Tujuan Perusahaan Untuk Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham
Pengukuran kinerja suatu perusahaan yang bertujuan memakmurkan para pemegang saham dapat digunakan tiga metoda alternatif, yaitu (Koch & McDonald, 2000 : 169) :
1. Analisis profitabilitas dari segmen/lini dari perusahaan, merupakan merupakan indikator yang sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauhmana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor.
2. Economic Value Added, merupakan tujuan korporat untuk meningkatkan nilai (value) dari modal (capital) yang investor dan pemegang saham telah tanamkan dalam operasi usaha dan merupakan selisih dari laba operasi bersih setelah pajak dikurangi dengan biaya modal (cost of capital), disamping itu pula EVA juga dapat digunakan sebagai indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi.
3. Balance ScoreCard. Dalam suatu bisnis yang bertujuan memaksimumkan kekayaan para pemiliknya, ditunjukkan dengan dinamika dan hubungan dari tiga keputusan manajemen dasar, yaitu : keputusan investasi, keputusan operasi dan keputusan pendanaan. (Helfert, 2000:1).
Meskipun tujuan perusahaan sangat kompleks, sebuah studi yang dilakukan oleh Robert Lanzillotti menyatakan bahwa administrasi umumnya membahas mengenai :
1. Profitabilitas jangka panjang
2. Stabilitas
Selain itu, Manajer keuangan di perusahaan membuat keputusan untuk kepentingan pemegang saham. Pemegang saham membeli saham perusahaan untuk memperoleh keuntungan yaitu dividen dan Capital gain.
- Oleh alasannya yakni itu tujuan perusahaan yakni memaksimalkan kekayaan pemegang saham dengan cara memaksimalkan harga saham perusahaan.
- Pemegang saham yakni pemilik sisa (residual owner) di perusahaan. Mereka akan memperoleh sesuatu dari perusahaan dalam urutan simpulan setelah pegawai, pemasok, dan kreditur sehingga apabila kekayaan pemegang saham meningkat berarti kekayaan pihak lainnya dalam perusahaan juga meningkat.
Post a Comment
Post a Comment