Pengertian Karakteristik dan Konsep Laporan Keuangan
Pengertian Karakteristik dan Konsep Laporan Keuangan - Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Keuangan ialah gambaran mengenai dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Dari pengertian tersebut kita ketahui bahwa laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Pada dasarnya laporan keuangan ialah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode. Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang didalamnya memuat informasi keuangan yang disusun dengan cara dan bentuk tertentu sesuai dengan fatwa dan tata cara pencatatan yang umum berlaku.
Sebagai sumber informasi maka laporan keuangan harus mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut.
a. Laporan keuangan sebagai sumber informasi harus mudah dipahami oleh pemakai. Di sini diasumsikan bahwa pemakai telah memiliki pengetahuan ihwal akuntansi dan acara ekonomi yang lain.
b. Informasi dalam laporan keuangan harus relevan dalam memenuhi kebutuhan pemakai dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan dapat membantu para pemakai dalam mengevaluasi acara kerja dan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
c. Laporan keuangan harus andal, dalam arti dari laporan keuangan menyajikan informasi yang jujur dan wajar. Jujur, maksudnya harus menggambarkan peristiwa atau acara ekonomi yang seharusnya.
d. Laporan keuangan harus netral, maksudnya informasi disajikan untuk kebutuhan umum pemakai dan tidak untuk memenuhi kebutuhan pihakpihak tertentu.
e. Laporan keuangan dapat digunakan oleh pemakai sebagai perbandingan dengan laporan keuangan pada periode-periode yang lain. Perbandingan laporan keuangan antarperiode bertujuan untuk mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan.
Sebelumnya mengenai Siklus jasa ini mungkin dapat membantu
Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada konsep-konsep atau anggapan-anggapan tertentu, sehingga laporan keuangan tersebut mempunyai bentuk dan isi yang sudah tertentu pula. Adapun konsep-konsep yang mendasari penyusunan laporan keuangan tersebut sebagai berikut:
a. Konsep Kesatuan Usaha
Konsep kesatuan usaha ialah konsep yang menyatakan bahwa dari segi akuntansi unit usaha atau perusahaan harus dianggap sebagai tubuh atau organisasi yang bangun sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan terpisah dari pemilik. Pemilik dianggap sebagai pihak luar perusahaan, sehingga relasi antara perusahaan dengan pemilik dapat dianggap sebagai relasi utang piutang.
b. Konsep Nilai Historis
Konsep nilai historis yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa akuntansi hanya mencatat transaksi dengan nilai rupiah pada dikala terjadinya, tanpa memerhatikan perubahan daya beli uang. Dengan demikian akuntansi menganggap bahwa daya beli uang ialah tetap (konstan).
c. Konsep Waktu
Konsep ini menyatakan bahwa akuntansi menggunakan metode periode/ waktu sebagai dasar dalam mengukur dan menilai kemajuan perusahaan. Dengan konsep ini akuntansi pada umumnya menggunakan dasar waktu atau akrual basis dalam mencatat pendapatan dan biaya. Artinya, pendapatan yang diakui (dicatat) bukan hanya yang sudah diterima uangnya tetapi juga pendapatan yang belum diterima uangnya tetapi sudah menjadikan hak menagih (piutang). Sebaliknya biaya akan diakui (dicatat) tidak hanya yang sudah dibayar tetapi juga untuk biaya yang belum dibayar, tetapi sudah menjadikan kewajiban untuk membayar sehingga terjadi utang beban.
Sekian mengenai Pengertian Karakteristik dan Konsep Laporan Keuangan, supaya ini dapat bermanfaat.