Financial Shenanigans
Shenanigans keuangan yakni tindakan yang dirancang untuk menyembunyikan atau mendistorsi kinerja keuangan atau kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan oleh administrasi dengan tujuan menyesatkan investor wacana kinerja keuangan perusahaan atau kesehatan ekonomi. Akibatnya, investor sering tertipu untuk percaya bahwa pendapatan perusahaan yang besar, arus kas yang lebih kuat, dan kondisi neraca yang lebih aman dari yang bersama-sama terjadi.Beberapa shenanigans dapat dideteksi melalui jumlah yang disajikan pada laporan keuangan perusahaan ibarat Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas. Bukti shenanigans lain mungkin tidak secara eksplisit diatur dalam angka dan karena itu diharapkan ketelitian narasi yang terkandung dalam catatan kaki, pelaporan laba kuartalan, dan representasi lain yang bertujuan umum oleh manajemen. Adapun pengklasifikasian kejahatan keuangan (Shenanigans) menjadi tiga kelompok besar antara lain: Shenanigans Manipulasi Laba, Shenanigans Arus Kas, dan Key Metrik Shenanigans.
Shenanigans dipandang perlu disebabkan oleh aneka macam hal, antara lain sebagai berikut:
a. Shenanigans merupakan ganjaran (faktor keserakahan).
b. Dapat meningkatkankinerja yang berafiliasi dengan bonus.
c. Dapat mencegahoutcomenegatif(fear factor).
d. Dapat membantuperusahaanmendapatkan pembiayaan.
e. Dapat menghilangkanpersepsipasar negatif.
f. Dapat membantuperjanjianpembiayaanperusahaan
g. Shenanigans sangat mudah untukdilakukan.
h. Terkadang berfungsi sebagai jebakan.
Adapun jenis-jenis perusahaan yang paling memungkinkan melaksanakan Shenanigans antara lain sebagai berikut:
a. Perusahaandenganlingkungan pengendalianyang lemah, dengan ciri:
1) Tidak adaanggota independen
2) Kurangnyaauditorindependen/kompeten
3) Fungsi audit internalyang tidak memadai
b. Manajemen menghadapi tekanan kompetitif yang ekstrima tau diketahui atau diduga memiliki huruf yang dipertanyakan.
c. Perusahaan dengan pertumbuhan cepat tetapikecil.
d. Perusahaan publik yang baru.
e. Perusahaan swasta.
Post a Comment
Post a Comment