Latest Post

Account Assistant Account Officer Account Payable Account Receivable Accounting Accounting Case Study Accounting Certification Accounting Contest Accounting For Manager Accounting Manager Accounting Software Acquisition Admin Administrasi administrative assistant Administrator Advance accounting Aktiva Tetap Akuisisi Akun Akuntan Privat Akuntan Publik AKUNTAN. Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Dasar Akuntansi Management Akuntansi Manajemen Dan Biaya Akuntansi Pajak Akuntansi Perusahaan Dagang Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Syariah Akuntansi Translasi Akunting Analisis Transaksi Announcement Aplikasi Akuntansi archiving ARTICLES ARTIKEL Asumsi dasar Akuntansi Asuransi Aturan Pencatatan Akuntansi Audit Audit Kinerja Auditing Balance sheet Bank Basic Accounting Bea Cukai Bea Masuk Bidang Akuntansi Bukti Transaksi Buku Besar Calculator Capital Cara Pencatatan Akuntansi Career Cash Cash Flow Cat Certification Checker Checker Gudang COGS Collection Contest Corporate Social Responsibility (CSR) Cost Cost Analysis CPA CPA EXAM Credit Credit Policy Current Asset Custom Custom Clearence Dasar Akuntansi Data Debit Kredit Discount Diskon Distributor Dyeing Ekspor Engineering Etika Profesi & Tata Kelola Korporat Example Expense Export - Import FASB Finance FINANCIAL Financial Advisor Financial Control Finansial Foreign Exchange Rate Form FRAUD Free Download Freebies Fungsi Akuntansi GAAP GAJI Garansi Gift Goodwill Gudang Harga Pokok Penjualan Hotel HPP HRD IFRS Impor Import Import Duty Informasi Akuntansi International Accounting Investasi IT Jasa Jasa Konstruksi Job Vacant JUDUL SKRIPSI AKUNTANSI TERBARU Jurnal Khusus Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Dagang Jurnal Penutup Jurnal Penutup Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Kas Kas Bank Kas Kecil Kasus Akuntansi Kasus Legal Kasus Pajak Kepala Rekrutment Kertas Kerja Keuangan Knitting Komentar Komputer Konsolidasi Konstruksi Konsultan Laba-Rugi Laboratorium Lain-lain lainnya LANDING COST Laporan akuntansi Laporan Arus Kas Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dagang Laporan Keuangan Jasa Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal laporan Rugi Laba Layanan Konsumen Lean Accounting Lean Concept Lean Manufacturing Legal Logistik Lowongan Kerja Accounting MA Accounting Macam Transaksi Dagang Management Management Accounting Manager Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Manajemen Stratejik Manajer Manajer Administrasi Manfaat Akuntansi Manufaktur Marketing Matching Color Mekanisme Debit Mekanisme Kredit Mencatat Transaksi Merger metode fifo dan lifo Mid Level Miscellaneous Modal Neraca Neraca Lajur Neraca Saldo Neraca Saldo Setelah Penutupan Nerasa Saldo Office Operator Operator Produksi Paint PAJAK pajak pusat.pajak daerah(provinsi dan kabupaten) payroll Pelaporan Korporate Pemasaran Pembelian Pemberitahuan Pemindahbukuan Jurnal Pencatatan Perusahaan Dagang Pendapatan Pengakuan Pendapatan Pengarsipan Pengendalian Pengendalian Keuangan Pengertian Akuntansi PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN pengertian pajak PENGERTIAN PSAK PENGGELAPAN Pengguna Akuntansi Pengkodean Akun Penjualan Perbankan Perlakuan akuntansi Perpajakan Persamaan Dasar Akun Petty Cash Piutang Posting Buku Besar PPH PASAL 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 26 PPn PPn Import Prefesi Akuntansi Prinsip Akuntansi PRINSIP DASAR AKUNTANSI Produksi Profesi Akuntansi Professi Akuntan Profit-Lost Proses Akuntansi Proyek PSAK PSAK TERBARU PURCHASE Purchasing QA QC Quality Assurance Quality Control Quiz Rabat Rajut rangkuman Rebate Recruitment Recruitment Head Rekrutment Retail Retur Return Revenue Review Saldo Normal Sales Sales Representative Sejarah Akuntansi SERIE ARTIKEL Sertifikasi Shareholder Shipping Agent Shipping Charge siklus akuntansi Silus Akuntansi Dagang Sistem sistem akuntansi Sistem Informasi Sistem Informasi & Pengendalian Internal Soal dan Jawaban CPA SPI Spreadsheet Accounting Spreadsheet Gratis Staff Struktur Dasar Akuntansi Supervisor system pengendalian system pengendalian gaji Tax Taxation Teknik Tekstil Template Teori-teori Akuntansi Tinta Tip n Tricks TIPS AND TRICKS Tools Top Level Transaksi Keuangan Tutup Buku Ujian CPA UPAH update situs USAP Utilities Video Tutor Warehouse Warna warranty What Is New

