Articles by "Engineering"

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New
Showing posts with label Engineering. Show all posts

Jobdesk Marketing Executive di Perusahaan Engineering Jobdesk Marketing Executive di Perusahaan Engineering, Tugas dan Tanggung Jawab

Pengertian Marketing Executive

Untuk kesekian kalinya membahas marketing Executive, perlu ditekankan lagi bahwa seorang marketing berbeda dengan sales. Marketing dalam hal ini bertugas untuk memasarkan, mencari klien dan memperkenalkan produk, berbeda dengan sales yang bertugas menjual produk. Seorang Marketing merupakan ujung tombak dari segala perusahaan alasannya yakni berkat kinerja seorang marketing perusahaan bisa terus berdiri. Jika pemasaran sebuah perusahaan buruk, maka dipastikan usia perusahaan itu pun tidak akan bisa bertahan lama. Karena itulah di setiap perusahaan, benefit bagi seorang marketing bisa dibilang selalu luar biasa, jauh dari posisi lainnya. Tapi entah kenapa banyak yang tidak berani untuk mengambil langkah dan memulai karir sebagai seorang marketing. Salah satu ranah yang memakai posisi marketing dalam perusahaan yakni perusahaan yang bergerak di bidang engineering, baik itu distribusi produk, maupun jasa instalasi dan konstruksi. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan seorang marketing executive yang sangat memahami medan dan dituntut untuk bisa mengikuti keadaan dengan kondisi dunia konstruksi dan engineering yang bisa dibilang "lebih keras" dibanding dunia industri lainnya.

Tugas Marketing Executive

1. Mencari Peluang untuk memasarkan produk perusahaan

Mencari peluang pemasaran, mencari para calon klien yang prospektif dan mempunyai kemungkinan besar untuk menjadi pembeli atau pengguna jasa/produk yang ditawarkan. Dalam hal ini seorang marketing Executive harus benar-benar bisa melihat peluang sekecil apapun biar senantiasa mencapai sasaran penjualan. Dikarenakan yang menjadi klien engineering biasanya yakni perusahaan, maka seorang marketing executive di bidang engineering akan sangat sering berkoordinasi dengan pihak engineering perusahaan atau dengan prihak purchasing perusahaan.

2. menyebarkan dan merealisasikan planning penjualan dan targetnya

Disetiap harinya seorang marketing executive harus selalu berpikir untuk melaksanakan pengembangan jaringan di pasar. Hal ini direalisasikan dengan cara menciptakan perencanaan yang meliput, akan kemana, siapa, untuk apa, bagaimana, dan lain-lain. Tugas inipun kemudian dibagi-bagi (bekerja sama dengan para sales) untuk bisa menjangkau wilayah yang ditargetkan dan benar-benar bisa mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.

3. Menjelaskan segala hal terkait produk yang dipasarkan

Jika seorang marketing executive menemukan seorang klien yang prospektif dan mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk menjadi konsumen, maka seorang marketing executive dituntut untuk bisa menciptakan si calon klien tersebut benar-benar memahami

4. Mencari gosip terkait pesaing yang menjual produk yang sama

Jika terdapat pesaing yang melaksanakan penawaran di ketika yang sama, seorang marketing executive harus bisa melaksanakan sampling untuk menciptakan penawaran harga dan mencari tahu kenapa perbedaan harga tersebut bisa terjadi, kemudian beliau harus melaksanakan analisa dan menciptakan laporan biar perusahaan bisa bersaing dengan baik di pasaran.

5. Melakukan Penawaran Harga dan Negosiasi dengan Klien

Jika seorang marketing executive telah mendapat calon konsumen, maka dilakukan pengajuan penawaran harga terhadap PIC (Person In Charge) dari perusahaan yang membeli, melaksanakan perundingan dan kepastian tanggal jadi. Serta memastikan barang atau jasa yang dipesan klien bisa datang sempurna waktu. 

