Articles by "Lain-lain"

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New
Showing posts with label Lain-lain. Show all posts

Sebelumnya aku minta maaf sudah 10 hari ini aku tidak posting alasannya padatnya aktivitas offline (urusan kantor) yang harus aku tangani, terutama di pembukaan buku dan persiapan menjelang SPT tahun takwim 2007. Sebagai seruan maaf dari saya, aku akan bagi-bagi PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 Cuma-cuma, lengkap dengan formulanya. Anda tinggal ketik nama karyawan, status karyawan, Gaji Pokok. Sangat memiliki kegunaan untuk mempercepat proses penghitungan PPh Pasal 21 setiap bulannya, dan file-nya dalam format excel (jadi sangat kecil, mampu didownload dengan cepat). Oh iya, sudah ada pemotongan jamsosteknya juga. Dan ini aku bagi-bagikan secara CUMA-CUMA (alias zero cost), tetapi tentu saja ada sedikit aturan mainnya….

Bagaimana cara mendapatkannya ?

Gampang saja :

Masuk ke blog aku WORK LIFE IDEA, lalu subscribe disana, aku akan pribadi kirimkan file-nya ke email anda. Caranya subscribe tentu anda sudah tahu, tinggal ketik e-mail address anda, masukkan arahan validasi di windows yang gres muncul, masuk ke inbox email anda, buka e-mail verifikasi dari WORK LIFE IDEA, selanjutnya tinggal ikuti petunjuk yang ada (khusus pengguna yahoo, hotmail dang mail, kalau tidak ada di inbox, coba buka di bulk folder).

Yang belum pernah masuk ke sana, silahkan lihat-lihat, di explore. Memang isi artikel-artikelnya belum sebanyak yang di sini, akan tetapi isinya aku dedikasikan khusus untuk topic-topic sekitar corporate-hacking (seluk-beluk office ethic & office politic). Silahkan dibaca-baca artikelnya, mungkin anda suka. Jangan lupa berbagi

Supaya tidak panjang lebar, bagi yang berminat silahkan pribadi saja ke WORK LIFE IDEA sekarang.

PS : Mengingat keterbatasan access bandwidth ke dedicated server daerah aku store file-nya, terpaksa aku batasi pembagian ini hanya untuk 300 pengirim e-mail pertama saja (setengah dari total pengunjung blog ini dalam sehari). Makara silahkan….. bagi yang tidak kebagian aku minta maaf.
Selamat bekerja

UPDATE : (bagi rekan-rekan yang sudah subscribe di (Work Life Idea)
Jika anda tidak menemukan gift dari aku di inbox e-mail anda, mohon biar dicoba diperiksa di "bulk" folder, hal ini mampu terjadi alasannya subject di e-mail berisi goresan pena "FREE", webmail sekarang ini akan menduga itu sebagai junk mail atau spam. Ya begitulah technology pin-pin-bo :-) alias cerdik pintar bodoh. Mohon dimaklumi..... Thanks.

Sebelumnya saya minta maaf sudah 10 hari ini saya tidak posting alasannya ialah padatnya acara offline (urusan kantor) yang harus saya tangani, terutama di pembukaan buku dan persiapan menjelang SPT tahun takwim 2007. Sebagai usul maaf dari saya, saya akan bagi-bagi PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 Cuma-cuma, lengkap dengan formulanya. Anda tinggal ketik nama karyawan, status karyawan, Gaji Pokok. Sangat memiliki kegunaan untuk mempercepat proses penghitungan PPh Pasal 21 setiap bulannya, dan file-nya dalam format excel (jadi sangat kecil, mampu didownload dengan cepat). Oh iya, sudah ada pemotongan jamsosteknya juga. Dan ini saya bagi-bagikan secara CUMA-CUMA (alias zero cost), tetapi tentu saja ada sedikit aturan mainnya….

Bagaimana cara mendapatkannya ?

Gampang saja :

Masuk ke blog saya WORK LIFE IDEA, lalu subscribe disana, saya akan pribadi kirimkan file-nya ke email anda. Caranya subscribe tentu anda sudah tahu, tinggal ketik e-mail address anda, masukkan arahan validasi di windows yang gres muncul, masuk ke inbox email anda, buka e-mail verifikasi dari WORK LIFE IDEA, selanjutnya tinggal ikuti petunjuk yang ada (khusus pengguna yahoo, hotmail dang mail, jikalau tidak ada di inbox, coba buka di bulk folder).

Yang belum pernah masuk ke sana, silahkan lihat-lihat, di explore. Memang isi artikel-artikelnya belum sebanyak yang di sini, akan tetapi isinya saya dedikasikan khusus untuk topic-topic sekitar corporate-hacking (seluk-beluk office ethic & office politic). Silahkan dibaca-baca artikelnya, mungkin anda suka. Jangan lupa berbagi

Supaya tidak panjang lebar, bagi yang berminat silahkan pribadi saja ke WORK LIFE IDEA sekarang.

PS : Mengingat keterbatasan access bandwidth ke dedicated server kawasan saya store file-nya, terpaksa saya batasi pembagian ini hanya untuk 300 pengirim e-mail pertama saja (setengah dari total pengunjung blog ini dalam sehari). Makara silahkan….. bagi yang tidak kebagian saya minta maaf.
Selamat bekerja

UPDATE : (bagi rekan-rekan yang sudah subscribe di (Work Life Idea)


Jika anda tidak menemukan gift dari saya di inbox e-mail anda, mohon semoga dicoba diperiksa di "bulk" folder, hal ini mampu terjadi alasannya ialah subject di e-mail berisi goresan pena "FREE", webmail sekarang ini akan menerka itu sebagai junk mail atau spam. Ya begitulah technology pin-pin-bo :-) alias bakir pintar bodoh. Mohon dimaklumi..... Thanks.


UPADTE : 29 Januari 2008
REVIEW SPREADSHEET PENGHITUNG PPh PASAL 21


Bagi yang sudah mendapatkan file-nya, silahkan dicoba, yang berkenan memberi review Silahkan sampaikan di sini, apapun itu pendapatkanya.

Oh iya, sebelum saya lupa......
Reviewer berkwalitas akan mendapat Extra Bonus file....!!!


Mengapa saya memberi extra bonus ?.....

Karena dari review (komentar) anda saya akan mendapat sesuatu yang sangat bermanfaat bagi blog ini, yaitu ALAT EVALUASI untuk dapat saya pergunakan sebagai contoh untuk development blog ini di masa-masa ke depan. Hal ini penting bagi saya selaku pengelola blog ini, alasannya ialah melihat perkembangan pengunjung dan pembaca blog ini yang semakin meningkat, saya merasa perlu melaksanakan perbaikan-perbaikan.


Thanks and enjoy !
Lie Dharma Putra

Project yang sedang aku kerjakan sudah mencapai 90% :). Sebentar lagi aku siap kembali ke blog !. Ditengah-tengah kesibukan offline saya, aku masih berpikir untuk mampu memberi sesuatu kepada pembaca blog ini. Saya sedang mempersiapkan VIDEO TUTORIAL - MENGISI SPT PPH PASAL 21. Ini bukan slideshow, tetapi VIDEO !.... ya video tutorial :-).

Dengan video ini anda dapat belajar mengisi SPT PPH Pasal 21 tanpa harus membaca text panjang-panjang. Cukup dengan memencet "tombol play", tunggu loading sebentar (tergantung koneksi internet anda tentunya), habis itu tinggal lihat dan dengarkan. Karena ini dalam file video audio. Saya akan usahakan untuk merekamnya dan memasukkan input suara-suara intruksi sedetail mungkin.

Segera akan aku release.... dalam 1 atau 2 hari ini !.

Bagaimana ?

Silahkan kasi pendapat dan komentar anda :-)

Thanks

Sebelumnya aku minta maaf sudah 10 hari ini aku tidak posting sebab padatnya aktivitas offline (urusan kantor) yang harus aku tangani, terutama di pembukaan buku dan persiapan menjelang SPT tahun takwim 2007. Sebagai undangan maaf dari saya, aku akan bagi-bagi PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 Cuma-cuma, lengkap dengan formulanya. Anda tinggal ketik nama karyawan, status karyawan, Gaji Pokok. Sangat berkhasiat untuk mempercepat proses penghitungan PPh Pasal 21 setiap bulannya, dan file-nya dalam format excel (jadi sangat kecil, sanggup didownload dengan cepat). Oh iya, sudah ada pemotongan jamsosteknya juga. Dan ini aku bagi-bagikan secara CUMA-CUMA (alias zero cost), tetapi tentu saja ada sedikit hukum mainnya….

Bagaimana cara mendapatkannya ?

Gampang saja :

Masuk ke blog aku WORK LIFE IDEA, kemudian subscribe disana, aku akan eksklusif kirimkan file-nya ke email anda. Caranya subscribe tentu anda sudah tahu, tinggal ketik e-mail address anda, masukkan isyarat validasi di windows yang gres muncul, masuk ke inbox email anda, buka e-mail verifikasi dari WORK LIFE IDEA, selanjutnya tinggal ikuti petunjuk yang ada (khusus pengguna yahoo, hotmail dang mail, kalau tidak ada di inbox, coba buka di bulk folder).

Yang belum pernah masuk ke sana, silahkan lihat-lihat, di explore. Memang isi artikel-artikelnya belum sebanyak yang di sini, akan tetapi isinya aku dedikasikan khusus untuk topic-topic sekitar corporate-hacking (seluk-beluk office ethic & office politic). Silahkan dibaca-baca artikelnya, mungkin anda suka. Jangan lupa berbagi

Supaya tidak panjang lebar, bagi yang berminat silahkan eksklusif saja ke WORK LIFE IDEA sekarang.

PS : Mengingat keterbatasan access bandwidth ke dedicated server kawasan aku store file-nya, terpaksa aku batasi pembagian ini hanya untuk 300 pengirim e-mail pertama saja (setengah dari total pengunjung blog ini dalam sehari). Makara silahkan….. bagi yang tidak kebagian aku minta maaf.
Selamat bekerja

UPDATE : (bagi rekan-rekan yang sudah subscribe di (Work Life Idea)
Jika anda tidak menemukan gift dari aku di inbox e-mail anda, mohon biar dicoba diperiksa di "bulk" folder, hal ini sanggup terjadi sebab subject di e-mail berisi goresan pena "FREE", webmail kini ini akan mengira itu sebagai junk mail atau spam. Ya begitulah technology pin-pin-bo :-) alias berilmu pandai bodoh. Mohon dimaklumi..... Thanks.

Project yang sedang aku kerjakan sudah mencapai 90% :). Sebentar lagi aku siap kembali ke blog !. Ditengah-tengah kesibukan offline saya, aku masih berpikir untuk sanggup memberi sesuatu kepada pembaca blog ini. Saya sedang mempersiapkan VIDEO TUTORIAL - MENGISI SPT PPH PASAL 21. Ini bukan slideshow, tetapi VIDEO !.... ya video tutorial :-).

Dengan video ini anda sanggup belajar mengisi SPT PPH Pasal 21 tanpa harus membaca text panjang-panjang. Cukup dengan memencet "tombol play", tunggu loading sebentar (tergantung koneksi internet anda tentunya), habis itu tinggal lihat dan dengarkan. Karena ini dalam file video audio. Saya akan usahakan untuk merekamnya dan memasukkan input suara-suara intruksi sedetail mungkin.

Segera akan aku release.... dalam 1 atau 2 hari ini !.

Bagaimana ?