Inilah 5 Contoh SOP Perusahaan Untuk Pengelolaan Gudang

Contoh SOP Perusahaan untuk Pengelolaan Gudang
Contoh SOP Perusahaan – Sudahkah arus keluar masuk barang, kebersihan, hygiene, kerapihan dan keamanan Pengelolaan Gudang dikelolah dengan baik?
Bila sudah, Amazing!
Lanjutkan dan terus update dinamika yang berkembang.
Bila belum, segera buat prosedur, juklak, tupoksi, atau apa pun namanya untuk mengelola gudang.

Contoh SOP Perusahaan untuk Manajemen Persediaan Gudang

Perhatikan tumbuh kembangnya sebuah perusahaan sangat tergantung dengan pengelolaan gudang.
Arus keluar masuk barang dan penataan yang semrawut, kotor, serta tidak aman, akan mempercepat laju kebangkrutan perusahaan.
Sebaliknya, arus keluar masuk barang yang terdata dengan baik akan membuat barang selalu terjaga dan sampai di tangan konsumen tepat waktu serta dalam kondisi prima.
Kebersihan dan keamanan yang terjaga akan mengurangi kerugian perusahaan.
So, bila gudang Anda masih berantakan atau anda ingin merapikan tata kelola gudang yang baik, mulai dari penerimaan, penyimpanan, pengelolaan dan pengeluaran barang, 5 contoh SOP perusahaan tentang pengelolaan atau manajemen gudang ini bisa diterapkan untuk gudang Anda.
Dua contoh SOP perusahaan mengenai penerimaan dan pengeluaran barang dan 3 SOP perusahaan tentang pengelolaan gudang seperti kebersihan, kerapihan, kesehatan dan keamanan.
Kelima contoh SOP perusahaan ini masih dalam bentuk draft yang bisa anda sesuaikan dan sempurnakan sesuai dengan proses bisnis anda.
Untuk melengkapi referensi anda tentang apa yang dimaksud dengan sop,
pengertian sop, definisi sop, arti sop, apa itu sop, format sop, dan tata cara pembuatan sop serta contoh SOP perusahaan saya sarankan untuk membaca semua tentang SOP

01. Standard Operating Procedure (SOP) Penerimaan Produk Di Gudang

Nah, kali ini disajikan tutorial lengkap cara menyusun SOP Penerimaan barang di gudang.
Format SOP yang digunakan untuk pembuatan SOP ini  masih sama dengan format contoh SOP perusahaan sebelumnya, yaitu kombinasi antara narasi dan flowchart pembelian.
Perhatikan step by step cara pembuatan SOP dan contoh format SOP berikut ini :

Tujuan:

Untuk menjelaskan kegiatan penerimaan barang di gudang dan pengiriman barang untuk memastikan bahwa barang yang telah diterima atau dikirim telah sesuai dengan purchasing order(PO) atau Delivery Order (DO).

Bahan dan alat :

  • Delivery Order (DO)
  • Surat Pesanan
  • Kendaraan
  • Troley

Kualifikasi Pegawai :

Pegawai yang ditunjuk

Prosedur :

  • Saat penerimaan barang sebaiknya menggunakan checklist seperti pada dibawah ini
  • Gudang hanya boleh menerima produk sesuai dengan surat pesanan.
  • Meminta persetujuan Manajer Logistik atau pegawai yang ditunjuk jika ada barang yang tidak dapat dipesan sebelum produk diterima.

Checklist Penerimaan Barang :

  • Nama dan jumlah barang yang datang sesuai dengan surat pesanan.
  • Kebenaran jenis dan jumlah barang yang diterima.
  • Tidak terlihat tanda-tanda kerusakan.
  • Tidak ditemukan kebocoran dan sebagainya.
  • Jangka waktu kadaluarsa yang memadai.
  • Kebenaran kondisi kemasan seperti yang disyaratkan.
Selain memuat item-item keterangan seperti di atas, dalam checklist sebaiknya juga memuat kolom yang berisi penjelasan singkat dari setiap item keterangan.
Untuk bentuk lengkapnya bisa seperti berikut ini :
Conroh SOP Gudang checklist-penerimaan-barang-01
Untuk flowchart pembeliannya, bisa dibaca : Inilah Pedoman Sistem Akuntansi Pembelian Kredit Pada Perusahaan Distribusi 

02. Standard Operating Procedure (SOP) Pengiriman Barang Dagangan

Pada bagian kedua ini membahas tata cara pembuatan SOP Pengiriman Barang. Format yang digunakan adalah narasi dan flowchart penjualan.
Perhatikan urutan langkah-langkahnya berikut ini :

Tujuan :

Untuk menjelaskan kegiatan pengiriman barang dagangan untuk memastikan bahwa barang yang dikeluarkan sesuai dengan surat pesanan dan surat pengiriman barang.

Bahan dan Alat :

  • Surat Pesanan (SP)
  • Surat Pengiriman Barang (SPB)
  • forklift
  • Kendaraan pengangkut barang (Truck)

contoh sop perusahaan - penerimaan barang

Penanggung jawab :

Kepala Gudang

Prosedur :

Pemeriksaan barang yang akan dikirim :

  • Periksa barang yang dikirim oleh kepala gudang.
  • Periksa kesesuaian nama barang, batch number, tanggal kadaluarsa dengan Surat Pesanan dan Surat Pengiriman Barang (SPB).
  • Ditanda tangani kepada gudang apabila kondisi barang sudah sesuai.
  • Serahkan Surat Pengiriman Barang dan barang kepada pengirim barang.
  • Periksa ulang kesesuaian barang dengan Surat Pesanan (SP) dan SPB oleh pengirim barang.
  • Packing barang dan masukkan dalam armada pengiriman.
  • Catat pengiriman barang oleh administrasi gudang pada buku ekpedisi pengiriman.
  • Serahkan kembali SP dan SPB lembar ke-2 dan ke-3 yang telah ditandatangani dan distempel penangungjawab setelah pengiriman barang kepada administrasi gudang.
  • Periksa kesesuaian SPB dengan buku ekspedisi pengiriman.
  • Arsipkan SP dan SPB lembar ke-3.
  • Serahkan SPB lembar ke-2 ke bagian pajak.

Pengiriman barang melalui jasa angkutan

  • Hubungi jasa angkutan untuk mengambil barang atau antarkan barang ke kantor jasa angkutan.
  • Informasikan ke petugas keamanan bila akan ada pengiriman untuk melakukan PENGAWASAN selama pemuatan barang.
  • Lakukan serah terima barang kepada petugas jasa angkutan, pastikan petugas pengiriman dan petugas jasa angkutan menandatangani dokumen pada kolom diserahkan oleh dan penerimadisertai nama petugas, tanggal dan cap perusahaan.
  • Pastikan petugas jasa angkutan memberikan bukti pengiriman / resi sesuai dengan alamat tujuan dan nomor yang tercantum pada surat pengantar.

Pengeluaran barang agar mengikuti sistem :

  • FIFO, adalah barang yang lebih dulu diterima agar lebih dahulu dikeluarkan.
  • FEFO, adalah barang yang masa kadaluarsanya lebih pendek harus lebih dahulu dikeluarkan.
  • Pengemasan barang dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan untuk tiap jenis barang sehingga mutu tetap terjamin selama dalam perjalanan.
Dan untuk flowchart penjualan bisa dipelajari pada SOP Manajemen Distribusi. 

03. Standard Operating Procedure (SOP) Kebersihan dan Kerapihan Gudang

contoh sop perusahaan -Kerapihan-dan-kebersihan-barang-di-gudang

Kebersihan dan kerapihan gudang pun tak kalah pentingnya, bayangkan seandainya gudang berantakan, barang-barang letaknya berantakan, labelnya hilang, ditambah kotor.
Tidak nyaman kan? dan pastinya pendistribusian barang akan berantakan juga.
Oleh karena itu, perlu disusun SOP Kebersihan dan Kerapihan Gudang, format SOP masih sama dengan format sebelumnya.
Perhatikan urutan format dan langkah-langkahnya:

Tujuan :

Untuk menjelaskan kegiatan menjaga kebersihan dan kerapihan gudang.

Bahan dan Alat :

  • Alat pembersih lantai, seperti sapu
  • Alat pel
  • Cairan desinfektan
  • Pestisida ( kalau diperlukan )

Kualifikasi pegawai :

Tenaga kerja yang ditunjuk

Prosedur :

Lantai

Sapu dan pel lantai setiap pagi, tempatkan palet-palet sedemikian rupa sehingga lantai dapat dengan mudah dibersihkan, catat dalam checklist dan paraf petugas.