Kualifikasi Marketing Executive di Perusahaan Engineering

Untuk menjadi seorang marketing executive bergotong-royong tidak dibutuhkan pendidikan yang terlalu spesifik, tapi dikarenakan bidang yang dijalani yakni bidang engineering, tentunya dibutuhkan pengetahuan dan skill yang memadai untuk memasarkan produk yang segmented ibarat itu. Biasanya yang dicari oleh perusahaan engineering untuk menjadi marketing executive yakni kandidat dengan pendidikan di bidang engineering dengan jenjang Sarjana Engineering atau Sarjana Teknik. Jika anda bukan sarjana teknik, tapi mempunyai pengalaman yang mumpuni di bidang teknik, tentunya hal ini akan sangat menguntungkan untuk anda. Untuk karakteristk, bagaimana dasarnya seorang marketing, aksara yang supel, gampang bergaul dan mempunyai komunikasi yang baik akan sangat menguntungkan bagi evaluasi terhadap kandidat. Apalagi jikalau ditunjang dengan bentuk fisik yang baik pula. 

Itulah sedikit pembahasan mengenai Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab seorang marketing executive di perusahaan engineering. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di-share dengan akun sosial media anda, Jika terdapat kesalahan dan kekurangan, silakan di posting di kolom komentar.

Salam

Jobdesk Finance Supervisor di Perusahaan Jasa Konstruksi Jobdesk Finance Supervisor di Perusahaan Jasa Konstruksi

Pengertian Finance Supervisor

Dalam dunia industri apapun, istilah finance yang mempunyai arti keuangan, selalu mempunyai peranan yang penting. Hal ini dikarenakan posisi yang berkaitan dengan finance merupakan salah satu pilar yang sangat penting bagi perusahaan untuk menunjang kinerja perusahaan dalam segala aspek. Dalam hal ini, salah satu jabatan yang memegang peranan penting dalam bab finance yaitu supervisor finance. Supervisor Finance yaitu seseorang yang bertugas mengawasi dan supervisi posisi dibawahnya di bab finance yang bertanggung jawab atas kelancaran proses kinerja finance di perusahaan. 

Tugas Finance Supervisor di Perusahaan Konstruksi

1. Membuat Laporan Keuangan

Tugas paling utama dari seorang Finance Supervisor yaitu menciptakan laporan keuangan yang tentunya akan dipertanggungjawabkan oleh dirinya sendiri sebagai supervisor dihadapan manajer finance. Meskipun terdapat admin finance atau data entry yang notabene berada dibawahnya secara hierarki. Tetap saja seorang supervisor finance yang akan mempertanggungjawabkan kinerja bawahannya tersebut dihadapan atasannya. Karena itu dibutuhkan seorang supervisor finance mengawasi dan menjamin kualitas kerja bawahannya terutama pada bab laporan keuangan.

2. Melakukan Kontrol Finance

Selain bertugas mengontrol anak buahnya, seorang supervisor finance juga bertugas dalam pengelolaan budgeting dan forecasting dengan berinteraksi secara sinergis dengan divisi-divisi lain yang terkait di dalamnya.

3. Melakukan Fungsi Accounting

Meskipun menjabat sebagai supervisor finance, tetap saja dekat kaitannya dengan akuntansi, maka dari itu salah satu kiprah supervisor finance di perusahaan Jasa Konstruksi yaitu melaksanakan fungsi akunting ibarat menciptakan invoice, merealisasikan utang piutang, dan menciptakan laporan keuangan.

4. Melakukan Treasury Function

Jika anda belum memahami maksud dari treasury function, sanggup diartikan treasury function ini segala kinerja yang berkaitan dengan petty cash (kas kecil perusahaan), kasir, perbankan dan pembayaran lainnya.

5. Melakukan Tax Function

Salah satu kiprah lainnya yang tidak kalah penting bagi seorang supervisor Finance di perusahaan Jasa Konstruksi yaitu melaksanakan tax function yang mencakup perencanaan keuangan dan laporan keuangan. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa secara manajemen, kinerja accounting sepenuhnya dipertanggungjawabkan oleh seorang supervisor dan ditandatangani oleh manajer.

Tanggung Jawab Finance Supervisor

Dalam kerjanya, seorang supervisor finance bertanggung jawab untuk ;
1. Memastikan laporan keuangan tersedia
2. Memastikan kinerja para admin dan pegawai lain yang secara hierarki berada dibawahnya benar benar terkordinir dengan baik.
3. Memastikan pendataan terkait isu finance lainnya seperti, invoice, account receivable dan account payable, serta petty cash dan lain-lain tersedia dengan baik.
4. Memastikan divisi finance yang dipimpin berkontribusi dengan baik terhadap perusahaan.

