Cara Menghitung Pendapatan Per Lembar Saham (Earnings Per Share/EPS)
Pendapatan per lembar saham adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar.
Informasi mengenai pendapatan per lembar saham (EPS) dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan dividen yang akan dibagikan.
Informasi ini juga berguna bagi investor untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Bila dividen yang dibayarkan pada setiap lembar saham dibandingkan dengan pendapatan per lembar saham dalam periode yang sama, maka akan diperoleh persentase pembayaran (pay out percentage).
Perhitungan earnings per share ini tidak berlaku untuk perusahaan-perusahaan yang tidak go public.
Istilah-istilah dalam Perhitungan Pendapatan Per Lembar Saham
Ada 8 istilah yang perlu diketahui berkaitan dengan pendapatan per share ini, yaitu :
Dilution (dilutive)
Dilutive adalah pengurangan terhadap earnings per share yang diakibatkan oleh anggapan bahwa convertible securities sudah ditukarkan.
Atau options dan warrants yang sudah digunakan atau saham-saham lain sudah dikeluarkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu.
Primary earnings pershare
Adalah jumlah pendapatan yang diperoleh oleh setiap lembar saham biasa yang beredar, termasuk saham ekuivalen.
Saham biasa ekuivalen
Adalah surat berharga yang karena perjanjian-perjanjian yang dibuat pada saat surat berharga itu dikeluarkan, bersifat ekuivalen terhadap saham biasa.
Stock options dan warrants, termasuk stock appreciation rights dan lain-lain program hadiah yang variabel diklasifikasikan sebagai saham biasa ekuivalen.
Surat-surat berharga yang dapat ditukarkan yang memberikan hasil kurang dari dua per tiga hasil rata-rata obligasi yang dikelompokkan Aa pada saat pengeluarannya juga diklasifikasikan sebagai saham biasa ekuivalen.
Fully diluted earnings pershare
Adalah jumlah pendapatan per lembar yang menunjukkan maksimum dilution yang akan terjadi dari pertukaran, penggunaan dan pengeluaran-pengeluaran bersyarat yang secara individual akan mengurangi earnings dan secara keseluruhan mempunyai akibat dilutive.
Semua pengeluaran itu dianggap terjadi pada awal periode atau jika lebih belakangan pada saat syarat-syarat tertentu timbul.
If-converted method
Suatu metode perhitungan data earnings per share yang menganggap pertukaran convertible securities terjadi pada awal periode yang dilaporkan atau jika lebih belakangan pada saat pengeluaran.
Treasury Stock Method
Suatu metode yang mengakui penggunaan penerimaan uang yang diperoleh dari penggunaan options atau warrants dalam perhitungan earnings per share.
Dianggap bahwa setiap penerimaan uang akan digunakan untuk membeli saham biasa dengan harga pasar sekarang.
Option
Adalah hak untuk membeli saham biasa dengan harga yang sudah disetujui. Istilah ini termasi perjanjian pembelian saham oleh karyawan perusahaan. Dalam standar ini option dipertimbangkan sebagai surat berharga.
Warrant
Adalah surat berharga yang memberi hak pada pemiliknya untuk membeli saham biasa dengan harga tertentu sesuai dengan perjanjian.
Perusahaan-perusahaan yang struktur modalnya sederhana (hanya saham biasa atau tidak mempunyai dilutive securities yang jumlahnya besar) sebaiknya menyajikan satu data earnings per share pada halaman muka laporan laba rugi.
Penyajian data primary earnings per share harus didasarkan pada rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dalam periode itu dan saham biasa yang dianggap beredar.
Hal itu untuk menunjukkan akibat negatif (dilutive) dari saham biasa ekuivalen dan surat-surat berharga yang memungkinkan pemiliknya untuk memperoleh saham biasa diklasifikasikan sebagai saham biasa ekuivalen atau surat berharga lain yang secara potensial mempunyai efek dilutive.
Klasifikasi ini dibuat pada waktu surat-surat berharga tersebut dikeluarkan dan biasanya tidak akan berubah lagi.
Stock options dan warrants serta ekuivalensinya dimasukkan dalam perhitungan earnings per share dengan metode treasury stock.
Melalui metode ini, penggunaan options atau warrants dianggap pada awal periode atau jika lebih belakangan saat pengeluaran dan penerimaan.