Silahkan kasi pendapat dan komentar anda :-)

Thanks

Dengan terpaksa serie ALUR AKUNTANSI, PROSEDUR & JURNAL TUTUP BUKU aku tunda publish –nya untuk sesaat. Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang aku anggap perlu, sekaligus mungkin mampu menjadi pembelajaran juga, terutama bagi rekan-rekan, adik-adik mahasiswa yang mulai berguru publishing (menggunakan media publikasi) online.
Update: 16-Apr-2008
Artikel : Prosedur dan Jurnal Tutup Buku sekarang telah di publisikan, silahkan [-baca-]


Belajar Publikasi Online Itu Positif

Belajar berpublikasi itu yaitu hal yang positif (menurut saya), disamping untuk berguru berdialog, menulis dan berinteraksi dengan society/public (=khalayak) online, juga akan memacu diri kita sendiri untuk terus berguru wacana banyak hal.

Misalnya :

[-]. Memahami dunia publikasi online
[-]. Memahami mekanisme hosting, MSQL Server, Technology 2.0
[-]. Memahami technology web : HTML, XML, PHP, C++, Javascript, Flash)
[-]. Memahami alogarithm search engine (SEO = Search Engine Optimization)
[-]. Statistic analyzation
[-]. Feed Technology……

dan masih banyak hal menarik lainnya… yang kalau kita memang suka berguru hal-hal baru, itu semua akan menjadi minning knowledge dengan warna yang berbeda (tidak accounting dan perpajakan melulu) tentunya.

Ada banyak media yang mampu dipergunakan, mislanya : blog menyerupai yang aku pakai ini, multiply, atau bahkan memiliki situs sendiri.

Bagi rekan-rekan muda, adik-adik mahasiswa/mahasiwi yang berguru bikin blog, multiply, friendster blog, bahkan situs pribadi, hanya sekedar untuk meng-express diri sendiri, bikin daily personal journal (diary), mengembangkan hal-hal yang kita sukai secara personal (photo-photo pribadi, daily activity), meng-upload video clip atau MP3 kesayangan, hangout dengan kerabat atau teman-teman dekat, PUN itu masih positif dibandingkan menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan. Hal-hal yang dituangkan dan ditulis itu juga termasuk materi pembelajaran.


Bahan Publikasi (Content) Diperlukan

Apapun jenis media yang dipakai, apapun impian dan motivasi untuk berpublikasi, membuat blog, multiply, situs, tentunya memerlukan materi untuk dipublikasikan. Photo-photo pribadi (keluarga), MP3, Video Clip, karya ilmiah, hasil research, dan lain-lain, itu semua yaitu bahan-bahan yang diperlukan.

Menulis materi perkuliahan yang gres saja diterima tadi pagi/siang/sore/malam di campus juga mampu di tulis ulang dan dipublikasikan, itu yaitu positif, mengapa? Karena secara tidak pribadi akan membuat kita selalu mengingatnya, hal yang di baca, ditulis kembali, di edit akan carving (memperkuat) ingatan kita wacana subject (pelajaran tersebut. Apalagi itu mendapat reaksi dari teman-teman kuliah anda atau mahasiswa atau bahkan public, akan membuat kita semakin memperdalamnya.

Menulis dan mencatat daftar kuliah, target pencapaian belajar, laporan hasil penelitian, materi skripsi, perkembangan penelitian, juga mampu ditulis.


Duplikasi Content

Pada dasarnya semua orang awalnya sulit untuk menulis, mulai dari mencari idea, merancang, hingga menuangkannya ke dalam goresan pena dan mempublikasikan, itu hal yang tidak mudah(TERMASUK SAYA tentunya :-P).

Mempublikasikan artikel orang lain yaitu salah satu alternative yang mampu dipertimbangkan.

Walaupun pada dasarnya menduplikasi (copy) isi artikel (content) itu tidak baik, tetapi kalau artikel tersebut dianggap cantik dan bermanfaat untuk dishare, dibagikan dan di publikasikan, tentunya dengan cara-cara yang baik dan benar (tidak melanggar hukum, norma dan etika).

Mengapa duplikasi content itu tidak baik?

Karena ada potensi resiko besar yang menyertai:

[-].Jika pengunjung situs/blog/multiply kita pernah membaca artikel yang sama disitus/blog/multiply lain, tentu tidak akan tertarik atau bahkan menganggap semua isi situs kita hasil duplikat (bukan karya sendiri), sudah pasti pengunjung tidak akan pernah berkunjung lagi.

[-].Jika blog/multiply/situs-nya belum terindex di search engine, maka sangat mungkin tidak akan pernah ke-index (muncul) di search engine.

[-].Jika sudah ter-index (sudah muncul) di search engine, maka dalam waktu yang relative singkat, biasanya akan di hapus dan tidak akan pernah muncul lagi di search engine, di-remove dan dibanned selamanya.

[-]. Jika content (isi situs) yang di-copy terlindungi, entah itu dengan © copyright local, maupun yang international (seperti copyscape.com yang aku pakai), sudah pasti akan mendapatkan konsekwensi tegas, termasuk konsekwensi hukum tentunya.

Hari ini aku mendapat pemberitahuan dari copyscape.com (partner yang menjadi pelindung content blog ini) bahwa telah ditemukan beberapa situs/blog/multiply yang telah meng-copy content blog ini. Tentu saja, sebagai pemilik aku diberikan url address (alamat blog/situs/multiply-nya) dimana content aku di re-published.

Saya kunjungi situs/blog/multiply tersebut satu persatu, ternyata memang benar content blog aku ini telah di copy, ada yang mengcopy sebagian dan menyebutkan source-nya (dan menaruh link http://putra-finance-accounting.blogspot.com) ada yang mengcopy tetapi di edit sedikit-sedikit, yang paling parah ada beberapa yang meng-copy mentah-mentah tanpa menyebutkan sumber dan link-nya ;-) .. wow..!!

Sebenarnya aku senang dan terharu content aku hingga dipublikasikan ulang, itu artinya goresan pena aku disukai, itu artinya goresan pena aku dianggap baik.

Mengcopy untuk dipergunakan sendiri tentu saja tidak dilarang, termasuk dari blog aku ini.

Jika memang suka, dianggap bermanfaat, silahkan dicopy sebanyak yang anda suka, diprint, dimasukkan ke flash disk, atau di convert ke PDF file, silahkan saja. Toh maksud dan tujuan aku mempublikasikan artikel ini juga untuk berbagi, supaya mampu memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada public, bagi aku itu yaitu kepuasan bathin tersendiri. Tetapi…..

Tetapi…. JANGAN DIPUBLIKASIKAN ULANG. Itu namanya piracy, tindakan illegal yang melanggar hukum. Yang biasa nonton bioskop tentu sering melihat tayangan menjelang film dimulai "YOU WON'T STEAL HANDPHONE, YOU WON'T STEAL...., PIRACY IS STEALING, YOU WON'T PIRACE A FILM" :-)

Kepada rekan-rekan atau adik-adik yang ingin mempublikasikan kembali (meng-upload) isi artikel-artikel aku diblog/situs/multiply-nya, tentu saja aku ijinkan :-)…. Boleh…. sekalilagi aku sampaikan "BOLEH". Tetapi.....

Tetapi… sebaiknya minta ijin dahulu, supaya aku mampu beritahukan caranya mengcopy dan mempublikasikan kembali dengan baik dan benar. Berikut yaitu cara mempublikasikan yang baik dan di-ijinkan:

[1]. Mengambil isi content melalui Feed blog ini. Pada ujung halaman setiap artikel, ada link yang mampu diclick untuk ambil feed , click link “Subscribe: Post (atom)” (perhatikan gambar dibawah), lalu di paste ke blog/situs/multiply-nya


 Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang aku anggap perlu PROSEDUR & JURNAL PENUTUP - Ditunda


[2]. Atau dimabil dengan cara meng-click “Link Posting Ini”, terus ikuti petunjuk yang muncul di screen, perhatikan gambar dibawah ini:


 Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang aku anggap perlu PROSEDUR & JURNAL PENUTUP - Ditunda


[3]. Jika kedua cara di atas tidak mampu (tidak tahu caranya), anda boleh saja memblock, trus copy lalu paste ke blog/situs/multiply-nya. TETAPI ANDA HARUS MENYEBUTKAN SUMBERNYA, yaitu : “Sumber: ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION” dan sertakan alamat situs (link url) blog ini, yaitu, https://kafifsarah.blogspot.com//

Diluar ketiga cara di atas, tidak dibenarkan.

Seperti telah aku sebutkan, bahwa isi blog aku ini telah dilindungi oleh copyscape.com, dan setiap pelanggaran hak cipta, inspirasi dan kekayaan intelektual lainnya konsekwensinya yaitu hukum, yang sayapun tidak menginginkan itu terjadi kepada rekan-rekan pengunjung yang selama ini aku ajak berbagi, apalagi itu adik-adik mahasiswa yang creative.

Bagi yang merasa telah meng-copy salah satu, sebagian atau semua isi blog ini dan mempublikasikannya ditempat lain tanpa seijin dari saya, silahkan kirim e-mail ke aku di lie.dharma.putra[at]gmail.com, lalu pakai cara yang ke-3 di atas, sehingga anda tidak perlu menghapus artikel, isi (content) yang telah anda pasang tersebut.

Jika tidak mau/tidak ingin/malas mengikuti cara yang telah aku sebutkan diatas, aku minta supaya content artikel, isi (content) yang diambil dari blog ini dihapus saja.

Demikian aku beritahukan untuk dapat diperhatikan.

Bagi rekan-rekan yang somehow mendapatkan e-mail dari blogger setelah meminta FREE SPREADSHEET di ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION (i.e.: Penghitung PPh Pasal 21, Spreadsheet Bank Rekonsiliasi, Laba/Rugi & Neraca) yang isinya ihwal komentar pembaca lain, mungkin bertanya-tanya; "kenapa setiap ada request dari pembaca lain aku selalu mendapatkan e-mail ihwal komentar tersebut?".

Selama ini aku belum pernah jelaskan, sekarang aku jelaskan (jaga-jaga kalau ada yang belum tahu), terutama untuk rekan-rekan yang request free spreasheet, mungkin akan sangat sering mendapatkan email update komentar. Tentunya itu membuat tidak nyaman.

Kenapa itu mampu terjadi?

Karena waktu tulis komentar atau request, di form request ada feature “E-mail Follow Up” ibarat terlihat di gambar dibawah ini:

 yang isinya ihwal komentar pembaca lain MEMINTA FREE SPREADSHEET ACCOUNTING
Jika kotak kecil yang aku beri bundar warna merah di atas di isi tanda rumput ibarat di atas, artinya anda meminta supaya setiap ada komentar di halaman tersebut supaya diberitahukan ke email anda.

Sebenarnya feature ini konkret sifatnya, samasekali tidak ada maksud untuk mengganggu kenyamanan anda (pemberi komentar), malahan sangat membantu apa bila anda sedang menunggu response atas komentar yang anda tulis. Sehingga anda tidak perlu bolak-balik memeriksa untuk tahu apakah komentar (pertanyaan/request) nya sudah dijawab atau belum.

Jika tidak ingin dikirimi follow-up ke email, maka kotak kecil tersebut jangan diberi tanda rumput.

Bagiamana bila sudah terlanjur pernah kasi tanda rumput dan sekarang terus menerus mendapat e-mail komentar? Dan anda ingin menghentikannya?.

Caranya mudah: anda tulis komentar lagi di halaman yang sama, masukkan lagi e-mail yang anda pakai dahulu, lalu hilangkan tanda rumputnya (pastikan kotak tersebut tanpa tanda rumput). Jika sudah tamat click tombol “submit comments”. Selesai. Mudah-mudahan feature tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik agar.


