Modul Enterprise Resource Planning (ERP)
Romney dan Steinbart (2015), berargumentasi bahwa sistem ERP yang modular, dengan masing-masing modul menggunakan praktik bisnis terbaik untuk mengotomatisasi proses bisnis standar. Desain modular ini memungkinkan bisnis untuk menambah atau menghapus modul yang deeded. Modul ERP ini meliputi :
· Keuangan (general ledger dan sistem pelaporan) buku besar, piutang, hutang, anggaran tetap, administrasi kas, dan penyusunan laporan manajerial dan laporan keuangan. sumber daya insan dan penggajian - sumber daya manusia, penggajian, kesejahteraan karyawan, pelatihan, waktu dan kehadiran, tunjangan, dan pelaporan pemerintah.
· Entry order untuk kas (siklus pendapatan) penjualan, pengiriman, persediaan, penerimaan kas, perhitungan komisi.
· Purchase to pay (siklus pencairan) pembelian, penerimaan dan pemeriksaan persediaan, persediaan dan administrasi gudang, dan pengeluaran kas.
· Manufaktur (siklus produksi) rekayasa, penjadwalan produksi, bill of material, barang dalam proses, administrasi alur kerja, kontrol kualitas, administrasi biaya, dan proses manufaktur dan proyek.
· Manajemen proyek - biaya, penagihan, waktu dan biaya, unit kinerja, administrasi kegiatan.
· Manajemen korelasi pelanggan - penjualan dan pemasaran, komisi, layanan, kontak pelanggan, dan pertolongan call center.
· Alat sistem untuk menetapkan file data induk, menentukan arus informasi, kontrol akses, dan sebagainya.
Sedangkan menurut Wilkinson et.al (2000), ada beberapa modul yang terdapat dalam sistem ERP, antara lain sebagai berikut :
1. Modul financial, yaitu modul utama dan sentra dari semua modul alasannya semua transaksi di modul lain jadinya akan bekerjasama dengan mosul ini. Submodulnya terdiri dari general accounting, financial accounting, asset management, treasury, controlling dan costing.
2. Modul material management, yaitu modul yang bekerjasama dengan sumber daya material perusahaan. Submodulnya terdiri dari purchasing dan warehouse management.
3. Modul sales yaitu modul yang bekerjasama dengan penjualan. Submodulnya yaitu marketing, transportation, dan shipping.
4. Modul human resources, yaitu modul yang bekerjasama dengan sumber daya manusia. Submodulnya terdiri dari time management, appraisal, over time, training dan payroll.
5. Modul maintenance yaitu modul yang bekerjasama dengan pemeliharaan dan perawatan. Submodulnya antara lain plant maintenance, preventive maintenance, service maintenance.
6. Modul production control, yaitu ,modul yang bekerjasama dengan pengontrola produksi. Submodulnya antara lain production planning.
Adapun Contoh modul ERP yang dikemukakan oleh ISACA (2001), diantaranya yaitu :
· Manajemen sumber daya manusia
· Manajemen keuangan
· Manajemen rantai suplai
· Pengadaan
· Logistik dan materi manajemen
· Perencanaan dan penganggaran
· Penjualan dan distribusi
· Administrasi Mahasiswa
Post a Comment
Post a Comment