Latest Post

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New

Sebelum membahas Accounting, Corporate Financial Controller, anda wajib tahu mengenai ini. Jika ada yang belum tahu, jangan khawatir, kita akan biacarakan mengenai itu sebentar lagi.

Untuk memperoleh citra yang terang mengenai semua itu, saya akan bicarakan semenjak awal sekali.....


Shareholders


Sejak kurun ke-17, para pelaku perjuangan mulai memperkenalkan yang namanya LLC (=Limited Liability Company) yang di Indonesia dikenal dengan Perseoran Terbatas (PT), dimana tanggung jawab (kewajiban) pelaku perjuangan di dalam acara usahanya hanya sebatas jumlah modal (yang diwujudkan dalam bentuk saham) yang ditanamkan saja. Tidak lebih.

Pemilik perjuangan (read:shareholders) menunjuk seorang director (terkadang beberapa director) untuk mengelola usahanya. Direktur lah yang kemudian mengangkat manager untuk membantunya me-manage perjuangan yang dikelolanya. Mulai dari menciptakan perencanaan opersional, pemasaran, sumber daya manusia, accounting dan keuangan, dan meng-execute planning yang telah dibuat, sampai mengevaluasinya.

Shareholder berkuasa penuh untuk menentukan (menentukan) director, menunjuk auditor independent dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dan berhak atas laporan tahunan yang berisi kinerja keuangan perusahaan, yang kita kenal dengan Laporan Keuangan.

Okay, terkait dengan accounting & financial market ada 2 macam, yaitu:
[1]. Capital Market
[2]. Product/Services Market

Selanjutnya kita bahas, satu persatu apa itu capital market dan apa itu product/services market. Di selesai pembahasan nanti kita akan memperoleh citra kekerabatan antara capital market dan product market, terkait dengan duduk perkara keuangan.


Capital Market

Capital Market (Pasar Modal) ialah pasar dimana para investor (shareholders) memperjual-belikan saham yang kemudian kita kenal dengan “Stock Exchange (Bursa Saham)”. Di Indonesia so far gres ada 2, yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Perusahaan biasanya memperoleh dana (baik initial maupun tambahan) dari shareholders memalui penerbitan saham (equity), terkadang juga dari institusi keuangan yaitu berupa pemberian (debt). Atas dana yang diperoleh tentu menyebabkan cost. Cost yang timbul tanggapan penggunaan dana dalam menjalankan perjuangan (business) ini lah yang disebut dengan Cost of Capital (Beban atas Modal).

Cost of Capital terdiri dari:

[-]. Cost Of Equity, berupa: Dividen dan Capital Growth, yaitu bab laba yang dibayarkan (read:dikembalikan) kepada shareholders.

[-]. Cost Of Debt, berupa: interest (bunga), yaitu jumlah tertentu (read:price) yang dikenakan oleh pemberi pemberian (institusi keuangan/financier).


Product Market

Setelah memperoleh dana untuk beroperasi, tentunya perusahaan akan menginvestasikan (read:memutar) dana tersebut pada raw material, sumber daya insan serta technology guna sanggup melaksanakan jual beli atau serah-terima barang maupun jasa. Inilah yang disebut dengan product market.


Critical Question: So apa kekerabatan antara Capital Market dengan Product Market?

Hubungan Capital Market & Product Market

Focus dari para pemilik perjuangan (shareholders) didalam mengumpulkan kekayaan-nya adalah: MEMPEROLEH TINGKAT RATE (COST OF DEBT)YANG TER-RENDAH DARI CAPITAL MARKET UNTUK KEMUDIAN DIINVETASIKAN DENGAN MENGEKSPLOITASI KETIDAK SEMPURNAAN PRODUCT MARKET.

