Articles by "Layanan Konsumen"

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New
Showing posts with label Layanan Konsumen. Show all posts

Jobdesk Financial Advisor di Perusahaan Asuransi Jobdesk Financial Advisor di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

A.Pengertian Financial Advisor

Financial advisor atau biasa disingkat (FA) berasal dari Bahasa Inggris yang artinya Finance = keuangan, advisor dari kata advice = menasehati atau bisa dibilang advisor yaitu penasehat. Makara secara etimologi Financial Advisor bisa diartikan sebagai penasehat keuangan. Namun secara harfiah, Financial advisor bisa dikatakan seseorang yang menunjukkan layanan dan info serta tata cara terkait urusan keuangan, tidak meliputi hanya pengaturan keuangan saja, tapi juga pendapatan, keuntungan, klaim dan lain lain. Financial advisor merupakan salah satu posisi yang sangat penting hampir di segala perusahaan yang berkaitan dengan jasa layanan keuangan. Salah satu bentuk perusahaan yang mempunyai posisi Finacial Advisor (FA) yaitu perusahaan asuransi. Jika anda berminat atau berencana mengisi jabatan Financial Advisor di Perusahaan asuransi, ada baiknya anda membaca kiprah dan tanggung jawab financial advisor di perusahaan asuransi dibawah ini ;

B. Tugas Financial Advisor

1. Melakukan Penjualan dan Pemasaran Produk Asuransi

Sebenarnya maksud utama dari diposisikannya seorang financial advisor yaitu membantu meningkatkan penjualan produk asuransi. Sebenarnya kiprah ini sudah dipegang oleh marketing tapi terkadang seorang marketing atau sales yang memahami produk tidak terlalu memahami kondisi keuangan atau pendapatan seorang klien. Hal ini menciptakan sebuah perusahaan membutuhkan seorang yang bisa meyakinkan konsumen sebenarnya penghasil dan pendapatan mereka sudah cukup untuk menjadi klien asuransi. Makara bisa dibilang Tugas utama dari financial Advisor yaitu menambah doktrin seorang calon klien asuransi yang telah di follow up (didatangi/ditemui) oleh marketing, atau yang sengaja tiba ke kantor untuk menjadi penerima asuransi dengan di jelaskan laba produk asuransi tersebut dari sudut pandang finansial.

2. Melayani komplain dari klien terkait produk asuransi yang telah diambil

Setelah menjadi klien perusahaan asuransi terkadang ada klien yang merasa tidak puas atau dirugikan alasannya yaitu tidak mencicipi manfaat sama sekali dari produk asuransi. Pada kondisi ini seorang finansial advisor dibutuhkan bisa menunjukkan klarifikasi yang sedetail mungkin terkait dilema klien yang melaksanakan komplain. Hal ini bertujuan biar penerima asuransi tidak pindah ke asuransi lain, atau mengajukan klaim atas premi (istilah untuk setoran asuransi) yang telah beliau bayarkan

3. Melayani Klaim dari Peserta Asuransi

Jika terdapat suatu keadaan yang menciptakan seorang penerima suransi melaksanakan klaim, seorang financial advisor harus bisa menunjukkan penerangan terhadap konsumen yang melaksanakan klaim biar benar-benar memahami proses dan pertanggungan asuransi yang telah beliau ambil, sesuai dengan hukum yang telah disepakati bersama, dan mengacu pada polis asuransi yang pernah ditandatangani.

C. Tanggung Jawab Financial Advisor

Dalam melaksanakan pekerjaannya seorang Financial Advisor di perusahaan asuransi mempunyai tanggung jawab sebagai berikut ;
1. Meningkatkan penjualan produk asuransi
2. Memastikan seorang yang telah di follow up oleh marketing menjadi nasabah tetap
3. Memastikan klien/peserta asuransi memahami betul proses, pertanggungan dan layanan asuransi yang diambil
4. memastikan klien yang melaksanakan komplain atau klaim merasa puas dan tidak dirugikan.