Bagi rekan-rekan yang belum kebagian FREE SPREADSHEET ACCOUNTING & PAJAK, silahkan tulis komentar dan jangan lupa cantumkan e-mail address-nya, aku masih layani. Oh iya, masih banyak free spreadsheet accounting dan pajak lain yang akan aku bagikan, bila mampu yang lebih bagus. Sering-sering check ke sini.

Dari feedback yang masuk ke Accounting, Finance & Taxation Blog, yang isinya pandapat user (visitor) mengenai blog ini, saya memperoleh gambaran perihal kesulitan-kesulitan (issues) yang dialami oleh user/visitor, apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus saya perbaiki/tingkatkan. Walaupun itu gres pendapat beberapa orang saja, tetapi sudah menjadi signal untuk saya follow up.

Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan jawaban dan penjelasan mengenai issues yang telah disampikan oleh beberapa user (saya pikir user juga perlu mengetahui) yaitu:


Issue-1: Pengelompokkan Artikel

“Artikel/tips sebaiknya dikelompokkan (mungkinmenjadi kategori : Accounting, Perpajakan, Export Import)”.

Jika semua (sebagian besar) artikel pernah dibaca, obviously bahwa dalam setiap artikel yang dibahas, tidak berfocus pada salah satu category saja (misal: pajak saja, atau accounting saja, atau export import saja), melainkan “Mixed and Match”, mengkaitkan antara satu category dengan category yang lain.

Misalnya:

Saat membahas perlakuan aktiva tetap, pasti ada kajian perpajakannya.
Saat membahas masalah PPh pasal 21, pasti ada perlakuan akuntansi (pencatatan) atas PPh 21-nya.

Karena memang diantara itu semua saling berkait.

Salah satu kelemahan proses pembelajaran formal (bangku kuliah/pendidikan resmi lainnya), maupun e-learning di situs-situs, pokok bahasan jarang (bahkan mungkin mostly tidak) diintegrasikan dengan aspek lain yang terkait, melainkan diajarkan pada mata kuliah yang berbeda, pada hari/jam yang berbeda, bahkan oleh dosen/pengajar yang berbeda (yang pastinya style, teladan kasusnya berbeda at the most). Meanwhile, pada prakteknya (dunia kerja), mampu atau tidak mampu harus menghadapi satu kasus yang memang terkait satu dengan lainnya. Tidak mampu hanya memahami bagaimana caranya menjurnal saja, atau bagaimana caranya menghitung pajak saja, tetapi harus menyelesaikan masalah yang memang sudah satu paket yang terkait.

Hasilnya?, pembelajaran menjadi sebuah perjalanan yang panjang, harus bekerja puluhan tahun gres mampu mengkaitkan antara masalah yang satu dengan masalah yang lain, mengkaitkan antara kasus perpajakan dengan kasus accounting, atau sebaliknya.

Berangkat dari kenyataan itulah saya mencoba untuk me-minimize dan meng-eliminasi kemungkinan menyerupai itu, semoga mampu menjadi “short-cut”.

Itulah sebabnya mengapa sulit melaksanakan pembagian terstruktur mengenai topic dan membuat list terpisah-pisah berdasarkan kelompok pajak, kelompok accounting dan kelompok export-import (mungkin nanti akan ada kelompok lembaga keuangan, kelompok pasar uang dan pasar modal, kelompok non-profit organization).

Sebetulnya sudah ada kemudahan “KATEGORI”, dari sini bergotong-royong topic mampu ditelusuri lebih detail lagi.

Misalnya : Cost, Cash, aktiva, pajak, export-import, dan lain-lain.

Tetapi, masukan ini masih sangat berkhasiat bagi saya, untuk itu saya mencoba untuk memilahnya menjadi beberapa kelompok, menyerupai yang telah ada sekarang. Nanti kita lihat, apakah ini akan lebih effective atau sebaliknya.


Issue-2: Lay-out

[a]. Semua berada di satu halaman saja (halaman muka), mulai dari artikel, daily topic, chat/shout-box, subscription column, etc.

Itulah perbedaan flatform blog dibandingkan situs. Blog hanya memiliki satu halaman saja, log (posting) dibuat memanjang kebawah (jika melihat blog-blog lain, tentu anda akan banyak menemui blog yang postingnya memanjang kebawah), ditambah dengan satu side-bar memanjang kebawah. That is blog. Tetapi blog juga memiliki kelebihan, yaitu content (artikel) lebih dynamic, dan mampu interaktif, tidak menyerupai website/static site.

Banyak visitor yang berpikir kalau Accounting, Finance Taxation ialah sebuah situs (bukan blog) :P padahal hanyalah sebuah blog. hanya saja saya mencoba men-tweak dan hacking layoutnya semoga mampu menjadi halaman yang static+dynamic.

Did I sayThis is a blog, please don’t expect more” ?. No!, I said “We will make it, we will make it better and better”. Asal ada yang mendukung, kita akan buat menjadi lebih baik dan lebih nyaman lagi, definitely!. Let’s go for it!

[b]. Semua content selain artikel sebaiknya ditaruh disamping, semoga tidak setiap meng-click link, harus scrolling down untuk menemukan isinya.

Excellent!

Dari awal saya memang merasa, bahwa sangat mungkin user (visitor) gres akan kebingungan dan berpikir “kenapa setiap saya meng-click sesuatu, halaman yang muncul halaman ini lagi - ini lagi. Ugh!”, padahal sodara-sodara…. perubahan content terjadi ditengah-tengah (bukan di ujung atas screen) dan dapat dilihat jikalau di scroll kebawah.

Saya mengerti, itu suatu kesulitan. Untuk itu, sekarang artikel saya tempatkan di ujung atas, semoga pribadi kelihatan :-).

Tetapi memindahkan semua (selain artikel) ke side-bar (samping) ialah kendala untuk content yang tulisannya agak panjang, akan menjadi floating ke bawah, dan akibatnya, side-bar (bagian samping) akan menjadi sangat panjang kebawah, sementara di halaman tengan sudah kosong, sungguh menjadi bentuk yang aneh. Saya ingin tetap seimbang antara ujung samping dengan ujung tengah. Untuk itu saya sedang mencoba memperlebar episode side-bar, semoga mampu menampung goresan pena yang lebih panjang. Itu butuh waktu.

[b]. Lay-out-nya gelap.

Maaf, sebelumnya saya tidak mempertimbangkan kalau tidak semua user memakai LCD. Untuk itu saya sedang membuat lay-out yang lebih terang. We will make it brighter.

[c]. Lay-out-nya kaku dan monoton.

Yupz, dari awal saya selalu berpikir; bagaimana membuat layout yang tidak kaku, tetapi juga tidak obstructive nor deceiptive. Rasanya aneh, jikalau bacaan se-serious accounting/pajak harus dihiasi dengan animasi-animasi, flash, dan javascript yang fency-fency :-) atau graphic-graphic menyerupai social media macem friendster, myspace, atau situs-situs distributor jodoh, atau situs-situs iklan.

Hmmm… but let’s make it better anyway!


Issue-3: Download Spreadsheet ribet/tidak jelas

Berikut ialah usaha-usaha yang pernah saya lakukan:

[-]. Awalnya saya kesulitan mencari free file hosting, saya coba upload pribadi ke blog, akibatnya? Page load menjadi sangat lambat, dan visitor yang hanya sekedar ingin baca artikel pun menjadi kesulitan untuk membuka. That was worst.

[-]. Saya menemukan file storage, tetapi tidak lama kemudian, sudah dipenuhi oleh spam, banyak pihak yang mencoba gamming, spamming & bugging the system. Akibatnya, unduh tidak lancar lagi.

[-]. Saya menggunakan cara berbeda, yaitu mengirimkan pribadi ke e-mail pihak yang meminta. It’s much better actually, tetapi belakangan juga tidak cukup mulus, mengapa?

Banyak user/visitor yang tidak mematuhi aturan main, misalnya:

[-]. Subscribe memakai e-mail address yang tidak valid. Atau e-mail address valid, tetapi tidak melaksanakan verifikasi yang semestinya, akibat-nya…. Auto responder subscribe system-nya menjadi sangat sensitive, proses menjadi panjang, bahkan parahnya ada beberapa subscribe yang sungguh-sungguh, tetapi dipikir spam oleh system. Ini sangat saya sayangkan, rekan-rekan yang bersungguh-sungguh menjadi korban orang yang main-main dan mencoba bugging saja.
[-]. Minta spreadsheet tetapi tidak subscribe.
[-]. Meminta spreadsheet tidak dihalaman yang membahas masalah itu. Akibatnya, saya kesulitan untuk memeriksa setiap comment yang ada.
[-]. Meminta spreadsheet tetapi, tidak menyebutkan spreadsheet apa yang diminta.
[-]. Tidak/lupa meninggalkan e-mail address.
[-]. E-mail address yang diberikan tidak valid, atau salah ketik.
[-]. E-mail address yang diset dengan auto response, jadinya spreadsheet yang saya kirimkan bounced-back.
[-]. Spreadsheet yang saya kirimkan kena filter oleh e-mail penerima, sehingga spreadsheet masuk ke folder “junk mail” Bulk Folder” atau “spam folder”

Apakah saya sudah menyerah? Belum.

Keinginan saya sungguh besar untuk berbagi. Sekarang saya mencoba membuat sarana lain dan mengintegrasikannya dengan file storage yang lebih tinggi tingkat security-nya (agar tidak kena spam), semoga rekan-rekan bebas mendownload (bahkan tidak perlu saya ketahui siapa saja yang mendownload) tidak perlu ribet/sulit untuk mendownload.

Let’s make it better.

Sekalilagi thanks untuk feedback nya untuk Accounting, Finance & Taxation blog ini, sangat saya hargai dan akan menjadi pertimbangan utama dalam langkah-langkah perbaikan yang akan saya lakukan.

Dengan terpaksa serie ALUR AKUNTANSI, PROSEDUR & JURNAL TUTUP BUKU saya tunda publish –nya untuk sesaat. Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang saya anggap perlu, sekaligus mungkin sanggup menjadi pembelajaran juga, terutama bagi rekan-rekan, adik-adik mahasiswa yang mulai berguru publishing (menggunakan media publikasi) online.
Update: 16-Apr-2008
Artikel : Prosedur dan Jurnal Tutup Buku kini telah di publisikan, silahkan [-baca-]


Belajar Publikasi Online Itu Positif

Belajar berpublikasi itu ialah hal yang positif (menurut saya), disamping untuk berguru berdialog, menulis dan berinteraksi dengan society/public (=khalayak) online, juga akan memacu diri kita sendiri untuk terus berguru perihal banyak hal.

Misalnya :

[-]. Memahami dunia publikasi online
[-]. Memahami mekanisme hosting, MSQL Server, Technology 2.0
[-]. Memahami technology web : HTML, XML, PHP, C++, Javascript, Flash)
[-]. Memahami alogarithm search engine (SEO = Search Engine Optimization)
[-]. Statistic analyzation
[-]. Feed Technology……

dan masih banyak hal menarik lainnya… yang jikalau kita memang suka berguru hal-hal baru, itu semua akan menjadi minning knowledge dengan warna yang berbeda (tidak accounting dan perpajakan melulu) tentunya.

Ada banyak media yang sanggup dipergunakan, mislanya : blog menyerupai yang saya pakai ini, multiply, atau bahkan mempunyai situs sendiri.