Dinding dan Langit-langit

    • Bersihkan dinding dan langit-langit dari kotoran atau debu yang menempel
    • Bersihkan langit-langit dari sarang laba-laba dan lain-lain.
# Pencegahan hama
Lakukan penggunaan pestisida secara berkala untuk mencegah adanya rayap, tikus atau serangga lain yang dapat merusak barang-barang yang ada di gudang, catat dalam check list dan paraf petugas

Dokumen terkait :

Kertas dan dokumen.

04. Standard Operating Procedure (SOP) Kebersihan dan Hygiene

Kebersihan dan hygiene gudang pun perlu mendapat perhatian, sehingga perlu dibuat SOP.
Berikut ini urutan langkah-langkahnya :

Tujuan :

Menjaga kebersihan ruang penyimpanan (gudang) untuk memelihara mutu barang yang disimpan di gudang.

Alat dan bahan :

      • Alat kebersihan seperti sapu dan alat pel
      • Penandaan dilarang merokok, makan, minum dan meludah
      • Checklist kebersihan gudang

Pihak Terkait :

      • Pimpinan
      • Kepala gudang
      • Pelaksana Gudang
      • Cleaning service

Prosedur :

      • Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah / sampah dan debu.
      • Ruang penyimpanan harus dibersihkan setiap hari oleh petugas yang menangani kebersihan (cleaning service) sesuai checklist yang dibuat.
      • Dilarang menyimpan makanan, minuman, meludah, rokok dan obat untuk penggunaan pribadi di area penyimpanan (gudang).
      • Toilet dan wastafel harus terpisah dari ruang penyimpanan dan harus terjaga kebersihannya.
      • Rekaman kegiatan pembersihan harus dipelihara. 

05. Standard Operating Procedure (SOP) Keamanan Gudang

Kita tentu paham, KEAMANAN gudang menjadi kunci penting untuk menekan kerugian perusahaan.
Bagaimana perusahaan agar bisa survive bila digudangnya ada ‘tikus’ yang menggerogoti aset perusahaan.
Bahkan negara pun akan menjadi negara ‘gagal’ saat banyak ‘tikus-tikus’ menggerogoti asetnya ðŸ™‚
Maka pembuatan SOP Keamanan Gudang menjadi sangat krusial. Format dan step by step cara menyusun SOP adalah seperti berikut ini :

Tujuan :

Untuk menjelaskan kegiatan bagaimana menjaga keamanan gudang termasuk keamanan barang yang disimpan di dalamnya.

Bahan dan Alat :

Alat pengamanan seperti kunci / gembok, alarm

Kualifikasi personel :

Pegawai yang ditunjuk

Prosedur :

      • Selain petugas dan orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk gudang ( pemberitahuan ini dicantumkan pada pintu masuk gudang ).
      • Pintu gudang harus selalu terkunci jika tidak ada proses penerimaan dan pengeluaran barang.
      • Kunci gudang disimpan oleh kepala gudang / orang yang berwenang jika kepala gudang berhalangan.

Kesimpulan

Demikian 5 contoh SOP perusahaan untuk pengelolaan gudang anda, selanjutnya tinggal menambahkan header dan bagian pengesahaan SOP.
Header memuat logo perusahaan, judul, nomor dokumen, masa berlaku, keterangan jumlah perbaikan dan jumlah halaman.
Sedangkan bagian pengesahaan yang terletak pada bagian akhir halaman pertama berisi orang-orang yang membuat, memeriksa dan menyetujui SOP lengkap dengan jabatan dan tanda tangan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi pelaksanaan SOP tersebut. Tahapan ini sangat krusial berkaitan dengan keberhasilan implementasi SOP.
Ada 4 hal pokok yang harus diperhatikan agar penerapan SOP berhasil, yaitu : 1) Planning, 2) Organizing, 3) Actuating, 4) Controlling. Atau sering disingkat dengan POAC.
Keempat hal itu sudah dibahas dalam artikel Inilah Alasan Mengapa Perlu Manajemen Keuangan.
Saya menyarankan Anda membaca artikel tersebut agar usaha anda untuk meng-implementasikan 5 contoh SOP perusahaan tentang pengelolaan gudang ini bisa sukses.
Ingin tahu contoh SOP Akuntansi & Keuangan super lengkap dan terbukti praktis? Baca SOP Akuntansi dengan Accounting Tools Sederhana mudah digunaka.

