Key Metrik Shenanigans
Sejauh ini kita telah membahas kejahatan yang investor umumnya dapat mengidentifikasi dengan hati-hati membaca angka-angka dalam laporan keuangan. Secara umum administrasi menghadapi beberapa pembatasan di bawah aturan akuntansi (disebut GAAP, atau prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum) perihal bagaimana menyajikan laporan keuangan kepada investor. Untuk memotong banyak pembatasan tersebut dan memakai spin positif, administrasi telah menjadi lebih aktif dan menipu dalam menciptakan dan memanipulasi kunci metrik non-GAAP untuk memberi kesan kepada investor. Kekeliruan pelaporan keuangan tersebut cenderung tidak benar menyoroti pertumbuhan yang besar lengan berkuasa dan konsisten serta sehat tidaknya perusahaan.
Profit akuntansi yakni hasil dari akuntansi akrual (dan subjek darimanipulasi). Oleh karena itu, harus melihat laporan arus kas dan laporan laba rugi bersama-sama.
Arus kas operasi, dapat ditinjau dengan:
a) Pengukuran kinerja operasi pada basis kas (laba bersih dilakukan pada basis akrual). Hal ini dengan mengabaikan penjualan yang disebabkan oleh tindak lanjut eksistensi uang. Selain itu juga dengan mengabaikan beban atas kepemilikan asset.
b) Pengukuran quality of earnings, dengan membandingkan CFFO dengan Net income. Jika Net Income positif, sedangkan CFFO negatif (tahun demi tahun) maka mampu disimpulkan terdapat masalah. Begitu pula jikalau CFFO lebih kecil dari Net income. Bagian ini merupakan perbandingan yang penting dalam pembentukan perusahaan yang penjualan, piutang dan persediaan umumnya tidak berfluktuasi dengan cepat.
c) Analisis arus kas dapat membantu dalam hal memprediksi kebangkrutan. Mungkin melihat CFFO negatif selama bertahun-tahun sedangkan pendapatan yang positif, mungkin hasil dari membludaknya piutang.
Post a Comment
Post a Comment