Romney and Steinbart (2015) mendefinisikan pengendalian preventif (Preventive Controls) sebagai :
“Controls that deter problems before they arise, such as hiring qualified accounting personnel, appropriately segregating employee duties, and effectively controlling physical access to assets, facilities, and information.”
Pengendalian preventif memiliki fungsi untuk mencegah persoalan sebelum mereka muncul. Contohnya termasuk mempekerjakan personil yang berkualitas, memisahkan peran karyawan, dan mengendalikan kanal fisik ke aset dan informasi.
EXAMPLE | EXPLANATION |
People : Creation Of A “Security – Conscious” Culture | Manajemen puncak tidak hanya harus berkomunikasi kebijakan keamanan organisasi, tetapi juga harus memimpin dengan contoh. Karyawan lebih mungkin untuk mematuhi kebijakan keamanan info saat mereka melihat manajer mereka melakukannya. Sebaliknya, jikalau karyawan mengamati manajer melanggar kebijakan keamanan informasi, misalnya dengan menuliskan password dan membubuhkan ke pemantauan, mereka cenderung menggandakan perilaku itu. |
People : Training | Pelatihan yaitu kontrol preventif secara kritis. Investasi organisasi dalam pelatihan keamanan akan efektif hanya jikalau administrasi terperinci menunjukkan bahwa ia mendukung karyawan yang mengikuti kebijakan keamanan yang ditentukan. Hal ini sangat penting untuk memerangi serangan rekayasa sosial, sebab penanggulangan terkadang membuat konfrontasi memalukan dengan karyawan lainnya. |
Process : User Access Controls | · Authentication Controls, yaitu proses verifikasi identitas orang atau perangkat yang mencoba mengakses sistem. · Authorization Controls, yaitu proses membatasi kanal pengguna dikonfirmasi ke episode tertentu dari sistem dan membatasi tindakan apa yang mereka diizinkan untuk melakukan. |
IT Solutions : Antimalware Controls | COBIT 5 episode DSS05.01 berisi pinjaman malware sebagai salah satu kunci untuk keamanan yang efektif. |
IT Solutions : Network Access Controls | Kebanyakan organisasi menyediakan karyawan, pelanggan, dan pemasok dengan kanal remote ke sistem info mereka. Biasanya kanal ini terjadi melalui internet, tetapi beberapa organisasi masih menjaga jaringan milik mereka sendiri atau menunjukkan pribadi kanal dial-up oleh modem. |
IT Solutions : Device and Software Hardening Controls | Sebuah organisasi dapat meningkatkan sistem keamanan info dengan menambah kontrol pencegahan pada perimeter jaringan dengan kontrol pencegahan aksesori pada workstation, server, printer, dan perangkat lain (secara kolektif disebut sebagai endpoint) yang terdiri jaringan organisasi. |
IT Solutions : Encryption | Enkripsi menunjukkan lapisan selesai pertahanan untuk mencegah kanal tidak sah ke info sensitif. |
Physical Security : Access Controls | Kontrol kanal fisik dimulai dengan entry point untuk bangunan itu sendiri. Idealnya, seharusnya hanya ada satu titik masuk reguler yang tetap tidak terkunci selama jam kerja normal. Akses fisik ke peralatan komputer kamar perumahan juga harus dibatasi. Beberapa kanal upaya gagal harus memicu alarm. Akses ke kabel yang digunakan dalam rencana organisasi juga perlu dibatasi untuk mencegah penyadapan. |
Change Controls and Change Management | Perubahan kontrol dan administrasi perubahan yaitu proses formal yang digunakan untuk memastikan bahwa modifikasi perangkat keras, perangkat lunak, atau proses tidak mengurangi keandalan sistem. |
Post a Comment
Post a Comment