Kualifikasi Supervisor Finance

Dalam proses rekrutmen untuk posisi Supervisor Finance di perusahaan jasa konstruksi, biasanya dibutuhkan kandidat dengan pendidikan minimum Diploma atau Sarjana dari jurusan akuntansi atau pajak, serta mempunyai pengalaman di dunia konstruksi. Diharapkan seorang Supervisor Finance mempunyai pemahaman yang baik mengenai perpajakan. Dalam kerjanya akan sangat menguntungkan kalau anda yaitu seorang yang menyenangi hitungan dan siap bekerja dibawah deadline dan target, serta mempunyai jiwa kepemimpinan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi misalnya yaitu PT Jangkar Mandiri Propertindo, Pt. Harjaguna Kurnia Mitra, PT. Grand Kartech, PT. SSI Schaefer, dan lain-lain.

Berikut itulah sedikit isu mengenai jobdesk, kiprah dan tanggung jawab supervisor finance di perusahaan jasa konstruksi. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, dan kalau dirasa terdapat kekurangan atau kesalahan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

 Posisi System Support biasanya direkrut dengan bagan MDP  Jobdesk System Support, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian System Support

Posisi System Support biasanya direkrut dengan bagan MDP (Management Development Program) secara garis besar, MDP ini sama dengan Management Training. Posisi System Support ketika ini sangat penting dalam sebuah perusahaan dalam ranah apapun, sebab seorang system support senantiasa menunjang kinerja karyawan dan proses produksi suatu perusahaan dan mengkonversinya dalam bentuk laporan secara komputerisasi. Dalam konteks lain system support bisa diartikan sebagai posisi yang melaksanakan sinkronisasi antara teknis mesin atau proses kerja dengan sistem atau aktivitas yang digunakan oleh perusahaan biar data-data yang terjadi di lapangan selama proses produksi bisa terekam dengan baik oleh aktivitas yang digunakan oleh perusahaan yang memang sengaja digunakan untuk memantau dan melaksanakan data entry otomatis terkait proses produksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Jika anda berminat untuk menjalani karir dalam dunia teknologi, terutama system support, ada baiknya anda membaca klarifikasi mengenai jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang system support dibawah ini ;

B. Tugas System Support

Dalam kesehariannya seorang system support akan melaksanakan kiprah tugas menyerupai ;

1. Pengembangan Aplikasi (Program)

Pengembangan aplikasi yang dimaksud disini mempunyai artian, seorang system support harus benar benar memahami pemrograman. Entah bahasa pemrograman apa yang digunakan atau diterapkan. System Support harus benar-benar menguasai bahasa pemrograman tersebut sebab sebagai system support, apabila ada fitur atau bagan dalam aplikasi yang digunakan perusahaan tidak cocok atau tidak sinergis dengan kinerja dan proses produksi, maka seorang system suppot harus segera memodifikasi aplikasi tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Dalam hal ini, sebab sebagian besar operator produksi tidak memahami dengan baik bahasa pemrograman, seorang system support juga harus bisa memaksimalkan tampilan dan perintah-perintah yang harus dimasukkan biar lebih gampang dipahami dan digunakan tanpa mengurangi fungsi dan manfaat dari pensinkronan aplikasi tersebut dengan mesin atau elemen yang berada di line produksi.

2. Melakukan Support terhadap segala kebutuhan produksi

Dalam proses kerjanya selain melaksanakan pengembangan aplikasi yang sudah ada, seorang system support juga harus melaksanakan pertolongan penuh terhadap kinerja produksi lain yang mungkin belum tersentuh komputerisasi dalam proses pendataannya. Dalam hal ini seorang system support harus bisa menciptakan penemuan dan terobosan gres biar segala hal yang terkait dengan proses produksi bisa disnkronisasi dengan system biar laporan dan pendataannya lebih akurat.

3. Melakukan pengawasan dan pendataan

Melakukan pengawasan dan pendataan disini hanya dalam konteks komputerisasi atau sistem. Kaprikornus seorang System SUpport harus memastikan sebetulnya pendataan yang diinput kedalam komputer terdistrisbusi dengan baik dan efektif serta mempunyai masa update yang sangat cepat. Hal ini dimaksudkan biar tidak terjadi missunderstanding antar divisi yang memakai aplikasi yang sama dengan tujuan kerja dan kiprah berbeda.

4. Melakukan Maintenance

Perawatan merupakan hal yang utama, meskipun dirasa secara system dan faktual tidak terjadi kesalahan dalam pendataan proses produksi, pemeliharaan terhadap aset-aset yang dipercayakan tetap harus dilakukan secara rutin.

