Turban (2008) menyebutkan bahwa ada beberapa tahap yang dapat dilakukan dalam pengimplementasian pada sistem ERP alasannya ialah tahapan-tahapan tersebut sangat penting untuk diimplementasikan ke dalam perusahaan, sehingga perusahaan dapat menjalankan proses bisnisnya dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, diantaranya ialah ;
a. Proses Persiapan
Pelaksana ERP biasanya memerlukan perubahan proses bisnis yang ada.
b. Konfigurasi
Konfigurasi sistem ERP sebagian besar ialah problem menyeimbangkan cara yang diinginkan oleh pelanggan sistem untuk bekerja dengan cara itu dirancang untuk bekerja.
c. Kustomisasi
d. Ekstensi
e. Migrasi Data
Migrasi data ialah proses memindahkan / menyalin dan restrukturisasi data dari sistem yang ada ke sistem ERP.
Menurut ISACA (2001), Keputusan untuk menerapkan sistem ERP ini harus didasarkan pada alasan kasus bisnis. Kasus bisnis mungkin melibatkan teknologi, perbaikan proses, peningkatan produktivitas dan pertimbangan strategis. Pembenaran teknologi termasuk kebutuhan untuk mengatasi problem Y2K yang mengintegrasikan fungsi sistem yang berbeda dengan rendahnya kualitas sistem yang ada dan menggabungkan akuisisi dengan kemampuan gres menyerupai aksesibilitas web ke dalam lingkungan bisnis. Peningkatan produktivitas meliputi kebutuhan untuk menutup siklus keuangan dan meningkatkan produksi secara keseluruhan dari sudut pandang perusahaan. Pertimbangan strategis mengatasi kemampuan untuk menerapkan seni administrasi gres yang tidak didukung oleh perangkat lunak ketika ini, namun dapat meningkatkan layanan pelanggan dan kepuasan , menanggapi tekanan kompetitif, serta meningkatkan respon pelanggan. .
Post a Comment
Post a Comment