Macam Penggolongan Biaya Perusahaan - biaya bertujuan untuk menyajikan gosip biaya yang sempurna dan akurat untuk digunakan dalam banyak sekali tujuan. Dalam prosesnya penggolongan biaya akan tergantung pada maksud dan tujuan dari biaya tersebut digolongkan dimana untuk tujuan yang berbeda diharapkan penggolongan yang berbeda. Pada pelaksanannya tentu tidak ada satu model penggolongan biaya yang dapat dipakai untuk semua tujuan penyampaian gosip wacana biaya.
Dalam praktek akuntansi biaya mengenal penggolongan biaya menjadi empat kelompok besar yaitu :
1. Penggolongan biaya sesuai dengan kegiatan perusahaan
2. Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi ( pembebanan biaya)
3. Penggolongan biaya terhadap perubahan aktivitas
4. Penggolonggan biaya sesuai dengan sentra biaya yang dibiayai
Penggolongan Biaya Sesuai dengan Aktivitas Perusahaan
Pada prinsipnya kegiatan perusahaan dibagi menjadi empat kegiatan utama yaitu : kegiatan produksi, kegiatan pemasaran, kegiatan manajemen dan umum serta kegiatan keuangan.
Selanjutnya penggolongan biayanya yaitu sebagai berikut :
1. Biaya produksi yaitu semua biaya yang terkait dengan kegiatan pengolahan materi baku menjadi barang jadi. Biaya produksi selanjutnya akan dibagi menjadi : biaya materi baku, biaya tenaga kerja pribadi dan biaya overhead pabrik. Pamahaman biaya materi baku dimulai dari barang yang akan dikonsumsi perusahan digolongkan ke dalam golongan materi atau materials yang merupakan barang yang akan diolah menjadi barang jadi dan materi non materials yang hanya dikonsumsi dan bukan merupakan bab dari produk jadi. Bahan dapat digolongkan kedalam materi baku (direct materials) dan materi baku penolong atau pembantu (indirect material). Biaya materi baku yaitu harga perolehan materi baku yang terpakai dalam pengolahan produk, demikian juga pada materi baku penolong harga perolehan materi penolong yang terpakai dalam pengolahan produk.
2. Biaya tenga kerja yaitu semua karyawan ataupekerja yang menawarkan jasa bagi perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa.
Biaya tenaga kerja akan digolongkan sesuai dengan fungsinya menyerupai golongan tenaga kerja pabrik atau produksi, golongan tenaga kerja manajemen dan umum dan golongan tenaga kerja keuangan. Biaya tenaga kerja akan dibagi menjadi dua bab yaitu : biaya tenaga kerja pribadi dan biaya tenaga kerja tidak langsung.
Pada biaya overhead pabrik yaitu baiaya produksi diluar biaya materi baku dan biaya tenaga kerja pribadi maka penggolongan biayanya yaitu menjadi :
o Biaya materi penolong,
o Biaya tenaga kerja tidak langsung
o Penyusutan dan amortisasi aktiva tetap
o Pemeliharaan aktiva tetap
o Biaya listrik dan air
o Biaya asuransi
o Biaya overhead lainya
Biaya pemasaran yaitu biaya yang timbul pada proses penjualan produk jadi samapai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya pemasaran terdiri dari biaya dalam kegiatan :
o Penjualan
o Penggudangan barang jadi
o Pengepakan dan pengiriman
o Periklanan
o Pemberian kredit hingga pengumpulan pitang
o Administrasi penjualan
Biaya manajemen dan umum yaitu seluruh biaya yang berafiliasi dengan fungsi manajemen dan umum. Umumnya biaya ini meliputi biaya yang timbul dari proses manajemen perusahaan secara menyeluruh.
Biaya keuangan yaitu biaya yang timbul akhir proses pelaksanaan fungsi keuangan, menyerupai misalnya biaya bunga untuk memperoleh modal atau bunga santunan untuk membeli materi baku.