3 Bentuk Pasar Modal yang Mempengaruhi Harga Saham, Mana yang Terbaik?

Bagaimana Efisiensi Pasar Modal Mempengaruhi Harga Saham
Harga saham dipengaruhi oleh nilai intrinsiknya yang ditentukan oleh tingkat arus kas.
Di mana arus kas tersebut kemungkinan dapat dihasilkan dan seberapa berisiko arus kas tersebut, serta persepsi investor tentang nilai instrinsik saham.
Dalam suatu pasar modal yang berfungsi dengan baik, persepsi investor seharusnya berhubungan erat dengan nilai intrinsik saham.
Di mana dalam hal ini harga saham akan mencerminkan nilai sebenarnya dengan cukup akurat.
Baca : Mana yang lebih Penting, Nilai Intrinsik atau Harga Saham Aktual?
Jika pasar benar-benar efisien, maka harga saham dalam trading saham akan cepat melakukan penyesuaian terhadap seluruh informasi yang relevan begitu informasi tersebut tersedia.
Hal ini akan menimbulkan satu pertanyaan penting “jenis informasi apakah yang tersedia bagi investor sehingga telah diperhitungkan dalam harga saham. 

01. Tiga Bentuk Pasar Saham

Para ahli keuangan membagi tiga bentuk atau tingkat efisiensi pasar, yaitu :

#1. Pasar Saham Dengan Tingkat Efisiensi Lemah (Weak Form)

Tingkat ini menyatakan bahwa seluruh informasi yang dimuat dalam pergerakan harga saham masa lalu akan sepenuhnya tercermin dalam harga pasar saat ini.
Jika hal ini benar maka informasi tentang tren terbaru dalam harga saham akan tidak berguna dalam pemilihan saham.
Misalnya, adanya fakta bahwa suatu saham mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir tidak akan memberikan petunjuk yang berguna tentang apa yang akan terjadi pada hari ini atau esok.
Orang-orang yang menyakini tingkat efisiensi pasar yang lemah ini juga yakin bahwa pembuat grafik adalah pekerjaan yang membuang-buang waktu saja.
Misalnya, setelah mempelajari riwayat pasar modal masa lalu, seorang pembuat grafik bisa jadi menemukan adanya POLA berikut ini:
‘Jika suatu saham mengalami penurunan tiga hari berturut-turut, harga saham tersebut umumnya akan naik 10 persen pada keesokan harinya.
Teknisi ini akan mengambil kesimpulan bahwa investor dapat memperoleh keuntungan dengan membeli saham yang harganya telah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut’
Jika pola seperti ini benar-benar ada, bukankah investor yang lain juga akan mengetahuinya.
Kemudian mengapa setiap orang bersedia menjual saham setelah saham tersebut turun tiga hari berturut-turut?
Jika ia tahu bahwa harga saham kemungkinan akan naik sebesar 10 persen pada keesokan harinya?
Dengan kata lain jika suatu saham dijual pada harga Rp. 40 ribu per lembar setelah turun tiga hari berturut-turut.
Mengapa seorang investor menjual saham pada harga Rp 40 ribu jika mereka mengharapkan harga saham tersebut akan naik menjadi Rp 44 ribu per lembar saham pada keesokan harinya?
Mereka yang meyakini efisiensi pasar yang lemah berpendapat bahwa jika saham benar-benar memiliki kemungkinan akan naik menjadi Rp 44 ribu per lembar esok hari.
Harga sebenarnya akan naik menjadi sekitar Rp 44 ribu per lembar pada saat itu juga sehingga menghilangkan peluang perdagangan.
Baca artikel terkait : Cara Menghitung Pendapatan Per Lembar Saham (Earnings Per Share/EPS)
Konsekuensinya, efisiensi pasar yang lemah mengandung arti bahwa setiap informasi yang berasal dari penelaahan harga saham masa lalu tidak dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan dengan meramalkan harga saham masa depan. 

#2. Pasar Saham Dengan Tingkat Efisiensi Semi Kuat (Semistrong Form)

Harga pasar saat ini mencerminkan seluruh informasi yang tersedia untuk publik.
Jadi, bila ada efisiensi semi kuat, memeriksa laporan tahunan untuk melihat pendapatan dan laba serta berbagai rasio keuangan yang didasarkan pada data historis akan sia-sia.
Karena harga pasar akan disesuaikan untuk setiap kabar baik atau buruk yang dimuat dalam laporan ketika kabar tersebut pertama kali muncul.
Dengan efisiensi semi kuat, investor seharusnya tidak berharap untuk menerima pengembalian di atas rata-rata.
Kecuali jika bernasib baik atau memiliki informasi yang tidak tersedia bagi publik akan dapat menerima pengembalian di atas rata-rata bahkan dalam kondisi pasar dengan efisiensi yang semikuat.
Pengaruh lain dari bentuk ini adalah ketika informasi dirilis ke publik, harga saham akan merespon hanya jika informasi itu berbeda dari yang diharapkan.
Misalnya, suatu perusahaan mengumumkan kenaikan LABA sebesar 30 persen.
Dan jika kenaikan itu kira-kira sama dengan yang diharapkan oleh analis, pengumuman itu tidak atau hanya akan sedikit berdampak pada harga saham perusahaan.
Sebaliknya harga saham kemungkinan akan turun jika analis telah memperkirakan laba akan mengalami kenaikan sebesar 50 persen.
Tapi akan naik jika analis memperkirakan kenaikan sebesar 10 persen. 

#3. Pasar Saham Dengan Tingkat Efisiensi Kuat (Strong Form)

Tingkat ini menyatakan bahwa harga saham di pasar saat ini mencerminkan seluruh informasi yang relevan, entah itu tersedia bagi publik atau dimiliki secara pribadi.
Bila bentuk ini berlaku, bahkan orang dalam atau manajemen perusahaan sekali pun mustahil akan mendapatkan pengembalian abnormal yang tinggi dalam bursa saham.
Telah banyak studi empiris yang dilakukan untuk menguji ketiga bentuk efisiensi pasar modal.
Dan kebanyakan hasil studi ini menunjukan bahwa pasar modal memang sangat efisien dalam bentuk lemah dan cukup efisien dalam bentuk semikuat. 

02. Dampak Efisiensi Pasar Modal

Sebagaimana dituliskan pada paragraf awal dalam artikel ini, bahwa bila harga saham telah mencerminkan seluruh informasi yang tersedia ke publik.
Kondisi seperti itu menyebabkan nilai saham dihargai secara wajar, maka hanya nasib baiklah yang bisa mengalahkan pasar.
Penting untuk dipahami bahwa efisiensi pasar bukan berarti seluruh saham selalu dihargai dengan tepat.
Pada suatu waktu seringkali terjadi beberapa harga saham dinilai terlalu tinggi dan lainnya dinilai terlalu rendah.
Namun demikian seperti yang dinyatakan oleh hipotesis pasar efisien, sulit mengidentifikasi di muka saham-saham dalam setiap kategori. 

03. Kesimpulan

Demikian pembahasan tentang bagaimana harga saham dipengaruhi oleh bentuk pasar modal.
Untuk menguasai pasar seorang investor atau analis harus memiliki informasi di atas rata-rata, keahlian analitis di atas rata-rata, atau NASIB BAIK di atas rata-rata.
Penting juga untuk dipahami bahwa meskipun market saham memang efisien dan seluruh saham dihargai secara wajar.
Namun seorang investor hendaknya tetap perlu berhati-hati ketika memilih saham untuk portofolio-nya.
Untuk mendapatkan perkiraan pengembalian terbesar dengan jumlah risiko terkecil, portofolio tersebut sebaiknya terdiversifikasi dengan kombinasi saham dari berbagai industri.
Dan pada kenyataannya pasar modal tidak selalu efisien, dan menurut para ahli keuangan bahwa pasar pada umumnya efisien dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Sudahkah Mengenali Calon Pelanggan Anda? Inilah 4 Cara Mudah dan Praktis yang Terbukti Menghasilkan

Tips Ampuh Mengenali dan Mendapatkan Pelanggan Loyal
Mengenali calon pelanggan adalah salah satu cara untuk menjual produk kita.
Cara menjual kepada perusahaan A tidak akan sama dengan menjual kepada perusahaan B.
Menjual produk kepada perusahaan lokal berbeda dengan perusahaan multinasional.
Maka segera cari Cara Menentukan Waktu yang Tepat untuk Menjual agar omset segera meroket cetar membahana.
Demikian juga dengan orang, cara menjual produk kepada si X berbeda dengan menjual produk dengan si Y.
Cara Menggaet Pelanggan Setia yang Terbukti Loyal
Untuk menjual produk atau jasa kepada perorangan atau perusahaan memerlukan pengetahuan  mengenai orang  dan perusahaan tersebut.
Sebelum mendatangi mereka, sebagai penjual, sebaiknya berusaha untuk mencari tahu dua calon pembeli tersebut.
Pada dasarnya ada kesamaan cara untuk membaca kedua jenis calon pembeli tersebut.
Untuk calon customer perusahaan beberapa hal yang perlu diketahui antara lain bagaimana kinerja keuangan perusahaan itu.
Perhatikan bagaimana perusahaan itu melaksanakan usahanya, berapa cepat pertumbuhannya,  dan cara yang dipilihnya untuk menentukan posisinya di pasar.
Indikator lainnya  adalah ukuran dan daya tahan perusahaan.
Setelah melakukan observasi secara menyeluruh dan mengetahui gambaran dari perusahaan itu, selanjutnya kita menentukan cara yang tepat untuk melakukan pendekatan.
Pelajari teknik mana yang paling tepat,  strategi mana yang cocok dan matang serta konservatif hingga yang agresif. Mirip-mirip cari pasangan hiduplah ðŸ™‚
Sehingga produk anda akan benar-benar ‘”terlacak laris” dan perusahaan bertumbuh serta berkembanga dengan cepat…. wuzzz.

