Articles by "Marketing"

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New
Showing posts with label Marketing. Show all posts

 asuransi dirasa sangat penting dalam perjuangan penjaminan aset baik aset eksklusif yang meliput Jobdesk Marketing Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam dunia dikala ini, asuransi dirasa sangat penting dalam perjuangan penjaminan aset baik aset eksklusif yang mencakup tubuh dan kepemilikan, serta aset perusahaan yang mencakup karyawan dan kepemilikan lainnya. Dalam hal ini, geliat ranah asuransi juga semakin meningkat. Demi menunjang hal tersebut dirasa perlu untuk melaksanakan pengembangan usaha. Salah satu caranya yakni dengan melaksanakan pemasaran (marketing) semoga para klient lebih gampang dalam menemukan solusi asuransi yang paling sempurna untuk mereka miliki.Dalam hal ini, menjai seorang marketing asuransi tentunya menjadi salah satu pekerjaan yang mempunyai prospek manis asalkan dijalani dengan baik dan tidak gampang menyerah. 

Menjadi marketing tentunya sangat berkaitan erat dengan jaringan yang luas. Yap, untuk menjadi marketing dibutuhkan seorang pekerja dengan jaringan yang luas, atau bisa menciptakan jaringan yang luas. Akan tetapi, terkadang ada yang salah dalam membedakan pengertian marketing dengan sales. Jika marketing mempunyai arti pemasaran, maka sales mempunyai arti penjualan. Meskipun keduanya mempunyai kaitan yang sangat erat, tentunya sangat jauh perbedaan antara sales dan marketing ini. Karenanya seringkali seseorang merasa ngeri untuk menjadi marketing alasannya yakni berfikiran kalau marketing sama dengan sales. 

A. Pengertian Marketing Asuransi

Marketing Asuransi mempunyai makna seorang atau kelompok yang mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan dan memberitahu klient serta membuka jalan dari klient tersebut untuk membuatkan perjuangan dan meningkatkan penjualan dari produk-produk asuransi yang dimiliki. Dikarenakan Produk asuransi ini sendiri berbeda-beda dari mulai asuransi perorangan maupun asuransi untuk coorporate (perusahaan), maka dari itu akan dibeberkan secara mendetail mengenai kiprah dan tanggung jawab marketing asuransi dibawah ini.

B. Tugas Marketing Asuransi

1. Melakukan Perluasan Jaringan

Seorang marketing asuransi biasanya dibekali dengan training khusus dari asuransi terkait semoga benar-benar memahami prouk yang ia pasarkan. Dalam hal ini, kiprah utama dari seorang marketing yakni memberitahukan orang lain mengenai pengetahuannya itu. Biasanya seorang marketing mempunyai list daftar nama dan kandidat yang harus di follow up, alias didatangi untuk diberikan penerangan dan penawaran terkait produk asuransi yang dimiliki. Jika yang dijual produk asuransi perorangan ibarat asuransi jiwa atau asuransi rumah, maka seorang marketing asuransi akan mendatangi calon kandidat terkait untuk melaksanakan pertemuan serta mengatakan produk asuransi tersebut. Dalam hal ini, seorang marketing asuransi tidak harus memastikan orang tersebut mengambil atau membeli produknya, tapi cukup memberi tahunya dan meninggalkan kontak atau kartu nama semoga apabila orang tersebut kemudia berminat dan membutuhkan asuransi maka ia bisa menghubungi nomor yang ditinggalakn, dan atau apabila ada kekerabatan ia yang membutuhkan produk asuransi yang pernah kita tawarkan ia bisa melaksanakan hal yang sama. Ini yakni bentuk ekspansi jaringan yang paling kecil. Jika yang menjadi sasaran penjualan yakni coorporate atau perusahaan, maka sebaiknya seorang marketing asuransi menciptakan penawaran dan melaksanakan meeting dengan PIC (penanggung jawab) di perusahaan tersebut semisal, Manajer HRD atau Manajer GA yang pada umumnya biasa menangan proses asuransi untuk para karyawan dan aset perusahaan. Semakin sering anda melaksanakan penawaran dan pertemuan, maka semakin luas pula jaringan pemsaran yang anda miliki.