Bagi rekan-rekan muda, adik-adik mahasiswa/mahasiwi yang berguru bikin blog, multiply, friendster blog, bahkan situs pribadi, hanya sekedar untuk meng-express diri sendiri, bikin daily personal journal (diary), membuatkan hal-hal yang kita sukai secara personal (photo-photo pribadi, daily activity), meng-upload video clip atau MP3 kesayangan, hangout dengan kerabat atau teman-teman dekat, PUN itu masih positif dibandingkan menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan. Hal-hal yang dituangkan dan ditulis itu juga termasuk materi pembelajaran.


Bahan Publikasi (Content) Diperlukan

Apapun jenis media yang dipakai, apapun harapan dan motivasi untuk berpublikasi, menciptakan blog, multiply, situs, tentunya memerlukan materi untuk dipublikasikan. Photo-photo pribadi (keluarga), MP3, Video Clip, karya ilmiah, hasil research, dan lain-lain, itu semua ialah bahan-bahan yang diperlukan.

Menulis materi perkuliahan yang gres saja diterima tadi pagi/siang/sore/malam di campus juga sanggup di tulis ulang dan dipublikasikan, itu ialah positif, mengapa? Karena secara tidak eksklusif akan menciptakan kita selalu mengingatnya, hal yang di baca, ditulis kembali, di edit akan carving (memperkuat) ingatan kita perihal subject (pelajaran tersebut. Apalagi itu menerima reaksi dari teman-teman kuliah anda atau mahasiswa atau bahkan public, akan menciptakan kita semakin memperdalamnya.

Menulis dan mencatat daftar kuliah, sasaran pencapaian belajar, laporan hasil penelitian, materi skripsi, perkembangan penelitian, juga sanggup ditulis.


Duplikasi Content

Pada dasarnya semua orang awalnya sulit untuk menulis, mulai dari mencari idea, merancang, hingga menuangkannya ke dalam goresan pena dan mempublikasikan, itu hal yang tidak mudah(TERMASUK SAYA tentunya :-P).

Mempublikasikan artikel orang lain ialah salah satu alternative yang sanggup dipertimbangkan.

Walaupun intinya menduplikasi (copy) isi artikel (content) itu tidak baik, tetapi jikalau artikel tersebut dianggap anggun dan bermanfaat untuk dishare, dibagikan dan di publikasikan, tentunya dengan cara-cara yang baik dan benar (tidak melanggar hukum, norma dan etika).

Mengapa duplikasi content itu tidak baik?

Karena ada potensi resiko besar yang menyertai:

[-].Jika pengunjung situs/blog/multiply kita pernah membaca artikel yang sama disitus/blog/multiply lain, tentu tidak akan tertarik atau bahkan menganggap semua isi situs kita hasil duplikat (bukan karya sendiri), sudah niscaya pengunjung tidak akan pernah berkunjung lagi.

[-].Jika blog/multiply/situs-nya belum terindex di search engine, maka sangat mungkin tidak akan pernah ke-index (muncul) di search engine.

[-].Jika sudah ter-index (sudah muncul) di search engine, maka dalam waktu yang relative singkat, biasanya akan di hapus dan tidak akan pernah muncul lagi di search engine, di-remove dan dibanned selamanya.

[-]. Jika content (isi situs) yang di-copy terlindungi, entah itu dengan © copyright local, maupun yang international (seperti copyscape.com yang saya pakai), sudah niscaya akan mendapatkan konsekwensi tegas, termasuk konsekwensi aturan tentunya.

Hari ini saya menerima pemberitahuan dari copyscape.com (partner yang menjadi pelindung content blog ini) bahwa telah ditemukan beberapa situs/blog/multiply yang telah meng-copy content blog ini. Tentu saja, sebagai pemilik saya diberikan url address (alamat blog/situs/multiply-nya) dimana content saya di re-published.

Saya kunjungi situs/blog/multiply tersebut satu persatu, ternyata memang benar content blog saya ini telah di copy, ada yang mengcopy sebagian dan menyebutkan source-nya (dan menaruh link http://putra-finance-accounting.blogspot.com) ada yang mengcopy tetapi di edit sedikit-sedikit, yang paling parah ada beberapa yang meng-copy mentah-mentah tanpa menyebutkan sumber dan link-nya ;-) .. wow..!!

Sebenarnya saya bahagia dan terharu content saya hingga dipublikasikan ulang, itu artinya goresan pena saya disukai, itu artinya goresan pena saya dianggap baik.

Mengcopy untuk dipergunakan sendiri tentu saja tidak dilarang, termasuk dari blog saya ini.

Jika memang suka, dianggap bermanfaat, silahkan dicopy sebanyak yang anda suka, diprint, dimasukkan ke flash disk, atau di convert ke PDF file, silahkan saja. Toh maksud dan tujuan saya mempublikasikan artikel ini juga untuk berbagi, biar sanggup memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada public, bagi saya itu ialah kepuasan bathin tersendiri. Tetapi…..

Tetapi…. JANGAN DIPUBLIKASIKAN ULANG. Itu namanya piracy, tindakan illegal yang melanggar hukum. Yang biasa nonton bioskop tentu sering melihat tayangan menjelang film dimulai "YOU WON'T STEAL HANDPHONE, YOU WON'T STEAL...., PIRACY IS STEALING, YOU WON'T PIRACE A FILM" :-)

Kepada rekan-rekan atau adik-adik yang ingin mempublikasikan kembali (meng-upload) isi artikel-artikel saya diblog/situs/multiply-nya, tentu saja saya ijinkan :-)…. Boleh…. sekalilagi saya sampaikan "BOLEH". Tetapi.....

Tetapi… sebaiknya minta ijin dahulu, biar saya sanggup beritahukan caranya mengcopy dan mempublikasikan kembali dengan baik dan benar. Berikut ialah cara mempublikasikan yang baik dan di-ijinkan:

[1]. Mengambil isi content melalui Feed blog ini. Pada ujung halaman setiap artikel, ada link yang sanggup diclick untuk ambil feed , click link “Subscribe: Post (atom)” (perhatikan gambar dibawah), kemudian di paste ke blog/situs/multiply-nya


 Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang saya anggap perlu PROSEDUR & JURNAL PENUTUP - Ditunda


[2]. Atau dimabil dengan cara meng-click “Link Posting Ini”, terus ikuti petunjuk yang muncul di screen, perhatikan gambar dibawah ini:


 Saya ingin menyelipkan pemberitahuan yang saya anggap perlu PROSEDUR & JURNAL PENUTUP - Ditunda


[3]. Jika kedua cara di atas tidak sanggup (tidak tahu caranya), anda boleh saja memblock, trus copy kemudian paste ke blog/situs/multiply-nya. TETAPI ANDA HARUS MENYEBUTKAN SUMBERNYA, yaitu : “Sumber: ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION” dan sertakan alamat situs (link url) blog ini, yaitu, https://materiakuntansiperusahaan.blogspot.com//

Diluar ketiga cara di atas, tidak dibenarkan.

Seperti telah saya sebutkan, bahwa isi blog saya ini telah dilindungi oleh copyscape.com, dan setiap pelanggaran hak cipta, wangsit dan kekayaan intelektual lainnya konsekwensinya ialah hukum, yang sayapun tidak menginginkan itu terjadi kepada rekan-rekan pengunjung yang selama ini saya ajak berbagi, apalagi itu adik-adik mahasiswa yang creative.

Bagi yang merasa telah meng-copy salah satu, sebagian atau semua isi blog ini dan mempublikasikannya ditempat lain tanpa seijin dari saya, silahkan kirim e-mail ke saya di lie.dharma.putra[at]gmail.com, kemudian pakai cara yang ke-3 di atas, sehingga anda tidak perlu menghapus artikel, isi (content) yang telah anda pasang tersebut.

Jika tidak mau/tidak ingin/malas mengikuti cara yang telah saya sebutkan diatas, saya minta biar content artikel, isi (content) yang diambil dari blog ini dihapus saja.

Demikian saya beritahukan untuk sanggup diperhatikan.

Bagi rekan-rekan yang somehow mendapatkan e-mail dari blogger sehabis meminta FREE SPREADSHEET di ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION (i.e.: Penghitung PPh Pasal 21, Spreadsheet Bank Rekonsiliasi, Laba/Rugi & Neraca) yang isinya ihwal komentar pembaca lain, mungkin bertanya-tanya; "kenapa setiap ada request dari pembaca lain saya selalu mendapatkan e-mail ihwal komentar tersebut?".

Selama ini saya belum pernah jelaskan, kini saya jelaskan (jaga-jaga kalau ada yang belum tahu), terutama untuk rekan-rekan yang request free spreasheet, mungkin akan sangat sering mendapatkan email update komentar. Tentunya itu menciptakan tidak nyaman.

Kenapa itu sanggup terjadi?

Karena waktu tulis komentar atau request, di form request ada feature “E-mail Follow Up” menyerupai terlihat di gambar dibawah ini:

 yang isinya ihwal komentar pembaca lain MEMINTA FREE SPREADSHEET ACCOUNTING
Jika kotak kecil yang saya beri bundar warna merah di atas di isi tanda rumput menyerupai di atas, artinya anda meminta supaya setiap ada komentar di halaman tersebut supaya diberitahukan ke email anda.

Sebenarnya feature ini kasatmata sifatnya, samasekali tidak ada maksud untuk mengganggu kenyamanan anda (pemberi komentar), malahan sangat membantu apa bila anda sedang menunggu response atas komentar yang anda tulis. Sehingga anda tidak perlu bolak-balik menyelidiki untuk tahu apakah komentar (pertanyaan/request) nya sudah dijawab atau belum.

Jika tidak ingin dikirimi follow-up ke email, maka kotak kecil tersebut jangan diberi tanda rumput.

Bagiamana jikalau sudah terlanjur pernah kasi tanda rumput dan kini terus menerus menerima e-mail komentar? Dan anda ingin menghentikannya?.

Caranya mudah: anda tulis komentar lagi di halaman yang sama, masukkan lagi e-mail yang anda pakai dahulu, kemudian hilangkan tanda rumputnya (pastikan kotak tersebut tanpa tanda rumput). Jika sudah simpulan click tombol “submit comments”. Selesai. Mudah-mudahan feature tersebut sanggup dimanfaatkan dengan baik agar.


Bagi rekan-rekan yang belum kebagian FREE SPREADSHEET ACCOUNTING & PAJAK, silahkan tulis komentar dan jangan lupa cantumkan e-mail address-nya, saya masih layani. Oh iya, masih banyak free spreadsheet accounting dan pajak lain yang akan saya bagikan, jikalau sanggup yang lebih bagus. Sering-sering check ke sini.

Sejauh ini kita di Accounting, Finance & Taxation sudah berinteraksi dengan cukup baik, akan tetapi itu gres komunikasi dua arah saja (member & author/admin), rasanya masih kurang lengkap. Rasanya akan lebih mengagumkan dan lebih hangat jikalau kita mampu mewujudkan komunikasi 4 (empat arah). Terlebih-lebih jikalau kita mampu saling mengenal dalam scheme yang lebih real (lebih nyata) lagi, sangat mungkin kita (author vs member, member vs member) mampu membina persaudaraan, kekerabatan, bersilaturahmi, persahabatan, bahkan mungkin mengembangkan network untuk kepentingan business/usaha atau career, why not?


Komunikasi 4 (empat) arah

Komunikasi 4 (empat) arah yang saya maksudkan disini adalah:

Member Vs Author
Member Vs Member

Sebenarnya, hal itu sudah dimungkinkah oleh flatform blog ini, yaitu di menu “komentar (comment)” yang telah disediakan.