Apa yang dimaksudkan dengan ketidak-sempurnaan product market? yaitu kesenjangan antara supply dan demand pada aneka macam sources (raw material, sumber daya manusia, technology and all its circumatnces). Dari sanalah nantinya diperlukan diperoleh selisih, (selisih surplus tentunya) yang kemudian dikenal dengan LABA (profit), yang pada laporan keuangan nantinya akan terakumulasi pada retained earning, kemudian dibagikan (read:dikembalikan) kepada shareholder dalam bentuk dividen.

Jika saya gambarkan dengan bagan, hubungan antara capital market dengan product market ialah menyerupai dibawah ini:

Bagimana kekerabatan capital market dan product market Accounting, Corporate Finance & Shareholder


Semua shareholder tentu mengharapkan gain yang tertinggi secara consistent dan continuously baik itu dari equity (berupa dividen) maupun dari peningkatan harga sahamnya di pasar modal dari waktu ke waktu.

Jika perusahaan (dimana dana di invetasikan) berhasil mewujudkan objective (goal) yang ditetapkan oleh shareholder, maka shareholder akan memperoleh gain tertinggi melalui perolehan dividen. Keberhasilan shareholder memperoleh dividen yang tinggi serta kenaikan nilai saham (harga saham) dari waktu ke waktu itulah Pengelolaan kekerabatan antara perusahaan dengan Capital Market inilah dikenal dengan FINANCIAL MANAGEMENT atau CORPORATE FINANCE. Dan semenjak tahun 1990-an accounting roles mengambil peranan yang semakin dominant di dalam menyediakan tools-tools bagi para manager untuk mengambil keputusan-keputusan guna mengahasilkan profit (return) yang tinggi, serta tools dan warta keuangan yang akurat bagi corporate finance untuk melaksanakan pengelolaan keuangan (financial management) guna sanggup menunjukkan sharareholder value added (SVA) tertinggi.



Peranan Accounting didalam menyediakan tools bagi pengaturan strategy keuangan dan business guna mencapai maximum shareholder value added sangat penting. Up-coming post ialah mengenai Shareholder Value Added, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apa itu Shareholder Value Added? Mengapa Shareholder Value Added ialah crucial? Bagimana Shareholder Value Added diukur? Apa saja yang mendrive shareholder value added?. Talk to you on the next post!



1.      Pengujian Keabsahan Dokumen
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu dokumen yang akan digunakan dalam pemeriksaan. Prosedur Pemeriksaan yang dapat ditempuh:
      a.       teliti keabsahan dokumen, misalnya pembubuhan tanda tangan pihak yang berwenang, cap/stempel, dan tanggal dokumen;
       b.      lakukan klarifikasi kepada pihak yang terkait;
       c.       minta surat pernyataan Wajib Pajak; dan sebagainya

2.      Pengujian Keterkaitan
Pengujian keterkaitan ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini suatu transaksi berdasarkan pengujian atas mutasi pos-pos lain yang terkait atau bekerjasama dengan transaksi tersebut. Hasil pengujian keterkaitan tidak serta-merta merupakan koreksi atas pos yang diperiksa, misalnya:
      a.       apabila terdapat selisih dari hasil penghitungan dengan pengujian keterkaitan atas penghasilan bruto, tidak serta merta dapat disimpulkan sebagai penjualan/peredaran usaha. Sehingga perlu dipastikan berdasarkan bukti yang diperoleh apakah selisih tersebut merupakan penjualan/peredaran usaha, penghasilan bruto luar usaha, atau pemanis kemampuan ekonomis lainnya sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 UU PPh.
      b.      apabila terdapat selisih dari pengujian keterkaitan atas penyerahan kena pajak, tidak serta merta dapat disimpulkan sebagai penyerahan kena pajak. Sehingga perlu dipastikan berdasarkan bukti yang diperoleh apakah selisih tersebut merupakan penyerahan kena pajak atau tidak kena pajak.
Prosedur Pemeriksaan yang dapat ditempuh:
  Ã¼  dapatkan buku persediaan, buku kas/bank, buku piutang, buku utang;
  Ã¼  periksa kebenaran saldo-saldo persediaan, kas/bank, piutang, utang;
  Ã¼  periksa kebenaran mutasi persediaan, kas/bank, piutang, utang;
  Ã¼  lakukan uji keterkaitan dengan menggunakan formula;
  Ã¼  dan sebagainya

