Karena banyaknya permintaan, dalam posting kali ini saya akan bahas mengenai : Alur Akuntansi, Prosedur dan Jurnal Tutup Buku. Bagaimana Alur Akuntansi sesungguhnya? Apa essence dari sebuah laporan keuang (financial statement)? Apa dan bagaimana essence dari tutup buku? Mengapa perlu tutup buku? Bagaimana mekanisme tutup buku? Bagimana jurnalnya? Bagaimana kaitannya dengan Laba? Bagaimana Kaitannya dengan Balance Sheet? Akan dibahas sesaat lagi.
Sesungguhnya ini yakni subject untuk basic accounting, tetapi sangat vital artinya, kunci awal pemahaman akuntansi. Failure on this knowledge, you gonna go to a middle of no where, lost!, Is that worst? Course not, kita masih bisa berguru lagi, berguru sama-sama lagi di sini. Fail and broke is happened just at the point of when saying “I am quit!”, isn’t it?
Saya berharap dengan artikel ini, anda akan memperoleh citra yang lebih utuh mengenai alur akuntansi, dari awal hingga ke awal lagi tanpa terputus, mempunyai fundament yang cukup dan siap menghadapi kasus akuntansi yang lebih complex. Dan… “Closing Journal Entry Headache No More!” :-)…”ternyata mekanisme dan jurnal penutupan buku itu gampang ya…”.
Accounting & Financial Statement Essence
Pembukuan (bookkeeping) dalam scoop yang lebih sempit atau Akuntansi (accounting) dalam scoop yang lebih luas yakni cerminan dari kondisi keuangan suatu acara bisnis (perseorangan maupun badan) yang di administrasikan.
Dengan kalimat sederhana, transaksi-transaksi yang yang dinilai/diukur, di catat, diakui dan di laporkan dalam accounting yakni reflection (=cerminan?) dari aktifitas bisnis itu sendiri. Sehingga, laporan keuangan (financial statement) merupakan instrument untuk menilai kondisi atau mengukur performance (kinerja) suatu bisnis atau perjuangan dalam scoop yang luas.
Elemen utama dari Laporan Keuangan intinya ada dua saja yaitu: Laporan Laba/Rugi (Profit & Lost Statement) dan Neraca (Balance Sheet). Sedangkan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) dan Laporan Perubahan Modal (Equity Statement) hanyalah instrument tambahan, yang even untuk perusahaan yang belum go-public tidak diharuskan. Bukan berarti tidak penting, tentu saja penting untuk menganalisa liquiditas perusahaan dan rasi-rasio lainnya.
LAPORAN LABA/RUGI (Profit & Lost Statement) yakni laporan yang disampaikan oleh pihak management sebagai "Assertion" (bentuk pertanggung jawaban) kepada stakeholder (pemegang saham) atau pemilik mengenai kondisi keuangan pada periode tertentu, yang nantinya akan dijadikan alat untuk menilai kinerja perusahaan untuk menjawab satu pertanyaan utama : “Apakah pada periode ini perusahaan dalam keadaan untung atau rugi?”.
Misalnya:
Laporan Laba/Rugi PT. Margo Mulyo, Periode 01 January s/d 31 December 2007
atau;
Laporan Laba/Rugi PT. Margo Mulyo, Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
adalah laporan yang mengatakan kinerja perusahaan dari tanggal 01 January hingga 31 Desember 2007.
Basic Equation untuk Profit & Lost Statement adalah menyerupai dibawah ini:
Profit/Lost = Revenue-COGS-Expenses
NERACA (Balance Sheet) yakni laporan yang mengatakan posisi keuangan perusahaan pada ketika (tanggal) tertentu yang merupakan salah elemen laporan keuangan yang paling penting bagi stakeholder atau pemilik perjuangan untuk menjawab pertanyaan berikut ini:
Pada ketika ini:….(misal: 31 Desember 2007)…
[-]. Berapa kekayaan higienis perusahaan? (Net Asset = Total Asset [minus] Liabilities).
[-]. Berapa tingkat liquiditas perusahaan (kemampuan perusahaan untuk menuntaskan kewajiban-kewajiban jangka pendeknya)?
[-]. Berapa tingkat solvability perusahaan (kemampuan untuk menuntaskan kewajiban jangka panjangnya.
[-]. Berapa akumulasi pengembalian investasi perusahaan (ROI=Return Of Investment)
[-}. Berapa akumulasi pengembalian modal (ROC=Return of Capital)
[-]. dan seterusnya…….
Semua pertanyaan tersebut terjawab dengan melaksanakan analisis terhadap nilai yang tercantum di masing-masing elemen Neraca.
Basic Equation untuk Neraca adalah menyerupai di bawah ini:
Indonesian Version : Asset = Liabilities + Equity
USA Version : Asset – Liabilities = Net Asset = Equity
Sesungguhnya ini yakni subject untuk basic accounting, tetapi sangat vital artinya, kunci awal pemahaman akuntansi. Failure on this knowledge, you gonna go to a middle of no where, lost!, Is that worst? Course not, kita masih bisa berguru lagi, berguru sama-sama lagi di sini. Fail and broke is happened just at the point of when saying “I am quit!”, isn’t it?
