AKUNTANSI DAN LEASING
Lessee harus melaporkan berita ihwal penyewaan acara hanya dalam catatan kaki laporan keuangan mereka.
FASB mengklasifikasikan semua Sewa lainnya sebagai sewa operasi, meskipun definisi FASB berbeda dengan non-akuntan. Tidak disebutkan sewa muncul pada neraca untuk sewa operasi.
Akuntan umumnya berpendapat bahwa kekuatan keuangan perusahaan berbanding terbalik dengan jumlah kewajibannya. Karena kewajiban sewa tersembunyi dengan sewa operasi, neraca perusahaan dengan sewa operasi terlihat lebih besar lengan berkuasa dari neraca perusahaan dengan sewa modal dinyatakan identik. Diberi pilihan, perusahaan mungkin akan mengklasifikasikan semua sewa mereka sebagai orang-orang operasi. Karena kecenderungan ini, FAS 13 menyatakan bahwa sewa harus diklasifikasikan sebagai modal satu kalau setidaknya salah satu dari empat kriteria berikut ini terpenuhi :
1. Nilai sekarang dari pembayaran sewa setidaknya 90% dari nilai pasar wajar aset pada awal sewa.
2. Transfer sewa kepemilikan properti kepada lessee pada final masa sewa.
3. Jangka waktu sewa yakni 75% atau lebih dari perkiraan umur ekonomis aset.
4. Lessee dapat membeli aset pada harga di bawah nilai pasar wajar dikala sewa berakhir. Hal ini sering disebut pilihan harga beli murah.
Bentuk semi besar lengan berkuasa dari pasar modal yang efisien, hipotesis menawarkan bahwa harga saham mencerminkan semua berita yang tersedia untuk umum. Bukti empiris umumnya mendukung bentuk hipotesis. Meskipun sewa operasi tidak muncul di neraca perusahaan, berita ihwal sewa tersebut harus diungkapkan di kawasan lain dalam laporan tahunan. Karena itu, upaya untuk menjaga sewa dari neraca tidak akan mensugesti harga saham di pasar modal yang efisien.
Post a Comment
Post a Comment