Pengertian dan Manfaat
Pengertian dan Manfaat - Adalah eksklusif saja kita bahas dengan bahan berikut ini:
Pengertian
Pengertian akuntansi terus berkembang semenjak tahun 1494 oleh Luca Paciali, pada ketika itu akuntansi dirumuskan sebagai ilmu. Sebagai ilmu pengetahuan, pengertian akuntansi mengalami beberapa tahap definisi.
Menurut American institute of Certified Public Accountants (AICPA) 1953, mengartikan :
" sebagai suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi dan peristiwa paling tidak mengenai abjad keuangan dan penafsiran hasilnya".
Sedangkan Pengertian akuntansi menurut "American Accounting Association” (AAA) tahun 1966 :
" sebagai proses. Proses itu meliputi identifikasi pengukuran dan pengkomunikasian isu ekonomi yang memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan yang berharga oleh penggunaan informasi."
Pengertian akuntansi menurut AICPA (Penyempurnaan tahun 1953)/APB opinion no. 4 tahun 1990 :
" sebagai acara jasa yang berfungsi untuk menghasilkan isu yang bersifat angka, terutama perihal finansial, dari suatu unit entitas ekonomi, yang dimaksudkan untuk dapat memiliki kegunaan sebelum pengambilan keputusan ekonomi, dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang berpengaruh di bandingkan kalau mengambil pilihan yang lain."
Menurut Waren, et.al (2004) :
” sebagai suatu sistem informasi. Sistem isu merupakan bab dari sistem bisnis keseluruhan di kurun informasi.”
Dari beberapa pengertian akuntansi tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa akuntansi semakin diperlukan di setiap denyut bisnis, akuntansi menjadi semakin multidimensi tidak hanya dipandang sebagai catatan historis, realitas ekonomi, sistem informasi, komoditi, pertanggungjawaban, teknologi, pelaporan, pengukuran kinerja melainkan menjadi dasar pemilihan seni administrasi sebuah entitas.
Manfaat dan Pemakaian
a) Manfaat
Beberapa manfaat dari akuntansi bagi dunia bisnis, antara lain sebagai berikut.
1) Menyediakan isu ekonomis suatu perusahaan untuk pengambilan
keputusan investasi dan kredit.
2) Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
3) Memberikan potret yang dapat mengemban amanah mengenai kemampuan untuk menghasilkan laba.
4) Menjadi media komunikasi antar administrasi dengan pengguna informasi.
5) Merupakan bentuk pertanggungjawaban administrasi kepada stockholder.
b) Pemakai
Pemakai (pengguna) isu akuntansi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Pemakaian internal
2. Pemakaian eksternal
Pemakaian internal yaitu mereka yang menghasilkan keputusan yang berakibat eksklusif kepada operasional perusahaan, misalnya komisaris, direksi, manajemen, dan karyawan perusahaan.
Pemakaian eksternal yaitu mereka yang menghasilkan keputusan terkait dengan kekerabatan mereka dengan perusahaan, misal kreditur, investor, pemasok, pemerintah, pelanggan, peneliti, dan komunitas terkait.