Saya berharap dengan artikel ini, anda akan memperoleh citra yang lebih utuh mengenai alur akuntansi, dari awal hingga ke awal lagi tanpa terputus, mempunyai fundament yang cukup dan siap menghadapi kasus akuntansi yang lebih complex. Dan… “Closing Journal Entry Headache No More!” :-)…”ternyata mekanisme dan jurnal penutupan buku itu gampang ya…”.
Accounting & Financial Statement Essence
Pembukuan (bookkeeping) dalam scoop yang lebih sempit atau Akuntansi (accounting) dalam scoop yang lebih luas yakni cerminan dari kondisi keuangan suatu acara bisnis (perseorangan maupun badan) yang di administrasikan.
Dengan kalimat sederhana, transaksi-transaksi yang yang dinilai/diukur, di catat, diakui dan di laporkan dalam accounting yakni reflection (=cerminan?) dari aktifitas bisnis itu sendiri. Sehingga, laporan keuangan (financial statement) merupakan instrument untuk menilai kondisi atau mengukur performance (kinerja) suatu bisnis atau perjuangan dalam scoop yang luas.
Elemen utama dari Laporan Keuangan intinya ada dua saja yaitu: Laporan Laba/Rugi (Profit & Lost Statement) dan Neraca (Balance Sheet). Sedangkan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) dan Laporan Perubahan Modal (Equity Statement) hanyalah instrument tambahan, yang even untuk perusahaan yang belum go-public tidak diharuskan. Bukan berarti tidak penting, tentu saja penting untuk menganalisa liquiditas perusahaan dan rasi-rasio lainnya.
LAPORAN LABA/RUGI (Profit & Lost Statement) yakni laporan yang disampaikan oleh pihak management sebagai "Assertion" (bentuk pertanggung jawaban) kepada stakeholder (pemegang saham) atau pemilik mengenai kondisi keuangan pada periode tertentu, yang nantinya akan dijadikan alat untuk menilai kinerja perusahaan untuk menjawab satu pertanyaan utama : “Apakah pada periode ini perusahaan dalam keadaan untung atau rugi?”.
Misalnya:
Laporan Laba/Rugi PT. Margo Mulyo, Periode 01 January s/d 31 December 2007
atau;
Laporan Laba/Rugi PT. Margo Mulyo, Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
adalah laporan yang mengatakan kinerja perusahaan dari tanggal 01 January hingga 31 Desember 2007.
Basic Equation untuk Profit & Lost Statement adalah menyerupai dibawah ini:
Profit/Lost = Revenue-COGS-Expenses
NERACA (Balance Sheet) yakni laporan yang mengatakan posisi keuangan perusahaan pada ketika (tanggal) tertentu yang merupakan salah elemen laporan keuangan yang paling penting bagi stakeholder atau pemilik perjuangan untuk menjawab pertanyaan berikut ini:
Pada ketika ini:….(misal: 31 Desember 2007)…
[-]. Berapa kekayaan higienis perusahaan? (Net Asset = Total Asset [minus] Liabilities).
[-]. Berapa tingkat liquiditas perusahaan (kemampuan perusahaan untuk menuntaskan kewajiban-kewajiban jangka pendeknya)?
[-]. Berapa tingkat solvability perusahaan (kemampuan untuk menuntaskan kewajiban jangka panjangnya.
[-]. Berapa akumulasi pengembalian investasi perusahaan (ROI=Return Of Investment)
[-}. Berapa akumulasi pengembalian modal (ROC=Return of Capital)
[-]. dan seterusnya…….
Semua pertanyaan tersebut terjawab dengan melaksanakan analisis terhadap nilai yang tercantum di masing-masing elemen Neraca.
Basic Equation untuk Neraca adalah menyerupai di bawah ini:
Indonesian Version : Asset = Liabilities + Equity
USA Version : Asset – Liabilities = Net Asset = Equity
Sedanagkan equoation untuk Equity adalah sebagai berikut:
Equity = Capital + Net Retained Earning
Net Retained Earning = Retained Earning + Earning - Dividen
Mana yang lebih menggambarkan Financial Statement Essence?, silahkan interpretasikan masing-masing, bahasa iklannya “Ambil baiknya Saja” (Ku Tau Yang Ku Mahu… Sempraittt…!) :-P
Alur Akuntansi (Accounting Allure)
Secara garis besarnya, bila saya gambarkan dengan diagram sederhana, kurang lebih menyerupai ini:
-baca-].
Mengapa?
Karena disana saya akan bahas prosedur penutupan buku, jurnalnya, bagaimana mengconvert Laba (Earning) di Laba/Rugi ke Retained Earning di Neraca, bagaimana menutup account2 nominal (temporary account)... dan lain sebagainya, hingga siap untuk transaksi di periode/tahun buku berikutnya.
So, hingga ketemu di : PROSEDUR & JURNAL TUTUP BUKU (Closing Entry & Its Procedure) don't miss it!
Post a Comment
Post a Comment