Pos-pos yang saling terkait dalam rangka pengujian keterkaitan antara lain:
      a.       Penghasilan bruto (tunai)        >< Penerimaan kas/bank, uang muka penjualan
      a.       Penghasilan bruto (akrual)      >< Pelunasan piutang usaha
      b.      Pembelian                             >< Pelunasan utang usaha
      c.       Barang masuk/keluar              >< Mutasi persediaan

Pengujian atas penghasilan bruto dapat meliputi:
 Ã¼  Penjualan/Peredaran Usaha; dan/atau
 Ã¼  Penghasilan Bruto dari Luar Usaha

Pengujian Keterkaitan dibagi menjadi 4 (empat), yaitu :
       a.      Pengujian Arus Barang
Pengujian arus barang dilakukan untuk meyakini kebenaran unit barang yang keluar dari gudang/digunakan/dijual ataupun yang masuk ke gudang, baik berupa materi baku, materi pembantu, barang dalam proses, maupun barang jadi. Pemeriksa Pajak harus memastikan bahwa unit tersebut telah memperhitungkan pemakaian sendiri, barang rusak (spoiled goods), sampel, dukungan cuma-cuma, retur pembelian, barang dalam pengiriman (FOB Destination)/perjalanan (intransit).
Formula (disesuaikan dengan jenis persediaan):
          Saldo Awal Persediaan (Unit)                                 +/+
Pembelian (Unit)                                                  +/+
Saldo Akhir Persediaan (Unit)                                -/-
Persediaan keluar/digunakan/dijual/HPP (unit)          xxx
Nilai unit ini dapat digunakan untuk menyakini atau menghitung nilai dari harga pokok barang atau penjualan apabila harga barang tersebut bernilai sama setiap unitnya, yang dilakukan dengan cara mengalikan unit dengan harga barang.

        b.      Pengujian Arus Uang
Pengujian arus uang meliputi transaksi kas, bank, dan setara kas lainnya. Pengujian ini dilakukan untuk menguji anutan uang suatu transaksi dan/atau menerima jumlah penerimaan uang dalam suatu kurun waktu dalam rangka mendukung pengujian kebenaran penghasilan bruto yang dilaporkan Wajib Pajak berdasarkan kas (cash basis).
Formula:
Saldo AKhir Kas/Bank                        +/+
Pengeluaran Kas/Bank                        +/+
Saldo Awal Kas/Bank                         -/-
Penyesuaian non penghasilan              +/-
Penerimaan Kas/Bank                       xxx
Pengujian arus uang selain menggunakan formula tersebut dapat juga dilakukan dengan melaksanakan penghitungan atas sisi penerimaan saja. Penerimaan kas/bank yang diperoleh dari formula di atas harus mengeluarkan penerimaan-penerimaan yang tidak ada kaitannya dengan penghasilan, ibarat transfer antar bank, penerimaan pinjaman, PPN dipungut sendiri, dan sebagainya; yang dikelompokkan dalam adaptasi non penghasilan, serta harus memperhitungkan uang muka penjualan/pelanggan kalau ada
        c.       Pengujian Arus Piutang
Pengujian arus piutang dilakukan utnuk menerima jumlah pelunasan piutang usaha dalam suatu kurun waktu dalam rangka mendukung pengujian kebenaran penghasilan bruto yang dilaporkan Wajib Pajak secara akrual (accrual basis).
Pengujian arus piutang dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara:
1)      hanya menggunakan mutasi kredit akun piutang usaha untuk menerima penjualan secara akrual (non tunai). Jika ingin menerima penjualan secara total tunai dan non tunai, maka harus ditambahkan dengan hasil penghitungan penjualan tunai; atau
2)      menggabungkan hasil pengujian arus uang dan utang-piutang sekaligus, untuk menerima penghasilan bruto baik dari tunai maupun non tunai. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan penerimaan uang/tunai dan non tunai (seperti offset utang-piutang, bukti potong, bukti pungut) sebagai unsur pelunasan piutang usaha, dan juga memperhatikan saldo-saldo uang muka pelanggan ataupun pendapatan ditangguhkan.

