Anda mungkin akan diajari cara memakai aplikasi menyerupai ini terlebih dahulu.

3. Membantu melaksanakan pembukuan dan pengerjaan manajemen akunting lainnya

Kalau sudah memahami dengan baik bagaimana cara memakai sebuah software yang dipakai oleh perusahaan kawasan ia bekerja, bukan hal yang mustahil kalau lalu seorang account assistant akan ditugaskan dan dilibatkan dalam proses penanganan buku besar dan pembukuan lain terkait dengan pengerjaan manajemen akunting lainnya.

4. Mempersiapkan laporan pajak bulanan

Selanjutnya seorang account assistant juga akan dibebani kiprah untuk mempersiapkan laporan pajak bulanan yang biasanya dilakukan oleh tax officer di bab akuntansi. Akan tetapi hal ini sangat jarang terjadi, biasanya kondisi menyerupai ini dilakukan apabila divisi terkait sedang benar benar sibuk dan tidak bisa menghandle seluruh pekerjaannya menyerupai contohnya kalau sedang terjadi audit atau opname.

5. Menangani PO, DO, Invoice, Tax Invoice, Dll

Kalau anda bekerja di perusahaan yang melaksanakan pembelian dan pengiriman produk, sudah bisa dipastikan kalau anda sebagai seorang account assistant juga akan dilibatkan dalam proses penanganan PO (Purchase Order), DO ( Delivery Order), Invoice, Tax Invoice dan banyak sekali dokumen lain yang berkaitan dengan bab akunting.

6. Membantu dalam menghandle laporan kehadiran, perjalanan dinas, booking hotel dan lain lain

Jangan kaget juga kalau anda diminta untuk melaksanakan reservasi hotel dan kendaraan serta hal hal lain yang berkaitan dengan perjalanan dinas yang dijadwalkan oleh perusahaan kawasan anda bekerja. Anda harus memperhatikan dengan detail mengenai efisiensi pengeluaran dan aspek lainnya dikala anda dihadapkan pada kiprah menyerupai ini.

7. Administrasi BPJS TK, BPJS Kesehatan dan Asuransi lainnya

Tidak jarang juga kalau seorang account assistant juga diberikan kiprah untuk menangani manajemen yang berkaitan dengan pengurusan BPJS Tenaga Kerja dan  asuransi lainnya. 

8. Tugas kiprah lain yang mungkin dibebankan oleh manajemen kepada anda

Karena anda berposisi sebagai assistant di dalam divisi accounting, jangan heran kalau lalu anda akan mendapatkan job yang berbeda beda setiap harinya. Biasanya job job yang anda tangani ini akan diubahsuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan dari manajemen perusahaan. 

C. Tanggung Jawab Account Assistant

Berdasarkan eksplanasi kiprah yang kami paparkan di atas, bisa disimpulkan bahwa seorang account assistant mempunyai tanggung jawab sebagai berikut ;

1. Memastikan proses penagihan dan pembayaran perusahaan terealisasi sebagaimana mestinya
2. Memastikan kalau data data yang ada di sistem akuntansi sudah diupdate dengan baik.
3. Memastikan kalau proses pembukuan dan manajemen akunting lainnya terealisasi dengan baik.
4. Memastikan laporan pajak bulanan dari perusahaan tersedia dan ditandatangani oleh manajer dengan sempurna waktu supaya tidak menjadikan denda.
5. Memastikan segala hal yang berkaitan dengan DO, PO, Invoice dan Tax bisa dialokasikan dengan baik.
6. Memastikan segala kepentingan internal perusahaan yang berkaitan dengan divisi akuntansi terealisasi dengan baik
7. Memastikan kalau segala hal yang berkaitan dengan manajemen BPJS TK, BPJS Kesehatan dan Asuransi lainnya terealisasi dengan baik.
8. Memastikan kalau kiprah tugas lain yang mungkin dibebankan oleh manajemen kepada anda terealisasi dengan baik.

D. Kualifikasi Account Assistant

Jika anda berencana untuk melamar atau mengisi posisi sebagai seorang account assistant di dala sebuah perusahaan, ada beberapa kriteria yang mungkin harus anda ketahui.

