Sebagai Sistem Informasi - Di sini kita akan membahas wacana Sebagai Sistem Informasi dan proses akuntansi. Perhatikan gambar berikut ini!
Apabila memperhatikan gambar di samping, tentu Anda pribadi mampu mengetahuinya. Ya, gambar di samping menawarkan acara pelayanan jasa di sebuah salon. Setiap jenis produk pelayanan jasa mempunyai tarif harga yang berbeda. Pihak pemilik salon mempunyai aneka macam faktor dalam menetapkan harga, mulai dari harga bahan, peralatan, tenaga, dan biaya lainnya. Dalam hal ini, pemilik salon dikatakan telah menggunakan sistem akuntansi. Nah, berdasarkan ilustrasi tersebut, sudahkah Anda memperoleh gambaran, apakah akuntansi itu?
yaitu proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengomunikasikan informasi ekonomi sebagai dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan para pemakainya.
sebagai sistem pengolah informasi dapat digambarkan dalam skema berikut ini.
Berdasarkan skema tersebut, informasi akuntansi dipergunakan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi. Adapun oleh pihak intern, informasi akuntansi dipergunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi.
yaitu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang sempurna dan dinyatakan dalam bentuk transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat keuangan dan penafsiran dari hasil-hasilnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa akuntansi merupakan suatu proses. Nah, proses acara akuntansi keuangan secara garis besar terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut.
1. Tahap Pencatatan
Pada tahap ini, transaksi keuangan yang terjadi dicatat dalam suatu formulir pencatatan yang disebut jurnal. Pencatatan dilakukan secara kronologis (berurutan) sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi menyerupai yang tertera dalam bukti transaksi. Selanjutnya jurnal tersebut dipindahbukukan (posting) ke buku besar.
2. Tahap Pengiktisaran
Pada tahap ini, transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal dipindahkan ke buku besar sehingga transaksi yang terjadi selama periode tersebut diringkas dan tergambar dalam saldo masing-masing akun yang disusun dalam neraca saldo. Pada tahap ini, juga dibuat jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.
3. Tahap Laporan
Pada tahap ini, saldo simpulan dari setiap akun dilaporkan dalam suatu dokumen tersendiri sehingga posisi keuangan dan hasil usaha selama periode yang bersangkutan dapat diketahui. Dokumen yang digunakan sebagai laporan akuntansi disebut laporan keuangan (financial statement).
Setelah mengetahui pengertian akuntansi pada materi di atas, dapatkah Anda jelaskan, apakah fungsi akuntansi? Siapa sajakah yang menggunakan akuntansi? Untuk lebih jelasnya, pelajari materi selanjutnya.
Apabila memperhatikan gambar di samping, tentu Anda pribadi mampu mengetahuinya. Ya, gambar di samping menawarkan acara pelayanan jasa di sebuah salon. Setiap jenis produk pelayanan jasa mempunyai tarif harga yang berbeda. Pihak pemilik salon mempunyai aneka macam faktor dalam menetapkan harga, mulai dari harga bahan, peralatan, tenaga, dan biaya lainnya. Dalam hal ini, pemilik salon dikatakan telah menggunakan sistem akuntansi. Nah, berdasarkan ilustrasi tersebut, sudahkah Anda memperoleh gambaran, apakah akuntansi itu?
yaitu proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengomunikasikan informasi ekonomi sebagai dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan para pemakainya.
sebagai sistem pengolah informasi dapat digambarkan dalam skema berikut ini.
Berdasarkan skema tersebut, informasi akuntansi dipergunakan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi. Adapun oleh pihak intern, informasi akuntansi dipergunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi.
Sistem tata buku berpasangan (double entry bookkeeping) merupakan cikal bakal akuntansi. Sistem tata buku berpasangan dipublikasikan pada tahun 1494 oleh spesialis matematika berkebangsaan Italia yang berjulukan Luca Pacioli. Haryono Jusup, 2001.
yaitu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang sempurna dan dinyatakan dalam bentuk transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat keuangan dan penafsiran dari hasil-hasilnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa akuntansi merupakan suatu proses. Nah, proses acara akuntansi keuangan secara garis besar terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut.
1. Tahap Pencatatan
Pada tahap ini, transaksi keuangan yang terjadi dicatat dalam suatu formulir pencatatan yang disebut jurnal. Pencatatan dilakukan secara kronologis (berurutan) sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi menyerupai yang tertera dalam bukti transaksi. Selanjutnya jurnal tersebut dipindahbukukan (posting) ke buku besar.
2. Tahap Pengiktisaran
Pada tahap ini, transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal dipindahkan ke buku besar sehingga transaksi yang terjadi selama periode tersebut diringkas dan tergambar dalam saldo masing-masing akun yang disusun dalam neraca saldo. Pada tahap ini, juga dibuat jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.
3. Tahap Laporan
Pada tahap ini, saldo simpulan dari setiap akun dilaporkan dalam suatu dokumen tersendiri sehingga posisi keuangan dan hasil usaha selama periode yang bersangkutan dapat diketahui. Dokumen yang digunakan sebagai laporan akuntansi disebut laporan keuangan (financial statement).
Setelah mengetahui pengertian akuntansi pada materi di atas, dapatkah Anda jelaskan, apakah fungsi akuntansi? Siapa sajakah yang menggunakan akuntansi? Untuk lebih jelasnya, pelajari materi selanjutnya.
Post a Comment
Post a Comment