D. Kualifikasi Financial Advisor di Perusahaan Asuransi

Sebagai seorang yang mempunyai tanggung jawab terkait klien dan layanan jasa, tentunya dibutuhkan seorang finansial advisor yang berpenampilan menarik dan bisa meningkatkan gambaran perusahaan. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi ini alasannya yaitu pada kenyataannya seorang financial advisor pastinya akan sangat sering bekerjasama baik dengan orang usang maupun orang baru. Jika anda mempunyai pengalaman di bidang perbankan dan asuransi, pastinya hal tersebut akan sangat menguntungkan alasannya yaitu untuk mengisi posisi Financial Advisor, biasanya dibutuhkan seseorang yang mempunyai pengalaman di bidang yang sama. Untuk pendidikan minimal jenjang pendidikan yang biasanya dikualifikasikan untuk posisi financial advisor yaitu Diploma 3. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau anda mempunyai jenjang pendidikan lebih rendah dengan pengalaman yang luas. Tentu hal itu akan dipertimbangkan.

Itulah klarifikasi terkait jobdesk, kiprah dan tanggung jawab seorang financial advisor di perusahaan asuransi. kalau dirasa bermanfaat silakan dishare artikel ini, kalau ada yang kurang atau salah silahkan tambahkan di kolom komentar.

Salam

 Operasional Head berasal dari dua kata yaitu Operational yang berasal dari kata operasi y Jobdesk Operational Head (Kepala Operasional) di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Sekilas Tentang Operational Head

Sebagaimana tertulis dalam namanya, Operasional Head berasal dari dua kata yaitu Operational yang berasal dari kata operasi yang mempunyai arti tindakan, operasi, dan perbuatan , dan head yang berarti kepala, dari dua kata diatas sanggup ditarik kesimpulan bahwa Operational Head yaitu sebuah jabatan yang diisi oleh satu orang atau beberapa orang (Jika perusahaan tersebut yaitu retail), yang bertugas menganalisa dan mengkoordinir semua tindakan dan pergerakan yang bertujuan untuk menjalankan suatu perusahaan. Biasanya operasional head ini ditempatkan di daerah yang berbeda, bisa di tiap Provinsi, Kabupaten atau Kota, atau di tiap Kecamatan tergantung besar dan ranah perusahaan tersebut. Dalam hal ini asuransi merupakan salah satu bentuk perjuangan yang dijalankan dengan sketsa retail dan mempunyai aneka macam kantor cabang. Untuk lebih jelasnya mengenai kiprah dan tanggung jawab operasional head di perusahaan asuransi, silakan lihat ulasan dibawah ini.

B. Tugas Operasional Head di Perusahaan Asuransi

Menganalisa dokumen pendukung dari suatu aset, untuk memperkirakan besar kecilnya resiko dari suatu aset yang akan diasuransikan. Tidak hanya hingga disitu, analisa kelayakan dokumen ini juga harus dilihat dari bermacam-macam sudut pandang, diantaranya kondisi keuangan klien serta jumlah dan kondisi serta estimasi kenaikan dan penurunan harga dari aset yang diasuransikan. Makara seorang Operational Head harus membagi bermacam-macam aset menjadi klasifikasinya masing masing dalam sudut pandang harga polis asuransi. Makara jenis paket asuransi dan biaya premi yang harus dibayarkan dari aset yang diasuransikan ini harus sesuai dengan besarnya resiko dan jenis aset yang akan diasuransikan alasannya yaitu jikalau barang yang diasuransikan itu beresiko besar atau rentan terhadap hal hal yang akan merugikan perusahaan, maka mungkin nilai premi yang harus dibayar oleh klien akan menjadi lebih besar lagi, atau tidak menutup kemungkinan, pihak asuransi akan menolak aset yang akan diasuransikan tersebut. Meskipun ada Financial Advisor, dan Data Analyst di perusahaan asuransi, seorang Operational Head memilii tanggung jawab paling awal untuk menganalisa hal ini sebelum ditangani oleh bab lainnya.

