Cara dan Aturan Pencatatan Persamaan Dasar - Setelah Anda memahami pengelompokan transaksi keuangan tersebut, sekarang pahamilah ilustrasinya berikut ini.
1. Tuan Amir mendirikan bengkel dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp30.000.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut di atas memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (modal Tn. Amir). Adanya penyetoran uang tunai menjadikan kas dan modal perusahaan bertambah sebesar Rp30.000.000,00.
2. Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Amir meminjam uang ke bank sebesar Rp10.000.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan kewajiban (utang bank). Adanya sumbangan uang dari bank menjadikan kas dan utang bertambah sebesar Rp10.000.000,00.
3. Perusahaan Tn. Amir membeli peralatan bengkel sebesar Rp13.000.000,00 secara tunai.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva, yaitu kas dan peralatan bengkel. Adanya pembelian peralatan bengkel secara tunai menjadikan kas berkurang dan peralatan bengkel bertambah besar Rp13.000.000,00
4. Tn. Amir mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp1.500.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (modal Ny. Linda). Adanya pengambilan langsung (prive) menjadikan kas dan modal berkurang sebesar Rp1.500.000,00.
5. Tn. Amir membeli perlengkapan bengkel dari Toko Enggal sebesar Rp2.000.000,00 secara kredit.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (perlengkapan) dan kewajiban (utang usaha). Adanya pembelian perlengkapan secara kredit menjadikan perlengkapan dan utang usaha bertambah sebesar Rp2.000.000,00.
6. Tn. Amir membayar sebagian utangnya pada Toko Enggal sebesar Rp500.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan kewajiban (utang usaha). Adanya pembayaran utang menjadikan kas dan utang usaha berkurang Rp500.000,00.
7. Tn. Amir mendapatkan pendapatan jasa bengkel sebesar Rp5.000.000,00 secara tunai.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (Modal Tn. Amir). Adanya penerimaan pendapatan jasa bengkel menjadikan kas dan modal bertambah Rp5.000.000,00.
8. Tn. Amir membayar gaji pegawai sebesar Rp1.500.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva dan modal (modal Tn. Amir). Adanya pembayaran gaji pegawai menjadikan kas dan modal berkurang sebesar Rp1.500.000,00.
9. Tn. Amir melaksanakan jasa perbaikan kendaraan beroda empat sebesar Rp1.000.000,00 dan pembayarannya akan diterima satu bulan kemudian.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (piutang) dan modal (modal Tn. Amir). Adanya pendapatan jasa yang belum diterima menjadikan piutang dan modal bertambah Rp1.000.000,00.
10. Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar Rp800.000,00.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut mengurangi kelompok aktiva (perlengkapan) dan modal (modal Tn. Amir). Adanya pemakaian perlengkapan menjadikan terjadinya beban perlengkapan sehingga perlengkapan dan modal berkurang sebesar Rp800.000,00.
11. Pada selesai periode akuntansi, peralatan bengkel disusutkan sebesar 5% dari nilai perolehannya.
Analisis transaksi:
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (akumulasi penyusutan peralatan) dan modal (modal Tn. Amir) alasannya yaitu terjadi beban penyusutan. Adanya penyusutan peralatan menjadikan akumulasi penyusutan bertambah dan modal berkurang sebesar Rp650.000,00.
Berbagai ilustrasi transaksi di atas apabila diakumulasikan dalam bentuk persamaan dasar akuntansi akan tampak menyerupai di bawah ini.
Dapatkah Anda membuat kesimpulan mengenai transaksi dan persamaan dasar akuntansi di atas? Dengan memperhatikan tabel persamaan dasar akuntansi di atas, dapat kita peroleh kesimpulan berikut ini.
1. Komposisi dan nilai posisi keuangan mengalami perubahan akhir pengaruh transaksi, tetapi keseimbangannya tetap terjaga.
2. Setiap pencatatan dilakukan berdasarkan prinsip berpasangan (double entry).
3. Keseimbangan dan berpasangan merupakan dua prinsip dasar dalam pencatatan akuntansi keuangan.
Itulah materi mengenai Cara dan Aturan Pencatatan Persamaan Dasar . Semoga dapat bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment