Articles by "Akuntansi"

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New
Showing posts with label Akuntansi. Show all posts

Aplikasi Laporan Keuangan menggunakan Macro Vb Excel bisa menjadi alternatif bagi pengusaha atau pelajar untuk melakukan pembukuan secara digital. 
Khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah yang mengalami kesulitan membeli software akuntansi yang harganya tidak murah. 


Software Akuntansi Excel ini dapat diperoleh secara gratis melalui link Download yang kami sediakan dibawah, tentu setiap software akuntansi excel ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Aplikasi Akuntansi Excel ini dapat digunakan pada Microsoft Excel 2010. Tentu, dapat pula digunakan pada versi Excel 2013 maupun 2016. Aplikasi Akuntansi Excel ini dapat digunakan untuk mencatat penjualan, pembelian, stok barang hingga membuat laporan seperti aplikasi akuntansi pada umumnya.



Karena dibuat dengan Ms. Excel, maka penggunaan aplikasi ini tergolong mudah. Siapapun dapat menggunakannya asal memahami Excel. Fitur-fitur yang tersedia pada Aplikasi Akuntansi Excel ini adalah pembuatan kode akun, jurnal umum, buku besar, dan neraca lajur. 



Cara download Software Akuntansi Excel ini sangat mudah. Tinggal klik “Download File”. File yang disediakan juga berformat .zip sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendownloadnya. Setelah download, extract file-nya terlebih dahulu.

Setelahnya jalankan setup dari Software Akuntansi Excel ini. Fitur-fitur yang disediakan Software Akuntansi Excel ini sudah cocok digunakan oleh pengusaha kecil hingga menengah, serta cocok digunakan adik adik pelajar maupun mahasiswa dalam mengerjakan tugasnya. 
Jika ada masalah tinggalkan pesan, saya akan bantu secepatnya

A.SEJARAH AKUNTANSI

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - kini dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia semenjak tahun 1495 pada ketika luca picioli yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya perihal “pembukuan” di venice.
 kemudian Sebuah buku ringkas menampilkan isyarat akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh Jhon Mellis dari Southwark.


B.PENGERTIAN DAN PENJELASAN

Akuntansi  ialah pengukuran, penjabaran, atau donasi kepastian mengenai gosip yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuatan keputusan lain untuk menciptakan alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan forum pemerintah.

 sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik  AKUNTANSI
Ilustrasi akuntansi

Pengertian Akuntansi dalam buku Statement Of Basic Accounting Theory, akuntansi di artika sebagai berikut: "ialah proses mengindentifikasi, mengukur dan menyampaikna gosip ekonomi sebagai bahab gosip dal pertimbang dalam mengambil keputusan.
sebagai mana Harahap dalam buku Terori Akuntansinya (1995,2) memperlihatkan kepanjang kata akuntansi sebagai berikut:
A<============> Angka
K<============> Keputusan 
U<============> Uang
N<============> Nilai
T<============> Transaksi
A<============> Analisi
N<============> Netral
S<============> Seni
I <============> Informasi

Berikut ini pengertian perihal akuntansi:
pengertian akuntansi berdasarkan American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Pengertian akuntansi menurut  American Accounting Association ialah “Accounting as the process identifiying, measuring, and communicating economic information to permit informed judgements and decisions by users of the information” "Akuntansi merupakan : Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan gosip ekonomi, untuk memungkinkan adanya evaluasi dan keputusan yang terperinci dan tegas bagi mereka yang memakai gosip tersebut ""(Wilopo, 2005 : 9)

pengertian akuntansi berdasarkan menurut Kieso (2002 : 2), akuntansi sanggup didefinisikan secara sempurna dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian gosip keuangan perihal (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah digunakan untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun.

Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi ialah sistem gosip yang mengukur kegiatan bisnis, memroses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan akhirnya kepada para pengambil keputusan.

pengertian akuntansi berdasarkan FASB  mendefinisikan akuntansi secara umum  ialah : “Accounting is the body knowledge and functions concered with systematic originating, recording, classifying, processing, summerizing, analyzing, interpreting and supplying of dependable and significant information covering, transaction, and event wich are, in part  at least, of financial character, required for the management and operation of an entity and for report that have to be submitted there on to meet fiduciary and other responsibilities”.

pengertian akuntansi berdasarkan Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi sanggup didefinisikan sebagai sistem gosip yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan”.

pengertian akuntansi berdasarkan Soemarso S.R ialah sebagai berikut “Akuntansi ialah Suatu Displin yang menyediakan gosip penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan evaluasi jalannya perusahaan secara efesien.”

Definisi Akuntansi berdasarkan Rudianto ialah sebagai berikut ”Akuntansi ialah sistem gosip yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu materi usaha.”

pengertian akuntansi berdasarkan Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi ialah untuk melakukan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai acuan dalam mempelajari akuntansi.”

pengertian akuntansi berdasarkan Accounting Principle Board Statement No. 4 (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memperlihatkan gosip kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu tubuh ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam menentukan di antara beberapa alternatif.

jadi sanggup di simpulkan Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis sebab merupakan suatu alat untuk memberikan gosip keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.Untuk memberikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.

C.FUNGSI AKUNTANSI
Akuntansi berfungsi untuk mempermudah memperlihatkan informasi-informasi perihal keuangan suatu perusahaan, organisasi dan forum pemerintah. atau Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat biar sanggup dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, menyerupai pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan

Terimaksih salam Gudang akuntansi (pusat penyajian perihal akuntansi mencar ilmu perihal akuntansi)

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis lantaran merupakan suatu alat untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan.Untuk memberikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan keuntungan rugi, perubahan modal dan laporan arus kas.

A.Neraca
Neraca, ialah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada selesai periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, lantaran neraca disusun menurut urutan tertentu. Dalam neraca sanggup diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh suplemen derma dari pihak luar. Selain itu juga sanggup diperoleh informasi wacana jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.

 disebut sebagai bahasa bisnis lantaran merupakan suatu alat  untuk memberikan informasi k Laporan Akuntansi
laporan keuangan
B.Laporan Laba Rugi
Laporan keuntungan rugi, ialah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga sanggup diketahui keuntungan yang diperoleh dan rugi yang dialami.

C. Perubahan Modal
Laporan perubahan modal, ialah laporan yang memberikan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal sanggup diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

D.Laporan Arus kas
Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan sanggup mengevaluasi perubahan aktiva higienis perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

A.Pengertian Metode Fifo dan Lifo

Metode akuntansi FIFO dan LIFO merupakan sarana pengelolaan persediaan dan problem keuangan perusahaan perusahaan yang berkaitan dengan persediaan barang yang dihasilkan, materi baku, suku cadang, komponen atau saham feed.
FIFO merupakan kependekan dari First in first out atau dalam bahasa Indonesia, Pertama masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang pertama kali masuk itulah yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual.
LIFO merupakan kependekan dari Last in first out atau dalam bahasa Indonesia, Terakhir masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang terakhir masuk yakni barang yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijua.
 merupakan sarana pengelolaan persediaan dan problem keuangan perusahaan perusahaan yang b Metode Fifo dan Lifo
metode Fifo

1. FIFO
Metode FIFO menganggap bahwa harga pokok dari barang-barang yang pertama kali dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini persediaan simpulan dinilai dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.
Metode ini juga mengasumsikan bahwa barang yang terjual alasannya pesanan yakni barang yang mereka beli. Oleh karenanya, barang-barang yang dibeli pertama kali yakni barang-barang pertama yang dijual dan barang-barang sisa di tangan (persediaan akhir) diasumsikan untuk biaya akhir. Karenanya, untuk penentuan pendapatan, biaya-biaya sebelumnya dicocokkan dengan pendapatan dan biaya-biaya yang gres dipakai untuk evaluasi laporan neraca.
Metode ini konsisten dengan arus biaya aktual, semenjak pemilik barang dagang mencoba untuk menjual persediaan lama pertama kali. FIFO merupakan metode yang paling luas dipakai dalam evaluasi persediaan.
Metode FIFO seringkali tidak nampak secara eksklusif pada pedoman fisik dari barang tersebut alasannya pengambilan barang dari gudang lebih didasarkan pada pengaturan barangnya. Dengan demikian meode FIFO lebih nampak pada perhitungan harga pokok barang. Dalam metode FIFO, biaya yang dipakai untuk membeli barang pertama kali akan dikenali sebagai Cost of Goods Sold (COGS). Untuk perhitungan harga maka dipakai harga dari stok barang dari transaksi yang terdahulu.
  • Metode FIFO (First In First Out) pertama kali dikenal dalam akuntansi keuangan sebagai salah satu metode dalam evaluasi persediaan barang. Harga yang dipakai sebagai dasar dalam menilai persediaan barang sanggup menggunakan harga lama atau harga baru.
  • Pada metode FIFO, persediaan barang yang dikeluarkan untuk produksi atau dijual, nilainya didasarkan pada harga berdasarkan urutan yang pertama masuk. Jadi, untuk evaluasi pada persediaan barang yang tersisa, berarti harganya didasarkan pada harga gres atau harga urutan yang terakhir.
*Perbandingan Metode-metode Persediaan
– FIFO
1. Menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah
2. Menghasilkan keuntungan kotor yang tinggi
3. Menghasilkan persediaan simpulan yang tinggi
Selama periode inflasi atau kenaikan harga, penggunaan FIFO akan menjadikan hal ini, tapi dalam kondisi ekonomi turun, terjadi kebalikannya.
– LIFO
1. menghasilkan harga pokok penjualan yang tinggi
2. Menghasilkan keuntungan kotor yang rendah
3. Menghasilkan persediaan simpulan yang rendah
– Biaya rata-rata
Memperoleh hasil antara FIFO dan LIFO untuk ketiga konsep yang telah diuraikan.
2. LIFO
Metode FIFO yakni membebankan biaya dari pembelian terakhir dan menawarkan biaya yang paling dtua di akun persediaan. Ada beberapa cara untuk menerapkan Metode LIFO. Karena setiap variasi menghasilkan, angka yang berbeda untuk biaya materi baku yang dikeluarkan, biaya persediaan akhir, dan laba, maka penting untuk mengikuti mekanisme yang dipilih secara konsisten.
*Kelebihan :
  1. Mudah menandingakan kos kini dengan pendapatan sekarang
  2. Jika harga naik, harga barang konservatif
  3. laba operasi tidak terkotori oleh untung/rugi fluktuasi harga
  4. Jika harga berfluktuasi , sanggup meratakan keuntungan tahunan.
*Kelemahan :
  1. bertentangan dengan pedoman fisik sesungguhnya
  2. Tidak memperlihatkan potensi jasa yang bahwasanya /kos yang sudah usang.
3. Metode Rata-Rata Tertimbang
  • Dalam metode ini, jumlah harga pokok produk dalam proses awal ditambahkan dengan biaya produksiyang dikeluarkan periode kini dibagi dengan unit ekuivalensi produk untuk menghasilkan harga pokok rata-rata tertimbang.
  • Harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen sesudah departemen pertama merupakan harga pokok kumulatif,yaitu merupakan penjumlahan harga pokok dari departemen satu ditambahkan dengan depar temen berikutnya yang bersangkutan.

Jobdesk Financial Advisor di Perusahaan Asuransi Jobdesk Financial Advisor di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

A.Pengertian Financial Advisor

Financial advisor atau biasa disingkat (FA) berasal dari Bahasa Inggris yang artinya Finance = keuangan, advisor dari kata advice = menasehati atau bisa dibilang advisor yaitu penasehat. Makara secara etimologi Financial Advisor bisa diartikan sebagai penasehat keuangan. Namun secara harfiah, Financial advisor bisa dikatakan seseorang yang menunjukkan layanan dan info serta tata cara terkait urusan keuangan, tidak meliputi hanya pengaturan keuangan saja, tapi juga pendapatan, keuntungan, klaim dan lain lain. Financial advisor merupakan salah satu posisi yang sangat penting hampir di segala perusahaan yang berkaitan dengan jasa layanan keuangan. Salah satu bentuk perusahaan yang mempunyai posisi Finacial Advisor (FA) yaitu perusahaan asuransi. Jika anda berminat atau berencana mengisi jabatan Financial Advisor di Perusahaan asuransi, ada baiknya anda membaca kiprah dan tanggung jawab financial advisor di perusahaan asuransi dibawah ini ;

B. Tugas Financial Advisor

1. Melakukan Penjualan dan Pemasaran Produk Asuransi

Sebenarnya maksud utama dari diposisikannya seorang financial advisor yaitu membantu meningkatkan penjualan produk asuransi. Sebenarnya kiprah ini sudah dipegang oleh marketing tapi terkadang seorang marketing atau sales yang memahami produk tidak terlalu memahami kondisi keuangan atau pendapatan seorang klien. Hal ini menciptakan sebuah perusahaan membutuhkan seorang yang bisa meyakinkan konsumen sebenarnya penghasil dan pendapatan mereka sudah cukup untuk menjadi klien asuransi. Makara bisa dibilang Tugas utama dari financial Advisor yaitu menambah doktrin seorang calon klien asuransi yang telah di follow up (didatangi/ditemui) oleh marketing, atau yang sengaja tiba ke kantor untuk menjadi penerima asuransi dengan di jelaskan laba produk asuransi tersebut dari sudut pandang finansial.

2. Melayani komplain dari klien terkait produk asuransi yang telah diambil

Setelah menjadi klien perusahaan asuransi terkadang ada klien yang merasa tidak puas atau dirugikan alasannya yaitu tidak mencicipi manfaat sama sekali dari produk asuransi. Pada kondisi ini seorang finansial advisor dibutuhkan bisa menunjukkan klarifikasi yang sedetail mungkin terkait dilema klien yang melaksanakan komplain. Hal ini bertujuan biar penerima asuransi tidak pindah ke asuransi lain, atau mengajukan klaim atas premi (istilah untuk setoran asuransi) yang telah beliau bayarkan

3. Melayani Klaim dari Peserta Asuransi

Jika terdapat suatu keadaan yang menciptakan seorang penerima suransi melaksanakan klaim, seorang financial advisor harus bisa menunjukkan penerangan terhadap konsumen yang melaksanakan klaim biar benar-benar memahami proses dan pertanggungan asuransi yang telah beliau ambil, sesuai dengan hukum yang telah disepakati bersama, dan mengacu pada polis asuransi yang pernah ditandatangani.

C. Tanggung Jawab Financial Advisor

Dalam melaksanakan pekerjaannya seorang Financial Advisor di perusahaan asuransi mempunyai tanggung jawab sebagai berikut ;
1. Meningkatkan penjualan produk asuransi
2. Memastikan seorang yang telah di follow up oleh marketing menjadi nasabah tetap
3. Memastikan klien/peserta asuransi memahami betul proses, pertanggungan dan layanan asuransi yang diambil
4. memastikan klien yang melaksanakan komplain atau klaim merasa puas dan tidak dirugikan.

D. Kualifikasi Financial Advisor di Perusahaan Asuransi

Sebagai seorang yang mempunyai tanggung jawab terkait klien dan layanan jasa, tentunya dibutuhkan seorang finansial advisor yang berpenampilan menarik dan bisa meningkatkan gambaran perusahaan. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi ini alasannya yaitu pada kenyataannya seorang financial advisor pastinya akan sangat sering bekerjasama baik dengan orang usang maupun orang baru. Jika anda mempunyai pengalaman di bidang perbankan dan asuransi, pastinya hal tersebut akan sangat menguntungkan alasannya yaitu untuk mengisi posisi Financial Advisor, biasanya dibutuhkan seseorang yang mempunyai pengalaman di bidang yang sama. Untuk pendidikan minimal jenjang pendidikan yang biasanya dikualifikasikan untuk posisi financial advisor yaitu Diploma 3. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau anda mempunyai jenjang pendidikan lebih rendah dengan pengalaman yang luas. Tentu hal itu akan dipertimbangkan.

Itulah klarifikasi terkait jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang financial advisor di perusahaan asuransi. kalau dirasa bermanfaat silakan dishare artikel ini, kalau ada yang kurang atau salah silahkan tambahkan di kolom komentar.

Salam

Jobdes Marketing Support di Perusahaan Pertanian Jobdesk Marketing Support di Perusahaan Pertanian, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Marketing Support

Dalam segala bidang industri, yang namanya marketing ialah ujung tombak perusahaan yang memilih kemajuan perusahaan tersebut kedepannya. Dalam hal ini ada satu bab di dunia marketing yang dinamai marketing support. Karena ada support di belakang kata marketingnya, maka sanggup dianggap bahwa kiprah utama posisi ini bukan hanya marketing (pemasaran) tapi juga ada kata support yang mempunyai arti mendukung, atau dukungan. Dikarenakan berdasar pada pengertian secara etimologi ini, Marketing Support sanggup diartikan sebagai satu posisi yang membantu bab marketing dalam proses pemasaran dan pencapaian sasaran dalam konteks yang lebih spesifik, marketing support dalam ranah industri pertanian sanggup dikatakan, suatu posisi dalam lingkup marketing yang membantu dalam proses pemasaran dimana bab tersebut lebih memahami kondisi lapangan dan produk yang dipasarkan melebihi pengetahuan para marketer itu sendiri. Karena itu biasanya seorang marketing support di ranah pertanian diharuskan dan ditekankan oleh perusahaan untuk mempunyai pendidikan atau pengalaman berkaitan dengan produk yang dipasarkan.

B. Tugas Marketing Support di Perusahaan Pertanian

1. Menemani marketing dikala melaksanakan pemasaran

Seorang marketing support biasanya akan diminta perusahaan untuk menjadi tandem, atau partner dari marketing yang bertugas memasarkan produk pertanian yang diproduksi atau didistribusikan oleh perusahaan. Dalam hal ini seorang marketing support akan membantu para konsumen untuk lebih merasa yakin terhadap produk yang dipasarkan oleh marketing.


2. Melakukan Penyuluhan kepada para petani

Dilapangan, seorang marketing support di perusahaan pertanian akan sering melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kepada klien dengan menyisipkan produk-produk perusahaan dalam proses pembinaan dan penyuluhan. Hal ini juga dimaksudkan semoga klien memahami dengan baik produk yang mereka beli kemudian.

3. Mencari klien baru

Apabila sasaran telah tercapai dan segala yang berkaitan dengan penyuluhan dan pembinaan calon klien telah dilakukan, seorang marketing support tolong-menolong dengan marketing akan mencari klien prospektif yang baru. Hal ini bertujuan semoga sasaran target selanjutnya senantiasa tercapai.

C. Tanggung Jawab Marketing Suppot di Perusahaan Pertanian

Dalam menjalani tugas-tugasnya, seorang marketing support mempunyai tanggung jawab untuk ;
1. Meningkatkan penjualan produk perusahaan dan mencapai sasaran yang telah ditentukan
2. Memastikan Konsumen memahami apa yang mereka beli
3. Menjaga relasi tetap baik baik dengan konsumen usang maupun konsumen baru
4. Menjaga nama baik perusahaan.

D. Kualifikasi Marketing Support di Perusahaan Pertanian

Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya. Seorang marketing support diharuskan mempunyai pemahaman yang sangat baik terhadap produk yang mereka pasarkan. Karenanya diharapkan kandidat yang mempunyai pendidikan tinggi di ranah yang sejenis. Untuk Marketing Support di dunia pertanian, tampaknya akan sangat baik jikalau anda mempunyai pendidikan minimal S1 Pertanian, dan atau pengalaman lebih dari 2 tahun di bidang yang sama. Selein itu abjad yang supel, gampang membaur dan mempunyai jiwa sales akan sangat menguntungkan bagi anda jikalau anda memilikinya alasannya biasanya abjad menyerupai itulah yang mereka cari untuk mengisi posisi ini.

Berikut itulah  Jobdesk, Tugas dan tanggung jawab seorang Marketing Suppot di dunia pertanian. Jika dirasa artikel nini bermanfaat silakan dshare, jikalau terdapat kesalahan atau kekurangan, silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Jobdesk Finance Supervisor di Perusahaan Jasa Konstruksi Jobdesk Finance Supervisor di Perusahaan Jasa Konstruksi

Pengertian Finance Supervisor

Dalam dunia industri apapun, istilah finance yang mempunyai arti keuangan, selalu mempunyai peranan yang penting. Hal ini dikarenakan posisi yang berkaitan dengan finance merupakan salah satu pilar yang sangat penting bagi perusahaan untuk menunjang kinerja perusahaan dalam segala aspek. Dalam hal ini, salah satu jabatan yang memegang peranan penting dalam bab finance yaitu supervisor finance. Supervisor Finance yaitu seseorang yang bertugas mengawasi dan supervisi posisi dibawahnya di bab finance yang bertanggung jawab atas kelancaran proses kinerja finance di perusahaan. 

Tugas Finance Supervisor di Perusahaan Konstruksi

1. Membuat Laporan Keuangan

Tugas paling utama dari seorang Finance Supervisor yaitu menciptakan laporan keuangan yang tentunya akan dipertanggungjawabkan oleh dirinya sendiri sebagai supervisor dihadapan manajer finance. Meskipun terdapat admin finance atau data entry yang notabene berada dibawahnya secara hierarki. Tetap saja seorang supervisor finance yang akan mempertanggungjawabkan kinerja bawahannya tersebut dihadapan atasannya. Karena itu dibutuhkan seorang supervisor finance mengawasi dan menjamin kualitas kerja bawahannya terutama pada bab laporan keuangan.

2. Melakukan Kontrol Finance

Selain bertugas mengontrol anak buahnya, seorang supervisor finance juga bertugas dalam pengelolaan budgeting dan forecasting dengan berinteraksi secara sinergis dengan divisi-divisi lain yang terkait di dalamnya.

3. Melakukan Fungsi Accounting

Meskipun menjabat sebagai supervisor finance, tetap saja dekat kaitannya dengan akuntansi, maka dari itu salah satu kiprah supervisor finance di perusahaan Jasa Konstruksi yaitu melaksanakan fungsi akunting ibarat menciptakan invoice, merealisasikan utang piutang, dan menciptakan laporan keuangan.

4. Melakukan Treasury Function

Jika anda belum memahami maksud dari treasury function, sanggup diartikan treasury function ini segala kinerja yang berkaitan dengan petty cash (kas kecil perusahaan), kasir, perbankan dan pembayaran lainnya.

5. Melakukan Tax Function

Salah satu kiprah lainnya yang tidak kalah penting bagi seorang supervisor Finance di perusahaan Jasa Konstruksi yaitu melaksanakan tax function yang mencakup perencanaan keuangan dan laporan keuangan. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa secara manajemen, kinerja accounting sepenuhnya dipertanggungjawabkan oleh seorang supervisor dan ditandatangani oleh manajer.

Tanggung Jawab Finance Supervisor

Dalam kerjanya, seorang supervisor finance bertanggung jawab untuk ;
1. Memastikan laporan keuangan tersedia
2. Memastikan kinerja para admin dan pegawai lain yang secara hierarki berada dibawahnya benar benar terkordinir dengan baik.
3. Memastikan pendataan terkait isu finance lainnya seperti, invoice, account receivable dan account payable, serta petty cash dan lain-lain tersedia dengan baik.
4. Memastikan divisi finance yang dipimpin berkontribusi dengan baik terhadap perusahaan.

Kualifikasi Supervisor Finance

Dalam proses rekrutmen untuk posisi Supervisor Finance di perusahaan jasa konstruksi, biasanya dibutuhkan kandidat dengan pendidikan minimum Diploma atau Sarjana dari jurusan akuntansi atau pajak, serta mempunyai pengalaman di dunia konstruksi. Diharapkan seorang Supervisor Finance mempunyai pemahaman yang baik mengenai perpajakan. Dalam kerjanya akan sangat menguntungkan kalau anda yaitu seorang yang menyenangi hitungan dan siap bekerja dibawah deadline dan target, serta mempunyai jiwa kepemimpinan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi misalnya yaitu PT Jangkar Mandiri Propertindo, Pt. Harjaguna Kurnia Mitra, PT. Grand Kartech, PT. SSI Schaefer, dan lain-lain.

Berikut itulah sedikit isu mengenai jobdesk, kiprah dan tanggung jawab supervisor finance di perusahaan jasa konstruksi. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, dan kalau dirasa terdapat kekurangan atau kesalahan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Jobdesk Petty Cash di Perusahaan Pembiayaan Jobdesk Petty Cash di Perusahaan Pembiayaan, Tugas dan Tanggung Jawab

 Ditulis Oleh : Ernawati Widaningsih

A. Pengertian Petty Cash

Jika mendengar posisi petty cash tentunya anda akan sedikit merasa asing alasannya yakni saya pikir nama posisi ini juga agak lucu. Petty ini sendiri berasal dari kata Pet yang berasal dari Bahasa Inggris yang artinya Peliharaan. Sedangkan Cash bisa diartikan Uang atau pembayaran secara langsung. Dalam hal ini secara harfiah, Petty Cash bisa diartikan pengelolaan dan atau penggunaan dana untuk kantor yang dipergunakan untuk operasional kecil kantor. Dalam Bahasa Indonesia posisi ini biasanya disebut kas kecil. Posisi ini biasanya berada dibawah divisi Accounting dan berada pribadi di bawah supervisor accouting. Lantas apa saja kiprah dan tanggung jawab seorang staff yang menangani petty cash di perusahaan pembiayaan? Silakan baca artikel di bawah ini ;


B. Tugas Petty Cash di Perusahaan Pembiayaan

1. Melakukan Verifikasi

Verifikasi yang dimaksud bisa diartikan sebagai pengecekan keaslian dari segala dokumen pendukung biaya operasional yang diajukan oleh karyawan. Biaya operasional ini bisa berupa biaya transportasi, makan, tol, atau biaya manajemen lainnya dalam konteks pekerjaan. Makara misalkan seorang karyawan ditugaskan melaksanakan demo produk atau canvass, biaya operasional yang dikeluarkan oleh karyawan diganti dengan petty cash ini. Jika dokumen pendukung menyerupai Bon Bensin, bon sewa daerah dan lain-lain dirasa palsu atau dibuat-buat, maka pencairan tidak akan dilakukan.


2. Melakukan Pencairan

Jika dokumen pendukung dirasa cukup memadai dan keasliannya terjamin, maka petty cash akan mencairkan dana tersebut dan memberi penggantian yang sesuai,  maksud sesuai disini adalah, misalkan kalau seorang pegawai melaksanakan perjalanan dinas dari Tempat A ke Tempat B yang diketahui biaya ongkosnya biasanya Rp. 50.000,- tapi lalu karyawan melaksanakan klaim dengan nominal Rp. 300.000, tentunya hal ini perlu di cek ulang meskipun dokumen pendukungnya orisinil alasannya yakni bisa saja karyawan menambahkan biaya pribadinya ke dalam pengajuan.


3. Melakukan Klaim

Setelah melaksanakan pencairan dan menunjukkan uang kepada karyawan atau bab yang melaksanakan pencairan di Petty Cash, Admin Petty Cas lantas mengumpulkan semua gosip terkait pencairan tersebut dari mulai tanggal, yang mengajukan, jumlah yang diajukan dan jumlah yang di setujui, laporan tersebut lalu dilampiri dokumen-dokumen pendukung menyerupai bukti pembayaran, bon, faktur atau nota terkait pencairan tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul, lalu data-data tersebut dikirimkan ke kantor sentra untuk dilakukan reimburstment (klaim/pencairan). Kantor sentra akan mengganti biaya yang telah petty cash keluarkan untuk biaya produksi dan fasilitas perusahaan. Proses klaim ini bisa anda atur sendiri, bisa seminggu sekali, dua ahad sekali, tiga ahad sekali ataupun sebulan sekali.


4. Mengisi Buku Induk

Segala Pengeluaran dan pemasukan petty cash harus diinput ke buku induk baik secara komputerisasi maupun secara manual. Buku induk ini akan dijadikan pola bilamana terjadi selisih atau terjadi kesalahan dalam proses pencairan. Baiknya buku induk ini dibentuk dua versi yaitu versi komputerisasi dan versi manual. Karena kalau salah satu data hilang, masih ada backup nya. Pun adanya buku induk ini memudahkan petty cash dikala menghadapi audit.


C. Tanggung Jawab Petty Cash di Perusahaan Pembiayaan

1. Memastikan operasional berjalan lancar sesuai dengan agenda. 
2. Memastikan pengaturan keuangan terorganisir dengan baik biar bisa meliputi semua operasi perusahaan.
3. Memastikan dokumen-dokumen pendukung pencairan tersimpan rapi dan tidak hilang.
4. Memastikan laporan yang diinput ke buku induk sama persis dengan keadaan sebenarnya.
5. Memastikan uang tidak berkurang dengan alasan pribadi atau alasan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

D. Kualifikasi Petty Cash

Untuk menjadi seorang Petty Cash diharapkan seseorang yang mempunyai ketelitian yang luar biasa dan ketegasan dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini strata pendidikan minimal yang biasanya diharapkan untuk menjadi seorang petti cash di perusahaan pembiayaan yakni minimal Diploma 3 Akuntansi, atau Diploma 3 segala jurusan dengan pengalaman minimal 2 tahun. Seorang petty cash juga dituntut mempunyai kemampuan lebih dalam mengoperasikan Software Ms. Excel atau Accurate. Jika anda mempunyai jiwa yang tegas dan jago berhitung serta negosiasi, akan sangat menguntungkan kalau anda berencana mengisi posisi ini. Dalam hal ini contoh perusahaan pembiayaan yang biasa mempekerjakan Petty Cash yakni PT. Columbindo Perdana (Columbia), FIF, Manda Finance, Bess Finance, dan perusahaan pembiayaan lainnya, tak jarang juga ada BANK yang memakai denah posisi petty cash di kantor rantingnya.

Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab seorang Petty Cash di Perusahaan Pembiayaan, Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dan anda ingin menambahkan, silakan tulis di kolom komentar.


Salam

 Dalam menunjang stabilitas dan dan eksistensi perusahaan Jobdesk Account Payable, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Payable

Dalam menunjang stabilitas dan dan eksistensi perusahaan, diharapkan dua faktor pendukung utama yaitu proses produksi dan proses jual beli. Hal ini ditujukan supaya terjadi keseimbangan cashflow perusahaan. Dibagian Akunting atau Finance di perusahaan pastinya anda akan sering mendengar istilah Account Payable, Apa pengertian Account Payable ini?. Masih berada dalam ranah akuntansi, Kata Account Payable berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti Account = Akun, dan Payable = Pembayaran atau pengeluaran, alasannya ialah payable berasal dari kata Pay yang berarti membayar. Bila diartikan secara Harfiah, Account Payable ini mempunyai artian akun atau transaksi yang dibentuk oleh perusahaan untuk dibayar oleh perusahaan, atau dalam kata lain transaksi pengeluaran yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Lebih sederhananya lagi Account Payable ini bisa diartikan transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan. Sebenarnya tidak ada posisi Accout Payable diperusahaan, tapi lebih tepatnya Account Payable Staff, Staff Akun Payable, Atau Account Payable Officer. Untuk lebih jelasnya mengenai Account Payable Silakan lanjut ke Jobdesk atau Tugas dan tanggung Jawab seorang Account Payable Staff di bawah ini.

B. Tugas Account Payable Staff

Dalam pekerjaannya seorang Account Payable Staff atau Account Payable Officer mempunyai kiprah untuk ;

1. Melakukan kordinasi dengan bab penggalan yang terkait dengan Supply Chain (Warehouse, Produksi, Purchasing, Sales dan vendor)

Di dalam denah perusahaan, setiap proses pembelian selalu melibatkan banyak pihak dari mulai bab purchasing, Maketing dan Sales, serta bab Storing (Gudang), siklus ini biasa disebut Supply Chain alias Rantai Suplai. Seorang admin Account Payable sudah seharusnya benar benar memahami siklus rantai suplai ini, hal ini dikarenakan bab Account Receivable merupakan posisi vital yang harus memastikan eksistensi barang sebelum melaksanakan pembayaran. Kordinasi dengan bab penggalan yang terikat dengan supply chain tentunya akan menciptakan kinerja seorang Account Payable lebih gampang dan lebih cepat.

2. Melakukan Analisa terhadap acara pembelian (Purchase atau Purchasing)

Tidak semua orang seelalu benar, supaya lebih terlihat kredibel dalam bekerja, seorang Staff Account Payable tentunya harus melaksanakan pengecekan ulang terhadap dokumen dokumen pembelian yang ada di bab purchasing. Hal ini dimaksudkan supaya tidak terjadi kesalahan kedepannya. Purchase Order (PO) yang telah disahkan oleh manajer pembelian harus dicek ulang alasannya ialah terkadang metode pembayaran dari suatu produk yang dipesan oleh perusahaan juga berbeda beda.

3. Melakukan Pencatatan terhadap acara pembelian tersebut

Segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pembelian dan harus dibayar, maka hal itu harus masuk ke dalam catatan besar seorang Staff Account Payable. Hal ini dimaksudkan, kalau kedepannya terjadi kekeliruan, maka keputusan akan dilihat menurut fakta yang ada 

4. Melakukan Pembayaran terhadap Pembelian yang sudah absah sesuai perjanjian.

Jika semua tahap diatas telah terlewati, kiprah pamungkas dari seorang Account Payable Staff ialah melaksanakan pembayaran. Sebagai catatan, ada tig abentuk pembayaran yaitu :

a. Pembayaran CAD (Cash After Delivery)
Pembayaran jenis ini mempunyai artian, perusahaan (Account Payable) membayar kalau barang sudah diterima oleh perusahaan.

b. Pembayaran CBD (Cash Before Delivery)
Pembayaran jenis ini mempunyai artian, perusahaan (Account Payable) membayar sebelum barang diterima oleh perusahaan.

c. Pembayaran 2 Tahap, Down Payment (DP) dan pelunasan
Untuk jenis pembayaran yang ini perusahaan memperlihatkan Down Payment sebagai tanda jadi pada ketika barang yang dibeli belum tamat dan dilunasi pada ketika barang yang dipesan sudah diterima oleh perusahaan.

5. Membuat laporan dan Neraca pembelian

Setiap mingguan atau bulanan, seorang Account Payable Staff akan menciptakan laporan yang akan ia pertanggungjawabkan terhadap supervisor AR atau Manager AR. 

C. Tanggung Jawab Account Payable Staff

Seorang Accout Payable Staff atau Account Payable Officer bertanggung jawab untuk ;
1. Memastikan keseimbangan cashflow perusahaan, hal ini hanya sanggup dilakukan dengan berkordinasi secara menyeluruh dengan bab dari supply chain atau rantai supply, menyerupai bab sales marketing, Gudang, Bagian Purchasing, Dan Bagian Account Receivable yang merupakan lawan dari Account Payable.
2. Memastikan dokumen dan arsip arsip yang berkaitan dengan pembelian perusahaan (akun yang harus dibayar) dianalisa dan di cek dengan baik.
3. Memastikan segala pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dicatat dengan baik.
4. Memastikan pembayaran terhadap barang yang sudah diterima oleh perusahaan atau belum diterima tapi telah dilakukan kesepakatan sebelumnya terealisasi dengan baik sesuai kesepakatan.
5. Memastikan Laporan mingguan dan bulanan terkait pembelian perusahaan dilaporkan pada manajer atau supervisor untuk dipertanggung jawabkan.

D. Kualifikasi Staff Account Payable

Untuk menjadi seorang Account Payable, biasanya dibutuhkan seorang sarjana akuntansi yang berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. Kandidat dengan strata pendidikan yang lebih rendah juga bisa masuk asalkan mempunyai pengalaman yang sama mumpuni di bidang Account Payable atau Account Receivable, atau minimal pernah bekerja dibagian yang mempunyai keterkaitan dengan Bagian Account Payable menyerupai Bagian Purchasing atau Payroll.

E. Keahlian Khusus

Sebagai seorang yang akan bekerja berafiliasi dengan finance atau keuangan tentunya hal non akademik yang akan sangat diminta oleh perusahaan dari kandidat ialah mempunyai ketelitian yang luar biasa. Karena tanpa disadari bab ini merupakan salah satu bab yang sangat vital dalam menjaga stabilitas cashflow perusahaan. Selain itu, kandidat dengan kemampuan analisa yang baik juga akan sangat diminati untuk mengisi posisi ini, apalagi kalau ditunjang dengan kemampuan berbicara yang baik pula baik dalam bahasa local maupun bahasa abnormal (minimal 1 bahasa abnormal – pasif). Secara non akademis mungkin itu saja keahlian khusus yang biasanya diminta oleh perusahaan untuk mengisi posisi ini. Untuk keahlian lainnya, kalau anda mempunyai kemampuan dalam aplikasi besar perusahaan menyerupai SAP dan aplikasi untuk finance menyerupai Microsoft Excel atau Accelera, tentunya hal itu akan sangat membantu anda.

Sekian postingan mengenai Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab Account Payable di perusahaan. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan dishare, kalau terdapat kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan di kolom komentar.

 posisi ni merupakan posisi yang sangat penting di perusahaan Jobdesk Account Receivable, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Receivable

Bicara ihwal Account receivable, posisi ni merupakan posisi yang sangat penting di perusahaan. Hal ini dikarenakan, bersama account Payable, posisi inilah yang memilih keseimbangan cashflow dan neraca sebuah perusahaan dimana keduanya memegang peranan sebagai peserta dan pembayar. Tentunya anda tahu bahwa kehidupan sebuah perusahaan bergantung pada pembayaran dan Penerimaan ini. Perlu diketahui, secara sederhana Bagian ini merupakan kebalikan dari Account payable. Kedua istilah posisi ini berasal dari bahasa Inggris. Jika payable mempunyai arti = yang harus dibayar, maka receivable ialah sebaliknya, yang akan diterima dimana receive berasal dari bahasa inggris yang artinya menerima, dan payable berasal dari bahasa Inggris Pay, yang artinya membayar. Posisi ini berada dalam ranah akuntansi dan sangat dekat kaitannya dengan purchasing, storage, dan warehousing. Akan tetapi dikarenakan kurangnya profesionalitas kerja dan demi efisiensi pekerja, terkadang posisi Account Receivable dan Account Payable ini disatukan sehingga berbagai pekerja yang berada di posisi ini merasa kesulitan. Kembali pada Account Receivable, posisi Account receivable ini secara umum mempunyai kiprah untuk menyediakan layanan keuangan, melaksanakan kinerja klerikal dan manajemen untuk memastikan pembayaran yang efisien, sempurna waktu dan akurat di bawah kendalinya oleh klien yang memang mempunyai utang terhadap perusahaan daerah ia bekerja. Utang ini tentunya berasal dari pengunaan jasa atau produk perusahaan daerah ia bekerja oleh klien yang biasanya merupakan perusahaan lain yang memakai jasa dan produk perusahaan daerah ia bekerja.
Untuk lebih lengkapnya silakan lanjut ke pembahasan di bawah ini ;

B. Tugas Account Receivable

1. Melakukan sistem penagihan yang up-to-date

Secara sistematis dan sesuai Standar Operasional Perusahaan, seorang Account Receivable bertugas untuk melaksanakan penagihan terhadap klien yang telang memakai dan memesan jasa atau produk perusahaan daerah ia bekerja. Penagihan yang up to date mempunyai artian, seorang account receivable haruslah mempunyai warta teraktual mengenai klien mana saja yang belum membereskan pembayarannya terhadap perusahaan. Karena kalau terjadi kesalahan, atau salah menagih, misalkan, seorang Account Receivable melaksanakan penagihan terhadap klien yang sudah membayar, tentunya hal ini akan mendatangkan complain dan merusak nama baik perusahaan.

2. Menghasilkan dan mengirimkan faktur

Dalam proses pembelian, Faktur ialah hal yang sangat penting. Jika anda belum memahami apa itu faktur, faktur bisa diartikan secara sederhana menjadi kwitansi pembayaran kalau terjadi dalam kondisi yang lebih pribadi. Tapi di perusahaan kwitansi ini lebih dikenal dengan nama faktur. Faktur ini merupakan lawan dari PO (Purchase Order) yang mempunyai arti Order Pembelian. Kaprikornus sesudah klien mengirimkan PO atau Purchase Order kepada perusahaan kita, seorang Accoutn Receivable bertugas untuk menciptakan dan mengirimkan Faktur sesegera mungkin terhadap klien yang memesan.

3. Menindaklanjuti, mengumpulkan dan mengalokasikan pembayaran

Jika pembayaran sudah dilakukan oleh klien, Account Receivable bertugas untuk melaksanakan tindak lanjut terhadap pembayaran itu, yaitu dengan mengumpulkan dan mengalokasikan pembayaran pembayaran tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan (aturan tiap perusahaan berbeda beda). 
4. Melakukan penagihan, pengumpulan dan pelaporan aktivitas sesuai tenggat waktu tertentu
Jika terdapat Klien yang menunggak, seorang Account Receivable bertugas untuk melaksanakan penagihan terhadap klien tersebut dan melaksanakan perjanjian ulang, atau sederhananya meminta klien menciptakan pernyataan kesiapan pelunasan pada tanggal yang sempurna dan spesifik. Setelah selesai, dilakukan pengumpulan data data tersebut sebagai materi laporan untuk atasan dan sebagai materi penelitian AR Aging.

5. Pantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran, pembayaran tertunda dan penyimpangan lainnya

Seorang Account Receivable juga bertugas untuk melaksanakan pemantauan terhadap klien baik yang lancer maupun yang mengalami penunggakan atau keterlambatan pembayaran dalam proses pembayaran. Data data yang dihasilkan menjadi sebuah laporan lengkap mengenai track record seorang klien dari awal sampai akhir. Inilah yang disebut AR Aging. Dari sini seorang Account Receivable sanggup menilai kepatuhan seorang klien dilihat dari track recordnya tersebut, kalau dirasa terdapat kesalahan atau keterlambatan yang terlalu banyak dan terlalu sering, bisa dilakukan blacklist terhadap perusahaan yang melaksanakan keterlambatan tersebut.

6. Mengatasi perbedaan pembayaran

Jika terdapat kesalahan dalam jumlah pembayaran yang dilakukan oleh klien, maka sekali lagi seorang Account Receivable bertugas untuk menuntaskan problem ini sampai didapat nilai nominal yang sempurna bagi kedua belah pihak.

C. Tanggung Jawab Account Receivable

Dalam menjalankan tugasnya seorang Account Receivable mempunyai tanggung jawab untuk ;
1. Menghasilkan analisis usia (AR Aging)
2. Review AR aging untuk memastikan kepatuhan
3. Memelihara file dan catatan pelanggan piutang
4. Mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan untuk memproses kuitansi, uang tunai dan lain-lain
5. Memproses pembayaran kartu kredit
6. Menyiapkan deposito bank
7. Menganalisa dan menuntaskan undangan pelanggan
8. Menyesuaikan proses pembayaran
9. Mengembangkan sistem pemulihan dan melaksanakan upaya pengumpulan
10. Melakukan komunikasi dengan pelanggan via telepon, email, surat atau pribadi
11. Membantu Closing Akunting di selesai bulan
12. Mengumpulkan data dan menyiapkan matriks bulanan

D. Kualifikasi Account Receivable

Dalam proses rekrutmen, biasanya sebuah perusahaan akan mengharapkan kandidat dengan Pendidikan minimal Diploma 3, Jurusan Akuntansi dengan pengalaman kerja lebih dari 3 tahun, di bidang Akuntansi umum atau seorang Sarjana Akuntansi dan Magister Akuntansi dengan pengalaman minimal satu tahun di bab Akuntansi Umum. Tentunya Kandidat yang dicari ialah kandidat yang benar-benar mempunyai pengetahuan ihwal piutang dagang, manajemen dan mekanisme kantor, mekanisme pembukuan umum, prinsip akuntansi umum, standar peraturan dan persyaratan kepatuhan serta mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan minimal satu aplikasi akunting secara professional misalakn Microsoft Excel, atau Accelera, dan lain lain.

E. Keahlian Khusus

Seorang Account Receivable dibutuhkan mempunyai kemampuan utnuk berpikir secara detail dan akurat, serta mempunyai kemampuan komunikasi mulut dan tertulis yang baik. Selain itu ia juga harus mempunyai kemampuan berorganisasi dan cukup memahami mengenai manajemen warta serta bisa mengatasi problem dengan sempurna dan bisa berada dalam tekanan kerja serta jam kerja yang mungkin saja bisa membuatnya lembur sampai malam hari.
Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung jawab seorang Account Receivable, Jika dirasa bermanfaat, silakan share artikel ini bagi teman atau kerabat anda yang sedang membutuhkannya, kalau terdapat kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan atau diperbaiki di kolom komentar.
Salam

 Dunia industri dan perkantoran yang semakn modern terus saja memunculkan istilah istilah  Jobdesk Staff Payment Control, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Payment Control

Dunia industri dan perkantoran yang semakn modern terus saja memunculkan istilah istilah gres yang berkaitan dengan bidang yang dijalani oleh sebuah perusahaan. Salah satunya yaitu Payment Control. Posisi satu ini merupakan salah satu posisi gres di ranah pekerjaan dan industri. Khususnya di bidang akuntansi. Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya kalau kita memahami terlebih dahulu, apa arti dari payment control ini sendiri sebenarnya. Istilah Paymet Control merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris dimana payment itu sendiri berarti pembayaran, sedangkan control ini bisa diartikan kontrol. Kaprikornus bila diartikan secara harfiah, posisi payment control bisa diartikan sebagai seseorang yang bertugas melaksanakan kontrol terhadap segala hal yang berkaitan dengan pembayaran yang harus dilakukan oleh perusahaan. Mungkin posisi payment control ini mempunyai sedikit kesamaan dengan posisi staff account payable.

B. Tugas Staff Payment Control

Sebagai seorang yang bertugas menangan pembayaran yang harus dilunasi oleh sebuah perusahaan, tentunya peranan seorang staff payment control ini sangatlah penting alasannya yaitu dalam hal ini mereka akan melibatkan dapat dipercaya dan nama baik dari perusahaan mereka sendiri. Karenanya mereka harus melaksanakan tugasnya dengan cepat dan akurat. Berikut ini beberapa kiprah staff payment control yang harus anda ketahui.

1. Menjamin kelancaran pembayaran terhadap vendor perusahaan

Salah satu kiprah yang begitu penting dari seorang payment control yaitu menjamin kelancara pembayaran terhadap vendor perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan kawasan ia bekerja. mengapa hal ini sangat penting? Alasannya sederhana saja. Jika di lalu hari terdapat keterlambatan pembayaran dari perusahaan kawasan ia bekerja kepada vendornya, sudah bisa dipastikan kalau dapat dipercaya dari perusahaan akan buruk di mata vendor alasannya yaitu dianggap tidak profesional. Dan hal ini tentunya akan sangat tidak manis untuk perusahaan. terutama perusahaan yang masih dalam tahap membangun reputasi.

2. Melakukan follow up pembayaran terhadap vendor kawasan ia bekerja

Tugas lain yang tidak kalah penting untuk seorang staff payment control yaitu memastikan kalau ia melaksanakan follow up pembayaran terhadap perusahaan lain yang menjadi vendor dari perusahaan kawasan ia bekerja. Sama menyerupai nomor satu, follow up ini dilakukan untuk memastikan kalau proses pembayaran utang perusahaan berjalan sesuai perencanaan dan sempurna waktu. Pastinya anda tahu bahwa di dalam perusahaan, jikalau terdapat keterlambatan dalam proses pembayaran akan ada denda yang cukup besar dan pastinya hal ini akan merugikan perusahaan itu sendiri.

3. Membuat laporan mingguan dan bulanan

Setelah kedua hal di atas berjalan sesuai rencana, seorang staff payment control selanjutnya akan melaksanakan pembuatan laporan dari kinerja ia dalam beberapa sesi yang berbeda. Biasanya laporan ini dibentuk per ahad dan per bulan. Di dalam laporan ini biasanya disebutkan sasaran yang sudah anda capai, perusahaan mana saja yang piutangnya sudah terbayarkan dan banyak hal penting lain di dalamnya.

4. Melakukan Negosiasi

Apabila terdapat hambatan dalam segi pembayaran yang dimiliki oleh perusahaan, seorang staff payment officer diharuskan melaksanakan perundingan terhadap pihak piutang dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

5. Integrasi data

Hal terakhir yang harus anda lakukan anda melaksanakan integrasi data di mana data data yang anda masukkan dalam laporan harus sesuai dengan laporan di bab lain yang terkait dengan pembayaran itu sendiri misalkan account payable dan bab payroll lainnya.

C. Tanggung Jawab Staff Payment Control

Setelah anda membaca sedikit klarifikasi mengenai jobdesk dan kiprah staff payment control di atas, selanjutnya ada bisa memahami beberapa tanggung jawab staff payment contro di bawah ini.
1. Memastikan pembayaran terhadap vendor perusahaan berjalan dengan lancar dan sempurna waktu
2. Memastikan semua hal yang berkaitan dengan proses pelunasan utang perusahaan berjalan dengan baik sesuai rencana.
3. Memastikan laporan payment control dibentuk setiap ahad dan bulannya.
4. Memastikan semua data terintegrasi dengan baik secara sistem maupun secara manual.

D. Kualifikasi Staff Payment Control

Untuk menjadi seorang staff payment control atau seringkali juga disebut staff account payable, diperlukan seorang lulusan Ilmu Akuntansi minimal Diploma 3 dengan pengalaman minimal satu tahun, atau Sarjana Akuntansi lulusan baru. Bagi anda yang berijasah Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan mungkin akan sedikit kesulitan bersaing mendapat posisi ini. Dari segi software komputer, biasanya tiap tiap perusahaan mempunyai software yang berbeda beda. Kaprikornus anda harus benar benar siap untuk mempelajarinya.

Dari segi kemampuan khusus, biasanya dicari kandidat dengan kemampuan bicara di atas rata rata dengan kemampuan perundingan yang baik. Terlebih jikalau anda mempunyai perilaku tegas dan teliti serta menyukai hal hal yang detail menyerupai akuntansi ini. Jika ya, maka syarat terakhir yang harus anda penuhi yaitu siap bekerja di bawah tekanan.

Inilah sedikit eksplanasi yang bisa kami sampaikan terkait jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang staff payment control. Jika artikel ini bermanfaat, silakan di share untuk rekan rekan anda yang membutuhkannya, tapi jikalau lalu terdapat kesalahan atau kekurangan, silakan ditambahkan di kolom komentar, terima kasih.

Salam

 Sebelum kita melaksanakan pembahasan pribadi mengenai kiprah admin proyek Jobdesk Administrasi Proyek, Tugas Dan Tanggung Jawab

A. Sekilas Tentang Administrasi Proyek

Sebelum kita melaksanakan pembahasan pribadi mengenai kiprah admin proyek, ada baiknya adan tahu bahwa ketika ini dunia konstruksi dan proyek merupakan salah satu ranah yang senantiasa mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Ada banyak sekali proyek konstruksi yang dilakukan oleh para developer dari aneka macam sektor. Ada konstruksi bangunan, jalan, perbaikan, perawatan, dan lain lain. Tentunya diharapkan banyak sekali tenaga andal di dalamnya. Akan tetapi pastikan anda tahu bahwa dalam bidang perjuangan apapun, diharapkan bab manajemen yang bertugas menunjang segala aktifitas di dalam proyek itu sendiri supaya lebih lancar. Dalam hal ini posisi admin proyek mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu posisi yang menunjang kinerja proyek dari segi administratif. Lantas apa kiprah dan tanggung jawab dari posisi ini sebenarnya?

B. Tugas Admin Proyek

Tugas admin proyek di dalam sebuah proyek konstruksi sangatlah penting dan tidak bisa disepelekan. Biasanya akan diharapkan beberapa orang admin apabila proyek yang dilakukan yaitu proyek yang besar dan jangka panjang. Supaya anda tidak kaget, perlu kami beritahukan kalau biasanya seorang manajemen proyek menanggung kiprah yang multi tasking. Baiklah, kita pribadi saja membahas kiprah dari admin proyek ini secara lebih lanjut.

1. Melakukan Proses Data Entry

Tugas pertama dari seorang admin priyek yaitu melaksanakan proses data entry. Data yang dimansukkan yaitu data yang berkaitan dengan segala hal di dalam proyek. Harus ada pendataan yang terang dan terorganisir di dalam komputer yang dikelola oleh seorang manajemen proyek baik itu dari segi tanggal, nama data, penanggung jawab, dan banyak hal lain. Hal ini bertujuan semoga data tersebut bisa segera diakses sebagai materi acuan apabila terdapat kesalahan dalam proses proyek konstruksi yang berlangsung.

2. Melakukan Sesi Dokumentasi

Tugas kedua dari seorang admin proyek yaitu melaksanakan proses dokumentasi. Perlu anda tahu, proses dokumentasi ini harus berjalan secara faktual dan tidak terlambat. Dokumentasi hari itu harus dilakukan hari itu juga semoga proses dalam proyek terlihat secara signifikan. Lebih jauhnya perlu anda ketahui kalau proses dokumentasi ini tidak hanya berbentuk dokumentasi foto saja melainkan juga data data dan media lainnya ibarat misalkan video dan tanda tangan dari orang orang yang berkaitan dengan dokumentasi tersebut.

3. Menjaga dan Mengecek Inventory Kantor

Selanjutnya seorang admin proyek juga mempunyai kiprah sebagai penjaga inventori dan aset perusahaan di proyek daerah beliau bekerja. Setiap aset dan kemudahan perusahaan harus di cek dengan baik supaya tidak terjadi kesalahan dan atau kehilangan. Pastikan semua inventory dan aset di cek setiap pulang kerja, atau setidaknya anda mempunyai bukti kalau aset tersebut sedang dipakai oleh pihak lain semoga ada yang bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan.

4. Mengecek Biaya Operasional dan Membuat Reiburstment Ke Pusat

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan oleh sorang admin proyek yaitu melaksanakan pengecekan dan validasi terhadap semua biaya pengeluaran di dalam kantor selama berada di proyek ibarat contohnya biaya listrik (bila ada), biaya internet, pembelian ATK, dan bermacam-macam biasaya operasional lainnya yang mungkin muncul pada ketika proyek dilaksanakan. Sebagai seorang admin proyek anda harus melaksanakan validasi terhadap data data yang diberikan oleh pegawai yang hendak melaksanakan reimburstment/klaim terhadap perusahaan. Jika terdapat data yang tidak memadai atau tidak akurat, anda bisa menolaknya. Setelah data data tersebut lengkap dan terpenuhi, selanjutnya anda hanya tinggal melaksanakan proses reimburst dengan mengirimkan invoice ke kantor pusat.

5. Membuat Surat Jalan

Tugas admin proyek selanjutnya yaitu melaksanakan pembuatan surat jalan dan mendapatkan surat jalan untuk segala kendaraan yang masuk ke atau dari proyek secara jelas. Biasanya untuk memaksimalkan pekerjaan ini anda harus berkoordinasi dengan pihak security yang berjaga di pintu masuk / keluar kendaraan.

6. Membuat Data Absensi dan Lembur

Lebih jauh, seringkali anda juga harus menciptakan data ketidakhadiran dan lembur dari karyawan yang bertugas untuk memastikan kalau biaya perusahaan benar benar terintegrasi dengan baik dan tidak ada kesalahan disini. Biasanya hal ini yang seringkali menjadikan konflik alasannya di dalam proyek, seringkali anda harus melaksanakan banyak koordinasi dengan pihak kedua atau ke tiga. Proyek biasanya dilakukan oleh aneka macam pihak dan anda harus mengkoordinasikan hal ini dengan baik secara persuasif.

7. Membuat Laporan Mingguan/Bulanan

Hal selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu menciptakan laporan bulanan dan mingguan dari segala acara proyek yang anda lakukan. Laporan ini harus ditandatangani oleh manajer proyek dan diketahu oleh pihak pihak yang berkaitan dengan proyek yang sedang berjalan.

8. Merapikan Dokumen Dan Membuat Salinan Dari Tiap Dokumen Yang Ada

Terakhir, pastikan anda menciptakan salinan dari tiap dokumen yang ada semoga anda tidak berpotensi untuk kehilangan data data yang anda miliki. Anda juga harus merapikan dokumen dokumen tersebut semoga bisa diakses dengan gampang bilamana sewaktu waktu dibutuhkan.

C. Tanggung Jawab Admin Proyek

Dalam kesehariannya bekerja, seorang admin proyek mempunyai beberapa tanggung jawab yang harus diemban. cek daftar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

1. Memastikan semua data proyek diinput ke komputer
2. Memastikan Dokumentasi dari kegiatan proyek berjalan dengan baik dan lancar
3. Memastikan semua inventory kantor terjaga dengan baik
4. memastikan semua reimburstment / klaim ke kantor sentra terorganisir secara faktual.
5. Memastikan dokumentasi surat jalan berjalan dengan lancar
6. Memastikan laporan ketidakhadiran dan lembur ada
7. Memastikan kalau laporan bulanan ada
8. Memastikan semua dokumen terduplikasi dan terjaga dengan baik.