01. 5 Tips Ampuh Mengenali dan Menggaet Pelanggan Setia

Untuk mendapatkan pelanggan setia memang tidak mudah. Selalu ada proses yang perlu dilakukan dari melakukan mapping dan scanning pelanggan sampai menjaga kesetiaan mereka hingga akhir hayat.
Dan perhatikan 5 cara ampuh berikut ini untuk melakukan pendekatan dan mengenali calon pelanggan anda dari segmen perusahaan:

#1. Mencari dan merangkul orang yang tepat

merangkul orang yang tepat
Mengetahui siapa yang akan mengambil keputusan dalam perusahaan  adalah salah satu cara untuk menjual produk atau jasa.
Kita sebaiknya mengetahui bagian mana yang berhak mengambil keputusan untuk membeli sesuatu, apakah  bagian periklanan, pemasaran, atau humas?
Jika belum tahu, cari sampai tahu.
Atau bila sasarannya untuk perorangan,  siapa orang yang paling tepat untuk membeli produk yang kita jual. Pegawai kantoran, buruh pabrik, atau direktur dan komisaris dari perusahaan ternama?
Ada perusahaan-perusahaan tertentu yang sulit diketahui mengenai  proses pengambilan keputusan atau mencari tahu siapa pengemban wewenang.
Sebuah keputusan seolah-olah diambil berdasarkan suatu konsensus rahasia sehingga tidak semua pegawai mengetahuinya.
Namun secara umum, kebanyakan perusahaan dapat dengan mudah mengetahui bagian mana yang mempunyai wewenang untuk memutuskan sesuatu.
Untuk mengetahuinya, hanya merupakan persoalan melakukan persiapan yang diperlukan dan mengajukan berbagai pertanyaan. 

#2. Bertanya bila tidak tahu

bertanya bila tidak tahu
“Malu bertanya sesat di jalan”, peribahasa ini sangat relevan dengan poin ini, dan masih tetap berlaku dan hingga detik ini.
Kebanyakan upaya penjualan tidak berlangsung begitu saja. Harus ada hubungan atau koneksi yang mendorong kita untuk memikirkan perusahaan tertentu.
Kebanyak orang dengan senang hati menceritakan semua hal yang perlu kita ketahui tentang perusahaan tempat mereka bekerja, seperti mengenai struktur perusahaan.
Hal-hal lain pun seringkali bisa kita ketahu dari pegawai perusahaan seperti persoalan yang sedang dihadapi, kekuatan, kelemahan, perselisihan internal, dan segala hal yang sedang terjadi di dalam perusahaan.
Informasi-informasi seperti itu akan berguna bagi kita, karena proses pengambilan keputusan perusahaan yang sesungguhnya jarang seperti yang terlihat pada bagan organisasi.
Tentu saja kita harus mempertimbangkan sumber informasi dan menyaringnya berdasarkan apa yang kita ketahui tentang seseorang.
Sumber informasi lain yang sangat baik adalah orang-orang yang sudah berhubungan dengan perusahaan tersebut sebelumnya, karena mereka mempunyai wawasan tentang rahasia birokrasi perusahaan tersebut.
Orang ini mungkin agen periklanan, pesaing yang bersahabat, atau bahkan orang tertentu di tempat kita sendiri.
Bertanya pada orang-orang yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengetahui informasi sebuah perusahaan calon customer kita. 