Jika dirasa terdapat kejanggalan dan atau kemungkinan kerugian yang sangat besar, seorang operasional head bertugas untuk melaksanakan perundingan dengan klien terkait kenaikan harga premi asuransi yang harus dibayar, atau penurunan jaminan polis yang diberikan akan dikurangi sesuai akad kedua belah pihak. Selain hal yang telah disebutkan diatas, seorang Operational head juga bertugas untuk mengkoordinir anak buah dan semua pegawai yang berada di bawah garis koordinasinya untuk senantiasa melaksanakan kiprah dengan baik dan memenuhi sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.

C. Tanggung Jawab Operational Head di Perusahaan Asuransi

1. Memastikan Aset Klien dinilai dan diperhitungkan dengan baik
2. Memastikan Premi yang dibayarkan oleh klien sesuai dengan resiko dari aset yang menjadi pertanggungan pada polis asuransi
3. Memastikan polis yang dibentuk merupakan hasil keputusan simpulan yang matang dan tidak merugikan kedua belah pihak dikarenakan telah benar benar dinegosiasikan dengan baik bersama klien.
4. Memastikan kelancaran operasional perusahaan dan memimpin pegawai yang berada di bawah garis koordinasinya untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.


D. Kualifikasi Operational Head di Perusahaan Asuransi

1. Pendidikan

Dari segi pendidikan, seorang operational head di perusahaan asuransi biasanya dituntut untuk mempunyai strata pendidikan minimal Sarjana di bidang asuransi dengan IPK minimal 2,8. Tapi tidak menutup kemungkinan strata yang lebih rendah ataupun jurusan pendidikan yang lain juga bisa diterima untuk mengisi posisi ini asalkan memilikipengalaman yang mumpuni atau minimal pengalaman yang berkaitan dengan dunia asuransi.

2. Pengalaman

Dari segi pengalaman tentunya untuk menjadi seorang kepala operasional harus benar-benar memahami medan yang akan dihadapi, risikonya pengalaman anda di bidang asuransi akan sangat berkhasiat jikalau anda melamar posisi ini. Pengalaman yang diminta biasanya berkisar antara 2 tahun pengalaman kerja hingga 5 tahun pengalaman kerja di bidang yang sama atau minimal, berkaitan dengan asuransi.

E. Keterampilan Khusus

1. Memahami Manajemen Resiko dan Underwiting

Jika anda memahami mengenai dunia asuransi terutama dalam hal Manajemen Resiko (Risk Management) dan underwriting, pastinya perusahaan tak akan ragu-ragu untuk merekrut anda. Karenanya abagi anda yang berencana atau pernah mengincar posisi ini, setidaknya anda harus mendalami dua hal tersebut meskipun memang masih banyak hal atau bahan lain yang bermanfaat untuk anda dalam melamar posisi ini.

2. Menguasai Literatur Komputer (Office Software)

Dikarenakan perusahaan asuransi merupakan perusahaan jasa yang berkembang dengan pesat dan bisa dibilang ranahnya masih tersegmen di kalangan tertentu, seorang Operational Head di perusahaan asuransi dituntut untuk menguasai literatur komputer dengan baik alasannya yaitu hampir semua proses pekerjaan asuransi ditunjang oleh komputer dan hampir tidak ada yang dilakukan secara manual.

3. Menguasai Bahasa Inggris

Terkadang dikala menjadi seorang Operational Head, realasi dan klien yang tiba bukan hanya dariorang lokal saja tapi bahkan hingga ekspatriat yang berasal dariseluruh dunia tetapi berdomisili di Indonesia. Tentunya jikalau anda mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang baik, akan memudahkan anda untu berkomunikasi dengan mereka bukan?


4. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang baik

Dikarenakan perusahaan asuransi yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, makan tidak heran jikalau semua pegawai asuransi harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan aga klien benar benar memahami akan hak dan kewajiban mereka selaku klien asuransi. 

