Latest Post

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New



Opsi sebagai instrument derivatif yakni kontrak keuangan yang menyampaikan hak (tetapi bukan kewajiban) kepadapemiliknya untuk membeli atau menjual aktiva induk instrumen keuangan pada harga tertentu (strike prices / exercise price atau harga patokan / harga tebus). Pemilik kontrak opsi tidak wajib membeli atau menjual, tetapi mempunyai kebebasan untuk memilih antara membeli atau menjual aktiva induk harga yang telah disepakati. Untuk mendapatkan hak opsi tersebut, pemegang hak opsi harus membayar sejumlah premi (option premium).

Sebagai contoh, biasanya seorang investor akan membeli suatu saham atau aktiva induk jikalau optimis dengan prospek dan akan menjualnya apabila ia pesimis dengan masa depan prospeknya. Latar belakang penciptaan hak opsi atas saham atau aktiva sebagai alternatif investasi yakni :
1.             Opsi memperbesar peluang menguntungkan bagi investor dan menyediakan kombinasi risk return dapat memperbaiki portofolio.
2.             Opsi pada dasarnya menyediakan alat pendongkrak keuntungan (leverage) dikarenakan transaksinya hanya dengan modal margin.
3.             Investor dapat mengendalikan (jangkapendek) klaim atau tuntutan atas saham / aktiva induk jauh lebih menduplikasi short – sale tanpa saldo margi dan menurunkan biasa sesuai pergerakan nilai saham / aktiva.

Kontrak opsi dianggap penting bagi kalangan investor alasannya ada dua dimensi pengembalian (return) dan risiko (risk) dari setiap investasi pada aktiva individual atau pada kumpulan aktiva (portofolio). Opsi seringkali digunakan oleh para investor untuk banyak sekali macam keperluan lindung nilai aktiva (hedging) dan menjadi salah satu adegan dari administrasi resiko. Disisi lain juga menyampaikan kesempatan kepada spekulator melipatgandakan keuntungan dengan me – leverage investasinya melalui downside risk yang terbatas. Pada prinsipnya opsi dapat diterbitkan atas banyak sekali aktiva induk (underlying assets). Setiap transaksi opsi dapat merupakan opsi beli atau opsi jual. Dan berdasarkan periode waktu penggunaannya maka opsi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.             Opsi tipe Eropa (Europian Option), yakni opsi hanya dapat diunakan pada ketika tanggal jatuh tempo ; dan
2.             Opsi tipe Amerika (American Option), yakni opsi yang dapat digunakan sebelum tanggal atau pada tangal jatuh tempo.

Selanjutnya, pihak – pihak yang terlibat dalam transaksi opsi beli dan opsi jual terdir dari :
1.             Pembeli opsi beli atau pemegang opsi beli (call holder), memiliki hak untuk membeli suatu aktiva induk pada harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
2.             Penerbit atau penjual opsi beli, mendapatkan pembayaran dan berjanji menyerahkan suatu aktiva induk atau underlying asset pada harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
3.             Pembeli opsi jual atau pemegang opsi jual (put), memiliki hak untuk menjual suatu aktiva induk atau underlying asset pada harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
4.             Penerbit atau penjual opsi jual (put writer), mendapatkan pembayaran dan berjanji untuk membeli suatu aktiva induk atau underlying asset pada harga tertentu dan dalam waktu tertentu.

Sebagaimana telah dijelaskan diawal, opsi yakni hak tetapi bukan kewajiban yang diberikan kepada pemilik atau pemegang opsi (option buyer, option holders) untuk membeli atau menjual suatu aktiva dengan harga tertentu di masa depan sebelum atau pada ketika jatuh tempo. Adanya hak tetapi bukan kewajiban dalam suatu opsi merupakan pencerminan adanya kebebasan untuk memilih dan melaksanakan suatu tindakan sesudah adanya gosip suplemen yang menaikkan atau menurunkan nilai dari suatu aset yang dikuasai oleh pemegang opsi.

