Akuntansi, SIA, dan Auditing
Akuntansi yaitu seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa berita keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) berita
tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik (Suwardjono, 2005).
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1), sistem berita akuntansi yaitu kumpulan sumber daya, ibarat insan dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi berita yang dikomunikasikan
kepada aneka macam pihak pengambil keputusan. Menurut Wilkinson (2000: 27), sistem berita akuntansi dalam melakukan acara memerlukan elemen yang spesifik yang bervariasi tergantung pada tingkat otomatisasi sistem berita akuntansi
tersebut. Menurut Hall (2001: 10), elemen model umum sistem berita akuntansi meliputi pengguna akhir, sumber data, pengumpulan data, pemrosesan data, administrasi database, penghasil informasi, dan umpan balik.
Auditing yaitu sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi dan bersikap independen mengenai perolehan dan penilaian atas bukti secara objektif. Kegiatan ini dilakukan dengan pengumpulan dan penilaian atas bukti-bukti berita yang dapat dikuantifikasikan dan terkait pada suatu entitas ekonomi tertentu berkenaan dengan pernyataan mengenai tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi.
Tujuan kegiatan auditing ini yaitu menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pelaksanaan audit yang dilakukan pada perusahaan yang belum menggunakan sistem komputer sebagai alat bantu utama pengolahan data disebut dengan istilah auditing konvensional. Sebaliknya, untuk perusahaan yang unsur utama pengolahan datanya telah menggunakan komputer disebut dengan audit PDE atau EDP audit.
Post a Comment
Post a Comment