1. Sekolah Menengan Atas (pengalaman)/Diploma Akuntansi/S1 Akuntansi
2. Berpengalaman lebih diutamakan
3. Kemampuan personal dan interpersonal yang baik
4. Kemampuan bahasa inggris
5. Familiar dengan Ms. Office dan Aplikasi Akunting lainnya
6. Kemampuan menangani pajak, akunting dan pembukuan
7. Memiliki loyalitas yang tinggi dan bersedia lembur kalau diperlukan

Itulah sedikit klarifikasi yang bisa kam sampaikan terkait Jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang Account Assistant. Pastikan anda bekerja sesuai dengan passion anda supaya anda bisa memaksimalkan kinerja dan bantuan anda terhadap perusahaan.


Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management/CRM)

Tujuan dari CRM ialah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi. Ekuitas pelanggan ialah total nilai masa hidup pelanggan terdiskonto dari seluruh pelanggan perusahaan. Sudah jelas, semakin setia para pelanggan, semakin tinggi ekuitas pelanggan. Rust, Zeithaml, dann Lemon membuktikan tiga pendorong ekuitas pelanggan: ekuitas nilai, ekutas merek, dan ekuitas hubungan.

Berapa banyak yang harus diinvestasikan oleh perusahaan dalam membangun loyalitas sehingga biayanya tidak melampui keuntungan yang diperoleh? Kami perlu membuktikan lima tingkatan investasi untuk membangun hubungan dengan pelanggan.

1) Pemasaran dasar. Tenaga penjual menjual produk
2) Pemasaran reaktif. Tenaga penjual menjual produk dan mendorong pelanggan untuk menghubungi jikalau ia memiliki pertanyaan, komentar, atau keluhan.
3) Pemasaran bertanggung jawab. Tenaga penjual menghubungi pelanggan untuk memeriksa
apakah produk memenuhi harapan. Penjual juga meminta saran perbaikan produk atau layanan dari pelanggan jikalau ada kekecewaan yang timbul.
4) Pemasaran proaktif. Tenaga penjual menghubungi pelanggan dari waktu ke waktu dengan
saran mengenai penggunaan pelengkap produk atau produk baru.
5) Pemasaran kemitraan. Perusahaan bekerja secara terus-menerus dengan pelnggan besar
untuk membantu menngkatkan kinerja.

Membentuk Ikatan yang besar lengan berkuasa dengan Pelanggan
Perusahaan yang ingin membentuk ikatan yang besar lengan berkuasa dengan pelanggan perlu menjalankan dasar-dasar berikut ini.
• Dapatkan partisipasi lintas departemen dalam proses perencanaan dan pengelolaan kepuasan dan mempertahankan pelanggan.
• Mengintegrasikan bunyi pelanggan ke dalam semua keputusan bisnis.
• Menciptakan produk , layanan dan pengalaman yang lebih unggul bagi pasar sasaran.
• Menyusun dan memudahkan saluran bagi pangkalan data berita mengenai kebutuhan, kesenangan, kontak, frekuensi, pembelian, dan kepuasan pelanggan.
• Memudahkan pelanggan untuk menghubungi personil peusahaan yang dibutuhkannya untuk
menyampaikan kebutuhan, persepsi, dan keluhan.
• Menjalankan kegiatan penghargaan untuk menawarkan pengesahan bagi karyawan yang menonjol.
  
Ada tiga pendekatan yang umum untuk membangun kesetiaan pelanggan:
• Menambahkan manfaat financial
Dua manfaat financial yang bisa ditawarkan perusahaan ialah kegiatan frekuensi dan kegiatan klub pemasaran.

• Menambahkan manfaat social
Perusahaan berusaha meningkatkan ketertarikan sosial pelanggan dengan cara melaksanakan individualisasi dan personalisasi hubungan dengan pelanggan. Intisarinya, perusahan berusaha mengubah pelanggan menjadi klien.