Sebelumnya mengenai Konsep Biaya ini mungkin dapat membantu
Penggolongan Biaya Sesuai dengan Periode
Metode penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya tersebut dibebankan maka terlebih dahulu biaya digolongkan pada waktu pengeluarannya yang akan menjadi biaya. Penggolongan pengeluaran tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Pengeluaran modal atau capital expenditure
yaitu pengeluaran untuk memperoleh aktiva dimana akan member manfat pada periode akuntansi dikala ini atau di masa datang. Prosesnya yaitu pada dikala terjadi pengeluaran akan dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aktiva dan diperlakukan sebagai biaya pada periode akuntansi yang mencicipi manfaatnya
2. Pengeluaran penghasilan atau revenue expenditure
yaitu baiaya yang pribadi bermanfat ketika dikeluarkan menjadi biaya dan tidak dikapitalisasi sebagai aktiva.
Pada bidang usaha manufaktur sering menjumpai kesulitan ketika harus memisahkan suatu pengeluaran apakah menjadi pengeluaran modal atau pengeluaran penghasilan.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut dapat menggunakan solusi sebagai berikut :
1. Bila terjadi pengeluran untuk membeli mesin maka mesin tidak hanya bermanfat untuk satu periode akuntnasi saja sehingga pengeluarannya dikapitalisasi pada harga perolehan aktiva dan diberlakukan biaya penyusutan pada setiap periode akuntansi yang menikmati manfaaatnya
2. Pada pengeluaran yang relative kecil untuk membeli peralatan maka akan digolongkan pada pengeluaran penghasilan saja dan diberlakukan pribadi sebagai biaya .
3. Pengeluaran yang hanya bermanfaat pada periode akuntansi timbulnya pengeluaran baik untuk jumlah besar maupun kecil akan digolongkan pada pengeluaran penghasilan.
4. Pengeluaran yang relative kecil dan sulit dirasakan manfatnya pada beberapa periode akuntansi, harus melalui keputusan manajemen perusahaan untuk penggolongan baiayanya.
Penggolongan Biaya Terhadap Perubahan Aktivitas
Dalam proses produksi sering terjadi perubahan yang berafiliasi dengan tujuan perencanaan dan pengendalian. Kecenderungan perubahan biaya dapat digolongkan menjadi :
1. Biaya tetap atau fixed cost
yaitu biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan yang tidak terpengaruh oleh kegiatan produksi hingga jumlah tertentu, shingga jikalau dipandang dari biaya satuan maka berbanding terbalik dengan volume produksi.
2. Biaya variable atau variable cost
yaitu biaya yang jumlahnya berubah-rubah sesuai dengan volume produksi, sehingga biaya satuan menjadi konstan
3. Biaya semi variable atau semi variable cost
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan volume produksi tetapi perubahannya tidak sebanding. Pada biaya satuan dimana samapai pada kegiatan tertentu semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuannya demikian juga semakin rendah volume kegiatan maka akan semakin tinggi baiaya satuannya.
Penggolongan biaya seuai dengan sentra biaya
Yang dimaksud dengan sentra biaya yaitu daerah dari produk atau jasa yang dihasilkan menyerupai bab atau departemen dalam perusahaan dan individu. Penggolongan sentra biaya dibagi menjadi :
1. Biaya pribadi yaitu biaya yang manfaatnya dapat teridentifikasi pada obyek tertentu sebagai sentra biaya
2. Biaya tidak pribadi yaitu biya yang manfaatnya tidak dapat teridentifikasi pada obyek tertentu tetapi justru dapat bermanfaat pada beberapa obyek sebai sentra biaya.
Bila dihubungkan dengan barang jadi maka biaya akan dibagi menjadi biaya pribadi kepada produk yang terdiri dari biaya materi baku dan biaya tenaga kerja pribadi dan biaya tidak pribadi kepada produk yaitu biaya overhead pabrik. Pada umumnya penggolongan biaya juga akan dilakukan berdasarkan bab atau departemen yang ada dalam produksi tujuannya yaitu : lebih telitinya pembebanan harga poko dan bagaimana mengendalikan biaya.
Selanjutnya pembagian departemen dalam pabrik yaitu sebagai berikut :
Departemen produksi yang mengolah materi baku menjadi barang jadi.
Departemen jasa yang menghasilkan jasa dan dapat dinikmati oleh departemen lain dalam perusahaan (tidak melaksanakan kegiatan pengolahan materi baku)
Post a Comment
Post a Comment