5. Memiliki Relasi yang luas

Kemampuan komunikasi yang baik selalu disandingkan dengan hubungan yang luas, yap, alasannya yaitu orang yang bisa berkomunikasi dengan baik, belum tentu mempunyai hubungan yang luas, alasannya yaitu terkadang komunikasi saja tidak cukup untuk menambah relasi, tapi dbutuhkan waktu yang usang dalam membangun sebuah reputasi yang akan membentuk hubungan anda dengan sendirinya. Karenanya “banyak relasi” ini menjadi salah satu persyaratan khusus bagi anda yang berencana untuk menjadi Operasional head di perusahaan asuransi.

6. Mampu berada dalam tekanan

Sebagaimana umumnya perusahaan jasa, sasaran selalu menjadi momok yang angker dan seolah menjadi sebuah keharusan, sasaran ini tentunya menjadi beban yang berat dan akan menjadi tekanan jikalau anda tidak bisa memenuhinya. Karena itulah, seorang Operational Head di perusahaan asuransi diharuskan mempunyai mental yang besar lengan berkuasa dan bisa menghadapi tekanan yang ada baik dari Internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab dari seorang Operational Head (Kepala Operasional) di perusahaan asuransi. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare, jikalau terdapat kesalahan atau kekuranagna silakan ditambahkan di kolom komentar. 
Salam

Jobdesk Operator Permainan di Game Arena Jobdesk Operator Permainan di Game Arena, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Operator Permainan

Kembali membahas Jobdesk, kiprah dan tanggung jawab operator, kali ini yang akan dibahas ialah Operator Permainan yang biasanya bekerja di Game Area menyerupai Time Zone, Funworld, atau bahkan yang kelas besar menyerupai Dunia Fantasi atau Trans Studio. Sebelum membahas kiprah dan tanggung jawab operator permainan ini kembali perlu diingatkan bahwa kata operator itu sendiri berasal dari bahasa inggris, operate, yang artinya mengoperasikan, dilihat dari dasar katanya ini maka operator bisa diartikan seseorang atau sekumpulan orang yang mengoperasikan suatu alat kerja. Dalam hal ini operator permainan bisa diartikan seorang atau sekumpulan orang yang mengoperasikan alat alat dan mesin mesin permainan yang biasa ada di arena permainan. Untuk kiprah dan tanggung jawabnya, mari kita lanjut ke paragraf selanjutnya di bawah ini.


B. Tugas Operator Permainan

Dalam kesehariannya seorang operator permainan bertugas untuk ;

1. Menyalakan mesin permainan di awal kerja

Jam kerja seorang operator permainan biasanya berada di satu jam sebelum arena bermain dibuka untuk umum. Makara bila arena bermain dibuka mulai pukul 8, biasanya seorang operator permainan harus sudah mulai masuk maksimal pada pukul 7. Hal ini dikarenakan terkadang ada beberapa mesin yang harus dipanaskan terlebih dahulu. Makara pada dikala pelanggan tiba untuk mencoba mesin atau alat permainan  tersebut, mesin sudah siap dioperasikan dan pelanggan tidak perlu menunggu lagi. Mesin mesin atau alat permainan yang harus dipanaskan terlebih dahulu menyerupai ini biasanya ialah mesin mesin atau alat permainan berukuran besar atau membutuhkan energi listrik yang besar menyerupai halilintar, tornado, komidi putar, dan lain lain.

2. Menyalakan mesin atau alat permainan bagi pelanggan

Untuk mesin atau alat permainan yang tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu menyerupai kuda kudaan atau kendaraan beroda empat mobilan kecil, operator permainan bertugas untuk membantu menyalakan alat permainan tersebut alasannya ialah biasanya pelanggan atau klien yang memakai alat alat tersebut ialah anak kecil. Biasanya media untuk menyalakan alat alat tersebut berupa koin atau kartu anggota yang bisa di isi ulang saldonya.

3. Mengecek aspek keamanan dan kenyamanan alat alat permainan

Setelah mesin atau alat bermain dinyalakan, seorang operator permainan harus melaksanakan pengecekan terhadap aspek keamanan bagi pelanggan menyerupai sabuk, helm, sarung tangan, pelampung, dan lain lain dengan jenis dan bentuk permainan yang berbeda beda. Dari segi kenyamanan, pastinya yang perlu diperhatikan ialah aspek pendukung lainnya menyerupai kondisi alat dan kebersihannya.