Interaksi mampu dilakukan dengan cara member menanggapi pertanyaan, keluhan (atau apapun itu) dari member lain. Sejauh ini saya belum melihat adanya member menanggapi pertanyaan member yang lain. Padahal mungkin itu sangat bermanfaat, saling menanggapi dalam kerangka “saling mengisi dan melengkapi”.

Misalnya:

[-]. Salah satu member (atau pengunjung non-member) menanyakan sesuatu, member lain dapat menunjukkan tanggapan (atau tanggapan) mengenai pertanyaan itu, dengan menulis komentar dihalaman yang sama.

[-]. Salah satu member (atau pengunjung non-member) menanggapi goresan pena saya, member dapat menunjukkan tanggapan (apapun itu tanggapannya, entah itu berupa pertanyaan atau pernyataan, dsb) dengan menulis komentar dihalaman yang sama.

[-]. Jika member lain merasa punya pandangan (pendapat/opini) yang berbeda terhadap pandangan/opini member yang sudah disampaikan, mampu disampaikan juga dengan cara menulis komentar di halaman yang sama.

Itulah fungsi-nya link komentar (Comment Link) yang disediakan di ujung bawah article, tujuannya: supaya model komunikasi menyerupai di atas mampu diwujudkan.

Mungkin saya agak terlambat untuk mensosialisasikan hal ini. Di kesempatan ini, saya ingin encourage, saya ingin mengajak rekan-rekan pengunjung (member maupun non-member) untuk berinteraksi dengan lebih intensif lagi, semoga suasana kekeluargaan dan kebersamaan layaknya sebuah community mampu kita rasakan bersama.

Ada sebuah quote classic : “Beban yang sama akan terasa lebih ringan jikalau dipikul bersama orang banyak dibandingkan jikalau dipikul sendiri”.

Saya tambahkan satu quote lagi: “Suka cita (kegembiraan) akan bermetamorfosis kebahagiaan yang mengagumkan apabila kita nikmati bersama-sama”.

Yet, saya percaya (setidaknya menurut saya) berkomunikasi; memberikan pendapat, menaggapi pernyataan orang lain, mempertahankan pendapat, ber-argumentasi, berkompromi, bersabar, bersopan-santun, bertegur sapa, yaitu salah satu pembelajaran penting sebagai manusia untuk menuju ke-kedewasaan yang tidak seharusnya kita abaikan, termasuk peningkatan jenjang career.

Saya tidak mampu bayangkan jikalau saya harus berhadapan dengan seorang supervisor/kepala bagian/kepala seksi/manager/director yang tidak mampu berkomunikasi, yang hanya mampu menunjukkan power (kekuasaan) nya untuk mengoperasikan pekerjaan atau usaha. Atau hanya pandai sendiri, tanpa mampu menunjukkan bimbingan training kepada bawahannya.

Yang saya sampaikan berikut ini, mungkin hal yang bodoh (silly) bagi rekan-rekan sekalian, tapi buat saya ini yaitu sangat penting….

10 hingga 7 tahun yang lalu….. saya desperately ingin mampu tersenyum dan tertawa dengan lepas (read;tulus). Saya merasa mengalami kesulitan besar karena tidak mampu tersenyum & tertawa dengan lepas. Mungkin hal ini disebabkan oleh kebiasaan saya yang selalu serius bahkan cenderung tegang semenjak jaman kuliah akuntansi hingga tahun-tahun pertama saya bekerja. Belajar untuk mampu memasang tampang cuek dan serius, rasanya sudah cukup bagi saya. I can perform those tasks very well, julukan “wajah dingin, preman accounting, heartless, dsb” is enough buat saya, yang mana saya samasekali tidak besar hati oleh karenanya.

Justru setelah saya semakin lama bekerja, saya merasa kesulitan karena saya tidak mampu tertawa/tersenyum dengan lepas. Waktu itu, saya selalu merasa… setiap kali saya mencoba tertawa, rasanya hambar bahkan cenderung masam. Ugh!... sungguh sebuah beban bagi saya. Saya pikir “bisa tertawa lepas” itu yaitu adegan dari pembelajaran untuk mampu menjadi lebih dewasa, termasuk lebih professional.

Sampai ketika inipun, saya masih belum sebagus rekan-rekan di marketing/management lainnya dalam hal tertawa/tersenyum dengan lepas. Tetapi saya terus take practices, practices, selalu banyak tersenyum/tertawa disetiap kesempatan (tentunya tidak pada ketika meeting problem penting dengan stakeholder!).

So, let’s learn to communicate :-) jangan hingga menyerupai saya (untuk mencar ilmu tertawa pun rasanya lebih sulit dibandingkan mencar ilmu analysis korelasi/regresi).


Berbagi Profile

Saya mengerti, mungkin komunikasi menjadi tersendat (tidak lancar) karena merasa tidak cukup saling mengenal (tak kenal maka tak komunikatif).

Untuk itu, saya berencana untuk menampilkan profile rekan-rekan member disini. Tentunya ini bagi rekan-rekan yang mau menyebarkan profile dengan member yang lain, yang bersedia/mau di publikasikan, dilihat oleh member yang lain. Bagi rekan-rekan yang tidak ingin dipublikasikan tentu saja boleh (itu pilihan anda), saya menghargai privacy rekan-rekan sekalian.

Untuk mewujudkan hal itu, saya meminta kesediaan rekan-rekan untuk mengirimkan profilenya kepada saya di: lie.dharma.putra@gmail.com

Contoh profile:

Photo diri: boleh tanpa photo (tetapi alangkah bagusnya jikalau dengan photo)

 akan tetapi itu gres komunikasi dua arah saja  ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION COMMUNITY
Nama: Lie Dharma Putra (wajib isi)
Profesi: Accountant & Financial Controller (wajib isi)
Tahun Lahir: 1945 (wajib isi)
Alamat: Taman Danau Biru No. 6, Lippo Karawachi, Tangerang (boleh tidak isi)
Kota: Tangerang (wajib di isi)
Telp Kantor: 021-855559999 (boleh tidak isi)
Telp Rumah: 021-681324500 (boleh tidak isi)
Mobile: 0811194545 (boleh tidak isi)
E-mail: lie.dharma.putra@gmail.com (wajib diisi/di usahakan email yang valid)

Profile nanti akan saya store di satu halaman besar, lalu dipublikasikan. Semua member (baik yang punya profile atau tidak) akan mampu mengakses (melihat profile yang dipublikasikan).

Dengan profile yang dipublikasikan nanti, antar member mampu saling mengenal dengan lebih baik, sehingga mampu membina persaudaraan/persahabatan menyerupai yang diharapkan.

Sekalilagi, ini hanyalah anjuran (bagi yang mau) saja, bukan suatu keharusan. Sekali lagi, saya menghargai privacy anda.

Saya tidak akan pernah mempublikasikan/memberikan/mensharing/memindah-tangankan data apapun yang pernah anda kirimkan kepada saya (never!) tanpa seijin anda.

Apapun pendapat anda mengenai rencana pembentukan “Accounting, Financial & Taxation Community” ini, saya menunggu tanggapan dari rekan-rekan sekalian. Silahkan sampaikan pendapatnya di halaman ini (hitung-hitung mencar ilmu memberikan pendapat), mari kita bersuara. Sebelumnya saya ucapkan terimaksih.

Dari feedback yang masuk ke Accounting, Finance & Taxation Blog, yang isinya pandapat user (visitor) mengenai blog ini, saya memperoleh citra wacana kesulitan-kesulitan (issues) yang dialami oleh user/visitor, apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus saya perbaiki/tingkatkan. Walaupun itu gres pendapat beberapa orang saja, tetapi sudah menjadi signal untuk saya follow up.

Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan tanggapan dan klarifikasi mengenai issues yang telah disampikan oleh beberapa user (saya pikir user juga perlu mengetahui) yaitu:


Issue-1: Pengelompokkan Artikel

“Artikel/tips sebaiknya dikelompokkan (mungkinmenjadi kategori : Accounting, Perpajakan, Export Import)”.

Jika semua (sebagian besar) artikel pernah dibaca, obviously bahwa dalam setiap artikel yang dibahas, tidak berfocus pada salah satu category saja (misal: pajak saja, atau accounting saja, atau export import saja), melainkan “Mixed and Match”, mengkaitkan antara satu category dengan category yang lain.

Misalnya:

Saat membahas perlakuan aktiva tetap, niscaya ada kajian perpajakannya.
Saat membahas masalah PPh pasal 21, niscaya ada perlakuan akuntansi (pencatatan) atas PPh 21-nya.

Karena memang diantara itu semua saling berkait.

Salah satu kelemahan proses pembelajaran formal (bangku kuliah/pendidikan resmi lainnya), maupun e-learning di situs-situs, pokok bahasan jarang (bahkan mungkin mostly tidak) diintegrasikan dengan aspek lain yang terkait, melainkan diajarkan pada mata kuliah yang berbeda, pada hari/jam yang berbeda, bahkan oleh dosen/pengajar yang berbeda (yang pastinya style, rujukan kasusnya berbeda at the most). Meanwhile, pada prakteknya (dunia kerja), sanggup atau tidak sanggup harus menghadapi satu masalah yang memang terkait satu dengan lainnya. Tidak sanggup hanya memahami bagaimana caranya menjurnal saja, atau bagaimana caranya menghitung pajak saja, tetapi harus menuntaskan problem yang memang sudah satu paket yang terkait.

Hasilnya?, pembelajaran menjadi sebuah perjalanan yang panjang, harus bekerja puluhan tahun gres sanggup mengkaitkan antara problem yang satu dengan problem yang lain, mengkaitkan antara masalah perpajakan dengan masalah accounting, atau sebaliknya.

Berangkat dari kenyataan itulah saya mencoba untuk me-minimize dan meng-eliminasi kemungkinan ibarat itu, biar sanggup menjadi “short-cut”.

Itulah sebabnya mengapa sulit melaksanakan penjabaran topic dan menciptakan list terpisah-pisah menurut kelompok pajak, kelompok accounting dan kelompok export-import (mungkin nanti akan ada kelompok forum keuangan, kelompok pasar uang dan pasar modal, kelompok non-profit organization).

Sebetulnya sudah ada kemudahan “KATEGORI”, dari sini bergotong-royong topic sanggup ditelusuri lebih detail lagi.

Misalnya : Cost, Cash, aktiva, pajak, export-import, dan lain-lain.

Tetapi, masukan ini masih sangat mempunyai kegunaan bagi saya, untuk itu saya mencoba untuk memilahnya menjadi beberapa kelompok, ibarat yang telah ada sekarang. Nanti kita lihat, apakah ini akan lebih effective atau sebaliknya.


Issue-2: Lay-out

[a]. Semua berada di satu halaman saja (halaman muka), mulai dari artikel, daily topic, chat/shout-box, subscription column, etc.

Itulah perbedaan flatform blog dibandingkan situs. Blog hanya mempunyai satu halaman saja, log (posting) dibentuk memanjang kebawah (jika melihat blog-blog lain, tentu anda akan banyak menemui blog yang postingnya memanjang kebawah), ditambah dengan satu side-bar memanjang kebawah. That is blog. Tetapi blog juga mempunyai kelebihan, yaitu content (artikel) lebih dynamic, dan sanggup interaktif, tidak ibarat website/static site.

Banyak visitor yang berpikir kalau Accounting, Finance Taxation yaitu sebuah situs (bukan blog) :P padahal hanyalah sebuah blog. hanya saja saya mencoba men-tweak dan hacking layoutnya biar sanggup menjadi halaman yang static+dynamic.

Did I sayThis is a blog, please don’t expect more” ?. No!, I said “We will make it, we will make it better and better”. Asal ada yang mendukung, kita akan buat menjadi lebih baik dan lebih nyaman lagi, definitely!. Let’s go for it!

