Freight Cost atau yang biasa kita kenal di Indonesia dengan ONGKOS ANGKUT yaitu pengeluaran (expenditure) untuk memindahkan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli, merupakan komponen utama kedua dari LANDING COST dan LANDING COST CALCULATION (The Abstraction)
Urusan pengangkutan (Shipping) dapat di urus sendiri, diserahkan kepada Broker (Shipping agent), Forwarding Company atau Courrier. Pengiriman dalam jumlah/volume yang besar akan lebih baik kalau diserahkan kepada broker (shipping agent), pengiriman dalam jumlah sedang dapat diserahkan kepada forwarding company, sedangkan pengiriman dakam paket kecil akan lebih efisien kalau memakai jasa courrier.
Faktur-faktor yang Mempengaruhi
Jarak antara Departure Port dengan Destination Port : Semakin jauh jarak antara pelabuhan asal (Departure Port) akan semakin tinggi juga Freight Cost yang akan timbul. Masing-masing forwarding company atau shipping line biasanya mempunyai daftar rate yang diubahsuaikan dengan port of departure.
Berat atau volume dari barang yang diangkut : Semakin besar jumlah/volume barang yang akan dikirimkan tentu akan semakin tinggi juga Freight Cost nya.
Cara pengiriman : Cara pengiriman dapat melalui udara dapat juga melalui laut. Untuk jumlah/volume pengiriman yang sama, pengiriman lewat udara cost lebih tinggi dibandingkan dengan lewat laut.
Carrier (alat transportasi) yang dipergunakan : Masing-masing carrier mempunyai rate yang berbeda-beda meskipun untuk cara pengangkutan yang sama (sama-sama lewat udara atau sama-sama lewat laut).
Hal ini disebabkan oleh layanan masing-masing cargo carrier mereka yang berbeda-beda, mempunyai metode tersendiri dalam memilih rate. Akan tetapi mereka masih harus tunduk kepada hukum IATA (International Air Transportation Association) untuk air carrier.
Elemen-elemen Freight Cost
Jika urusan pengangkutan diserahkan kepada freight forwarder atau shipping agent maka elemen-elemennya yaitu sebagai berikut :
Freight Charge : Dihitung sebesar invoice dari airlines atau IATA.
Air Ways Bill (AWB) atau Bill of Lading (BL) Fee :
AWB Fee (angkutan udara) : a% x Freight Cost (a=presentase masing-masin forwarder)
Handling : Besarannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan penanganan di ground mulai unloading hingga ke truck pengangkutan dari airport/harbour hingga ke Gudang pemilik barang.
Trucking : masing-masing forwarding mempunyai rate yang berbeda yang pastinya tergantung pada jarak tempuh dan volume/bobot barang yang diangkut.
Administration Fee : a% x [Freight+AWB Fee+Handling+Trucking], dimana a=berbeda-beda juga
Value Added Tax (VAT) : 1% x [AWB Fee + Handling + Trucking + Admin]
Jika pengiriman diurus sendiri maka elemennya hanya Freight Charge yang kenakan oleh airline-nya.
Jika Pengiriman ditangani oleh Courrier maka elemennya yaitu sebagai berikut :
Freight charge + Handling + Petrol Surcharge + VAT
Freight Cost merupakan salah satu serpihan dari Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) yang didebitkan pada rekening Shipping Cost
Post a Comment
Post a Comment