5. Membuat Laporan

Jika dirasa semua system telah terealisasi dan bekerja dengan baik, seorang system suppor biasanya ditugaskan untuk menciptakan laporan terkait kinerja, status dan kondisi dari material material yang terkait dengan system yang dihandle. Selain untuk data, laporan ini sangat berkhasiat untuk memantau kondisi system biar bisa segera dilakukan tindakan preventif untuk melindungi data-data perusahaan dari kehilangan.

C. Tanggung Jawab System Support

1. Memastikan sistem/aplikasi/program yang digunakan ialah aplikasi yang paling update dan kompatibel dengan kinerja perusahaan
2. Memastikan system yang diterapkan bisa mendukung dan menunjang kinerja perusahaan
3. Memastikan data yang diinput ke sistem terdistribusi dan terjaga dengan baik

D. Kualifikasi System Support

Untuk menjadi system support biasanya diperlukan seorang yang sudah berpengalaman sebab terkadang seorang system support harus bertarung dengan deadline. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau anda seorang fresh graduate dengan kemampuan programming yang mumpuni, anda bisa masuk, apalagi kalau mengikuti aktivitas MDP alias administrasi training. Untuk keahlian, biasanya akan diminta kandidat yang menguasai beberapa bahasa pemrograman, tapi sejauh ini yang paling sering diminta ialah delphi dan java serta konsep database di Access dan SQL. Seorang System Support juga harus bersedia untuk melaksanakan perjalanan dinas apabilah diminta oleh perusahaan, sebab itu bagi anda yang merasa keberata untuk melaksanakan perjalanan dinas dan menginap di luar kota berhari-hari sebaiknya jangan melamar posisi ini.

Serikut itulah sedikit info mengenai jobdesk, kiprah dan tanggung jawab system support yang bisa say sampaikan. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, kalau terdapat kesalahan atau kekurangan silakan tambahkan di kolom komentar.

Salam

 kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele Jobdesk Sales Representative, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Sales Representative

Dalam segala bidang usaha, kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele. Bagi anda yang pernah bekerja di posisi ini pastinya anda paham betul bahwa sales representative merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produknya sekaligus membuka peluang pasar baru. Bagi anda yang belum tahu, sales representative ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris. Sales berasal dari kata sale yang berarti menjual dan sales ini sendiri berupakan bentuk tunggal dari penjual sedangkan bentuk jamaknya yaitu seller. Sedangkan kata representative, ini berarti sesuatu yang mewakili atau menggambarkan. Makara bila dipadukan, sales representative bisa diartikan sebagai sosok yang mempunyai kiprah untuk menjual produk dari sebuah perusahaan baik itu barang atau jasa dan sekaligus melaksanakan representasi untuk perusahaan itu sendiri. Seorang sales representative mempunyai kiprah yang sangat penting dan begitu signifikan.

B. Tugas Sales Representative

Seorang sales representative mempunyai kiprah yang begitu banyak dan multitasking. Tapi tentunya ada beberapa kiprah utama yang diemban dan harus diselesaikan dengan sukses. Berikut ini paparan dari beberapa kiprah seorang sales representative yang harus anda ketahui.

1. Membuka Pasar Baru

Tugas utama dari seorng sales representative yaitu memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan baik itu berupa jasa atau bawang tertentu semakin dikenal oleh masyarakat luas. Metode pengenalannya juga berbeda beda tergantung spesialisasi dari sales itu sendiri. Ada yang memakai media umum sebagai senjata utamanya, ada yang memakai metode canvassing, ada yang memakai metode door to door, dan banyak cara lain yang biasanya dilakukan untuk memperlihatkan product knowledge kepada calon konsumen baru.

2. Melakukan Pengenalan Produk Terhadap Konsumen

Tugas selanjutnya yang harus diemban oleh seorang sales representative yaitu memastikan kalau informassi dan spesifikasi detail dari produk yang dimiliki oleh perusahaan tersampaikan dengan baik terhadap masyarakat. Karenanya seorang sales representative haruslah mempunyai product knowledge diatas rata rata. Makara mereka bisa menjawab antusiasme dan rasa ingin tau dari masyarakat umum yang mendengarkan warta terkait produk tersebut dimanapun. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi penjual bisa tidak memahami produk dengan baik.

