Menjelang tutup tahun menyerupai kini ini, merupakan typical days bagi staff, manager hingga ke director :
Bagi rekan-rekan yang berposisi di pecahan Accounting dan keuangan, audit session gres saja lewat, waktunya bikin adjustment-adjustment bukan.
Artikel menjelang tutup tahun 2008 ini, saya dedikasikan khusus untuk rekan-rekan yang masih harus bekerja keras untuk melaksanakan “pekerjaan-pekerjaan akhir” menjelang tutup buku, yaitu ADJUSMENT, RE-CLASSIFICIATION & CORRECTION works.
Apakah ada diantara rekan-rekan yang masih galau untuk membedakan ADJUSTMENT, RE-CLASSIFICATION & CORRECTION ENTRY ?. Atau mungkin belum tahu bagaimana cara melakukannya ?
Okay…. berikut ini yaitu pengetahuan dasar mengenai adjustment, re-classification dan correction entry beserta prosedurnya.
Bagi rekan-rekan yang berposisi di pecahan Accounting dan keuangan, audit session gres saja lewat, waktunya bikin adjustment-adjustment bukan.
Artikel menjelang tutup tahun 2008 ini, saya dedikasikan khusus untuk rekan-rekan yang masih harus bekerja keras untuk melaksanakan “pekerjaan-pekerjaan akhir” menjelang tutup buku, yaitu ADJUSMENT, RE-CLASSIFICIATION & CORRECTION works.
Apakah ada diantara rekan-rekan yang masih galau untuk membedakan ADJUSTMENT, RE-CLASSIFICATION & CORRECTION ENTRY ?. Atau mungkin belum tahu bagaimana cara melakukannya ?
Okay…. berikut ini yaitu pengetahuan dasar mengenai adjustment, re-classification dan correction entry beserta prosedurnya.
ADJUSTMENT (Penyesuaian)
Diperlukan Adjustment Entry (ayat jurnal penyesuaian), apabila : SALAH MENERAPKAN PERLAKUAN AKUNTANSI, dan DIKETAHUI DI TAHUN BUKU YANG SAMA yaitu :
(-) Mengakui transaksi terlalu besar atau terlalu kecil
(-) Saat legalisasi (tanggal transaksi) terlalu dini atau terlalu dibelakang
(-) Menerapkan Methode penyusutan aktiva yang tidak sesuai
Adjustment entry dilakukan SEBELUM PENUTUPAN BUKU (sesaat sehabis jurnal orisinil di posting maupun menjelang penutupan buku).
Prosedur Adjustment Entry :
(1). Siapkan bukti transaksi yang perlu di sesuaikan (to be adjusted).
Diperlukan Adjustment Entry (ayat jurnal penyesuaian), apabila : SALAH MENERAPKAN PERLAKUAN AKUNTANSI, dan DIKETAHUI DI TAHUN BUKU YANG SAMA yaitu :
(-) Mengakui transaksi terlalu besar atau terlalu kecil
(-) Saat legalisasi (tanggal transaksi) terlalu dini atau terlalu dibelakang
(-) Menerapkan Methode penyusutan aktiva yang tidak sesuai
Adjustment entry dilakukan SEBELUM PENUTUPAN BUKU (sesaat sehabis jurnal orisinil di posting maupun menjelang penutupan buku).
Prosedur Adjustment Entry :
(1). Siapkan bukti transaksi yang perlu di sesuaikan (to be adjusted).
(2). Print out General Ledger Detail beserta Detail Transaction Register yang mengandung transaksi yang harus di adjust.
(3). Cari tahu mengapa perlu di adjust, dan mengapa terjadi demikian.
(4). Tentukan terlebih dahulu besarnya nilai transaksi yang seharusnya terjadi, kemudian bandingkan dengan jurnal entry yang pernah di masukkan. Dengan demikian maka kita akan mendapat “selisihnya”.
(5). Siapkan Daftar Adjustmen Entry yang akan direkomendasikan (Recommended Adjustment Entry List).
(6). Konsultasikan permasalahan yang ada dengan atasan (chief accounting/Accounting Manager). Jangan Lupa minta tanda tangan dia sebagai pihak yang mengetahui (acknowledge incharge).
(7). Mohon persetujuan (Adjustment Entry approval) kepada Financial Controller
(8). Lakukan Adjustment Entry hanya sehabis mendapat approval dari Financial Controller atau atasan lain yang diberikan mandat
Cara Melakukan Adjustment Entry :
Debit Perkiraan yang terlalu kecil diakui dan credit lawan rekening-nya sebesar nilai selisihnya.