#3. Jangan terperdaya oleh jabatan

jangan terberdaya oleh jabatan
Sama sekali jangan membuat asumsi apa pun berdasarkan jabatan.
Sebagai contoh ada seseorang dari perusahaan tertentu tidak pernah menyangka bahwa pimpinan perusahaan yang sedang dibidiknya merupakan orang yang mempunyai wewenang penuh mengambil keputusan.
Belakangan dia mengetahui bahwa pimpinan perusahaan yang sedang dibidiknya itu hampir tidak mempunyai kekuasaan mengambil keputusan, kecuali dalam arti yang luas.
Dalam perusahaan di mana jabatan diberikan dengan alasan yang tepat sekalipun, selalu ada waktu selang.
Waktu di mana orang-orang  atau pegawai perusahaan akan dinaikkan, diturunkan, atau yang akan keluar.
Mungkin saja ada asisten manajer yang merupakan pengambil keputusan pemasaran yang sebenarnya.
Atau ada pegawai senior yang dijadikan acuan untuk memutuskan pembelian suatu produk atau jasa.
Di samping itu, ada pekerjaan-pekerjaan kesayangan dan bidang wewenang yang tidak sesuai dengan job description. 

#4. Temukan seorang bintang

temukan seorang bintang
Dalam poin ini seorang bintang bukan berarti hanya orang-orang terkenal seperti bintang film, artis, penyanyi terkenal.
Namun mereka, orang-orang yang menduduki jabatan kunci dalam suatu perusahaan.
Temukan seorang bintang dan jadikan seorang teman.
Kadang beranggapan “ enak sekali orang itu ya mempunyai teman orang-orang terkenal”
Dalam kasus seperti ini, kita sebaiknya menyadari bahwa upaya mereka untuk berteman dengan orang-orang terkenal tidak terjadi dalam sekejap mata, namun telah dibangun dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan mungkin saja sejak sang bintang belum menjadi orang yang terkenal.
Salah satu hal yang paling penting yang dapat dilakukan seseorang dalam bisnis adalah mempertimbangkan koneksi masa depannya.
Rekan kerja anda di departemen keuangan dan akuntansi saat ini, suatu saat mungkin akan menjadi manajer keuangan atau CFO di berbagai perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.
Mereka akan menjadi salah satu penentu dalam pengambilan keputusan.
Temukanlah bintang-bintang di perusahaan-perusahaan lain dan berusahalah untuk menjadi teman baik kita.
Temukan Sang Bintang
Beberapa tahun lagi, mungkin kita akan membeli atau menjual produk atau jasa kepada mereka, menggaji atau digaji, mereka akan menjadi salah satu modal bisnis kita di masa depan.
Maka penting menjaga hubungan baik dengan siapa saja, termasuk rekan-rekan kerja anda.
Seringkali kita melihat seseorang yang sedang berada di puncak kekuasaan, dia akan mengambil orang-orang di sekitarnya.
Mereka yang pernah membantu, bekerjasama atau pernah berjasa padanya.
Contohnya, dalam pilpres di Amerika, di mana Donald Trump telah terpilih sebagai presiden Amerika.
Siapa saja orang yang memegang jabatan penting di sekitarnya? Tentu orang-orang kepercayaannya.
Beberapa dari mereka telah berjasa dalam membantu memenangkan pemilu Amerika. Baik sebagai konsultan politik maupun penyandang dana.
Atau mereka yang sejak awal bersama-sama berjuang untuk meraih jabatan itu.
Demikian pula di sini, saat seseorang naik di tampuk kekuasaan tentu dia akan mengangkat orang-orang yang ikut berjasa dalam upaya menaikkannya ke puncak kekuasaan.
Cara Mengenali Orang Kepercayaan
Amati dan perhatikan juga siapa saja orang-orang kunci di sekitar presiden Republik Indonesia  saat ini Bapak Joko Widodo (Jokowi). Tentu bukan sekedar orang yang baru beliau kenal beberapa saat.
Demikian juga, dengan orang-orang di sekitar calon presiden Indonesia yang lain, seperti Prabowo Subianto, Anis Matta, Aher, TGB, AHY dan yang lain.
Dan saya pun yakin, bila anda suatu saat menduduki jabatan penting dan strategis, atau saat ini berada pada jabatan penting tentu akan mengangkat orang-orang kepercayaan anda untuk membantu tugas-tugas yang penting. 

02. Kesimpulan

Sekali “tidak ada yang mudah dalam kehidupan ini, kecuali dimudahkan oleh-Nya”
Tidak adanya kemudahan itu, bukan berarti tidak ada kemungkinan untuk berhasil kan?
Itulah tantangan kita sebagai manusia…..
Semuanya perlu usaha dan proses dalam waktu yang relatif lama.  Maka dibutuhkan kesabaran, sifat pantang menyerah, dan terus berdo’a.
Demikian pembahasan mengenai 4 cara mengenali perusahaan calon customer atau pelanggan kita.
Ada yang akan ditambahkan?

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.