2. Melakukan Penerangan dan Penjelasan Mengenai Produk Asuransi

Dalam melaksanakan ekspansi jaringan, satu-satunya hal yang harus dikuasai yakni pengetahuan mengenai produk itu sendiri. Jangan hingga anda lupa atau tidak memahami produk yang adan pasarkan alasannya yakni hal ini akan sangat krusial. Dalam hal penawaran tentunya sudah menjadi hal yang lumrah kalau seorang penjual lebih memahami barang yang dijual dibanding pembelinya. Poin-poin yang harus anda kuasai diantaranya, 
1. Klaim
2. Klausul
3. Reimburstmen
4. Pertanggungan
5. Premi, dan lain-lain

3. Menjaga Hubungan Dengan  Relasi

Jika anda telah melaksanakan kedua hal yang diatas, akan sangat baik bagi anda kalau anda terus menjaga korelasi dengan orang-orang yang telah anda follow up sebelumnya. Jangan pernah menghapus kontak orang yang telah anda datangi atau melupakan orang yang pernah anda datangi, terus lakukan pendekatan hingga klient benar-benar mempunyai kedekatan dan akidah kepada anda. Dalam hal ini, terkadang sedikit modal untuk mengajak makan siang atau sekedar ngopi-ngopi dibutuhkan demi pencapaian anda kedepannya.


C. Tanggung Jawab Marketing Asuransi

Dalam menjalankan tugas-tugasnya berikut inilah tanggung jawab marketing asuransi yang telah kami rangkum;
1. Memperluas jaringan pemasaran
2. Memberikan penerangan mengenai produk asuransi yang dipasarkan
3. Melakukan follow up terhadap klient
4. Menjaga korelasi baik dengan klient
5. Berorientasi pada sasaran yang telah dilakukan perusahaan

D. Kriteria Marketing Asuransi

Untuk menjadi marketing asuransi biasanya dibutuhkan kriteria sebagai berikut ;

1. Supel

Orang yang gampang bergaul dan mempunyai banyak teman biasanya akan lebih beruntung kalau mengisi posisi ini
 

2. Memiliki kemampuan berbicara yang baik

Untuk memasarkan asuransi yang notabene mempunyai pasara menegah ke atas, diharapkan seseorang dengan kemampuan bicara yang baik alasannya yakni seorang marketing merupakan representatif dari perusahaan.
 

3. Memiliki kekerabatan yang luas

4. Memiliki SIM A

Dikarenakan mobilitas yang terkadang tidak terduga, diharapkan seorang kandidat marketing asuransi mempunyai SIM A demi menunjang pemasaran. Biasanya kendaraan beroda empat dinas disediakan.
 

5. Berpengalaman di bidang yang sama

Kandidat yang berpengalaman di bidang yang sama biasanya lebih diutamakan untuk posisi ini alasannya yakni memudahkan para trainer untuk mengulang pengetahuan mereka perihal asuransi.
 

6. Pendidikan Minimal Diploma 3

Yang saya tahu, biasanya seorang Marketing asuransi harus mempunyai Ijazah dengan strata minimal Diploma 3. tapi tidak menutup kemungkinan kalau kandidat dengan Ijazah lebih rendah bisa masuk asalakan mempunyai pengalaman yang mendukung.

Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan tanggung jawab serta kriteria yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi seorang Marketing Asuransi. Jika dirasa bermanfaat silakan dishare artikel ini. Jika ada yang kurang silakan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Jobdesk Marketing Executive di Perusahaan Engineering Jobdesk Marketing Executive di Perusahaan Engineering, Tugas dan Tanggung Jawab

Pengertian Marketing Executive

Untuk kesekian kalinya membahas marketing Executive, perlu ditekankan lagi bahwa seorang marketing berbeda dengan sales. Marketing dalam hal ini bertugas untuk memasarkan, mencari klien dan memperkenalkan produk, berbeda dengan sales yang bertugas menjual produk. Seorang Marketing merupakan ujung tombak dari segala perusahaan alasannya yakni berkat kinerja seorang marketing perusahaan bisa terus berdiri. Jika pemasaran sebuah perusahaan buruk, maka dipastikan usia perusahaan itu pun tidak akan bisa bertahan lama. Karena itulah di setiap perusahaan, benefit bagi seorang marketing bisa dibilang selalu luar biasa, jauh dari posisi lainnya. Tapi entah kenapa banyak yang tidak berani untuk mengambil langkah dan memulai karir sebagai seorang marketing. Salah satu ranah yang memakai posisi marketing dalam perusahaan yakni perusahaan yang bergerak di bidang engineering, baik itu distribusi produk, maupun jasa instalasi dan konstruksi. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan seorang marketing executive yang sangat memahami medan dan dituntut untuk bisa mengikuti keadaan dengan kondisi dunia konstruksi dan engineering yang bisa dibilang "lebih keras" dibanding dunia industri lainnya.