3. Menjual Produk Dan Mencapai Target Penjualan Yang Ditentukan

Selanjutnya perlu juga anda tahu bahwa kiprah lain yang lebih utama dari seorang
sales representative yaitu melaksanakan penjualan secara terpola baik itu terhadap konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun terhadap konsumen yang baru. Hal ini bertujuan biar mereka bisa meningkatkan kadar penjualan produk dari perusahaan daerah mereka bekerja, sekaligus biar sasaran yang dipatok oleh perusahaan terhadap mereka bisa tercapai. Sedangkan mengenai sasaran ini, tidak ada warta spesifik yang bisa kami sampaikan sebab setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda beda.

4. Menjaga Hubungan Baik Dengan Konsumen

Tugas seorang sales representative yang keempat yaitu menjaga korelasi baik dengan konsumen. baik itu konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun konsumen yang masih baru. Bahkan dengan calon konsumen yang belum melaksanakan pembelian pun mereka harus menjaga korelasi yang baik sebab pada prinsip sales, semua orang itu potensial untuk melaksanakan pembelian terhadap sebuah produk atau jasa, tergantung pada kapasitas mereka masing masing.

5. Membantu Proses Pengiriman Dan Pengembalian Produk Yang di Retur

Selanjutnya perlu anda tahu bahwa di dalam dunia sales atau dalam pekerjaan di bidang apapun, kendaa itu selalu ada. Kendala dalam dunia sales representative contohnya terjadi kesalahan dalam produk baik itu dari segi kualitas ataupun dalam segi kuantitas, atau bahkan apabila ada barang barang yang mesti di retur misalnya. Seorang sales representative mesti melaksanakan follow up terkait hal ini dan dengan segera melaksanakan penjelasan problem serta mencari penyelesaiannya hingga semua problem yang berkaitan dengan klien menjadi selesai.

6. Menjaga Reputasi dan Nama Baik Perusahaan

Terakhir, seorang sales representative diwajibkan untuk menjaga nama baik dan reputasi dari perusahaan daerah ia bekerja dan hal ini perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupannya menyerupai misalkan dalam kehidupan sehari hari dan bahkan dalam segi dunia maya menyerupai media umum sekalipun. Seorang sales representative haruslah menentukan bahasa yang baik dalam percakapannya sebagai bentuk representasi dari perusahaan daerah ia bekerja.

C. Tanggung Jawab Sales Representative

Jika kiprah sales representative sudah anda pahami dengan baik, kini anda perlu tahu juga beberapa tanggung jawab yang mutlak diemban oleh seorang sales representative.
1. Memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan dikenal oleh halayak luas dan sasaran audiens yang dituju.
2. Memastikan penjualan berlangsung sesuai ekspektasi perusahaan dan memastikan kalau sasaran yang ia emban bisa tercapai setiap bulannya.
3. Memastikan kalau korelasi baik dengan konsumen perusahaan terjaga dengan baik
4. Memastikan segala proses yang terkait dengan proses penjualan berjalan sebagaiana mestinya
5. Memastikan kalau nama baik perusahaan terjaga dengan baik.

D. Kualifikasi Sales Representative

Seorang sales representative biasanya tidak dipatok dari segi pendidikan. seorang yang mempunyai kapastitas dan pengalaman penjualan yang baik akan didapuk menjadi seorang sales representative oleh perusahaan manapun sebab disini yang dilihat yaitu kemampuan dari orang tersebut, bukan pendidikannya. Tapi secara umumkebanyakn perusahaan meminta minimal pendidikan Sekolah Menengan Atas sederajat sebagai calon karyawan mereka yang akan mengisi posisi sales representative. 

Pada sisi lain, sales representative haruslah mempunyai kemampuan bicara di atas rata rata dan mempunyai kemampuan menjual yang baik. terlebih, mereka juga harus mempunyai passion dan mental yang besar lengan berkuasa biar bisa bertahan di ranah persaingan pasar. Seorang sales representative juga harus mempunyai abjad yang supel dan gampang berbaur. 

Inilah beberapa eksplanasi yang bisa kami sampaikan terkait kiprah dan tanggung jawab sales representative yang mungkin sedang anda cari. Jika artikel wacana jobdesk ini bermanfaat silakan disahare untuk rekan rekan anda yang membutuhkannya. tapi kalau tidak dan ada kekurangan, sialakn ditambahakan di kolom komentar.

Salam

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.