[b]. Semua content selain artikel sebaiknya ditaruh disamping, biar tidak setiap meng-click link, harus scrolling down untuk menemukan isinya.

Excellent!

Dari awal saya memang merasa, bahwa sangat mungkin user (visitor) gres akan kebingungan dan berpikir “kenapa setiap saya meng-click sesuatu, halaman yang muncul halaman ini lagi - ini lagi. Ugh!”, padahal sodara-sodara…. perubahan content terjadi ditengah-tengah (bukan di ujung atas screen) dan sanggup dilihat jikalau di scroll kebawah.

Saya mengerti, itu suatu kesulitan. Untuk itu, kini artikel saya tempatkan di ujung atas, biar pribadi kelihatan :-).

Tetapi memindahkan semua (selain artikel) ke side-bar (samping) yaitu hambatan untuk content yang tulisannya agak panjang, akan menjadi floating ke bawah, dan akibatnya, side-bar (bagian samping) akan menjadi sangat panjang kebawah, sementara di halaman tengan sudah kosong, sungguh menjadi bentuk yang aneh. Saya ingin tetap seimbang antara ujung samping dengan ujung tengah. Untuk itu saya sedang mencoba memperlebar belahan side-bar, biar sanggup menampung goresan pena yang lebih panjang. Itu butuh waktu.

[b]. Lay-out-nya gelap.

Maaf, sebelumnya saya tidak mempertimbangkan kalau tidak semua user menggunakan LCD. Untuk itu saya sedang menciptakan lay-out yang lebih terang. We will make it brighter.

[c]. Lay-out-nya kaku dan monoton.

Yupz, dari awal saya selalu berpikir; bagaimana menciptakan layout yang tidak kaku, tetapi juga tidak obstructive nor deceiptive. Rasanya aneh, jikalau bacaan se-serious accounting/pajak harus dihiasi dengan animasi-animasi, flash, dan javascript yang fency-fency :-) atau graphic-graphic ibarat social media macem friendster, myspace, atau situs-situs distributor jodoh, atau situs-situs iklan.

Hmmm… but let’s make it better anyway!


Issue-3: Download Spreadsheet ribet/tidak jelas

Berikut yaitu usaha-usaha yang pernah saya lakukan:

[-]. Awalnya saya kesulitan mencari free file hosting, saya coba upload pribadi ke blog, akibatnya? Page load menjadi sangat lambat, dan visitor yang hanya sekedar ingin baca artikel pun menjadi kesulitan untuk membuka. That was worst.

[-]. Saya menemukan file storage, tetapi tidak usang kemudian, sudah dipenuhi oleh spam, banyak pihak yang mencoba gamming, spamming & bugging the system. Akibatnya, download tidak lancar lagi.

[-]. Saya menggunakan cara berbeda, yaitu mengirimkan pribadi ke e-mail pihak yang meminta. It’s much better actually, tetapi belakangan juga tidak cukup mulus, mengapa?

Banyak user/visitor yang tidak mematuhi hukum main, misalnya:

[-]. Subscribe menggunakan e-mail address yang tidak valid. Atau e-mail address valid, tetapi tidak melaksanakan verifikasi yang semestinya, akibat-nya…. Auto responder subscribe system-nya menjadi sangat sensitive, proses menjadi panjang, bahkan parahnya ada beberapa subscribe yang sungguh-sungguh, tetapi dipikir spam oleh system. Ini sangat saya sayangkan, rekan-rekan yang bersungguh-sungguh menjadi korban orang yang main-main dan mencoba bugging saja.
[-]. Minta spreadsheet tetapi tidak subscribe.
[-]. Meminta spreadsheet tidak dihalaman yang membahas masalah itu. Akibatnya, saya kesulitan untuk menyidik setiap comment yang ada.
[-]. Meminta spreadsheet tetapi, tidak menyebutkan spreadsheet apa yang diminta.
[-]. Tidak/lupa meninggalkan e-mail address.
[-]. E-mail address yang diberikan tidak valid, atau salah ketik.
[-]. E-mail address yang diset dengan auto response, balasannya spreadsheet yang saya kirimkan bounced-back.
[-]. Spreadsheet yang saya kirimkan kena filter oleh e-mail penerima, sehingga spreadsheet masuk ke folder “junk mail” Bulk Folder” atau “spam folder”

Apakah saya sudah menyerah? Belum.

Keinginan saya sungguh besar untuk berbagi. Sekarang saya mencoba menciptakan sarana lain dan mengintegrasikannya dengan file storage yang lebih tinggi tingkat security-nya (agar tidak kena spam), biar rekan-rekan bebas mendownload (bahkan tidak perlu saya ketahui siapa saja yang mendownload) tidak perlu ribet/sulit untuk mendownload.

Let’s make it better.

Sekalilagi thanks untuk feedback nya untuk Accounting, Finance & Taxation blog ini, sangat saya hargai dan akan menjadi pertimbangan utama dalam langkah-langkah perbaikan yang akan saya lakukan.

Literature/buku/referensi apakah yang indah dipakai untuk bidang accounting (akuntansi) dan perpajakan (taxation)?. Buku manakah yang dipakai sebagai pola (referensi)? Sekarang saya ingin bertukar pikiran dengan anda….. (Sekedar untuk materi berpikir, bila anda masih punya space untuk berpikir di sela-sela pekerjaan).

Jika kita kelompok-kelompokkan, best knowledge sources (sumber pengetahuan terbaik) itu berasal dari 4 (empat) sumber:


[1]. Accounting Theory’s & Concept

Concept sangat penting untuk level manapun, zone/wilayah manapun. Concept ialah peta sekaligus navigator untuk melalui persoalan-persoalan.

John Locke : “A general idea is created by abstracting, drawing away, or removing the common characteristic or characteristics from several particular ideas”.

William James (Some Problems of Philosophy, "Percept and Concept - The Import of Concepts"):

Untuk memahami sebuah concept “Concept” dan mendiskusikan arti pentingnya, sebuah konsep mungkin diuji dengan sebuah pertanyaan “Apa perubahan logis yang akan ditimbulkan oleh kebenarannya (kebenaran concept tersebut) bagi seseorang?

Dari kedua sumber diatas, mampu saya simpulkan bahwa: sesuatu mampu dikatakan sebagai sebuah concept hanya bila dapat menunjukkan perubahan kebenaran yang logis atas sesuatu (read:persoalan).

Sedangkan “Theory” ialah framework yang konsisten untuk mendeskripsikan serangkaian perilaku social atau alam.

Apakah concept equal dengan theories? Jawabannya, tidak. Theory lebih menitik beratkan peranannya sebagai descriptor (pemberi penjelasan), sedangkan concept lebih pada approach yang akan bermuara pada perilaku (attitude) akan sesuatu.

Both theories and concepts are basic needs.

Principles, termasuk dalam category theories dan concept.

Bagi rekan-rekan yang membutuhkan theory dan concept-concept akuntansi, silahkan baca buku-buku akuntansi mulai dari Basic hingga Advance Accounting, mulai dari goresan pena tetua-tetua (orang yang lebih dahulu belajar) accounting di Indonesia (Zaki Baridwan, Al Haryono Yusuf, Henry Simamora, Sofyan Syafri, Munawir, Suwarjono, Amir Abadi Jusuf, dll), atau buku-buku akuntansi saduran (terjemahan) hingga karya author akuntansi dunia (Earl K Stice, James K. Stice, Robert N Anthony, Bruce W Chase, Jay M Smith. K. Fred Skousen, Floyd A Beams). Dari Classic Accounting hingga Lean Accounting (Just In Time & Activities Based System) ala Toyota. Dari ROE, ROI, hingga Sarbanes-Oxley. Plenty of books out there.


[2]. Accounting Standard.

Standard ialah serangkaian norma dan ketentuan yang dibuat, yang biasanya berupa dokumen resmi yang diterbitkan untuk menseragamkan suatu perlakuan (treatment), biasanya berbentuk technical criteria, methods, process dan practices. A standard definition is formally established terminology.

Suatu standard, mampu dibuat oleh pihak pribadi, organisasi, asosiasi (perkumpulan), institusi resmi maupun pihak uniteral lainnya.

Standard keberadaannya dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:

[-]. Voluntary Standard : dibuat dan diterbitkan oleh individu, organisasi, maupun pihak-pihak independent dan ditujukan oleh pihak yang mungkin berkepentingan (to whom it may concern), termasuk anggota assosiasi yang mengeluarkan standard.

Jika suatu voluntary standard diterbitkan oleh suatu assosiasi, maka standard tersebut tidak bersifat memaksa, melainkan himbauan untuk memperlakukan sesuatu secara seragam (uniform). yang bila tidak dipatuhi tidak akan menjadikan resiko hukum, melainkan mungkin akan dikenakan sangsi moril (dikeluarkan dari anggota asosiasi).

[-]. Mandatory standard: dibuat oleh institusi resmi pemerintah dan ditujukan kepada siapa saja yang memenuhi criteria yang dimaksudkan dalam standard. Mandatory standard jelas-jelas bersifat setengah memaksa, yang bila tidak dipatuhi mampu jadi akan berakibat hukum. Tergantung pada dampak yang ditimbulkan akhir pelanggaran tersebut.

Sebagian atau keseluruhan dari sebuah voluntary standard mampu saja diadopsi menjadi mandatory standard bila standard tersebut dianggap reliable.

Suatu process standarisasi mungkin melibatkan suatu consensus formal dari sekumpulan technical experts.

Macam-macam standard:

[-]. A standard specification: is an explicit set of requirements for an item, material, component, system or service

[-]. A standard test: Method describes a definitive procedure which produces a test result. It may involve making a careful personal observation or conducting a highly technical measurement.

[-]. A standard procedure (or standard practice): Gives a set of instructions for performing operations or functions.

[-]. A standard guide: Is general information or options which do not require a specific course of action.

The existence of a published standard does not imply that it is always useful, sekali lagi does not imply that it is always useful or correct.

Contoh: Jika sebuah item mungkin comply (sesuai/cocok) dengan suatu standard, but there is not necessarily assurance that it is fit for any particular use. Tidak mesti/selalu cocok untuk practices item yang lain atau bahkan item yang sama di daerah yang lain.

However…..the people who use the item or service (engineers, trade unions, etc) or specify it (building codes, government, industry, etc) alangkah bagusnya bila selalu:

[-]. Consider the available standards
[-]. Specify the correct one
[-]. Enforce compliance; and
[-]. Use the item correctly.
[-]. Validation of suitability is necessary.

Dan suatu standard, semestinya sering-sering ditinjau dan di update secara terpola semoga selalu current dan comply dengan current practices (praktek-praktek yang terkini).

Bagaimana dengan ACCOUNTING STANDARD?

Berlaku hal yang sama menyerupai standard lainnya yang dibuat oleh organisasi/asosiasi professi lainnya. Tidak bersifat memaksa, hanya himbauan, yang jika anda bukan anggota asosiasi IAI, maka anda tidak dipaksa untuk memakai ketentuan-ketentuan IAI. Jauh lebih valid standard yang dibuat oleh perusahaan anda, lebih memaksa karena anda ialah pegawai/manajemen perusahaan dimana anda bekerja sekarang.

So, mengetahui (membaca) standard-standard maupun statement-statement IFRS, FASB, IAS, AAA, GAAP, SEC, PSAK (IAI), termasuk ketentuan-ketentuan Bappepam ialah penting, but if you are not a member of any those above association, IT IS NOT NECESSARILY DEAD MUST COMPLY WITH THE STATEMENT!.

