Angggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang. Suatu anggaran biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.
Anggaran juga menyediakan cara untuk berkomunikasi tujuan jangka pendek organisasi untuk karyawannya. Meminta manajer unit organisasi untuk melaksanakan activities penganggaran dapat mencapai dua hal: (1) merefleksikan seberapa baik tujuan Manajer Unit memahami organisasi, sehingga mereka dapat menyelaraskan kegiatan mereka dan prioritas belanja dengan tujuan tersebut, dan (2) memperlihatkan kesempatan bagi planners senior organisasi untuk memperbaiki kesalahan persepsi perihal tujuan organisasi.
Penganggaran juga berfungsi untuk mengkoordinasikan banyak sekali kegiatan organisasi. Misalnya, anggaran menunjukkan efek dari tingkat penjualan pada pembelian, produksi, dan kegiatan manajemen dan jumlah karyawan yang harus dipekerjakan untuk melayani pelanggan.
Ø Unsur Anggaran
Penganggaran melibatkan peramalan seruan untuk empat jenis sumber daya selama periode waktu yang berbeda:
1. Sumber daya Fleksibel yang menciptakan sumber daya variabel biaya.
Fleksibel yaitu mereka yang dapat diakuisisi atau dijual dalam jangka pendek, menyerupai kayu, lem, dan pernis digunakan di pabrik furniture
2. Sumber daya kapasitas jangka menengah yang menciptakan biaya tetap Contoh meramalkan kebutuhan sewa ruang penyimpanan yang mungkin dikontrak secara triwulanan, semesteran, atau tahunan
3. Sumber daya yang, dalam jangka menengah dan jangka panjang, meningkatkan potensi taktik organisasi, Ini yaitu pengeluaran diskresioner, yang meliputi penelitian dan pengembangan, pelatihan karyawan, pemeliharaan sumber daya kapasitas, iklan, dan promosi. Ini expenditures diskresioner tidak menyediakan kapasitas, dan tidak bervariasi dengan tingkat kegiatan organizational
4. Kapasitas sumber daya jangka panjang yang menciptakan biaya tetap Contohnya yaitu kemudahan fabrikasi gres produsen chip komputer, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun untuk merencanakan dan membangun dan dapat digunakan selama 10 tahun.
Ø Karakteristik Anggaran
1. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut
2. Anggaran dinyatakan dalam ukuran moneter dan didukung oleh ukuran-ukuran nonmoneter (seperti : unit yang terjual)
3. Anggaran biasanya mencakup periode satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun
4. Anggaran merupakan kesepakatan manajemen, dimana manajer baiklah untuk mendapatkan tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran
5. Usulan anggaran dikaji ulang dan disahkan oleh manajer dengan wewenang yang lebih tinggi dari pengusul anggaran
6. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu
7. Secara berkala, kinerja keuangan kasatmata dibandingkan dengan anggaran dan varians dianalisis serta dijelaskan.
Penyusunan anggaran berafiliasi dengan peran departemen anggaran dan komite anggaran.
A. Departemen anggaran adalah departemen yang bertugas mengadministrasikan fatwa informasi sistem pengendalian melalui anggaran. Fungsi departemen anggaran :
1. Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran
2. Mengkoordinasikan dan menerbitkan setiap asumsi-asumsi dasar yang dikeluarkan kantor sentra untuk digunakan dalam menyusun anggaran
3. Menjamin bahwa informasi dikomunikasikan secara wajar di antara unit-unit organisasi yang saling berafiliasi
4. Membantu pusat-pusat pertanggungjawaban di dalam menyusun anggaran
5. Menganalisis proposal anggaran dan membuat rekomendasi, pada penyusun anggaran dan manajemen puncak
6. Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut
7. Menganalisis laporan prestasi bantu-membantu dibandingkan anggarannya, menginterpretasikan akhirnya dan menyiapkan laporan ringkas untuk manajemen puncak
8. Mengkoordinasikan dan secara fungsional mengendalikan pekerjaan departemen anggaran dieselon bawah.
B. Komite Anggaran adalah komite yang dibentuk oleh manajemen puncak untuk mengkoordinasikan proses manajemen dalam penyusunan anggaran. Terdiri dari manajemen senior menyerupai CEO, CFO.Tugas Komite Anggaran :
1. Mengusulkan kepada manajemen puncak mengenai pedoman umum penyusunan anggaran
2. Menyebarkan pedoman tersebut setelah disetujui manajemen puncak
3. Mengkoordinasikan banyak sekali macam proposal anggaran yang disusun secara terpisah oleh banyak sekali unit organisasi
4. Menyelesaikan perbedaan yang timbul di antara proposal anggaran
5. Menyerahkan anggaran final pada manajemen puncak dan dewan komisaris untuk disahkan
6. Mendistribusikan anggaran yang telah disahkan kepada banyak sekali unit organisasi
Ø Tahap-Tahap Penyusunan Anggaran
1. Penerbitan Pedoman
Mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan kepada semua manajer. Pedoman ini dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi sejak disetujui.
2. Usulan awal anggaran
Mengembangkan seruan anggaran, didasarkan pada tingkatan yang ada, yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman
3. Negosiasi
Pembuat anggaran mendiskusikan proposal anggaran dengan atasannya. Pertimbangan yang mempengaruhi, yaitu kinerja di tahun anggaran sebaiknya merupakan perbaikan dari kinerja tahun berjalan
4. Tinjauan dan persetujuan
Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi. Analis akan menganalisis proposal anggaran dari banyak sekali unit bisnis dengan mempelajari konsistensi, contoh; apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana volume penjualan.
5. Revisi anggaran, harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang signifikan dari yang ada saat anggaran yang asli disetujui
Ø Prosedur Penyusunan Anggaran
TAHAP 1
Penentuan Pedoman Anggaran
• Menetapkan rencana besar perusahaan
• Membentuk panitia penyusun anggaran
TAHAP 2
Persiapan Anggaran
• Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih dahulu membuat ramalan (forecast)
TAHAP 3
Penentuan Anggaran
• Menyesuaikan rencana final komponen anggaran
• Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
• Pengesahan & pendistribusian anggaran
TAHAP 4
Pelaksanaan Anggaran
• Membuat laporan realisasi anggaran
Post a Comment
Post a Comment