D. Kualifikasi Admin Proyek

Perlu anda ketahui, meskipun seorang admin proyek yaitu posisi yang krusial di dalam sebuah proyek konstruksi yang berlangsung, biasanya perusahaan konstruksi tidak mematok kualifikasi khusus secara pendidikan. Seorang kandidat lulusan Sekolah Menengan Atas akan lebih disukai dari pada serorang kandidat berpendidikan lebih tinggi tapi tidak mempunyai pengalaman. Tapi tentunya seorang berpendidikan tinggi dengan pengalaman yang sama akan jauh lebih dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan proyek konstruksi merupakan sebuah lokasi kerja yang penuh pressure dan tidak bisa anda sepelekan kesibukannya. Dibutuhkan seorang yang multi tasking dan mempunyai kemampuan perundingan dan pendekatan yang bagus. 

Inilah beberapa klarifikasi yang bisa kami sampaikan terkait Jobdesk, Tugas dan Tanggung jawab seorang admin proyek. Jika artikel ini bermanfaat silakan di share, tapi jikalau terdapat kesalahan atau kekurangan, bisa anda tambahkan di kolom komentar. 

Salam.

 Sebelum kita membahas kiprah account direktur Jobdesk Accounts Administrator, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Administrator

Sebelum kita membahas kiprah account administrator, ada baiknya kalau anda mengetahui terlebih dahulu apa pengertian dari Account Administrator itu sendiri. Dari segi etimologi Account Administrator ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris dimana account ini berarti segala hal yang berkaitan dengan account atau biasanya dikaitkan dengan utang dan piutang perusahaan, sedangkan administrator berarti sosok atau posisi yang bertugas menangani segala hal yang berkaitan dengan administrasi. Makara bila diartikan secara harfiah, Account Administrator yakni sosok yang mengurusi segala hal yang berkaitan dengan manajemen utang dan piutang. Tentunya posisi ini merupakan salah satu posisi yang sangat penting di perusahaan dan masuk di bab akunting.

B. Tugas Account Administrator

Dalam kesehariannya bekerja, ada beberapa kiprah yang harus dilakukan oleh seorang Account Administrator menyerupai diantaranya :

1. Mengatur Obligasi Terhadap Supplier, Costumer dan Vendor Pihak Ketiga

Dengan mendengan kata supplier, customer dan vendor saja pastinya anda sudah bisa menebak kalau pekerjaan dari seorang Account direktur ini akan berkaitan dengan pihak pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan. Ya benar, seorang account direktur berkewajiban untuk mengurusi segala hal yang berkaitan dengan obligasi alias kewajiban kewajiban perusahaan yang tercantum dalam perjanjian bersama customer dan supplier yang bekerja sama. Account Administrator akan memastikan dokumen kelengkapan terkait obligasi ini dan memastikan kalau hal dan kewajiban perusahaan bersama rekan bisnisnya terlaksanan dengan baik sesuai perencanaan. Obligasi ini biasanya berkaitan dengan jadwal bayar, jadwal kedatangan barang atau jasa, denda keterlambatan, dan banyak hal hal penting lainnya yang bisa anda cari sendiri.

2. Mengurus Aset Perusahaan di Bank

Selain mengurusi obligasi dengan vendor dan customer perusahaan, seorang account direktur juga bertugas untuk mengurusi semua aset perusahaan yang ada di bank. Apakah itu deposit, utang piutang, pembayaran, payroll, dan banyak hal lain yang berkaitan dengan bank. Tapi pastinya seorang account direktur tidak bisa bekerja sendiri untuk menangani hal ini. Akan dilakukan koordinasi dengan bab payroll dan bab belahan terkait lainnya supaya proses ini menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Melakukan Verifikasi dan Validasi Financial Statement Dari Perusahaan

Setiap financial statement yang dikeluarkn oleh perusahaan, seorang account direktur bertugas melaksanakan rekonsiliasi atau pembiasaan data data yang ada dengan pernyataan yang dikeluarkan oeh perusahaan tersebut. Penyesuaian data ini bisa dilakukan dengan cara wawancara terhadap pihak pihak terkait atau dengan survei secara pribadi dan melihat fakta fakta yang ada menyerupai contohnya kwitansi, struk, faktur, invoice, dan lain sebagainya.

4. Mengatur Akun Payable dan Receivable

Berkoordinasi dengan account staff account payable dan staff account receivable, seorang account direktur juga akan pribadi turun tangan untuk menangani segala hal yang berkaitan dengan utang dan piutang perusahaan terhadap pihak lain. Inilah kiprah seorang account direktur yang terakhir.

5. Mempersiapkan Mengirim dan Mendokumentasikan Invoice

Masih berkaitan dengan utang piutang yang dimiliki oleh perusahaan, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk mempersiapkan dan mengirimkan invoice terhadap klien atau customer perusahaan. Tapi ada juga yang menimbulkan ini sebagai kiprah dari Staff Account Receivable. Tergantung dari kebijakan setiap perusahaan. Tapi tentunya akan sangat baik jikalau anda memahami hal ini juga. Setelahnya anda juga akan bertugas untuk melaksanakan dokumentasi dari invoice tersebut.

6. Menghubungi customer perusahaan dan memastikan pembayaran

Masih berkaitan dengan utang piutang dari perusahaan, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk  menghubungi customer atau klien perusahaan untuk memastikan segala hal yang berkaitan dengan utang dan piutang dari dan ke perusahaan. Dalam proses penagihan mungkin akan dilakukan sistem pengingat, dan penagihan dalam bentuk lainnya.

7. Melakukan validasi alamat jikalau terdapat perbedaan

Jika ada perbedaan atau kesalahan dalam dokumentasi, baik itu dari segi alamat atau hal hal lainnya, seorang account direktur juga bertugas melaksanakan pengecekan secara terencana dengan menghubungi customer terkait.

8. Input Pajak

Jangan lupa, seorang account direktur juga mempunyai kiprah untuk melaksanakan input perpajakan dari setiap order yang berlangsung secara sukses di antara perusahaan dan klien / customernya.

9. Melaporkan status account payable dan receivable

Setelah semuanya selesai, seorang account direktur akan pribadi melaksanakan tugasnya untuk melaporkan statu dari utang dan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Setelahnya beliau akan mengupdate database akunting beserta dengan spreadsheets perusahaan sebagai bentuk dokumentasi dan materi referensi.

C. Tanggung Jawab Account Administrator

Inilah beberapa tanggung jawab dari seorang Account Administrator yang mungkin anda tidak ketahui :

  1. Memastikan proses obligasi perusahaan besama dengan supplier, customer dan vendor berjalan dengan lancar tanpa terkendala.
  2. Memastikan asest perusahaan di Bank terjaga dan terdistribusi dengan baik
  3. Memastikan kalau financial statement yang dikeluarkan oleh perusahaan update dan sudah direkonsiliasi.
  4. Memastikan status akun receivable dan akun payable serta menciptakan laporannya
  5. Memastikan invoice yang dikirimkan ke suplier atau customer terselesaikan sempurna waktu.
  6. Berkoordinasi dengan klien dan supplier atau vendor terkait proses pembayaran atau pelunasan
  7. Memastikan update alamat dari klien atau vendor berjalan dengan lancar dan tersedia
  8. Mengurusi tax (pajak) yang berkaitan dengan segala proses yang di handle terlaporkan dengan benar dan sempurna waktu.


D. Kualifikasi Account Administrator

Ada berbagai pekerjaan yang harus dihandle oleh seorang account direktur dan untuk memaksimalkan pekerjaan ini biar sukses, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi menyerupai contohnya ;

  1. Latar pendidikan S1 Akuntansi, atau Diploma Akuntansi dengan pengalaman di posisi yang sama selama minimal 2 tahun.
  2. Memiliki pengetahuan yang sangat dalam mengenai finance atau akunting dan familiar dengan pembukuan. 
  3. Memiliki pemahaman mengenai proses dan regulasi penagihan terhadap customer
  4. Memiliki pengetahuan perihal software akuntansi
  5. Memiliki pengetahuan yang sangat anggun perihal Microsoft Excel terutama dalam hal formulasi finansial dan menciptakan spreadsheet baru.
  6. Memiliki ketelitian yang tinggi dan mempunyai kemampuan untuk mengindentifikasi kesalahan angka.
  7. Memiliki kemampuan data entry yang bagus
  8. Memiliki kemampuan organisasi yang baik dan mempunyai manajemen waktu yang bagus.

Inilah beberapa klarifikasi yang bisa kami sampaikan mengenai jobdeskt, kiprah dan tanggung jawab seorang accout direktur serta beberapa kualifikasi yang dibutuhkan. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare, tapi jikalau terdapat kesalahan atau keurangan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.