Contoh :
(a). Pembelian Raw Material Rp 1,000,000 terlalu besar di akui.
Adjustment Entry-nya :
[-Debit-]. Kas (Utang pada Vendor A) = Rp 1,000,000
[-Credit-]. Raw Material = Rp 1,000,000
(b) Piutang kepada vendor C Rp 1,500,000 diakui terlalu kecil
Adjustment Entry-nya :
[-Debit-]. Piutang Dagang Vendor C = Rp 1,500,000
[-Credit-]. Sales = Rp 1,500,000
……….dan sebagainya.
Khusus kasus “saat pengakuan” yang tidak sesuai :
Entah terlalu dini atau terlalu dibelakang diakui, penanganan kasus “saat pengakuan” (tanggal) yang keliru tergantung dari kebijakan administrasi perusahaan masing-masing. Jika kesalahan “saat pengakuan” atau salah tanggal, terjadi TIDAK MELEWATI CUT-OFF DATE (tanggal pisah batas) periode laporan, maka hal tersebut bukanlah dilema yang serius. Akan tetapi khusus rekening UTANG atau PIUTANG dilema tanggal yaitu critical, sebab sangat mungkin akan kuat terhadap discount (potongan harga/rabat) yang harus diterima atau diberikan. Kaprikornus tetap harus disesuaikan.
RE-CLASSIFICATION (Reklasifikasi)
Re-classification Journal Entry (Jurnal reklasifikasi) dibutuhkan apabila : TRANSAKSI DI POSTING (dicatat) KE DALAM ACCOUNT YANG TIDAK SESUAI, sehingga perlu dilakukan REKLASIFIKASI.
Prosedur re-classification intinya sama saja dengan mekanisme adjustment. hanya saja, mungkin tidak dibutuhkan bukti-bukti transaksinya, yang dibutuhkan hanya “Printout General Ledger Details”
Contoh :
[-Debit-]. Office Supplies = Rp 5,000,000
[-Credit-]. Cash = Rp 5,000,000.
Reklasifikasi dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
(a). Di Reclass dengan 2 langkah:
Langkah-1: Reversal Journal
[-Debit-]. Cash = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Office Supplies = Rp. 5,000,000
Langkah-2: Posting ke rekening yang sesuai
[-Debit-]. Office Equipment = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Cash = Rp. 5,000,000
(b). Satu Langkah : Langsung direclass
[-Debit-]. Office Equipment = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Office Supplies = Rp. 5,000,000
Reklasifikasi dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
(a). Di Reclass dengan 2 langkah:
Langkah-1: Reversal Journal
[-Debit-]. Cash = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Office Supplies = Rp. 5,000,000
Langkah-2: Posting ke rekening yang sesuai
[-Debit-]. Office Equipment = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Cash = Rp. 5,000,000
(b). Satu Langkah : Langsung direclass
[-Debit-]. Office Equipment = Rp. 5,000,000
[-Credit-]. Office Supplies = Rp. 5,000,000
CORRECTION JOURNAL (Pembetulan)
Correction Journal (Pembetulan) dibutuhkan apabila terjadi:
(-). Salah perlakuan akuntansi (transaksi terlalu besar/terlalu kecil diakui)
(-). Salah penjabaran (transaksi terposting ke rekening yang tidak sesuai)
dimana KESALAHAN DIKETAHUI SETELAH PENUTUPAN BUKU. Untuk itu dibutuhkan jurnal koreksi.
Inisiatif koreksi biasanya berasal dari pihak eksternal dalam hal ini yaitu auditor eksternal yang menemukan mis-statement, sehingga diusulkan semoga dilakukan koreksi.
Koreksi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
(-). Apabila koreksi dibutuhkan terhadap rekening-rekening yang terdapat dalam kelompok rekening LABA/RUGI (misalnya: penjualan, harga pokok penjualan, biaya operasional, bunga, pajak, terlalu besar/ terlalu kecil) maka yang dikoreksi adalah: aktiva lancar, lawan retained earning (laba ditahan).