Penyesuaian-penyesuaian yang harus juga diperhitungkan terkait dengan pengujian arus piutang antara lain:
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      ditambah pembatalan piutang;
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      dikurangi retur penjualan;
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      dikurangi PPN dipungut sendiri yang ada dalam penerimaan kas/bank;
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      saldo-saldo uang muka penjualan;
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      saldo-saldo pendapatan yang ditangguhkan; dan
Pengujian keabsahan dokumen ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keabsahan suatu Berbagai  Pengujian  Untuk  Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan      penyesuaian lain yang tidak ada kekerabatan dengan penerimaan dan penghasilan.

Formula :
Pelunasan/Penerimaan melalui Kas/Bank                     +/+
Pelunasan Non Kas/Bank                                           +/+
Saldo Akhir Piutang Usaha                                        +/+
Saldo Awal Piutang Usaha                                         -/-
Penyesuaian                                                             +/-
Peredaran Usaha                                                       xxx

       d.      Pengujian Arus Utang
Pengujian arus utang tergantung kepada pos yang akan diyakini kebenarannya. Untuk meyakini pembelian barang secara kredit dilakukan pengujian arus utang usaha. Sedangkan untuk meyakini penerimaan pinjaman dilakukan pengujian arus utang bank/afiliasi/pemegang saham. Demikian pula untuk meyakini uang muka penjualan dan sebagainya.
Formula :
Saldo Akhir Utang Usaha                    +/+
Pembelian Tunai                                +/+
Pelunasan Utang Usaha                       +/+
Saldo Awal Utang Usaha                     -/-
Penyesuaian                                       +/-
Pembelian                                         xxx
Penggunaan formula ini diubahsuaikan dengan pos yang akan diuji dan tetap harus memperhatikan transaksi-transaksi yang tidak terkait dengan pembelian yang ada dalam mutasi utang usaha, ibarat salah posting atau transaksi utang alasannya biaya.

3.      Pengujian Kebenaran Fisik
Pengujian kebenaran fisik ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keberadaan, kuantitas, dan kondisi aktiva yang dilaporkan Wajib Pajak, misalnya persediaan dan aktiva tetap.

Prosedur Pemeriksaan yang dapat ditempuh:
      a.       tentukan aktiva yang akan dilakukan pengujian kebenaran fisik;
      b.      buat checklist aktiva;
      c.       tentukan lokasi aktiva yang akan diuji fisik;
    d.      cek eksistensi dan kuantitas aktiva yang ada dalam checklist dan tuangkan dalam gosip program penghitungan fisik;
      e.       dokumentasikan dalam bentuk foto dan dengan seizin Wajib Pajak dalam hal diperlukan;
f.       dan sebagainya

4.      Pengujian Kebenaran Penghitungan Matematis
Pengujian kebenaran penghitungan matematis ialah pengujian yang dilakukan untuk meyakini kebenaran penghitungan matematis, ibarat penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian atas objek yang diperiksa.

Prosedur Pemeriksaan yang dapat ditempuh:
      a.       pelajari kebijakan akuntansi Wajib Pajak;
      b.      teliti dokumen pendukung penghitungan;
      c.       teliti metode penghitungan yang digunakan oleh Wajib Pajak;
      d.      uji kebenaran penghitungannya;
      e.       dan sebagainya

Mungkin diantara ada yang bertanya-tanya "what is the recent update of our new accounting home?", sudah sejauh mana persiapan pindah situsnya? Berikut yakni update terbarunya (sekaligus sebagai permakluman).

