2 Contoh SOP Berbasis Strategi Pemasaran Produk Baru


Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang berbasis strategi akan sangat membantu aktivitas perusahaan yang ter-struktur dan sistematis. Demikian juga dengan strategi pemasaran produk baru, akan sangat baik bila didukung dengan SOP berbasis strategi pemasaran.
Baca juga: Konsep Manajemen Pemasaran untuk Ledakkan Omset!
Sehingga semua aktivitas dalam strategi pemasaran tersebut dilakukan dengan perencanaan matang, langkah dan tahapan yang terstruktur serta sistematis. Tidak serampangan, sporadis, apalagi tergantung mood ðŸ™‚
Dan pada kesempatan kali ini blog manajemen keuangan menyajikan 2 contoh SOP berbasis strategi yang akan mendukung strategi pemasaran produk, yaitu:
  1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Registrasi Produk
  2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Iklan dan Promosi
Yuk dipelajari satu per satu…
***
Analisis data pelanggan saat membuat strategi pemasaran produk baru

01. SOP Registrasi Produk Baru Sebagai Strategi Pemasaran Produk Baru

Legalitas sebuah produk yang akan dipasarkan adalah salah hal penting yang harus diselesaikan agar produk bisa diedarkan ke customer.
Selain itu, hal ini sebagai pelayanan pelanggan, sebagaimana telah dibahas pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepuasan Pelanggan.
Oleh karena itu perlu dibuat prosedur pelaksanaan yang menjadi pedoman untuk melakukan registrasi produk baru ke instansi berwenang, misalnya kementerian terkait, registrasi BPOM, MUI dan lain sebagainya. 

Langkah-langkah membuat SOP Registrasi Produk Baru

Tujuan:

Registrasi produk merupakan suatu proses untuk mendapatkan ijin edar dari lembaga-lembaga yang berwenang agar produk dapat dipasarkan secara legal di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini sebagai gambaran sekaligus panduan bagaimana proses registrasi sebuah produk dilakukan.

Ruang Lingkup:

Ruang lingkup yang terkait pada proses ini adalah dokumen yang harus dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku yang dalam prosesnya melibatkan pihak eksternal antara lain: Prinsipal, Bank, Instansi Pemerintah/Independent.
Dan pihak internal, yaitu Direksi, Departemen Pemasaran, Departemen Keuangan & Akuntansi, Departemen Legal, dan Departemen Logistik.

Definisi dan Pengertian:

Ijin edar adalah ijin yang diberikan kepada perusahaan untuk produk yang akan digunakan dan atau diedarkan di wilayah Republik Indonesia berdasarkan penilaian terhadap mutu, keamanan dan kemanfaatan.

Referensi:

Permendag dan Permenkes

Dokumen Terkait:

  • Checklist Form Pendaftaran
  • Form registrasi beserta lampirannya
  • Form Surat Perintah Bayar atau sejenisnya
  • Bukti Bank
  • Memo/surat nomor ijin edar

Prosedur Pelaksanaan

Prosedur #1:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Meminta semua data yang diperlukan saat proses registrasi
Dokumen terkait: Ceklist form pendaftaran
Prosedur #2:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Memeriksa kelengkapan data registrasi, jika telah sesuai dilanjutkan dengan menyiapkan pra-registrasi tapi jika belum, mintakan data kembali ke prinsipal.
Dokumen terkait: Checklist form pendaftaran
Prosedur #3:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Login menggunakan user name dan password yang telah ditentukan.
Dokumen terkait: –
Prosedur #4:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Upload data pra-registrasi ke Kemenkes RI dengan sistem online.
Dokumen terkait: Form Registrasi beserta lampirannya datanya
Prosedur #5 dan #6:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Terima hasil pra-registrasi berupa surat perintah bayar (SPB) atau sejenis kemudian segera menyiapkan dananya guna dilakukan transaksi pada bank persepsi Kemenkes.
Dokumen terkait: Form SPB
Prosedur #7:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Melakukan transaksi pada bank persepsi kemenkes
Dokumen terkait: Form SPB
Prosedur #8:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Upload bukti bank dan form SPB pada sistem online.
Dokumen terkait: Bukti bank dan form SPB
Prosedur #9:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Menyerahkan bukti pembayaran beserta data hard copy registrasi
Dokumen terkait: Bukti Bank, Form SPB dan Dokumen Administrasi
Prosedur #10 dan #11:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Jika ada tambahan data:
  • Menginformasikan dan memintan tambahan kepada bagian pengembangan
  • Meneruskan tambahan data ke kemenkes
  • Jika bagian pengembangan tidak dapat memenuhi tambahan data maka pendaftaran ditolak (proses selesai)
Jika tidak ada tambahan data:
Menindaklanjuti ke kemenkes agar segera keluar nomor ijin edar.
Dokumen terkait:
Form Registrasi/Surat Penolakan nomor ijin edar.
Prosedur #12:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Upload tambahan data pertama pada sistem online
Data terkait:
Data registrasi sesuai yang diminta oleh kemenkes.
Prosedur #13:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Jika ada tambahan data kedua:
  • Meng-informasikan dan meminta tambahan data kepada bagian pengembangan.
  • Meneruskan tambahan data kemenkes.
  • Jika bagian pengembangan tidak dapat memenuhi tambahan data kedua maka pendaftaran akan ditolak (proses selesai)
  • Jika tambahan data kedua diterima oleh kemenkes, maka menindaklanjuti ke kemenkes agar dapat segera keluar nomor ijin edar.
Dokumen terkait:
Form registrasi / surat penolakan nomor ijin edar.
Prosedur #14 dan #15:
Tanggung Jawab: Bagian Pengembangan
Deskripsi:
Mengambil nomor ijin edar di kemenkes dan menginformasikan kepada pihak terkait.
Dokumen terkait:
  • Memo
  • Email
  • Nomor ijin edar
dari mulur ke mulut sebagai strategi pemasaran produk PALING AMPUH sejagat raya