Saham biasa yang beredar dianggap bertambah sebesar perbedaan antara jumlah saham yang dikeluarkan dan jmlah saham yang dibeli.
Surat-surat berharga yang dapat ditukarkan (convertible) dimasukkan dalam perhitungan earnings per share dengan metode if-converted.
Melalui metode ini, surat berharga tersebut dianggap sudah ditukarkan dengan saham biasa pada awal periode atau jika lebih belakangan pada tanggal pengeluaran.
Pengurangan-pengurangan dari bunga sesudah dikurangi pajak yang berasal dari utang yang dapat ditukarkan.
Dividen dari saham prioritas yang dapat ditukarkan harus diperhitungkan dalam menentukan jumlah pendapatan untuk saham biasa.
Perhitungan Earnings Per Share (EPS)
Perhitungan pendapatan per lembar saham (EPS) tergantung dari struktur modal perusahaan, yaitu sederhana atau kompleks.
Berikut ini contoh perhitungan pendapatan per lembar saham untuk masing-masing struktur modal :
Perusahaan dengan Struktur Modal yang Sederhana
Struktur modal yang sederhana adalah struktur modal yang terdiri dari saham biasa saja atau dapat juga terdiri dari berbagai macam saham tapi secara potensial tidak mempunyai efek dilutive.
Untuk perusahaan yang struktur modalnya sederhana, perhitungan pendapatan per lembar saham (EPS) dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Perhatikan contoh 1 :
PT MyCom Computer mempunyai modal saham biasa yang beredar dalam tahun 2015 sebanyak 1000 lembar.
Pendapatan bersih dalam tahun 2015 sebesar Rp. 1.500.000,- . Semua saham sudah beredar sejak awal tahun 2015 dan tidak ada saham prioritas.
Pendapatan per lembar saham PT MyCom Computer untuk tahun 2015 sebesar :
Perhatikan contoh 2 :
PT ILC Computer Learning mempunyai modal sebagai berikut :
Saham biasa (beredar) sebanyak 1.500 lembar. Saham prioritas, nominal Rp. 1.000 per lembar saham, beredar sebanyak 500 lembar.
Dividen saham prioritas sebesar 10%. Pendapatan bersih tahun 2015 sebesar Rp. 2.000.000,-.
Perincian mengenai saham biasa adalah sebagai berikut :
01 Januari 2015, beredar 1.000 lembar.
01 Juli 2015, emisi baru sebanyak 500 lembar.
Untuk dapat menghitung pendapatan per lembar saham, pertama kali perlu dihitung rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar.
Perhitungannya sebagai berikut :
Perusahaan dengan Struktur Modal yang Kompleks
Struktur modal yang kompleks adalah struktur modal yang terdiri dari berbagai macam surat berharga seperti saham biasa, saham prioritas, surat-surat berharga yang dapat ditukarkan (convertible) seperti convertible preferred stock, convertible bonds dan options atau warrants.
Accounting standar untuk struktur modal yang kompleks menghendaki penyajian 2 data pendapatan per lembar saham, primary earnings per share dan fully diluted earnings per share.
Rumus perhitungan primary earnings per share adalah sebagai berikut :
Sedangkan rumus untuk menghitung fully diluted earnings per share adalah primary earnings per share dikurangi dengan surat berharga selain saham biasa ekuivalen yang mempunyai akibat dilutive.
Bila dituliskan dalam sebuah formula adalah sebagai berikut :
Kesimpulan
Demikian pembahasana mengenai cara menghitung pendapatan per lembar saham (EPS). Untuk aplikasi dalam kasus riil saya sarankan, anda membaca di artikel ini :
Contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Tbk: Telkom dan Gudang Garam
Contoh Analisa Laporan Keuangan Perusahaan Tbk: BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BNI
Analisa Laporan Keuangan Perusahaan Tbk: PT TPS Food
Tiga artikel tersebut membahas secara detail dan apik analisis laporan keuangan perusahaan tbk, perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan luar bisa dan hebat Indonesia.
Di dalam analisis tersebut juga dibahas ada pembahasan dari sisi nilai pendapatan per lembar saham atau EPS (Earnings Per Share).
Bagaimana menurut Anda?
Post a Comment
Post a Comment