TEORI AKUNTANSI KRITIS (CRITICAL ACCOUNTING THEORY)
Secara garis besar, teori akuntansi kritisini mengkritik bagaimana tugas akuntansi didalam masyarakat. Karena menurut para peneliti akuntansi kritis, ketika ini akuntansi hanya memperlihatkan manfaat kepada pihak-pihak yang memiliki modal
(kekayaan) dan kekuatan. Akuntansi juga hanya memperlihatkan isu kepada pihak-pihak tertentu, dimana pihak-pihak ini merupakan pihak-pihak elit (Deegan, 2000).
Menurut Sawarjuwono (2005), critical accounting study yaitu suatu pendekatan ilmu pengetahuan akuntansi yang menitikberatkan tugas insan sebagai pelaku akuntansi dengan cara / mengakomodasi seluruh kebiasaan / kenyataan sosial yang melingkupi dan mensugesti akuntansi itu sendiri. Secara lebih spesifik, studi ini melihat praktik akuntansi sebagai suatu ilmu pengetahuan dalam hubungannya dengan insan pelaku akuntansi (organisasi)dan faktor-faktor
yang memengaruhi akuntansi, misalnya keadaan ekonomi, politik, sosial, budaya, norma-norma, dan segala peraturan yang ada, baik pemerintah maupun organisasi profesi akuntan.