Contoh :
Pada tahun 2007, penjualan kredit terhadap PT. A terlalu besar Rp. 1,000,000 diakui, diketahui gres pada bulan Januari 2008. Maka dibutuhkan jurnal koreksi sebagai berikut:
[-Debit-]. Retained earning = Rp. 1,000,000
[-Credit-]. Piutang Dagang = Rp. 1,000,000
Penjelasan :
Penjualan kredt yang diakui terlalu besar akan mengakibatkan keuntungan higienis (net earning) terlalu besar pula. Andai saja kekeliruan ini diketahui sebelum penutupan buku (sebelum 31 Desember 2007) tentunya hal ini diatasi dengan melaksanakan adjustment terhadap rekening penjualan lawan piutang dagang. Akan tetapi sebab buku telah ditutup, sehingga penjualan telah menjelma net earning, sedangkan net earning telah berpindah ke rekening retained earning pada neraca. Untuk itu yang harus dilakukan yaitu koreksi menyerupai di atas.
(-). Apabila koreksi dibutuhkan terhadap rekening-rekening yang terdapat pada kelompok rekening NERACA (misalnya: kas, piutang, persediaan, aktiva tetap, utang dagang, pinjaman, modal), maka yang dikoreksi adalah: rekening yang hendak dikoreksi dilawankan dengan rekening NERACA yang lain.
Contoh :
Pada tahun 2007, pembelian mesin diakui Rp. 7,000,000 terlalu besar dari yang seharusnya, beban penyusutan pun menjadi Rp. 300,000 terlalu besar diakui, gres diketahui pada bulan Januari 2008. Maka dibutuhkan jurnal koreksi sebagai berikut:
[-Debit-]. Cash = Rp. 7,000,000
[-Debit-]. Accum. Deprec. = Rp. 300,000
[-Credit-]. Machinaries = Rp. 7,000,000
[-Credit-]. Retained earning = Rp. 300,000
Penjelasan :
Perolehan mesin yang diakui terlalu besar akan mengakibatkan legalisasi biaya penyusutan mesin terlalu besar pula, sehingga keuntungan higienis (net earning) terlalu kecil diakui. Jika saja kekeliruan ini diketahui sebelum penutupan buku (sebelum 31 Desember 2007) tentunya hal ini diatasi dengan melaksanakan adjustment terhadap rekening mesin (aktiva tetap) lawan kas, dan rekening beban penyusutan lawan keuntungan higienis (net earning) secara langsung. Akan tetapi sebab buku telah ditutup, sehingga net earning telah berpindah ke rekening retained earning pada neraca. Untuk itu yang harus dilakukan yaitu koreksi menyerupai di atas.
Mudah-mudahan artikel ini sanggup memperlihatkan pemahaman yang lebih, dan sanggup menghapuskan kebingungan untuk membedakan antara PENYESUAIAN, REKLASIFIKASI maupun KOREKSI. Dan sanggup melakukannya dengan benar.
Contoh :
Pada tahun 2007, pembelian mesin diakui Rp. 7,000,000 terlalu besar dari yang seharusnya, beban penyusutan pun menjadi Rp. 300,000 terlalu besar diakui, gres diketahui pada bulan Januari 2008. Maka dibutuhkan jurnal koreksi sebagai berikut:
[-Debit-]. Cash = Rp. 7,000,000
[-Debit-]. Accum. Deprec. = Rp. 300,000
[-Credit-]. Machinaries = Rp. 7,000,000
[-Credit-]. Retained earning = Rp. 300,000
Penjelasan :
Perolehan mesin yang diakui terlalu besar akan mengakibatkan legalisasi biaya penyusutan mesin terlalu besar pula, sehingga keuntungan higienis (net earning) terlalu kecil diakui. Jika saja kekeliruan ini diketahui sebelum penutupan buku (sebelum 31 Desember 2007) tentunya hal ini diatasi dengan melaksanakan adjustment terhadap rekening mesin (aktiva tetap) lawan kas, dan rekening beban penyusutan lawan keuntungan higienis (net earning) secara langsung. Akan tetapi sebab buku telah ditutup, sehingga net earning telah berpindah ke rekening retained earning pada neraca. Untuk itu yang harus dilakukan yaitu koreksi menyerupai di atas.
Mudah-mudahan artikel ini sanggup memperlihatkan pemahaman yang lebih, dan sanggup menghapuskan kebingungan untuk membedakan antara PENYESUAIAN, REKLASIFIKASI maupun KOREKSI. Dan sanggup melakukannya dengan benar.
Jika diantara rekan-rekan pembaca ada yang mengalami kesulitan mengenai adjustment, reklasifikasi maupun koreksi, sanggup disampiakn disini. Kalau masalahnya cukup rumit atau panjang yang memerlukan klarifikasi yang panjang pula, silahkan menulis komentar. Saya akan usahakan untuk membantu memperlihatkan penjelasan.
Selamat bekerja, dan menyongsong tahun gres !.
Post a Comment
Post a Comment