4. Melakukan pengecekan secara terencana terhadap alat alat tersebut

Terhadap alat alat permainan yang sudah ada, operator permainan juga bertugas melaksanakan perawatan yang diikuti dengan pengecekan secara terencana terhadap alat alat permainan yang sudah ada. Perawatan dan pengecekan secara terencana ini bertujuan untuk menghindari dan meminimalisir kesalahan alat yang menyebabkan kecelakaan yang dialami oleh pengunjung.

5. Memberikan pengarahan kepada pengunjung

Kepada pengunjung gres yang belum mengetahui tata cara dan persyaratan terkait penggunaan alat permainan, operator permainan bertugas untuk memperlihatkan pengarahan.

6. Menjaga kebersihan lingkungan kerja

Demi kenyamanan pelanggan, sudah sepatutnya operator permainan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan memperlihatkan teguran secara moral terhadap pelanggan yang justru sebaliknya (tidak menjaga kebersihan).

7. Membuat laporan

Terkait kiprah tugas yang telah dilakukan, kiprah terakhir dari seorang operator permainan ialah menciptakan laporan yang akan dipertanggungjawabkan terhadap atasannya nanti. Dari laporan ini juga sanggup dilihat pencapaian dari kinerja operator tersebut selama batas waktu tenggang yang ditentukan olah perusahaan.

C. Tanggung Jawab Operator Permainan

Dalam melaksanakan kinerjanya, seorang operator permainan bertanggung jawab untuk
1. Memastikan kepuasan pengunjung dengan pelayanan yang prima
2. Memastikan kenyamanan pengunjung dengan menjaga dan memelihara peralatan kerja.
3. Memastikan kebersihan lingkungan kerja.
4. Memastikan sasaran yang ditentukan perusahaan terpenuhi dengan baik.
5. Memastikan laporan kerja terselesaikan dan diterima oleh atasan sebagai materi review.
6. Menjaga nama baik perusahaan.

D. Kualifikasi Operator Permainan
Untuk menjadi seorang operator permainan, biasanya diharapkan seorang kandidat dengan pengalaman minimal 0-1 tahun, artinya seorang fresh graduate pun sah sah saja untuk mengisi posisi ini alasannya ialah tingkat kesulitan kerja yang tidak begitu tinggi. Dari segi pendidikan, ijazah minimal untuk mengisi posisi ini biasanya Sekolah Menengan Atas sederajat.

E. Keahlian Khusus

Dari segi keahlian khusus, yang lebih diharapkan untuk mengisi posisi ini lebih cenderung ke sikap. Karakter yang ramah, supel, bisa mengikuti keadaan dengan pengunjung adala poin perilaku utama untuk mengusi posisi ini. Hal pendukung lainnya biasanya ialah mempunyai penampilan yang menarik, dan bersedia bekerja dengan sasaran dengan kondisi dibawah tekanan.

Berikut itulah jobdesk, kiprah dan tanggung jawab operator permainan  yang bisa dipaparkan. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan dishare, kalau terdapat kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

 kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele Jobdesk Sales Representative, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Sales Representative

Dalam segala bidang usaha, kiprah sales representative sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele. Bagi anda yang pernah bekerja di posisi ini pastinya anda paham betul bahwa sales representative merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produknya sekaligus membuka peluang pasar baru. Bagi anda yang belum tahu, sales representative ini sendiri berasal dari Bahasa Inggris. Sales berasal dari kata sale yang berarti menjual dan sales ini sendiri berupakan bentuk tunggal dari penjual sedangkan bentuk jamaknya yaitu seller. Sedangkan kata representative, ini berarti sesuatu yang mewakili atau menggambarkan. Makara bila dipadukan, sales representative bisa diartikan sebagai sosok yang mempunyai kiprah untuk menjual produk dari sebuah perusahaan baik itu barang atau jasa dan sekaligus melaksanakan representasi untuk perusahaan itu sendiri. Seorang sales representative mempunyai kiprah yang sangat penting dan begitu signifikan.