Bagaimana dengan peraturan perpajakan?


[3]. Tax Law

Perpajakan bukanlah theory, bukan concept, bukan juga standard. Perpajakan ialah “HUKUM”, “A TAX LAW”. Bersifat memaksa, yang bila fail (baca;salah/keliru) dalam melaksanakan ketentuan hukum perpajakan, maka sudah pasti berakibat hukum. Mau tidak mau, suka tidak suka harus dilaksanakan. Semua ketentuannya sudah dibuat dan ditetapkan dengan perundang-undangan dan ketentuan hukum.

Namun demikian, tentu ada kriteria kesalahan:

[-]. Lalai:

Kita di Indonesia biasa menyebutkanya lalai/alpa, kesalahan jenis ini disebabkan oleh ketidak tahuan, ke-alpa-an.Bisa dikatakan un-proposed mistakes (not ”stupid mistakes ; Garet Gates”). Atas kekeliruan yang timbul, tentu tetap ada ganjaran (punishment/hukum), sudah pasti berupa hukum juga, hanya saja masih bersifat perdata (kesalahan yang ditebus dengan suatu nilai monetary) yang biasanya berupa denda/fenalty (2% monthly rate hingga 200% of sum), tergantung tingkat dan di tahapan mana kekeliruan terjadi.

[-]. Tidak Patuh:

Tidak patuh, terang artinya mangkir, dengan sengaja tidak mematuhi, bahasa kompeni-nya ”violance”. Untuk ketidak patuhan hukumnya tentu ketentuan pidana yang diterapkan.

Untuk tetap mampu compliance dan patuh/tunduk, rajin-rajinlah bertandang ke situs resmi-nya Ditjend Pajak untuk up-date perundang-undangan, peraturan-peraturan hingga surat edaran Ditjend pajak, Jika punya waktu buka-bukalah situsnya IRS dan SEC sebagai pembanding. Termasuk mengikuti perkembangan “tax treaties”.


The Gaps and Loop-holes

Jika anda membandingkan ketiga sources bacaan di atas (Books Based Theories/Concept Vs Standard Vs Law Vs Journal,White Paper Case Study Report), mungkin anda akan terkagum-kagum, atau terkaget-kaget, atau heran-heran, saat anda menemukan banyaknya gap diantara mereka.loop-holes antara yang satu dengan yang lainnya.

Lebih kaget lagi (jika tidak shock dan kesannya stress) saat anda mencoba menerapkannya di perusahaan daerah anda bekerja sekarang tetapi anda mengalami kesulitan, mendapat resistances dari banyak sekali pihak di perusahaan (buruh, office staff, colleague di management, board director hingga stockholder).

Jika anda pernah mengalaminya, mungkin anda akan berpikir:

Mengapa mereka menolak, anti, resistant terhadap theories, concept dan standard yang ingin saya terapkan, padahal theory dan standard yang ingin diterapkan bersumber dari refeernsi-referensi yang reliable, bahkan standard-standard international, WHY?"

Di mana/apa sumber masalahnya?

Tolong jangan tersinggung bila saya katakan “andalah sumber masalahnya”.

Mengapa?

Anda tidak salah saat anda ingin compliance/patuh terhadap suatu standard yang berlaku umum (let’s say PSAK, atau FASB, atau IFRS), bahkan mungkin standard International, tetapi itu akan menjadi masalah ketika anda referring (merujuk) suatu standard yang tidak in-line (seiring-sejalan) dengan objective perusahaan. Tentu pihak board director atau stockholder tidak akan membiarkan perusahaan melaksanakan aktivitas-aktivitas (apalagi yang berakibat cost) untuk hal-hal yang tidak mensupport goal/objective perusahaan/organisasi dimana anda bekerja.

UNLESS, bila perusahaan (tempat anda bekerja) ialah anggota dari suatu association, tentu anda (perusahaan anda) harus compliance dengan standard yang ditetapkan oleh asosiasi.

Misalnya:

[-]. Perusahaan anda ialah perusahaan perseroan terbuka (PT.Tbk) yang ikut listing di BEJ, tentu perusahaan harus compliant terhadap ketentuan-ketentuan Bappepam, dan ketentuan-ketentuan IAI (PSAK) yang di adopsi oleh bapeppam juga.

[-]. Anda bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) atau anda seorang private accountant yang merupakan anggota dari IAI, tentu dalam menjalankan praktek professi anda harus tunduk terhadap SPAP dan PSAK. Itu pasti.

[-]. Anda bekerja di sebuah bank (institusi keuangan), tentu anda harus compliant dengan standard Bank Indonesia.

[-]. Atau mungkin anda bekerja di sebuah rumah sakit/klinik kesehatan, yang merupakan anggota dari IDI, tentu anda harus compliant dengan standard-standard IDI.

Bagaimana bila perusahaan daerah saya ialah sebuah private company, yang bukan anggota dari assosiasi apapun? Standard apa yang sebaiknya saya pakai?.

Good question......

Jawabannya ialah ”BEST PRACTICES”, bila daerah anda bekerja ialah sebuah entitas business, pergunakanlah “BUSINESS’S BEST PRACTICES”.

Apakah ”best practices” ialah sebuah standard?. Tentu saja tidak, best practices ialah pola kebiasaan business practices yang banyak dipakai orang dan terbukti baik dan ampuh untuk mensupport company’s goal achievement. Pola yang mampu anda modify, ganti, bongkar-pasang, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Apakah ”best practices” mampu di adopsi atau di transform menjadi suatu standard?

Oh ya, tentu, best practices suatu perusahaan (entitas/organisasi) tentu mampu di jadikan standard, hanya saja satandard tersebut hanya berlaku dan mengikat pihak-pihak (bagian) dari perusahaan (entitas) yang bersangkutan saja. Apabila sudah dijadikan suatu standard, semua pihak yang associated (terkait) intensively dengan perusahaan seharusnya tunduk terhadap standard yang telah ditetapkan.

Theories, concept, standard, ada rujukannya. Bagaimana dengan best practices?, apa rujukan/referensi-nya?.

Jawabannya adalah: Semua, apapun. Bisa suatu theories, concept, standard manapun atau a combination, SEPANJANG acuan yang dirujuk in-line (sejalan) dengan objective (goal) perusahaan.

Inilah yang saya sebut sebagai sources ke-empat:

[4]. Accounting and Tax Journals, White papers & Case study

Bisa berupa artikel, laporan-laporan research, penerbitan hasil laporan study kasus, hingga karya ilmiah popular mengenai accounting, keuangan hingga kasus-kasus perpajakan. Semua ini biasanya mengandung best practices yang mixed and matched dengan theories, concept and standard bahkan law.

Jika anda punya waktu yang cukup, saya anjurkan untuk banyak membaca Journal terbitan popular publishers macam: ICPA, Wallstreet Journal hingga McGraw-Hill International Publishing.

Mungkin ada satu lagi yang jarang orang lakukan, ialah mencari dan membaca white paper case study report dari the Big four Accounting Firms : KPMG, Deloitte, Ernest & Young & Arthur Anderson.

There are tons (if not a world) accounting, statements, journals, reports and tax law out there. They are all best sources.


Mungkin banyak rekan-rekan yang membaca goresan pena saya ini berpikir, mengapa disini tidak pernah disebutkan literature (referensi buku) yang dipakai?. Sebenarnya acuan apa yang dipakai?

Bisa saya tegaskan disini: Yang saya pakai (bahas) di blog ini ialah ”My Best Accounting & Financial Practices” sesuatu yang saya mixed & matched dari banyak sekali sumber & refernsi (theories, concept & standard), experiences dan practices yang sudah saya alami dan terapkan.

Apakah berarti apa yang saya bahas disini “Is the best?” lebih baik dari buku-buku itu? Jawaban saya terang “NO”. Best untuk saya belum tentu best untuk anda (orang lain).

Jangankan best practices, standardpun tidak selalu baik/cocok untuk semua pihak (orang).

Apakah anda samasekali tidak memakai reference buku-buku itu?,

Oh ya, tentu saya sangat banyak membaca buku. Dari 12 jam malam yang tersisa, 5 jam saya habiskan untuk membaca buku dan researching, saya banyak membaca journals, white paper dan case study, dari yang bersifat deskriptif hinggá yang bersifat analytical and practical, mulai dari accounting, Industrial management, marketing, statistik, hingga buku-buku motivasi.

Fortunately, saya berkesempatan untuk membandingkannya dengan day-to-day roles saya sehari-hari di perusahaan kecil daerah saya bekerja. Tidak sebatas membaca dan menuturkan-nya kembali dari apa yang telah saya baca.

There are tons (if not a world) accounting, statements, journals, reports and tax law out there. They are all best sources for brainstorming.

Posting “Software Accounting & Finance Open Sources ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software/aplikasi accounting yang bersifat open-source (bebas unduh dan bebas pakai, alias gratis, alias free), mulai dari “automated budgeting dan forecasting”, “personal money manager”, “System accounting berbasis web professional”, “touch screen input multi user POS”, sampai “paket accounting software all-in-one untuk organisasi (perusahaan): POS, accounting, contact management, billing, dll”. Isn’t those a huge useful source?

Sudah menjadi kebiasaan saya semenjak di kursi kuliah, setiap hari libur saya isi dengan jalan-jalan. Termasuk kemaren (libur perayaan waisak bagi rekan-rekan umat Budha) yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional (20 May). Karena liburnya hanya sehari, instead of “menonton perayaan hari kebangkitan nasional di tv yang makin lama makin garing”, saya memilih tetap jalan-jalan, hanya saja jalan-jalannya di dunia maya saja, alias internet surfing ;-). Mencari-cari isu perkembangan dunia accounting, keuangan dan perpajakan. Buka-buka halaman online-nya ICPA edisi May 2008, hmmm… sudah habis saya baca. Car-cari buku accounting terbitan McGraw-Hill (my favorite publisher) terbaru, belum ada new release. Mau update peraturan perpajakan terbaru, hmmm setengah mati browse undang-undangnya.

Tapi, layaknya jalan-jalan, tentu pulangnya musti bawa oleh-oleh, bukan? :-). Nah saya juga bawa buah tangan untuk rekan-rekan di sini. Mudah-mudahan ini bermanfaat. Apakah oleh-olehnya? Aplikasi keuangan dan akuntansi open source. Software/aplikasi accounting & keuangan yang boleh didownload dan dipakai tanpa perlu bayar alias free alias gratis!.

Bagi rekan-rekan yang memang “geek (hi-tech minded)” mungkin istilah open source sudah biasa. Tapi bagi rekan-rekan yang non-geek, mungkin masih belum tahu persis. Walaupun saya tidak termasuk cukup “tech-savvy”, saya akan coba jelaskan sedikit “apa itu software/aplikasi open source”. Aplikasi Open source yaitu aplikasi yang di develop (dibuat) secara sukarela oleh pihak (individu/kelompok) tertentu. Hasil kerja mereka boleh di unduh dan dipakai secara bebas, tidak berbayar (gratis). Kebanyakan open source dimaksudkan untuk dipakai sendiri (tidak dikomersialisasi), tetapi tidak sedikit juga yang menunjukkan kebebasan penuh soal pemakaian, hanya saja tetap mecantumkan original publisher-nya (tidak boleh diakui sebagai karya sendiri) yang biasa disebut dengan “NON-PLR = Non - Private Label Right".