Apabila pelaksanaan eksekusi sebuah hak opsi akan berakibat negatif atau membawa kerugian maka pemegang hak opsi dapat memberikannya hingga jatuh tempo. Opsi beli dan jual diciptakan oleh penjual opsi yang wajib menjual aktivanya sesuai dengan ketentuan kontrak opsi, dan penjual opsi (seller / writer) yakni investor yang mencari laba berdasarkan keyakinan pergerakan aktiva induk atau ekmungkinan kinerja aktiva induk pada masa depan sebagaimana diharapkan juga dari sisi pembeli opsi. Dengan demikian pembeli dan penjual opsi mempunyai impian yang berlawanan ihwal kemungkinan kinerja aktiva induk dan kinerja opsi pada masa yang akan datang. Sebagai ilustrasi :
·                Penjual opsi beli berharap harga aktiva tetap atau kemungkinan turun sedagkan pembeli opsi beli berharap harga aktiva tetap atau kemungkinan naik.
·                Penjual opsi jual berharap hara aktiva tetap atau kemungkinan meningkat sedangkan pembeli opsi jual berharap harga aktiva bergerak turun dan kalau memungkinkan secepatnya turun.

Adanya impian yang berlawanan atas kinerja aktiva induk dan kinerja opsi pada masa datang menyebabkan justifikasi penilaian suatu opsi menjadi suatu hal yang penting. Secara umum di lingkungan investor, penilaian opsi menjadi penting dikarenakan :
1.             Dua jenis sekuritaspenting yang dapat diterbitkan oleh perusahaan, yaitu waran dan convertibel bond memiliki karakteristik opsi sehingga penilaiannya didasarkan pada teori opsi.
2.             Investasi atas modal dan hutang dalam suatu perusahaan dapat dipandang dalam kerangka opsi.
3.             Beberapa proyek perusahaan memiliki nilai strategik yang tidak mudah dianalisis menggunakan DCF yang konvensional. Nilai tersebut dapat dianalisis berdasarkan teori opsi.

Terminologi transaksi opsi. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan opsi beli dan opsi jual maka kita perlu mengetahui beberapa istilah / terminoloi yang biasa digunakan dalam transaksi opsi sebagai berikut :
1)             Harga exercise (harga strike), yakni harga tertentu yang disepakati dalam kontrak opsi maupun jual.
2)             Exercise, berarti membeli atau menjual suatu aktiva pada harga tertentu sebelum atau pada ketika tanggal jatuh tempo.
3)             Expiration / maturity date, yakni tanggal kadaluarsa atau batas waktu pemegang opsi beli dan opsi jual dapat menggunakan haknya.
4)             Premi opsi (options premium) premi opsi yakni imbalan yang dibayar oleh pembeli opsi kepada penjual opsi untuk memperoleh hak untuk membeli atau menjual suatu aktiva. Premi ini merupakan hara opsi beli dan jual.


PENILAIAN OPSI
Nilai opsi merupakan refleksi nilai intrinsik sebuah opsi. Nilai intrinsik opsi merupakan nilai ekonomis jikalau hak opsi dilaksanakan. Apabila pelaksanaan suatu hak opsi tidak menghasilkan nilai ekonomis yang kasatmata maka nilai intrinsik opsi yakni nol. Karakteristik hak opsi dapat dipahami dengan menguji potensi kerugian dan keuntungan dari pembelian hak opsi pada ketika opsi berakhir atau jatuh tempo. Pada ketika berakhir, hak opsi memiliki nilai ekonomis atau laba – rugi (payoff). Nilai ekonomis atau laba – rugi disini yakni perhitungan besarnya keuntungan atau selisih antara harga pasar aktiva induk pada ketika opsi berakhir dengan mempertimbangkan harga pasar aktiva, harga exercise opsi dan biaya opsi. 

RUMUS HARGA OPSI
Premium yakni harga yang dibayar untuk mendapatkan sebuah opsi. Harga suatu opsi pada dasarnya merupakan fungsi dari harga aktiva induk, harga penyerahan opsi, volatilitas harga aktiva induk, tingkat suku bunga bebas risiko, jangka waktu jatuh tempo, tingkat dividen, sehingga dengan demikian dibutuhkan formula untuk menghitung sebuah opsi.