• Menambahkan Ikatan Struktural
Berikut ini ialah saran-saran Wunderman untuk menciptakan ikatan structural dengan pelanggan:
1) Susunlah kontak jangka panjang
2) Tetapkan harga yang lebih rendah bagi konsumen yang membeli dalam jumlah lebih besar
3) Ubahlah produk menjadi layanan jangka panjang

Manajemen Customer Value
Marc J Epstein, Michael Friedl, Kristi Yuthas dalam jurnalnya Dec 2008 menuliskan daur pengelolaan customer value yang disebut The customer value management cycle. Dalam tulisannya tersebut mereka membuat lima tahapan dalam customer value managemen cycle, yaitu:

STEP 1 : MANAGE CUSTOMER SEGMENTATION
Customer segmentation membuktikan proses pembagian pelanggan dalam kelompok-kelompok untuk tujuan pembuatan keputusan. Segmentasi menawarkan perusahaan kemampuan untuk membagi atau membuat iklan yang berbeda pada setiap segmen atau proposisi-proposisi (usulan-usulan) nilai untuk kelompok-kelompok customer yag berbeda. Segmentasi sering ditentukan pada basis kesamaan pada pelanggan, menyerupai karakteristik pelanggan, kesukaan atau kebiasaan. Secara ideal, segmentasi berkorelasi dengan kebiasaan-kebiasaan customer yang mendrive ke customer prifitability

STEP 2: MEASURE CUSTOMER SEGMENT MARGINS
Pada tingkatan yang paling minim, perusahaan-perusahaan harus mengukur pendapatan dan gross profit untuk setiap kelompok customer. Mengalokasikan biaya penjualan, marketing, dan pelayanan membawa analisis ini pada level berikutnya. Biaya penjualan di beberapa perusahaan sangat signifikan antara customer dan customer yang telah tersegmentasi.

STEP 3: MEASURE CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV)
CRV memperkenalkan sebuah dimensi gres untuk memahami nilai dari pemeliharaan pelanggan. Margin berdasarkan kalkulasi fokus pada profit yang dihasilakan pada periode sekarang sama karenanya dengan pembelian-pembelian oleh customer pada periode berikutnya. CRV memiliki pendekatan yang berbeda. CRV memperlakukan customer sebagai aset perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan CRV mengakui bahwa biaya-biaya untuk menarik customer dikala ini dianggap sebagai investasi untuk jangka panjang. Perusahaan-perusahaan tersebut juga mengakui bahwa investasi tersebut bisa diekspektasikan untuk menghasilkan pendapatan pelengkap di masa depan dalam jangka panjang. Lifetime value of the customer merefleksikan net present value dari semua ekpektasi cash flow perusahaan yang diasosiasikan dengan customer.

STEP 4: MEASURE CUSTOMER IMPACT
Komponen terakhir dari nilai yang diperoleh dari customer ialah customer impact (dampak atau pengaruh). Activity-based costing dan customer lifetime value memungkinkan perusahaan-perusahaan bisa membuat kemajuan-kemajuan besar dalam memahami profit yang dibutuhkan dari customer-customer yang mereka miliki. Perusahan-perusahan tersebut dapat melengkapi estimasi-estimasi yang baik dari nilai yang ada pada masing-masing customer dan segmen untuk perusahaan melalui pemakaian dan pembelian normal.
Tetapi mendekatan ini sering gagal untuk menangkap beberapa sumberdaya yang potensial. Jadi, profit dihasilkan dari penjualan sekarang maupun di masa depan untuk customer-customer yang memiliki nilai sumber daya yang sangat besar untuk beberapa kelompok customer. Tetapi nilai dapat diciptakan (atau dihancurkan) oleh customer dan kelompok pelanggan dalam banyak cara diluar jangkauan CLV

STEP 5: MANAGE CUSTOMER PROBABILITY
Dalam tahap ini bisa diistilahkan menyerupai pribahasa kerikil ketemu jalan. Semua berita berasal dari ukuran customer value yang dianalisa, dan bisa dilakukan. Hal ini berjalan jauh diluar laporan yang sederhana dari masing-masing kelompok pelanggan yang mempunyai profit yang lebih besar atau tidak mempunyai sama sekali. Pengelompokan yang inovativ dan pembagian terstruktur mengenai dari hasil analisa customer bisa tidak melingkupi wilayah dimana perbaikan-perbaikan kecil bisa menghasilkan perbaikan-perbaikan besar pada nilai itu sendiri.