Open source software/application boleh diakui sebagai karya sendiri kalau anda melaksanakan modifikasi sendiri atas aplikasi (program/software) tersebut. Bisa dikatakan hampir mendekati gratis/free (hanya saja tidak boleh diakui sebagai karya sendiri dan copyright maupun trademark-nya tetap menjadi hak developer. Tidak sedikit juga open source application boleh diperbanyak (jika anda tahu bagaimana caranya memperbanyak) dan di distribusikan ke banyak sekali pihak yang anda mau. Untuk tahu persis hak dan kewajiban anda selaku user, tentu anda perlu membaca "TOS=Term Of Services" mereka. Jangan lupa baca juga "disclaimer-nya". Oh ya, mereka juga menyediakan support center, kalau-kalau user menemukan error dikala software dipakai, mampu di hubungi lewat e-mail bahkan lewat telpon. Dari pengalaman saya, response mereka cukup cepat.

Aplikasinya mampu bermacam-macam, mulai dari calendar, task manager, personal financial manager, software accounting, software untuk architech, sampai diet meter. Macam-macam.

Untuk anda (orang-orang accounting & keuangan) tentu harus aplikasi yang mampu mendukung pekerjaan (profesi) anda, yaitu : Software/aplikasi accounting dan keuangan. Saya langsung sudah mendownload: “NOLA” dan “TurboCash”. Silahkan baca short descriptionnya, kalau anda tertarik silahkan unduh (bebas download, bebas pakai):

[1]. NOLA - An integrated, all-in-one package for an organization’s inventory, POS, accounting, contact management, billing etc.
ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software Software Accounting & Finance Open Source – Oleh-oleh Liburan
[2]. TurboCASH - FlexiFlexible small business accounting software fulfilling the major needs of any business.

ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software Software Accounting & Finance Open Source – Oleh-oleh Liburan

[3]. FrontAccounting - A professional web-based accounting system for ERP chain; written in PHP with use of MySQL.
ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software Software Accounting & Finance Open Source – Oleh-oleh Liburan


[4]. GnuCash - Open source financial accounting software to manage personal and small business expenses and incomes – FOR LINUX USER!

[5]. Adaptive Planning Express - An open source solution enabling medium sized companies to automate budgeting and forecasting by moving beyond traditional applications like Excel.

ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software Software Accounting & Finance Open Source – Oleh-oleh Liburan
[6]. Buddi - A simple budgeting aktivitas for users with no financial background.

ini berisi isu berupa link dimana anda mampu memperoleh software Software Accounting & Finance Open Source – Oleh-oleh Liburan
[7]. CheckItOut - A Ruby on Rails application to manage personal money accounts.

[8]. GFP - A free java based personal finance manager with the ability to run on any operating system.

[9]. Gnumeric - A free spreadsheet aktivitas for the GNOME desktop providing several customization features and import/export facility from other spreadsheet programs.

[10]. Grisbi - Grisbi is an open source personal finance manager developed to run on any platform and suit the needs of all users.

[11]. jGnash - jGnash is an open source personal finance manager that will help you monitor and keep track of your accounts, including investments.

[12]. KmyMoney - Easy to use, accurate open source personal finance manager built to suit the needs of non-technical users. It provides all the features available in a commercial application.

[13]. Librepos - A multi-user POS application designed for touch screens, customer displays and barcode scanners.

Jika anda suka buah tangan Software Accounting & Financial Open Source ini, silahkan tulis pendapat anda di “Post Comment” link dibawah ini. Liburan yang akan datang mungkin saya akan bawakan buah tangan yang lebih banyak lagi, mudah-mudahan yang lebih cantik lagi, amin!.

Sejauh ini kita di Accounting, Finance & Taxation sudah berinteraksi dengan cukup baik, akan tetapi itu gres komunikasi dua arah saja (member & author/admin), rasanya masih kurang lengkap. Rasanya akan lebih indah dan lebih hangat bila kita sanggup mewujudkan komunikasi 4 (empat arah). Terlebih-lebih bila kita sanggup saling mengenal dalam scheme yang lebih real (lebih nyata) lagi, sangat mungkin kita (author vs member, member vs member) sanggup membina persaudaraan, kekerabatan, bersilaturahmi, persahabatan, bahkan mungkin mengembangkan network untuk kepentingan business/usaha atau career, why not?


Komunikasi 4 (empat) arah

Komunikasi 4 (empat) arah yang saya maksudkan disini adalah:

Member Vs Author
Member Vs Member

Sebenarnya, hal itu sudah dimungkinkah oleh flatform blog ini, yaitu di sajian “komentar (comment)” yang telah disediakan.

Interaksi sanggup dilakukan dengan cara member menanggapi pertanyaan, keluhan (atau apapun itu) dari member lain. Sejauh ini saya belum melihat adanya member menanggapi pertanyaan member yang lain. Padahal mungkin itu sangat bermanfaat, saling menanggapi dalam kerangka “saling mengisi dan melengkapi”.

Misalnya:

[-]. Salah satu member (atau pengunjung non-member) menanyakan sesuatu, member lain sanggup menawarkan balasan (atau tanggapan) mengenai pertanyaan itu, dengan menulis komentar dihalaman yang sama.

[-]. Salah satu member (atau pengunjung non-member) menanggapi goresan pena saya, member sanggup menawarkan tanggapan (apapun itu tanggapannya, entah itu berupa pertanyaan atau pernyataan, dsb) dengan menulis komentar dihalaman yang sama.

[-]. Jika member lain merasa punya pandangan (pendapat/opini) yang berbeda terhadap pandangan/opini member yang sudah disampaikan, sanggup disampaikan juga dengan cara menulis komentar di halaman yang sama.

Itulah fungsi-nya link komentar (Comment Link) yang disediakan di ujung bawah article, tujuannya: supaya model komunikasi ibarat di atas sanggup diwujudkan.

Mungkin saya agak terlambat untuk mensosialisasikan hal ini. Di kesempatan ini, saya ingin encourage, saya ingin mengajak rekan-rekan pengunjung (member maupun non-member) untuk berinteraksi dengan lebih intensif lagi, biar suasana kekeluargaan dan kebersamaan layaknya sebuah community sanggup kita rasakan bersama.

Ada sebuah quote classic : “Beban yang sama akan terasa lebih ringan bila dipikul bersama orang banyak dibandingkan bila dipikul sendiri”.

Saya tambahkan satu quote lagi: “Suka cita (kegembiraan) akan bermetamorfosis kebahagiaan yang indah apabila kita nikmati bersama-sama”.

Yet, saya percaya (setidaknya berdasarkan saya) berkomunikasi; memberikan pendapat, menaggapi pernyataan orang lain, mempertahankan pendapat, ber-argumentasi, berkompromi, bersabar, bersopan-santun, bertegur sapa, yaitu salah satu pembelajaran penting sebagai manusia untuk menuju ke-kedewasaan yang tidak seharusnya kita abaikan, termasuk peningkatan jenjang career.

Saya tidak sanggup bayangkan bila saya harus berhadapan dengan seorang supervisor/kepala bagian/kepala seksi/manager/director yang tidak sanggup berkomunikasi, yang hanya sanggup memperlihatkan power (kekuasaan) nya untuk mengoperasikan pekerjaan atau usaha. Atau hanya berilmu sendiri, tanpa sanggup menawarkan bimbingan pembinaan kepada bawahannya.

Yang saya sampaikan berikut ini, mungkin hal yang bodoh (silly) bagi rekan-rekan sekalian, tapi buat saya ini yaitu sangat penting….

10 hingga 7 tahun yang lalu….. saya desperately ingin sanggup tersenyum dan tertawa dengan lepas (read;tulus). Saya merasa mengalami kesulitan besar lantaran tidak sanggup tersenyum & tertawa dengan lepas. Mungkin hal ini disebabkan oleh kebiasaan saya yang selalu serius bahkan cenderung tegang semenjak jaman kuliah akuntansi hingga tahun-tahun pertama saya bekerja. Belajar untuk sanggup memasang tampang hirau taacuh dan serius, rasanya sudah cukup bagi saya. I can perform those tasks very well, julukan “wajah dingin, preman accounting, heartless, dsb” is enough buat saya, yang mana saya samasekali tidak gembira oleh karenanya.

Justru sesudah saya semakin usang bekerja, saya merasa kesulitan lantaran saya tidak sanggup tertawa/tersenyum dengan lepas. Waktu itu, saya selalu merasa… setiap kali saya mencoba tertawa, rasanya hambar bahkan cenderung masam. Ugh!... sungguh sebuah beban bagi saya. Saya pikir “bisa tertawa lepas” itu yaitu pecahan dari pembelajaran untuk sanggup menjadi lebih dewasa, termasuk lebih professional.

Sampai ketika inipun, saya masih belum sebagus rekan-rekan di marketing/management lainnya dalam hal tertawa/tersenyum dengan lepas. Tetapi saya terus take practices, practices, selalu banyak tersenyum/tertawa disetiap kesempatan (tentunya tidak pada ketika meeting duduk perkara penting dengan stakeholder!).

So, let’s learn to communicate :-) jangan hingga ibarat saya (untuk berguru tertawa pun rasanya lebih sulit dibandingkan berguru analysis korelasi/regresi).


Berbagi Profile

Saya mengerti, mungkin komunikasi menjadi tersendat (tidak lancar) lantaran merasa tidak cukup saling mengenal (tak kenal maka tak komunikatif).

Untuk itu, saya berencana untuk menampilkan profile rekan-rekan member disini. Tentunya ini bagi rekan-rekan yang mau menyebarkan profile dengan member yang lain, yang bersedia/mau di publikasikan, dilihat oleh member yang lain. Bagi rekan-rekan yang tidak ingin dipublikasikan tentu saja boleh (itu pilihan anda), saya menghargai privacy rekan-rekan sekalian.

Untuk mewujudkan hal itu, saya meminta kesediaan rekan-rekan untuk mengirimkan profilenya kepada saya di: lie.dharma.putra@gmail.com

Contoh profile:

Photo diri: boleh tanpa photo (tetapi alangkah bagusnya bila dengan photo)

 akan tetapi itu gres komunikasi dua arah saja  ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION COMMUNITY
Nama: Lie Dharma Putra (wajib isi)
Profesi: Accountant & Financial Controller (wajib isi)
Tahun Lahir: 1945 (wajib isi)
Alamat: Taman Danau Biru No. 6, Lippo Karawachi, Tangerang (boleh tidak isi)
Kota: Tangerang (wajib di isi)
Telp Kantor: 021-855559999 (boleh tidak isi)
Telp Rumah: 021-681324500 (boleh tidak isi)
Mobile: 0811194545 (boleh tidak isi)
E-mail: lie.dharma.putra@gmail.com (wajib diisi/di usahakan email yang valid)

Profile nanti akan saya store di satu halaman besar, kemudian dipublikasikan. Semua member (baik yang punya profile atau tidak) akan sanggup mengakses (melihat profile yang dipublikasikan).

Dengan profile yang dipublikasikan nanti, antar member sanggup saling mengenal dengan lebih baik, sehingga sanggup membina persaudaraan/persahabatan ibarat yang diharapkan.

Sekalilagi, ini hanyalah anjuran (bagi yang mau) saja, bukan suatu keharusan. Sekali lagi, saya menghargai privacy anda.

Saya tidak akan pernah mempublikasikan/memberikan/mensharing/memindah-tangankan data apapun yang pernah anda kirimkan kepada saya (never!) tanpa seijin anda.

Apapun pendapat anda mengenai planning pembentukan “Accounting, Financial & Taxation Community” ini, saya menunggu tanggapan dari rekan-rekan sekalian. Silahkan sampaikan pendapatnya di halaman ini (hitung-hitung berguru memberikan pendapat), mari kita bersuara. Sebelumnya saya ucapkan terimaksih.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.