Tugas Marketing Executive

1. Mencari Peluang untuk memasarkan produk perusahaan

Mencari peluang pemasaran, mencari para calon klien yang prospektif dan mempunyai kemungkinan besar untuk menjadi pembeli atau pengguna jasa/produk yang ditawarkan. Dalam hal ini seorang marketing Executive harus benar-benar bisa melihat peluang sekecil apapun biar senantiasa mencapai sasaran penjualan. Dikarenakan yang menjadi klien engineering biasanya yakni perusahaan, maka seorang marketing executive di bidang engineering akan sangat sering berkoordinasi dengan pihak engineering perusahaan atau dengan prihak purchasing perusahaan.

2. menyebarkan dan merealisasikan planning penjualan dan targetnya

Disetiap harinya seorang marketing executive harus selalu berpikir untuk melaksanakan pengembangan jaringan di pasar. Hal ini direalisasikan dengan cara menciptakan perencanaan yang meliput, akan kemana, siapa, untuk apa, bagaimana, dan lain-lain. Tugas inipun kemudian dibagi-bagi (bekerja sama dengan para sales) untuk bisa menjangkau wilayah yang ditargetkan dan benar-benar bisa mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.

3. Menjelaskan segala hal terkait produk yang dipasarkan

Jika seorang marketing executive menemukan seorang klien yang prospektif dan mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk menjadi konsumen, maka seorang marketing executive dituntut untuk bisa menciptakan si calon klien tersebut benar-benar memahami

4. Mencari gosip terkait pesaing yang menjual produk yang sama

Jika terdapat pesaing yang melaksanakan penawaran di ketika yang sama, seorang marketing executive harus bisa melaksanakan sampling untuk menciptakan penawaran harga dan mencari tahu kenapa perbedaan harga tersebut bisa terjadi, kemudian beliau harus melaksanakan analisa dan menciptakan laporan biar perusahaan bisa bersaing dengan baik di pasaran.

5. Melakukan Penawaran Harga dan Negosiasi dengan Klien

Jika seorang marketing executive telah mendapat calon konsumen, maka dilakukan pengajuan penawaran harga terhadap PIC (Person In Charge) dari perusahaan yang membeli, melaksanakan perundingan dan kepastian tanggal jadi. Serta memastikan barang atau jasa yang dipesan klien bisa datang sempurna waktu. 

Kualifikasi Marketing Executive di Perusahaan Engineering

Untuk menjadi seorang marketing executive bergotong-royong tidak dibutuhkan pendidikan yang terlalu spesifik, tapi dikarenakan bidang yang dijalani yakni bidang engineering, tentunya dibutuhkan pengetahuan dan skill yang memadai untuk memasarkan produk yang segmented ibarat itu. Biasanya yang dicari oleh perusahaan engineering untuk menjadi marketing executive yakni kandidat dengan pendidikan di bidang engineering dengan jenjang Sarjana Engineering atau Sarjana Teknik. Jika anda bukan sarjana teknik, tapi mempunyai pengalaman yang mumpuni di bidang teknik, tentunya hal ini akan sangat menguntungkan untuk anda. Untuk karakteristk, bagaimana dasarnya seorang marketing, aksara yang supel, gampang bergaul dan mempunyai komunikasi yang baik akan sangat menguntungkan bagi evaluasi terhadap kandidat. Apalagi jikalau ditunjang dengan bentuk fisik yang baik pula. 

Itulah sedikit pembahasan mengenai Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab seorang marketing executive di perusahaan engineering. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di-share dengan akun sosial media anda, Jika terdapat kesalahan dan kekurangan, silakan di posting di kolom komentar.

Salam

 Berbicara mengenai kiprah dan tanggung jawab Account Officer Jobdesk Account Officer, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Account Officer