Polling mengenai "Rencana Pindah Kavling (Domain & Host)", telah tertutup hari ahad yang lalu. Dan hasilnya:

[-]. Setuju untuk pindah, dengan format tidak berubah = 18%
[-]. Setuju untuk pindah, dengan format berubah dan feature di tambah = 86%
[-]. Tidak oke = 3%
[-]. Tidak peduli/tidak penting = 0% (1 orang)

Jadi, kesimpulannya: Sebagian besar pengunjung oke blog ini akan pindah alamat, dengan format yang diubah dan feature ditambah.

Saya berterimakasih atas partisipasinya mengisi polling, apapaun pendapat dan keinginan anda, yakni penting untuk saya jadikan materi pertimbangan. Bagi yang suaranya minoritas, saya menjamin ditempat yang gres nanti anda akan memperoleh lebih: nyaman, user friendly, banyak kemudahan dan feature pendukung) dibandingkan dengan disini. Mengenai URL (alamat situs yang gres nanti) tentu saja akan saya umumkan disini, dan kirimkan lewat e-mail (jaga-jaga kalau ada member yang tidak membaca pemebritahuan disini alasannya yakni lama offline).

Untuk diketahui saja, situs yang gres masih on process. Memerlukan waktu yang agak lama, alasannya yakni banyaknya content dan feature yang akan ditambahkan di situs yang gres nanti.


Wajah situs Accounting, Finance & Taxation yang baru

Situs yang gres nanti, wajahnya akan ibarat dibawah ini:

what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
Mudah-mudahan lebih fresh, lebih klimis, lebih masculin, lebih rapi, dan lebih smart (fungsional, feature dan navigasinya).


Feature

Walaupun gambar di atas kelihatannya sangat simple, bergotong-royong situs yang gres nanti yakni gabungan dari 2 situs utama ditambah 2 blog yang saya integrasikan (kemas) menjadi sebuah situs.

Seperti telah anda lihat di atas (meskipun gambarnya agak kecil), tab menu di ujung atas halaman sarat dengan muatan, feature, fungsional dan kemudahan (tentunya untuk anda-anda nantinya):

what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
[1] Home: Isinya yakni short description recent update dari semua section/feature

[2] About us: Standard saja

[3]. News & Events (NEW FEATURE): pemberitahuan dan even-even yang akan diselenggarakan (Quiz, Contest, dan yang sejenisnya).

[4]. Product & Services (NEW FEATURE): isinya yakni jasa yang akan saya tawarkan secara commercial kepada premium user (berbayar). Untuk maksud ini, saya telah menyiapkan professional team (accountant, auditor, tax consultant dan notaries).


what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
[5]. Blog: kiranya tidak perlu saya jelaskan lagi isinya.

[6]. Software Review (NEW FEATURE): Isinya nanti yakni review mengenai accounting & financial software terbaru yang beredar di pasar, new release, up-coming. Section ini akan diasuh oleh System analyst dan accountant juga. Section ini saya harapkan mampu menyediakan informasi terkini (sekaligus) menyampaikan review mengenai accounting software/tools terkini bagi rekan-rekan sekalian. So, mampu menjadi panduan untuk memilih accounting software/tools, apakah anda perlu upgrade software anda, dsb.

[7]. Tools & Spreadsheet: Saya yakin anda sudah tahu apa nanti isinya.