Harga opsi beli (C) = S N (d1) – Xe – rfT N (d2)
Untuk mencari d1 dan d2 dipecahkan dengan persamaan sebagai berikut :
d1 = In (S / X) + (rf + σ2 / 2) T
σ √T
d2 = d1 – σ √t
dimana : In = logaritma natural
               S = harga saham / aktiva induk
               X = hara pelaksanaan (exercise / strike price)
               T = waktu yang tersisa hingga jatuh tempo dari opsi dalam setahun
               rf = suku bunga bebas risiko ketika ini
               e = bilangan antilog 2, 7183
σ = standar deviasi / volalitas probabilitas kumulatif. Nilai untuk N (.) dipunyai dari fungsi distribusi normal yang ditabulasi pada sebagian besar buku satatistik.

Harga opsi put (P) = Xe – rfT N (-d2) – SN (-d1)



 berisi free tools dan tips mencegah pencurian data Free Tools & Tips: Mencegah Pencurian Data AccountingFree Tools & Tips: Mencegah Pencurian Data berisi free tools dan tips mencegah pencurian data. Amankan data keuangan dan accounting anda. Cari tahu bagaimana caranya mencegah pencurian data lewat USB, sekaligus dapatkan free tools untuk kebutuhan ini. Pencurian data sangat mudah terjadi, terlebih-lebih setelah adanya technology USB dan flashdisk. Flashdisk yakni salah satu alat yang paling mudah dan simple yang mampu dipergunakan untuk mencuri data. Bawa flashdisk kecil, belakang layar ditancapkan di USB port anda. Dalam hitungan menit bahkan detik, data-data penting sudah berpindah tangan.



Jika yang dicuri hanya MP3 atau video kesayangan anda, mungkin tidak masalah. Bagimana kalau yang dicuri yakni data-data keuangan dan accounting perusahaan anda?, data bank, mungkin pin dan password-password penting kantor juga ada di dalamnya. Tidak mampu diukur potensi lost-nya.

Pencurian data lewat USB ini, sungguh sulit di deteksi, alasannya yakni flashdisk itu sendiri kecil, ditambah lagi cara penggunaan-nya yang sangat mudah. Jangankan staff, office boy pun mampu mentransfer data ke flashdisk.

Saya gres saja posting article wacana cara mengatasi hal ini, termasuk packet free tools (utilities) sehubungan dengan pencurian data lewat USB port ini. Mulai dari modifikasi setting manual di registery, juga dengan instant tools yang mampu mem-block penggunaan USB pada komputer-kompter yang anda inginkan. Anda juga mampu melaksanakan setting biar anda dikirimi allert atau peringatan setiap kali ada orang menancapkan external data storage (USB Devices monitored, USB Flash/Pen Drives, USB Memory Sticks, USB Card Readers, Mobile Phones, Digital Cameras, iPODs via USB, External USB Hard Disks, External USB CD Drives).

Disamping untuk keperluan ini, dalam packet free tools ini juga terdapat untility-utility berikut ini:

* USB to Ethernet Connector v2.4

* USB Copy Notify v1.3.3

* USB Safely Remove v.3.31.617

* Password Protect USB v3.6.2

* USB Smart Samsung Tool v1.12

* ID USB Lock Key v1.2.2

* USB Tolls gosip / Contents


Baca tips selengkapnya sekaligus unduh tools yang anda butuhkan untuk keperluan ini di: Stop Accounting Data Theft di Accounting, Financial, Taxation yang baru. Jangan biarkan data-data penting anda tercuri. Jangan lupa register dahulu di ruang member.

Lean Accounting yakni accounting system yang didesign khusus untuk perusahaan yang menera Lean Accounting & Lean ManufacturingLean Accounting yakni accounting system yang didesign khusus untuk perusahaan yang menerapkan Lean Manufacturing Concept. So untuk memahami lean accounting mau tidak mau harus memahami lean manufacturing concept dahulu. Seperti apa sebetulnya lean manufacturing concept tersebut? Sejauh mana lean manufacturing concept mensugesti kinerja (performance) perusahaan? mengapa lean manufacturing and lean accounting? apakah lean concept sesuai untuk perusahaan saya?