Contoh SOP Registrasi Produk Baru

Contoh SOP Registrasi Produk Baru merupakan gabungan dari elemen-elemen yang sudah dijelaskan pada bab di atas, sehingga akan nampak seperti berikut ini:
Halaman #1:
contoh SOP Registrasi Produk Baru - hal #1.header
contoh SOP Registrasi Produk Baru - hal #1. ISI SOP
contoh SOP Registrasi Produk Baru - Disposisi
 Halaman #2:
contoh SOP Registrasi Produk Baru - hal #2.header
Prosedur pelaksanaan SOP Registrasi Produk Baru
 Halaman #3:
Header halama 3 SOP Registrasi Produk baru
contoh SOP Registrasi Produk Baru - prosedur kerja
 Halaman #4:
contoh SOP Registrasi Produk Baru - hal #3.header
Diagaram Alir (Flowchart) SOP Registrasi Produk Baru bagian 1
 Halaman #5:
contoh sop registrasi produk baru - header 5
Flowchart prosedur SOP Registrasi Produk Baru ke Instansi Pemerintah

02. SOP Iklan sebagai Strategi Pemasaran Produk Baru

Bisnis memang bukan hanya bicara iklan dan promosi serta jualan produk, namun iklan diperlukan untuk mem-boost penjualan produk dan brand image perusahaan.
Perencanaan dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Iklan yang dilakukan dengan matang dan berbasis strategi dapat digunakan sebagai tools ampuh dalam strategi pemasaran produk, baik produk baru maupun lama.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini blog manajemen keuangan menyajikan contoh SOP Iklan dan langkah-langkah penyusunannya.
Proses Perencanaan membuat SOP strategi pemasaran produk

Langkah-langkah Membuat SOP Iklan

Tujuan:

Meningkatkan brand image perusahaan dan produk serta peningkatkan penjualan dalam upaya pencapaian target perusahaan.

Ruang Lingkup:

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini mencakup untuk semua program marketing dari mulai pengumpulan data analisis sampai evaluasi hasil program.

Definisi:

Strategi Marketing adalah suatu program kegiatan yang dibuat, dilaksanakan, dan dievaluasi oleh marketing dalam rangka meningkatkan brand image perusahaan dan produk.

Dokumen Terkait

  • Laporan Penjualan dan Hasil Survey Kepuasan Pelanggan
  • Program Marketing
  • Form Pelaksanaan
  • Laporan Program Marketing

Referensi:

ISO 9001, Quality Management System

Prosedur pelaksanaan aktivitas SOP Iklan

Prosedur pelaksanaan #1:
Tanggung jawab: Marketing
Deskripsi:
Mengumpulkan data terkait dengan:
  • Pencapaian penjualan
  • Inputan Survey
  • Hasil pengembangan bisnis keinginan pihak manajemen perusahaan dan lakukan survey permintaan yang berkembang di pasar.
Dokumen Terkait:
  • Laporan penjualan
  • Hasil survey
Prosedur #2 dan #3:
Tanggung jawab: Marketing
Deskripsi:
Membuat program marketing yang berisi:
  • Nama program
  • Potensi pasar
  • Target
  • Budget program marketing beserta target dan budget yang akan dikeluarkan harus mendapat persetujuan dari kepala bagian dan direksi perusahaan.
Dokumen terkait:
Program marketing perusahaan.
Prosedur #4:
Tanggung jawab: Marketing
Deskripsi:
Pelaksanaan atas program marketing yang dilakukan oleh tim marketing yang ada di kantor pusat dan cabang perusahaan.
Dokumen terkait:
Form pelaksanaan
Prosedur #5:
Tanggung jawab: Marketing
Deskripsi:
Melakukan evaluasi atas keefektifan pelaksanaan program marketing yang telah dilakukan oleh tenaga marketing di pusat dan cabang-cabang perusahaan dibandingkan dengan target dan budget yang telah ditetapkan.
Dokumen terkait:
Laporan program marketing
2 sop strategi pemasaran produk

Contoh Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai Strategi Pemasaran Produk Baru

Contoh SOP Iklan atau Promosi dibuat dengan menggabungkan bagian-bagian yang telah kita susun pada langkah-langkah membuat SOP. Dan bentuk formatnya adalah sebagai berikut:
Halaman #1:
Contoh SOP Iklan - hal. 1 Header
Contoh SOP Iklan - hal. 1.Elemen Utama
Contoh SOP Iklan - disposisi
 Halaman #2:
Contoh SOP Iklan - hal. 2 header
Contoh SOP Iklan - prosedur pelaksanaan
 Halaman #3:
Contoh SOP Iklan - hal. 3 header
Contoh SOP Iklan - flowchart pelaksanaan prosedur 

03. Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai 2 Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat digunakan sebagai langkah awal pelaksanaan strategi pemasaran produk baru.
Secanggih apa pun strategi pemasaran produk baru tak akan berarti bila dua prosedur ini tidak dijalankan.
So… perhatikan dan jalani prosedur pertama dengan benar, selanjutnya kita bisa berkreasi dengan cerdas agar produk baru itu MELEDAK di pasaran!