 namanya utang dan piutang ialah salah satu siklus yang selalu ada dan wajib dilaksanakan Jobdesk Account Receivable & Collection, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Payable & Collection

Dalam segala perusahaan, namanya utang dan piutang ialah salah satu siklus yang selalu ada dan wajib dilaksanakan oleh bab Finance dan Accounting. Adapun staff yang menangani hal ini ialah Staff Account Receivable dan Staff Account Payable dimana keduanya bertugas menangani utang dan piutang perusahaan. Perlu anda tahu, seringkali setiap perusahaan menamakannya dalam istilah yang berbeda menyerupai contohnya staff Account Receivable & Collection yang akan kita bahas ini.

Sebelum kita eksklusif melaksanakan pembahasan mengenai kiprah dan tanggung jawab dari account receivable & Collection ini, ada baiknya bila anda memahami apa pengertian dari Account Payable itu sendiri. Account disini berasal dari bahas Inggris yang mewakili akun sedangkan receivable berasal dari kata Receive dan able itu berarti mampu. Account receivable bisa diartikan seseorang atau bab yang menangani segala aset yang seharusnya dimiliki perusahaan. Hal ini bisa dikaitkan dengan hutang perusahaan lain terhadap perusahaan anda baik itu berupa uang, jasa, serta material lain sesuai perjanjian sebelumnya.

B. Tugas Account Receivable & Collection

Sebagaimana kiprah Account Receivable, seorang account receivable & collection juga bertugas dalam melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan pengolahan isu dan penagihan secara eksklusif terhadap perusahaan lain yang mempunyai utang kepada perusahaan daerah ia bekerja. Secara spesifik bisa dipaparkan menyerupai ini.

1. Memeriksa keseluruhan invoice klien yang akan jatuh tempo atau mungkin sudah jatuh tempo dari tanggal yang ditentukan dalam perjanjian bersama.

Seorang account receivable & collection mempunyai kiprah penting dalam melaksanakan pengecekan invoice yang sudah diberikan kepada klien dan melaksanakan penagihan dengan hukum yang sudah ditetapkan bila memang klien tersebut telat dalam melaksanakan pembayaran. Biasanya ada estimasi waktu tertentu yang menjadi kebijakan setiap perusahaan terkait keterlambatan pembayaran invoice ini.

2. Menyiapkan data piutang yang sudah dibayar klien

Selanjutnya seorang account receivable & Collection juga diharuskan melaksanakan update data di komputer dengan mengacu pada data pituang yang sudah dibayarkan oleh klien. Kemudian seorang account receivable & collection juga diharuskan menciptakan laporan pemotongan piutang tersebut supaya data data tetap menjadi balance dan tidak salah.

3. Melakukan penagihan kepada klien yang menunggak pembayaran

Tidak hanya itu saja, seorang account receivable & collection juga mempunyai kiprah untuk melaksanakan penagihan kepada klien yang memang mempunyai tunggakan dan sudah melebihi batas jatuh tempo. Biasanya akan ada standar penagihan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Anda harus mengikuti standar ini supaya tidak terjadi persoalan tata krama kedepannya. Seorang penagih yang baik selalu mengutamakan sopan santun dibanding kesuksesan penagihannya. 

4. Mengumpulkan dan mengelompokkan invoice yang sudah memasuki aktivitas kunjung atau aktivitas tagih

Setiap harinya seorang Account Receivable & Collection juga diharuskan untuk melaksanakan pengolahan data data klien yang akan ditagih dan sudah memasuki jatuh tempo. Klien yang sudah melaksanakan akad pembayaran juga masuk ke dalam kategori ini. Anda harus melaksanakan pengolahan data dengan sangat teliti supaya tidak ada kesalahan dalam penagihan yang bisa merusak gambaran perusahaan daerah anda bekerja.

5. Membuat laporan secara terpola kepada manajemen

Terakhir, seorang account receivable & collection juga diharuskan menciptakan laporan secara terpola kepada administrasi dimana ia bekerja dan memastikan kalau laporan yang ia buat benar benar Up to Date.