[8]. Converter (NEW FEATURE): Nantinya akan berisi 2 jenis converter yaitu: Currency (Exchange Rate) Converter dan Matrix Converter (measurements, volume, weight, dll) yang akan berkhasiat bagi anda yang kebetulan mengurus inventory control atau yang di PPIC (=Production Planning & Inventory Control). Mungkin mampu dijadikan online terminal untuk converting.

what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
[9]. Dictionary/Kamus (NEW FEATURE): Dictionary ini bukan sembarang dictionary, ini yakni kamus dan ensycopedia akuntansi dan keuangan, yang mungkin jarang anda temukan secara online.

what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
[10]. CPA-Quiz/Exam (NEW FEATURE): isinya yakni soal-soal latihan international CPA, menunya saya bagi menjadi 2 sub-menu, yaitu: multiple choice dan essay. masing-masing disertai jawabannya.

[11]. Career Center (NEW FEATURE): Ruangan ini saya sediakan bagi mereka yang mencari pegawai accounting, keuangan, perpajakan dan export-import untuk membuka lowongan. Sekaligus memungkinkan adik-adik mahasiswa jurusan akuntansi dan administrasi yang gres lulus (akan lulus) untuk mengiklankan diri (mencari pekerjaan) dibidang accounting, keuangan dan perpajakan. Dimenu yang sama, juga ada career tips. Seperti anda lihat ditab menu-nya, menu ini dibagi menjadi 3 sub-menu, yaitu: Employee Needed, Job Needed, dan Career Tips.

[12]. Global News & Media (NEW FEATURE): Saya sedang mencoba mengintegrasikan google allert dan RSS Feed untuk pulling (menarik) agregator-nya FASB, IFRS, SEC, IRS, ICPA, FORBES, BLOMBERG dan lain-lain, untuk saya syndicate ke situs ini, semoga di section ini anda mampu menikmati news, update, perkembangan mengenai accounting dan keuangan, persis ketika news-nya dipublish di kawasan aslinya. Sehingga rekan-rekan sekalian mampu menerima gosip akuntansi dan keuangan dan yang benar-benar fresh dan most recent.

what is the recent update of our new accounting home ACCOUNTING RECENT UPDATE
[13]. Member Profile (NEW FEATURE): ini khusus memuat profile member yang berkenan menyampaikan profileny auntuk di publish. Jika nanti sudah berjalan lama, jangan kaget kalau rekan-rekan yan pasang profile tiba-tiba ada yang contact anda dan memperlihatkan pekerjaan (jabatan) accounting, keuangan atau perpajakan :-)

[14]. Support: Khusus kawasan pengaduan, complain dan lain-lain.

Dengan feature di atas, sungguh besar keinginan saya, semoga situs yang gres nanti benar-benar mampu menjadi sumber informasi yang nyaman. Dan saya tidak berhenti untuk selalu minta pinjaman dari rekan-rekan sekalian, semoga saya mampu mewujudkan itu semua dengan lancar tanpa hambatan. Tentu saja koreksi dan masukan tetap juga saya harapkan (in the same time).


Untuk sementara itulah update yang mampu saya informasikan untuk dikala ini, semoga rekan-rekan sekalian mengetahuinya juga. Saya akan terus informasikan perkembangan (update) nya disini.

Posting ini akan membahas bagaimana mendeterminasi COST Vs EXPENSE, anda juga sanggup mendapat sebuah free tool, yaitu: EFFECIENCY CALCULATOR melalui sebuah contest terkait dengan topic ini. Yang akan saya bicarakan bukanlah mengenai penggunaan istilah "cost" atau "kos" atau "biaya" atau "beban". Itu sudah dibahas oleh senior kita Pak Suwarjono. Saya tidak bermaksud menyaingi beliau. Saya yakin anda juga sudah membacanya.

Yang akan saya bahas yaitu sisi penerapannya, yaitu: Bagaimana mendeterminasi (menentukan) apakah suatu pengeluaran termasuk "Cost" atau "Expense" (bahasa international), regardless apakah dalam bahasa ibu kita disebut "kos" atau "Kos-kos-an", "Akuntansi Biaya" atau "Akuntansi Biayakan" (bahasa jawa ala Pak Suwarjono). Beyond pro's-con's tersebut.

