Begini Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Utang Biaya dan Piutang Pendapatan
Bagaimana cara membuat jurnal penyesuaian utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) dan Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih akan diterima)?
Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) dan Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih akan diterima) merupakan rekening yang memerlukan proses penyesuaian.
Sehingga perlu dibuat jurnal penyesuaian di akhir periode.
Kali ini blog manajemen keuangan akan melanjutkan pembahasan mengenai jurnal penyesuaiankhususnya untuk kedua rekening yang perlu dilakukan penyesuaian ; utang biaya dan piutang pendapatan.
Contoh akun atau rekening lain yang perlu proses penyesuaian adalah pendapatan diterima di muka dan biaya dibayar di muka.
Yuk kita mulai satu per satu ….
01. Jurnal Penyesuaian Utang Biaya (Biaya yang masih akan dibayar)
Utang biaya adalah biaya-biaya yang sudah terjadi tapi belum dibayar dan belum dicatat dalam rekening-rekening.
Oleh karena itu setiap akhir periode harus dibuat jurnal penyesuaian utang biaya agar biaya-biaya seperti itu dapat dibebankan dalam periode yang bersangkutan.
Misalnya :
PT Sidoarjo Prima mempunyai utang obligasi sebesar Rp. 1.000.000,- bunga 12% per tahun dibayarkan tiap tanggal 01 Mei dan 01 November.
Pada tanggal 31 Desember 2015, bunga yang masih akan dibayar dihitung sebagai berikut :
01 Nopember 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 = 2 bulan
Bunga berjalan 2/12 x 12% x Rp. 1.000.000,- = Rp. 20.000
Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2015
Biaya bunga obligasi Rp. 20.000
Utang bunga obligasi Rp. 20.000
( Baca juga : Jurnal Penyesuaian Depresiasi, Deplesi, Amortisasi dan Kerugian Piutang )
Pada tanggal 2 Januari 2016 sebaiknya dibuat jurnal penyesuaian kembali agar pembayaran bunga obligasi berikutnya dapat dicatat dengan cara yang sama yaitu dengan mendebit rekening Biaya Bunga Obligasi dan mengkredit Kas.
Jurnal penyesuaian kembali tanggal 2 Januari 2016 sebagai berikut :
Utang bunga obligasi Rp. 20.000
Biaya bunga obligasi Rp. 20.000
Bila pada tanggal 02 Januari 2016 tidak dibuat jurnal penyesuaian kembali maka pembayaran bunga tanggal 01 Mei 2016 tidak dapat dicatat dengan cara biasa tapi harus memperhitungkan rekening Utang Bunga Obligasi.
Jurnal pembayaran bunga obligasi tanggal 01 Mei 2016 bila tidak dibuat jurnal penyesuaian kembali tanggal 2 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
Perbandingan kedua cara di atas akan lebih jelas jika dilihat dalam rekening-rekeningnya.
#1. Dibuat jurnal penyesuaian kembali :
Keterangan:
- Jurnal Penyesuaian
- Jurnal penyesuaian kembali
#2. Tidak Dibuat jurnal penyesuaian kembali :
Keterangan :
- Jurnal penyesuaian
02. Jurnal Penyesuaian Utang Pendapatan (Pendapatan yang masih akan diterima)
Piutang Pendapatan adalah pendapatan yang sudah diperoleh tetapi masih belum diterima dan belum dicatat dalam rekening-rekening.
Oleh karena itu setiap akhir periode harus dibuat penyesuaian untuk mencatat pendapatan itu.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Bunga investasi obligasi yang dimiliki oleh PT Sidoarjo Sukses Makmur diterima tiap tanggal 01 Maret dan 01 September.
Setiap tanggal pembayaran bunga diterima sejumlah Rp. 24.000.
Pada tanggal 31 Desember 2015 bunga yang sudah merupakan pendapatan dihitung sebagai berikut :
01 September sampai dengan 31 Desember = 4 bulan
Bunga berjalan :
4/6 x Rp. 24.000 = Rp. 16.000
Jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
Piutang bunga obligasi Rp. 16.000
Pendapatan bunga obligasi Rp. 16.000
Pada tanggal 02 Januari 2016 sebaiknya dibuat jurnal penyesuaian kembali agar penerimaan bunga tanggal 01 Maret 2916 dapat dicatat dengan cara yang biasa yaitu debit Kas dan kredit Pendapatan Bunga Obligasi.
Jurnal penyesuaian tanggal 01 Januari 2016 sebagai berikut :
Pendapatan bunga obligasi Rp. 16.000
Piutang bunga obligasi Rp. 16.000
Apabila tidak dibuat jurnal penyesuaian kembali pada tanggal 02 Januari 2016 maka penerimaan bunga tanggal 01 Maret 2016 akan dicatat sebagai berikut :
Perbandingan kedua cara di atas akan lebih jelas bila dilihat dalam rekening-rekeningnya :
#1. Dibuat jurnal penyesuaian kembali
Keterangan:
- Jurnal Penyesuaian
- Jurnal penyesuaian kembali
#2. Tidak dibuat jurnal penyesuaian kembali
Keterangan :
- Jurnal penyesuaian
03. Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai jurnal penyesuaian utang biaya dan Piutang Pendapatan.
Utang biaya dan pendapatan piutang adalah dua rekening/akun yang memerlukan penyesuaian di akhir periode akuntansi dalam siklus akuntansi.
Cara penyesuainnya adalah seperti yang sudah dijelaskan dan dicontohkan di atas. Dan anda bisa mengadopsi untuk diterapkan di bisnis anda.
Bagaimana menurut Anda?
Post a Comment
Post a Comment