C. Tanggung Jawab Account Receivable & Collection

1. Memastikan investigasi invoice klien yang akan jatuh tempo atau sudah jatuh tempo bisa terealisasi dengan baik.
2. Memastikan keberadaan data piutang yang sudah dibayar klien terupdate dengan baik ke sistem
3. Memastikan penagihan dengan sopan kepada klien hingga terjadi pembayaran sesuai perjanjian
4. Memastikan pengumpulan data invoice yang akan ditagih ada dan up to date sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penagihan.
5. Memastikan ketersediaan laporan untuk manajemen.

D. Kualifikasi Account Receivable & Collection

Seorang account receivable biasanya diperlukan mempunyai kriteria sebagai berikut ini ;
1. Memiliki ketelitian yang luar biasa
2. Memiliki kemampuan perundingan yang baik
3. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
4. Mampu bekerja di bawah tekanan
5. Bersedia bekerja dengan target
6. Mampu mengejar Deadline
7. Pendidikan minimal D3 semua jurusan dengan pengalaman di bidang yang berkaitan minimal satu tahun.

Itulah sedikit klarifikasi yang bisa kami sampaikan mengenai apa saja jobdesk, kiprah dan tanggung jawab dari seorang Account Receivable & Collection. Semoga bermanfaat.

Salam

Sebelumnya aku minta maaf sudah 10 hari ini aku tidak posting alasannya padatnya aktivitas offline (urusan kantor) yang harus aku tangani, terutama di pembukaan buku dan persiapan menjelang SPT tahun takwim 2007. Sebagai seruan maaf dari saya, aku akan bagi-bagi PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 Cuma-cuma, lengkap dengan formulanya. Anda tinggal ketik nama karyawan, status karyawan, Gaji Pokok. Sangat memiliki kegunaan untuk mempercepat proses penghitungan PPh Pasal 21 setiap bulannya, dan file-nya dalam format excel (jadi sangat kecil, mampu didownload dengan cepat). Oh iya, sudah ada pemotongan jamsosteknya juga. Dan ini aku bagi-bagikan secara CUMA-CUMA (alias zero cost), tetapi tentu saja ada sedikit aturan mainnya….

Bagaimana cara mendapatkannya ?

Gampang saja :

Masuk ke blog aku WORK LIFE IDEA, lalu subscribe disana, aku akan pribadi kirimkan file-nya ke email anda. Caranya subscribe tentu anda sudah tahu, tinggal ketik e-mail address anda, masukkan arahan validasi di windows yang gres muncul, masuk ke inbox email anda, buka e-mail verifikasi dari WORK LIFE IDEA, selanjutnya tinggal ikuti petunjuk yang ada (khusus pengguna yahoo, hotmail dang mail, kalau tidak ada di inbox, coba buka di bulk folder).

Yang belum pernah masuk ke sana, silahkan lihat-lihat, di explore. Memang isi artikel-artikelnya belum sebanyak yang di sini, akan tetapi isinya aku dedikasikan khusus untuk topic-topic sekitar corporate-hacking (seluk-beluk office ethic & office politic). Silahkan dibaca-baca artikelnya, mungkin anda suka. Jangan lupa berbagi

Supaya tidak panjang lebar, bagi yang berminat silahkan pribadi saja ke WORK LIFE IDEA sekarang.

PS : Mengingat keterbatasan access bandwidth ke dedicated server daerah aku store file-nya, terpaksa aku batasi pembagian ini hanya untuk 300 pengirim e-mail pertama saja (setengah dari total pengunjung blog ini dalam sehari). Makara silahkan….. bagi yang tidak kebagian aku minta maaf.
Selamat bekerja

UPDATE : (bagi rekan-rekan yang sudah subscribe di (Work Life Idea)
Jika anda tidak menemukan gift dari aku di inbox e-mail anda, mohon biar dicoba diperiksa di "bulk" folder, hal ini mampu terjadi alasannya subject di e-mail berisi goresan pena "FREE", webmail sekarang ini akan menduga itu sebagai junk mail atau spam. Ya begitulah technology pin-pin-bo :-) alias cerdik pintar bodoh. Mohon dimaklumi..... Thanks.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.