Ini juga bukan sebuah "kajian empiric" yang biasanya menggunakan judul "Blah Blah Blah... at a Glance", itulah sebabnya mengapa saya tidak menggunakan judul "Cost and Expense Determination at a Glance". Itu terlalu sakral buat saya. Yang ringan-ringan dan santai saja (kalau sanggup sesederhana mungkin, gampang dipahami tapi sanggup di aplikasikan secara nyata).

Di blog ini anda banyak menjumpai penggunaan istilah asing. Mungkin bagi sebagian orang itu "sok keren" atau "kurang nasionalis", boleh-boleh saja dipandang begitu. Yang penting maksud saya bukanlah demikian. Tetapi jujur saja, saya merasa lebih nyaman memakainya. Bagi rekan-rekan yang terkadang malah menjadi sulit memahami lantaran istilah-istilah ajaib yang dipakai, saya mohon maaf, dan saya yakin kalau dibiasakan akan menjadi biasa.

Benar yang dikatakan oleh Pak Suwarjono, alih bahasa (translation) bahasa akuntansi yang aslinya memang tidak berasal dari rumpun melayu, kemudian ditranslasikan menjadi bahasa melayu, menjadikan kerancuan yang tidak mengecewakan serius. Akibatnya, pembelajaran akuntansi menjadi sesuatu yang sulit, hanya lantaran pemaparan yang bahasanya sangat tingkat tinggi, sangat ilmiah. Saya pribadi (maaf) tidak oke kalau pemahaman di kebelakangkan hanya untuk menjaga semoga literature-literature, karya-karya ilmiah, jurnal-jurnal akuntansi tidak "kehilangan pamor (=wibawa?) hanya gara-gara tidak menggunakan gaya bahasa, dan gaya pembahasan karya ilmiah yang baku. Hmmm... buat saya itu "pemikiran konservative" yang rada-rada (maaf) "naif". Come on, we've been on "21th" century now, it is "Lean Accounting Era now"!. Maaf kalau ada yang insulted. I don't meant it.

Cukup mengenai penggunaan bahasa akuntansi, that is not our main focus here.

Dari tanggapan quiz untuk mendapat "Spreadsheet Cash Flow-Free" yang sudah berlangsung kemaren (sekarang soalnya sudah saya ganti), kita sudah melihat pemikiran perihal cost vs expense ternyata beraneka ragam. Lain orang lain pengertian (pemahaman-nya). Padahal mendeterminasi cost dan expense hampir kita lakukan setiap menit di accounting (itu artinya critical). Terdorong oleh hal tersebutlah maka saya membahas topic ini.

Okay, kita eksklusif ke persoalan: Bagaimana mendeterminasi "Cost" dan "Expense". Agar gampang dipahami, saya akan menggunakan gambar-gambar dan skema sederhana, mudah-mudahan sanggup mempermudah.


Gambar dan Bagan-1:
Cost of Goods Sold atau dialokasikan melalui Penyusutan (depreciation) atau amortisasi.

[2]. Suatu expenditure (pengaluaran) disebut "Expense" apabila kebalikan dari yang diatas, artinya pengeluaran tersebut dilakukan untuk memperoleh sesuatu yang tidak berpotensi menghasilkan cash kembali (alias keluar begitu saja, pergi selamanya tanpa pesan :P ).

Sesederhana itu? Ya, it's not a high rocket science.... :)

Accounting Contest-1

From now on, tentu anda sudah sanggup mendeterminasi Cost dan Expense dengan mudah, tidak akan pernah ragu/bimbang lagi, bukan?

Jika iya, kini saya tantang anda; masih mendeterminasi "Cost" atau "Expense".

Apa tantangannya? CONTEST!, ya.. Accounting Contest.

Aturan contest
Contest artinya, anda dan rekan-rekan yang lain (siapa saja) bersaing untuk memenangkan contest dengan melaksanakan tantangan yang akan saya berikan. Tantangannya sederhana saja, yaitu menjawab sebuah pertanyaan dan menawarkan klarifikasi (atau analisa) yang sebagus mungkin. Jawaban saya tunggu sampai hari senen (1-Jun-2008, pukul 13:00 WIB).