B. Tugas Sales Representative

Seorang sales representative mempunyai kiprah yang begitu banyak dan multitasking. Tapi tentunya ada beberapa kiprah utama yang diemban dan harus diselesaikan dengan sukses. Berikut ini paparan dari beberapa kiprah seorang sales representative yang harus anda ketahui.

1. Membuka Pasar Baru

Tugas utama dari seorng sales representative yaitu memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan baik itu berupa jasa atau bawang tertentu semakin dikenal oleh masyarakat luas. Metode pengenalannya juga berbeda beda tergantung spesialisasi dari sales itu sendiri. Ada yang memakai media umum sebagai senjata utamanya, ada yang memakai metode canvassing, ada yang memakai metode door to door, dan banyak cara lain yang biasanya dilakukan untuk memperlihatkan product knowledge kepada calon konsumen baru.

2. Melakukan Pengenalan Produk Terhadap Konsumen

Tugas selanjutnya yang harus diemban oleh seorang sales representative yaitu memastikan kalau informassi dan spesifikasi detail dari produk yang dimiliki oleh perusahaan tersampaikan dengan baik terhadap masyarakat. Karenanya seorang sales representative haruslah mempunyai product knowledge diatas rata rata. Makara mereka bisa menjawab antusiasme dan rasa ingin tau dari masyarakat umum yang mendengarkan warta terkait produk tersebut dimanapun. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi penjual bisa tidak memahami produk dengan baik.

3. Menjual Produk Dan Mencapai Target Penjualan Yang Ditentukan

Selanjutnya perlu juga anda tahu bahwa kiprah lain yang lebih utama dari seorang
sales representative yaitu melaksanakan penjualan secara terpola baik itu terhadap konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun terhadap konsumen yang baru. Hal ini bertujuan biar mereka bisa meningkatkan kadar penjualan produk dari perusahaan daerah mereka bekerja, sekaligus biar sasaran yang dipatok oleh perusahaan terhadap mereka bisa tercapai. Sedangkan mengenai sasaran ini, tidak ada warta spesifik yang bisa kami sampaikan sebab setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda beda.

4. Menjaga Hubungan Baik Dengan Konsumen

Tugas seorang sales representative yang keempat yaitu menjaga korelasi baik dengan konsumen. baik itu konsumen yang sudah menjadi langganan, ataupun konsumen yang masih baru. Bahkan dengan calon konsumen yang belum melaksanakan pembelian pun mereka harus menjaga korelasi yang baik sebab pada prinsip sales, semua orang itu potensial untuk melaksanakan pembelian terhadap sebuah produk atau jasa, tergantung pada kapasitas mereka masing masing.

5. Membantu Proses Pengiriman Dan Pengembalian Produk Yang di Retur

Selanjutnya perlu anda tahu bahwa di dalam dunia sales atau dalam pekerjaan di bidang apapun, kendaa itu selalu ada. Kendala dalam dunia sales representative contohnya terjadi kesalahan dalam produk baik itu dari segi kualitas ataupun dalam segi kuantitas, atau bahkan apabila ada barang barang yang mesti di retur misalnya. Seorang sales representative mesti melaksanakan follow up terkait hal ini dan dengan segera melaksanakan penjelasan problem serta mencari penyelesaiannya hingga semua problem yang berkaitan dengan klien menjadi selesai.

6. Menjaga Reputasi dan Nama Baik Perusahaan

Terakhir, seorang sales representative diwajibkan untuk menjaga nama baik dan reputasi dari perusahaan daerah ia bekerja dan hal ini perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupannya menyerupai misalkan dalam kehidupan sehari hari dan bahkan dalam segi dunia maya menyerupai media umum sekalipun. Seorang sales representative haruslah menentukan bahasa yang baik dalam percakapannya sebagai bentuk representasi dari perusahaan daerah ia bekerja.