Berbicara mengenai kiprah dan tanggung jawab Account Officer, tampaknya anda semua sudah tahu bahwa secara umum, istilah jabatan ini hanya ada di Perusahaan yang bergerak di bidang finansial atau keuangan, menyerupai Bank, Leasing, Koperasi, dan le,baga keuangan lainnya. Sebutannya pun beragam, dari mulai Account Officer dan biasa disingkat AO, ataupun Account Executive (AE). Secara garis besar, bahu-membahu dua posisi ini yaitu saa dan bilapun tidak, minimal mempunyai aneka macam persamaan. Seperti anda ketahui, Istilah account officer berasal dari Bahasa Inggris yang mempunyai arti Account = Akun. Akun disini bisa diartikan nasabah / klien dalam dunia finansial dan perbankan. Dan Officer itu sendiri bisa diartikan petugas, atau orang yang menangani. Makara bila diartikan secara harfiah, Account Officer ini bisa diartikan Seseorang atau petugas yang kesehariannya yaitu mengurusi segala hal yang berkaitan dengan klien. Dikarenakan sangat pentingnya posisi klien bagi dunia perbankan da finansial, maka dibentuklah bab ini dan hamper di setiap Bank atau Leasing atau perusahaan finansial lainnya, anda bisa dengan muah menemukan Account Officer ini. Dalam dunia perbankan atau leasing ada beberapa jenis Account Officer, diantaranya ;
1. Account Officer Micro
2. Account Officer SME
3. Account Officer Secured Loan
4. Account Officer Financial Services
5. Account Officer Kredit
Dari kelima nama tersebut, kiprah dan tanggung jawab mereka sama, hanya saja produk yang dipasarkan berbeda beda, missal, seorang account officer micro, maka yang menjadi prioritas pemasarannya yaitu produk kredit untuk perjuangan micro tentunya.


B. Tugas Account Officer

Secara umum, banyak orang yang mempunyai aliran bahwa account officer itu yaitu sales/marketing. Yap benar, tapi tidak sepenuhnya. Jika Account Officer diposisikan sebagai sales atau marketing, maka mustahil Bank atau perusahaan lainnya di bidang perbankan masih membuka lowongan dan atau mempekerjakan marketing di perusahaan mereka. Secara gamblang hal ini sudah memperlihatkan citra pada kita bahwa bahu-membahu ada perbedaan yang signifikan antara marketing dan Account Officer meskipun pada kenyataannya memang terdapat aneka macam kesamaan antara kiprah dan tanggung jawab Account Officer dengan Marketing. Untuk lebih singkatnya kita bahas satu persatu kiprah Account Officer dibawah ini ;

1. Melakukan pengenalan produk terhadap klien/nasabah/konsumen

Dalam hal ini, tanggung jawab utama dari sweorang Account Officer yaitu memperlihatkan pengenalan Produk dari daerah ia bekerja kepada konsumen, produk yang yang ditawarkan itu biasanya bukan berupa barang, tapi berupa jasa, misalkan jasa pinjaman, KPR, Kredit, Deposito, dan lain-lain yang bersahabat hubungannya dengan dunia perbankan atau finance. Pengenalan produk ini dilakukan dimana saja, baik itu di kantor jikalau ada konsumen yang dating, ataupun dilapangan dimana seorang account officer mendatangi klien secara langsung, atau melalui kegiatan perusahaan, biasanya melalui pameran, atau melalui gathering di daerah tempat yang ramai. 

2. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien/Nasabah/Konsumen (Follow Up)

Terhadap konsumen baru, ataupun konsumen yang sudah pernah menjadi nasabah/klien, seorang account officer bertugas untuk menjalin korelasi baik. Cara menjalin korelasi ini beragam, baik dari menghubungi via telepon atau cara on air lainnya, ataupun dengan mendatangi eksklusif sekedar menanyakan kabar. Mengapa hal menyerupai ini harus dilakukan. Logikanya, jikalau seorang kekerabatan anda mempunyai sepuluh orang sanak keluarga, maka jikalau anda mempunyai 10 kekerabatan anda bisa dikatakan mempunyai seratus nama yang mungkin saja bisa menjadi klien anda, alasannya biasanya seorang nasabah yang sudah merasa kenal kepada seorang account officer ataupun marketing selalu mereferensikan saudara atau sanak mereka yang hendak memakai jasa perbankan atau finance kepada Account Officer dan Marketing yang mereka kenal tersebut.

3. Memberikan Penerangan Terhadap Klien yang Tidak Mengerti

Jika terdapat klien yang belum memahami produk yang akan merekan ambil, Account Officer bertugas memperlihatkan penerangan secara menyeluruh hingga klien tersebut mengerti dan benar benar memahami produk yang akan ia ambil semoga tidak terjadi kesalahpahaman kedepannya. Jika kemudian terjadi salah paham, maka Account Officer yang menangani klien ini sebelumnya harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya terhadap atasannya. Resikonya sangat besar, bisa hingga Pemutusan Hubungan Kerja jikalau diketahui seorang Accout Officer tidak memperlihatkan penerangan yang lengkap kepada konsumen.