Saya akan menentukan 15 contestant yang akan menawarkan tanggapan terbaik. Hasil penilian saya umumkan pukul 15:00 WIB di hari penutupan.

Hadiah Contest

Pemenangnya akan memperoleh; "EFFICIENCY CALCULATOR"

"Efficiency Calculator" yaitu spreadsheet yang saya rancang khusus untuk menghitung effisiensi atas suatu pengeluaran (pengeluaran apapun itu), akan sangat membantu dalam menghitung effisiensi (pengiritan) yang telah/akan anda lakukan. Baik itu untuk pengeluaran pribadi maupun pengeluaran perusahaan.

Contoh pengukuran effsiensi pengeluaran pribadi:

Anda menyukai (naksir) 2 orang gadis, yang sama-sama cantik, dan pintar. Let's say yang satu namanya "Jenny" yang satunya lagi namanya "Melinda". Anda bingung menentukan mana calon terbaik buat bakal istri. Sebagai orang accounting, mungkin (sekali lagi mungkin), effsiensi yaitu criteria utama dalam melaksanakan penilaian. Jenny suka makan Breadtalk™ yang menghabiskan rata-rata Rp 150,000/minggu, sedangkan Melinda suka makan sushi yang menghabiskan rata-rata Rp 200,000/minggu. Hmmm effisiensi-nya hanya Rp 50,000/minggu. Not significant, am I right?. Nah jika anda menikah dengan Jenny di usia 28 tahun, kemudian anda merencanakan pensiun di usia 60 tahun, berapa effisiensi-nya kalau anda menikah dengan jenny dibandingkan kalau anda menikah dengan Melinda? Calculator ini akan membantu menghitungkannya untuk anda dalam beberapa detik saja!, SUDAH MEMPERHITUNGKAN "NET PRESENT VALUE" DAN "NET FUTURE VALUE" UANG! Bisa anda bayangkan seberapa powerful calculator ini untuk mengukur effisiensi atas pengeluaran tertentu di kantor.

Bukan hanya itu, pemenang juga akan eksklusif saya ikutkan (tanpa seleksi awal) di contest putaran berikutnya, untuk memenangkan sebuah grand price, yaitu sebuah "FLASHDISK 1 GIGABYTE", berisi freeware-freeware yang berkhasiat untuk keperluan kantor maupun pribadi anda, bukan CD, tetapi "flashdisk 1 gigabyte berisi freeware!", sehingga sanggup anda hapus dan isi lagi sesuai keperluan anda. Contest putaran berikutnya akan disponsori oleh perusahaan tertentu yang sudah confirm untuk menawarkan sponsor.
Wah, saya pikir grand price-nya Mobil Mercy Compressor.... yah cuma flashdik 1GB.....
Memangnya ini Bank/Perusahaan Tbk? heheheeheh... ini cuma for fun, yet, sekalian sambil mencar ilmu kan?.

Tantangan Accounting Contest-1

 melalui sebuah contest terkait dengan topic ini DETERMINASI COST & EXPENSE - Terapan
Perhatikan gambar di atas:

Ada young lady, dia yaitu seorang professional marketer.

Pertanyaan-nya: Jika dia bekerja untuk perusahaan anda, atas pengeluaran yang akan dibayarkan untuk dia, apakah anda akan akui sebagai cost atau expense? jelaskan mengapa!.

Tulis tanggapan dengan analisa (penjelasan sebaik mungkin berdasarkan anda) di komentar, dan jangan lupa sertakan email address anda.

Ingat, Accounting Contest-1 saya buka mulai posting ini dipublish, dan ditutup pada hari senen 01 June 2008 pukul 13:00 WIB.

Happy Contest!

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.