C. Tanggung Jawab Sales Representative

Jika kiprah sales representative sudah anda pahami dengan baik, kini anda perlu tahu juga beberapa tanggung jawab yang mutlak diemban oleh seorang sales representative.
1. Memastikan kalau produk yang dimiliki oleh perusahaan dikenal oleh halayak luas dan sasaran audiens yang dituju.
2. Memastikan penjualan berlangsung sesuai ekspektasi perusahaan dan memastikan kalau sasaran yang ia emban bisa tercapai setiap bulannya.
3. Memastikan kalau korelasi baik dengan konsumen perusahaan terjaga dengan baik
4. Memastikan segala proses yang terkait dengan proses penjualan berjalan sebagaiana mestinya
5. Memastikan kalau nama baik perusahaan terjaga dengan baik.

D. Kualifikasi Sales Representative

Seorang sales representative biasanya tidak dipatok dari segi pendidikan. seorang yang mempunyai kapastitas dan pengalaman penjualan yang baik akan didapuk menjadi seorang sales representative oleh perusahaan manapun sebab disini yang dilihat yaitu kemampuan dari orang tersebut, bukan pendidikannya. Tapi secara umumkebanyakn perusahaan meminta minimal pendidikan Sekolah Menengan Atas sederajat sebagai calon karyawan mereka yang akan mengisi posisi sales representative. 

Pada sisi lain, sales representative haruslah mempunyai kemampuan bicara di atas rata rata dan mempunyai kemampuan menjual yang baik. terlebih, mereka juga harus mempunyai passion dan mental yang besar lengan berkuasa biar bisa bertahan di ranah persaingan pasar. Seorang sales representative juga harus mempunyai abjad yang supel dan gampang berbaur. 

Inilah beberapa eksplanasi yang bisa kami sampaikan terkait kiprah dan tanggung jawab sales representative yang mungkin sedang anda cari. Jika artikel wacana jobdesk ini bermanfaat silakan disahare untuk rekan rekan anda yang membutuhkannya. tapi kalau tidak dan ada kekurangan, sialakn ditambahakan di kolom komentar.

Salam

 perencanaan dan laporan keuangan yang baik akan sangat membantu perusahaan untuk terus be Jobdesk Accounting & Tax Consultant Supervisor, Tugas Dan Tanggung Jawab

A. Sekilas Tentang Accounting & Tax Consultant Supervisor

Dalam menyebarkan perusahaan, perencanaan dan laporan keuangan yang baik akan sangat membantu perusahaan untuk terus berkembang dan memperbaiki mekanisme kerjanya. Dalam hal ini, bab yang berkaitan akrab yaitu bab Akunting dan Pajak. Tak Jarang perusahaan mendatangkan jasa konsultan akuntansi sebagai salah satu metode untuk meraih perbaikan mekanisme kerja tersebut dalam tempo yang lebih singkat. 

Di dalam konsultan akuntansi, ada hirarki yang jelas, sama menyerupai kalau anda berada di perusahaan yang memakai jasa konsultan akuntansi. Salah satu posisi yang memegang peranan penting dalam perusahaan konsultan akuntansi yaitu Accounting & Tax Supervisor. Posisi ini merupakan salah satu posisi krusial yang tidak bisa disepelekan peranannya. Karena itulah pada kesempatan kali ini kami akan menunjukkan anda sedikit paparan mengenai apa saja jobdesk, kiprah dan tanggung jawab dari posisi ini.

B. Tugas Accounting & Tax Consultant Supervisor

Dalam kesehariannya, seorang accounting & tax Supervisor mempunyai peranan yang cukup besar lengan berkuasa terhadap kinerja akunting di dalam perusahaan. Selain melaksanakan supervisi terhadap para karyawan. Seorang Supervisor akunting dan pajak dari konsultan menyerupai ini juga harus memastikan kalau laporan akunting dan pajak perusahaan bisa terealisasi dengan baik dan tanpa kesalahan. Jika dijabarkan, kiprah dan tanggung jawab dari posisi ini yaitu sebagai berikut ;

1. Melakukan supervisi atas segala kiprah yang berkaitan dengan akunting dan pajak

Hal pertama yang menjadi kiprah seorang accounting & tax supervisor yaitu melaksanakan supervisi kepada para bawahannya atas segala kiprah yang berkaitan dengan pajak pajak perusahaan dan laporannya. Tidak hanya itu, jabatan ini juga bertugas untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja para staff pajak serta staff akuntansi dalam melaksanakan pekerjaannya semoga menghasilkan sebuah laporan keuangan serta laporan pajak yang akurat sempurna dan tanpa kesalahan sehingga memuaskan klien yang menyewa konsultan.