Saya gres saja post pembahasan mengenai Lean Manufacturing sebagai dasar nantinya untuk membahas Lean Accounting yang akan segera aku mulai pembahasannya. Dengan pembahasan detail mengenai lean manufacturing yang telah aku post, aku berharap nantinya Lean Accounting sanggup dipahami dengan mudah.



Jika sudah sanggup dipahami, sebetulnya lean concept sanggup diterapkan pada semua jenis business, bahkan dalam kehidupan eksklusif anda sehari-hari di luar perusahaan. Bagimana mengimplementasikan lean concept untuk non-manufacturer? bagiamana menamkan "lean mentality" dalam eksklusif kita?. Saya akan bahas topic ini inside-out beserta rujukan implementasi yang gampang untuk di palikasikan sendiri. Meskipun mungkin tidak sebagus jikalau anda mengikuti workshop atau ceminar. At least anda sanggup dapatkan disini at no cost. Dan, tidak ada potongan yang disembunyikan :) sebab memang semangat yang mendorong adanya blog ini maupun situs aku yang gres yakni semangat membuatkan untuk memperoleh kemajuan, meskipun mungkin tidak dramatically, but at least me make something.



So, jikalau anda teratrik mengikuti topic ini, tiba dan ikut bersama aku di situs aku yang baru: Accounting, Financial, Taxation (New). Posting pertama mengenai lean manufacturing telah aku post di situs yang gres (Lean Accounting for Lean Manufacturer), selanjutnya aku akan post lean accounting, value stream management, termasuk implementasi lean concept untuk non-manufacturer dan kehidupan pribadi.




Angggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang. Suatu anggaran biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.

Anggaran juga menyediakan cara untuk berkomunikasi tujuan jangka pendek organisasi untuk karyawannya. Meminta manajer unit organisasi untuk melaksanakan activities penganggaran dapat mencapai dua hal: (1) merefleksikan seberapa baik tujuan Manajer Unit memahami organisasi, sehingga mereka dapat menyelaraskan kegiatan mereka dan prioritas belanja dengan tujuan tersebut, dan (2) memperlihatkan kesempatan bagi planners senior organisasi untuk memperbaiki kesalahan persepsi perihal tujuan organisasi.

Penganggaran juga berfungsi untuk mengkoordinasikan banyak sekali kegiatan organisasi. Misalnya, anggaran menunjukkan efek dari tingkat penjualan pada pembelian, produksi, dan kegiatan manajemen dan jumlah karyawan yang harus dipekerjakan untuk melayani pelanggan.

Ø   Unsur Anggaran
Penganggaran melibatkan peramalan seruan untuk empat jenis sumber daya selama periode waktu yang berbeda:
1.             Sumber daya Fleksibel yang menciptakan sumber daya variabel biaya.
Fleksibel yaitu mereka yang dapat diakuisisi atau dijual dalam jangka pendek, menyerupai kayu, lem, dan pernis digunakan di pabrik furniture
2.             Sumber daya kapasitas jangka menengah yang menciptakan biaya tetap Contoh meramalkan kebutuhan sewa ruang penyimpanan yang mungkin dikontrak secara triwulanan, semesteran, atau tahunan
3.             Sumber daya yang, dalam jangka menengah dan jangka panjang, meningkatkan potensi taktik organisasi, Ini yaitu pengeluaran diskresioner, yang meliputi penelitian dan pengembangan, pelatihan karyawan, pemeliharaan sumber daya kapasitas, iklan, dan promosi. Ini expenditures diskresioner tidak menyediakan kapasitas, dan tidak bervariasi dengan tingkat kegiatan organizational
4.             Kapasitas sumber daya jangka panjang yang menciptakan biaya tetap Contohnya yaitu kemudahan fabrikasi gres produsen chip komputer, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun untuk merencanakan dan membangun dan dapat digunakan selama 10 tahun.