4. Berkoordinasi dengan Marketing Untuk Membuat Perencanaan Pemasaran

Jika dirasa perlu, seorang Account Officer senantiasa berkoordinasi dengan marketing untuk lebih mempermudah pekerjaannya, tentunya unsur efektivitas dan efisiensi kerja senantiasa diterapkan dalam ranah perjuangan apapu, dan koordinasi dengan marketing bagi Seorang Account officer yaitu demi mendukung efisiensi dan efektifitas tersebut. 

5. Memberikan Solusi Bagi Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah

Jika terdapat Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah, baik itu dari segi pengajuan ataupun pembayaran dan pelunasan, seorang account officer bertugas untuk memperlihatkan solusi terbaik dan jalan keluar yang lebih menguntungkan perusahaan tanpa menciptakan si konsumen merasa dirugikan. Begitu tepatnya, hasilnya dibutuhkan gaya bicara yang persuasif dalam menghadapi konsumen menyerupai ini.

6. Melakukan Analisa Kelayakan Konsumen/Klien/Nasabah

Seorang Account Officer bertugas untuk melaksanakan analisa kelayakan dari konsumen/klien/Nasabah yang mengajukan kredit terhadap perusahaan, hal ini dimaksudkan semoga konsumen yang diberi kredit yaitu konsumen yang tidak mempunyai peluang untuk menjadi Problem Account atau secara sederhananya bermasalah dalam segi pembayaran kedepannya. Jika seorang Account Officer melaksanakan analisa secara asal asalan, sikhawatirkan akan terjadi dilema kedepannya yang akan menciptakan karir ia menjadi tersendat, bahkan bisa hingga PHK. 

6. Membuat Laporan

Setiap ahad atau bulan, seorang acoount officer bertugas untuk menciptakan laporan kerja, atau laporan analisa dari konsumen yang ia handle. Sebagai gosip tambahan, seorang Account Officer dalam satu perusahaan finansial biasanya mempunyai wilayah kerja masing masing, missal jikalau dalam satu kota dibagi menjadi  empat region, maka biasanya terdapat empat orang account officer yang bertugas menangani segala permasalahan diregional mereka masing masing.

C. Tanggung jawab

Dalam menjalani pekerjaannya, seorang Account Officer betanggung jawab untuk ;
1. Memastikan produk perusahaan terdistribusi dan diperkenalkan dengan baik.
2. Memastikan Konsumen memahami produk yang diambil dari perusahaan.
3. Memastikan korelasi dengan konsumen dijaga dengan baik
4. Memastikan konsumen mendapat solusi yang sempurna bagi setiap permasalahannya yang terkait dengan akun di perusahaan.
5. Menjaga dapat dipercaya dan nama baik perusahaan

D. Kualifikasi Account Officer

Untuk menjadi seorang Account Officer, biasanya perusahaan akan meminta kandidat yang mempunyai pendidikan setara minmal D3 dari segala jurusan, pengalaman di bidang yang sama akan sangat membantu jikalau anda memang berminat untuk mengisi posisi ini. Karenanya meskipun anda hanya mempunyai ijazah SMA, tetapi mempunyai pengalaman yang cukup usang sebagai account officer, anda akan sangat dipertimbangkan untuk mengisi posisi ini. Hal ini dikarenakan seorang Account Officer memang harus benar benar mempunyai kapasitas yang cukup untuk menangani pekerjaannya tersebut, selain alasannya tanggung jawab yang besar, resiko kerjanya pun sangat besar, apalgi jikalau anda sudah menghadi complain dari nasabah yang menjadi tanggung jawab anda.

E. Keahlian Khusus

Untuk keahlian khusus, seorang Account Officer biasanya dituntut untuk mempunyai kemampuan bicara yang baik. Tetapi kemampuan bicara yang baik saja tentu tidak cukup untuk menunjang kinerja seorang account officer, hasilnya selain kemampuan biacara yang baik, dibutuhkan juga kemampuan untuk membina korelasi baik, lebih manis jikalau intinya anda mempunyai jaringan yang luas. Ditambah lagi, seorang account officer harus mempunyai kemampuan untuk bertahan dalam kondisi tertekan, alasannya yang namanya bekerja di perusahaan finansial, tentunya sasaran selalu ada, dan sasaran ini akan sangat menekan anda jikalau tidak tercapai.

Itulah sedikit pembahasan mengenai Jobdesk Account Officer, Tugas dan Tanggung Jawabnya. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, jikalau terdapat kesalahan atau kekurangan, silakan ditambahkan di kolom komentar. 
Salam

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.