2. Melakukan pembinaan kepada pada staff akunting perusahaan 

Tugas kedua dari seorang supervisor konsultan pajak dan akunting yaitu memastikan kalau para staff yang ada di bawah supervisinya mendapat mentoring dan pembinaan yang baik semoga bisa melaksanakan kiprah dengan lebih baik lagi kedepannya.

3. Melakukan pengawasan atas segala hal yang berkaitan dengan pajak dan akunting

Setelah memastikan kedua kiprah di atas bisa terealisasi dengan baik, seorang accounting & tax consultant supervisor mempunyai peranan penting dalam mengecek validitas laporan akuntansi dan laporan pajak yang ia dapatkan dari para staff. Perlu dilakukan pengecekan ulang dengan hati hati sebelum diberikan kembali kepada management dan klien. Terlebih kalau terdapat kesalahan, dilakukan rekonsiliasi ulang dan dilakukan review atas kinerja orang yang melaksanakan kesalahan tersebut.

4. Melakukan persiapan penghitungan pajak penghasilan

Tugas lain yang juga harus dilakukan oleh seorang supervisor pajak dan akunting di sebuah perusahaan konsultan akuntansi yaitu melaksanakan pembuatan laporan pajak penghasilan perusahaan dan memastikan kalau data data yang di olah sudah benar benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

5. Melakukan audit pajak

Terakhir, seorang supervisor akunting dan pajak dari perusahaan konsultan akuntansi juga mempunyai kiprah untuk melaksanakan audit pajak dan memastikan kalau laporan pajak yang ia buat benar benar laporan yang anggun dan tidak mengandung unsur kesalahan sedikitpun.

C. Tanggung Jawab Accounting & Tax Consultant Supervisor

Dari kiprah tugasnya di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kiprah dari seorang supervisor pajak dan akunting dari perusahaan konsultan akuntansi yaitu sebagai berikut ;

1. Memastikan terlaksananya supervisi atas segala kiprah yang berkaitan dengan akunting dan pajak
2. Memastikan pembinaan kepada pada staff akunting perusahaan terealisasi dengan baik.
3. Memastikan pengawasan atas segala hal yang berkaitan dengan pajak dan akunting terealisasi dengan baik.
4. Memastikan proses persiapan dan penghitungan pajak penghasilan dengan baik.
5. Memastikan proses audit pajak terealisasi dengan baik

D. Kualifikasi Accounting & Tax Consultant Supervisor

Agar bisa melaksanakan pekerjaannya secara maksimal, seorang accounting & tax consultan supervisor biasanya dibutuhkan mempunyai kualifikasi sebagai berikut ;

1. Memiliki background pendidikan S1 akuntansi dari Universitas yang kredibel.
2. Memiliki pemahaman akuntansi dan perpajakan yang baik.
3. Berpengalaman di bidang yang sama atau bidang yang relevan minimal 3 tahun.
4. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi akuntansi dan perpajakan.
5. Memiliki kemampuan untuk memimpin.
6. Bersedia bekerja di bawah tekanan dan berorientasi pada hasil.
7. Memiliki daya analisa yang kuat dan berdedikasi tinggi.
8. Kritis dan bisa menuntaskan duduk kasus / mengambil keputusan.
9. Memiliki akta penunjang lainnya akan lebih dipertimbangkan.

Itulah sedikit warta yang bisa kami sampaikan mengenai apa saja yang berkaitan dengan jobdesk, kiprah dan tanggung jawab dari posisi accounting & tax consultant supervisor. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan silahkan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.