Ø   Karakteristik Anggaran
1.             Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut
2.             Anggaran dinyatakan dalam ukuran moneter dan didukung oleh ukuran-ukuran nonmoneter (seperti : unit yang terjual)
3.             Anggaran biasanya mencakup periode satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun
4.             Anggaran merupakan kesepakatan manajemen, dimana manajer baiklah untuk mendapatkan tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran
5.             Usulan anggaran dikaji ulang dan disahkan oleh manajer dengan wewenang yang lebih tinggi dari pengusul anggaran
6.             Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu
7.             Secara berkala, kinerja keuangan kasatmata dibandingkan dengan anggaran dan varians dianalisis serta dijelaskan.

Penyusunan anggaran berafiliasi dengan peran departemen anggaran dan komite anggaran.
A.           Departemen anggaran adalah departemen yang bertugas mengadministrasikan fatwa informasi sistem pengendalian melalui anggaran. Fungsi departemen anggaran :
1.             Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran
2.             Mengkoordinasikan dan menerbitkan setiap asumsi-asumsi dasar yang dikeluarkan kantor sentra untuk digunakan dalam menyusun anggaran
3.             Menjamin bahwa informasi dikomunikasikan secara wajar di antara unit-unit organisasi yang saling berafiliasi
4.             Membantu pusat-pusat pertanggungjawaban di dalam menyusun anggaran
5.             Menganalisis proposal anggaran dan membuat rekomendasi, pada penyusun anggaran dan manajemen puncak
6.             Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut
7.             Menganalisis laporan prestasi bantu-membantu dibandingkan anggarannya, menginterpretasikan akhirnya dan menyiapkan laporan ringkas untuk manajemen puncak
8.             Mengkoordinasikan dan secara fungsional mengendalikan pekerjaan departemen anggaran dieselon bawah.
B.            Komite Anggaran adalah komite yang dibentuk oleh manajemen puncak untuk mengkoordinasikan proses manajemen dalam penyusunan anggaran. Terdiri dari manajemen senior menyerupai CEO, CFO.Tugas Komite Anggaran :
1.             Mengusulkan kepada manajemen puncak mengenai pedoman umum penyusunan anggaran
2.             Menyebarkan pedoman tersebut setelah disetujui manajemen puncak
3.             Mengkoordinasikan banyak sekali macam proposal anggaran yang disusun secara terpisah oleh banyak sekali unit organisasi
4.             Menyelesaikan perbedaan yang timbul di antara proposal anggaran
5.             Menyerahkan anggaran final pada manajemen puncak dan dewan komisaris untuk disahkan
6.             Mendistribusikan anggaran yang telah disahkan kepada banyak sekali unit organisasi

Ø   Tahap-Tahap Penyusunan Anggaran
1.             Penerbitan Pedoman
Mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan kepada semua manajer. Pedoman ini dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi sejak disetujui.
2.             Usulan awal anggaran
Mengembangkan seruan anggaran, didasarkan pada tingkatan yang ada, yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman
3.             Negosiasi
Pembuat anggaran mendiskusikan proposal anggaran dengan atasannya. Pertimbangan yang mempengaruhi, yaitu kinerja di tahun anggaran sebaiknya merupakan perbaikan dari kinerja tahun berjalan
4.             Tinjauan dan persetujuan 
Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi. Analis akan menganalisis proposal anggaran dari banyak sekali unit bisnis dengan mempelajari konsistensi, contoh; apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana volume penjualan.
5.             Revisi anggaran, harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi  yang signifikan dari yang ada saat anggaran yang asli disetujui

Ø   Prosedur Penyusunan Anggaran
TAHAP 1
Penentuan Pedoman Anggaran
            Menetapkan rencana besar perusahaan
            Membentuk panitia penyusun anggaran
TAHAP 2
Persiapan Anggaran
            Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih dahulu membuat ramalan (forecast)
TAHAP 3
Penentuan Anggaran
            Menyesuaikan rencana final komponen anggaran
            Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
            Pengesahan & pendistribusian anggaran
TAHAP 4
Pelaksanaan Anggaran
            Membuat laporan realisasi anggaran


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.